NovelToon NovelToon
Pulang Untuk Membalas Dendam

Pulang Untuk Membalas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Romansa / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: nita kinanti

Dira, gadis yang dulu menjadi korban bully dari teman sekolahnya akhirnya berubah menjadi sosok yang kuat dan berkuasa. Selama bertahun-tahun dia tinggal di luar kota. Dia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan pahitnya sewaktu menjadi korban bully dan ingin melanjutkan hidupnya dengan tenang karena yakin karma akan bekerja dengan sendirinya.

Tetapi kemudian, Dira mendengar jika ternyata orang-orang yang dulu membullynya sekarang hidup bahagia, Dira merasa tidak terima. Kepulangannya ke kota kelahirannya yang tadinya hanya demi karier berubah menjadi keinginan untuk membalas dendam. Dira bertekad jika karma belum menghampiri mereka maka dia yang akan menghantarkannya.

Akankah Dira berhasil membalas dendamnya atau justru memaafkan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nita kinanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Layar Raksasa

Selvi berjalan dengan anggun. Beberapa langkah lagi dia sampai di meja dimana penghulu dan mempelai pria sudah menunggunya. Selvi tersenyum bahagia, semua mata tertuju padanya.

Tiba-tiba layar raksasa di samping pelaminan menyala. Perhatian para tamu yang tadinya fokus pada Selvi beralih ke layar raksasa. Awalnya layar itu menampilkan foto-foto Dira sejak masih kecil hingga dewasa, kemudian foto kebersamaan Selvi dan Zaki ketika awal-awal pacaran. Setelah itu layar raksasa memutar video kemesraan pasangan yang akan segera mengucapkan ijab kabul itu.

Semua orang terharu dan larut dalam kebahagiaan menyaksikan video rekaman perjalanan cinta Zaki dan Selvi.

Zaki tersenyum melihat rekaman video itu, berpikir ini adalah kejutan dari pihak Selvi. Begitu juga Selvi yang terlihat bahagia berpikir ini adalah kejutan dari Zaki. Hingga kemudian video itu berubah menjadi video tiga orang siswi SMA, dua siswi tertawa dan satu lagi menahan tangis sambil memegangi roknya. Apalagi kalau bukan video pembullyan yang Selvi lakukan dulu.

Suasana mendadak berubah, hening seketika. Hanya suara tawa dua gadis remaja dari layar raksasa yang terdengar.

Suara bisik-bisik mulai terdengar di sana sini mempertanyakan maksud video itu.

"Ini video maksudnya apa?"

"Ini teknisi nya salah putar atau bagaimana?"

"Eh ... Eh ... Bukankah yang di video itu Selvi?"

"Benarkah? Wah, nggak nyangka ya?"

"Kok nggak nyangka sih? Yang dulu satu sekolah sama dia pasti nggak kaget lihat video ini." Begitu bisik-bisik yang terdengar sahut-sahutan sampai di telinga Selvi. Beberapa tamu adalah teman sekolah Selvi, jadi mereka pasti tahu kejadian ini.

Wajah Selvi mendadak pucat. Dia melihat ke arah Zaki kemudian ke arah calon mertuanya. Mata mereka semua fokus melihat ke layar raksasa sehingga mereka tidak melihat bagaimana reaksi Selvi.

Selvi menoleh ke kiri dan ke kanan meminta seseorang agar segera menghentikan video itu. Tetapi tidak ada seorangpun yang melihat ke arahnya, semua mata fokus ke layar raksasa. Bahkan MC pesta yang sejak tadi bicara pun terdiam melihat video yang sedang di putar di layar. Selvi tidak bisa apa-apa.

Sewaktu video itu di putar, Jeff menggenggam tangan Dira dengan erat, memberikan dukungan kepada Dira agar tidak perlu malu lagi. Seharusnya kedua orang pembully itu yang malu, bukan dirinya.

Mungkin dari sekian banyak tamu yang hadir hanya mereka berdua yang tidak melihat ke layar. Jeff dan dirinya justru menatap satu sama lain. "Kamu kuat Baby, memang ini yang seharusnya kamu lakukan," ucap Jeff menatap dalam mata Dira.

"Terima kasih Jeff, aku tidak bisa melakukan ini tanpamu," balas Dira.

Akhirnya video selesai di putar. Dira mengangguk dari kejauhan kepada Delta, memberi kode jika cukup untuk sekarang. Berikan waktu untuk Selvi bernafas setelah itu lanjut ke kejutan berikutnya.

Semua mata yang tadinya menatap ke layar kini kembali ke Selvi, tetapi dengan tatapan yang berbeda. Selvi membeku. Dia menatap Zaki yang kali ini juga menatap ke arahnya. Tidak ada respon dari laki-laki itu. Tatapannya datar, mungkin dia malu tetapi berusaha menyembunyikannya Selvi tidak tahu.

Mata Selvi beralih ke kedua orang tua Zaki, calon mertuanya. Ekspresi mereka biasa saja, mungkin mereka tidak menyadari apa yang baru saja mereka lihat. Atau mungkin mereka pikir itu hanya kesalahan teknis dan tidak berpikir jika Selvi lah gadis yang dalam video itu karena memang Selvi masih remaja dan terlihat berbeda. Mungkin saja.

Harsa, ayah Selvi bertindak dengan cepat. Meskipun sebenarnya dia sendiri syok melihat video yang baru saja di putar dia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan pesta pernikahan putrinya. Harsa menghampiri MC lalu membisikkan sesuatu ke telinganya.

MC acara mengambil alih suasana, meminta maaf atas kesalahan teknis yang membuat para tamu merasa tidak nyaman. MC juga menjelaskan jika video yang baru saja diputar itu bukanlah video serius. Video itu hanya project drama yang dibuat oleh Selvi dan teman-temannya sebagai tugas sekolah dulu.

Sebagian tamu percaya begitu saja dengan penjelasan tidak masuk akal ini, tetapi sebagian lagi tidak percaya dan masih terus membicarakannya, secara bisik-bisik tentu saja.

"Begini saja? Hanya ini yang kamu lakukan untuk membalasnya?" tanya Jeff tidak terima. Jeff memang tidak ingin ikut campur dalam balas dendam Dira dan membiarkan Dira melakukannya dengan caranya. Tetapi kalau Dira mengalami kesulitan dia tidak akan segan untuk turun tangan seperti yang dia lakukan ketika Dira kesulitan menghadapi Alex.

Dira tersenyum tipis, hampir tidak terlihat. "Kamu pikir aku se-pemaaf itu?"

"Lalu, what's next?" tanya Jeff menautkan alisnya, tidak sabar melihat drama yang disutradarai oleh Dira.

"Lihat dan nikmati saja," balas Dira, kembali mengangguk pada Delta.

Dira akan memutar video dimana Selvi dan Alex berbuat mesum di dalam kelas.

Waktu itu Dira di kurung di dalam toilet dan baru bisa keluar setelah petugas kebersihan membukakan kuncinya. Jam sekolah sudah selesai dan semua orang sudah pulang. Dira akan kembali ke kelas untuk mengambil barangnya yang tertinggal lalu pulang seperti yang lainnya. Tetapi begitu sampai di depan kelas Dira mendengar suara desahan.

Dira tidak berani masuk ke dalam kelas dan hanya mengintip dari jendela. Dira membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri melihat Selvi dan Alex sedang beradegan dewasa.

Waktu itu Dira hanya diam, tidak berani memberi tahu siapapun. Tetapi tidak di sangka Alex justru merekam apa yang mereka lakukan dan sekarang rekaman itu ada di tangannya.

Tentu saja Dira tidak membiarkan video itu nganggur begitu saja. Dira tidak menggunakan video itu untuk sekedar mengancam seperti yang Alex lakukan. Tidak tanggung-tanggung, Dira memperlihatkan video itu kepada semua orang di hari paling penting dalam hidup Selvi. Biar Selvi merasakan malu yang luar biasa seperti yang Dira rasakan dulu. Impas bukan?

Selvi terlihat lebih tenang. Semua sudah terkendali berkat ayahnya. MC mempersilahkan Selvi untuk melanjutkan langkahnya.

Selvi menghirup nafas dalam-dalam, menetralkan perasaannya. Tetapi belum sempat Selvi mengangkat kakinya, layar kembali menyala.

Hati Selvi yang sudah tenang kembali berdebar. Apalagi sekarang?

Seorang remaja perempuan duduk mengangkang di atas meja. Seragam atasannya masih utuh melekat di tubuhnya, tetapi semua kancingnya sudah terlepas, memperlihatkan dadanya yang ranum menyembul dari balik bra nya. Sementara itu rok bawahannya sudah tergeletak di lantai, tercecer bersama celana dalamnya.

Di depan gadis yang sedang mengangkang itu, ada seorang remaja laki-laki berdiri membelakangi kamera sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur. Remaja pria itu pun sama, hanya mengenakan seragam atasannya sementara celananya entah dimana.

1
lizah meon
pilih aje Jeff. jgn jual.mahal sgt. nnti diambil org atau Jrff bosan dgnmu Dira.
lizah meon
Luar biasa
Yovan Imbar
👍👍
Asiana Tyas
Luar biasa
Iis
kok jeff tshu apartmn c alex y
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
LUMAYAN BAGUS, DN BNYK HIKMAH SERTA PEMBELAJARAN DLM NOVEL INI..
Sulaiman Efendy
PASTI ORG TUA PARA PMBULLY OLIV DIANCAM SAMA DIRA, DNG ANCAMAN MNARIK INVESTASI DIPRUSAHAAN MRK..
Sulaiman Efendy
AKHIRNYA LO AKN BERLUTUT DIBAWAH KAKI DIRA..
Anisah
bAgus
pak siwoyo
keterbukaan dira akam membuat jeff bertindak ...dg kekuasaan dan kelayaannya semua teratasi .... masalah alex keciiiiiillll
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Khusnul Khotimah
sangat bagus ceritanya kak, sy suka cerita wanita kuat /Good/
As Tini
knp gk ngomong sama jeff sih, bodoh bnget
Dwi Fadilah
Luar biasa
愛の光 (Ai no Hikari)
ya seperti itulah akibatnya jika terlalu memanjakan anak. boleh² saja menuruti keinginan anak, tp hrs dipilih² mana yg lebih penting bukan semua keinginan anak hrs dituruti. anak jg hrs diajarkan bagaimana krja keras, biar nntinya jika terjadi apa² dia tahu hrs bagaimana
Tisa Larasati
bagus ceritanya TDK bertele tele
gambir dua
Lumayan
Sukliang
gimana kabar zaki
Anonymous
t
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!