Kasandra mendapatkan bukti dari seseorang kalau calon suaminya selingkuh dengan adik tirinya. Hal itu membuat Kasandra sangat terpukul karena sebentar lagi dirinya akan menikah.
Dewi mengajak Kasandra, Rohma dan Fitri pergi ke pesta ulang tahunnya di hotel bintang 5. Untuk menghilangkan kesedihan Kasandra minum alkohol untuk pertama kalinya.
Tanpa mengetahui kalau Dewi adalah kaki tangan adik tirinya. Di mana Dewi menjebak Kasandra dengan memberikan pria liar.
Kasandra sangat beruntung karena seorang pria tampan menolongnya. Karena terpengaruh obat yang diberikan Dewi melalui anggur yang di minumnya, membuat Kasandra merayu pria tersebut hingga akhirnya mereka melakukan cinta satu malam.
Ayahnya marah dan menyiksa Kasandra hingga akhirnya Kasandra pergi ke luar negri. 6 tahun kemudian Kasandra kembali dan berniat untuk membalas dendam.
Apakah rencananya berhasil? Ikuti yuk novelku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Kasandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tolong Aku
"Nona Kasandra membeli seluruh saham perusahaan yang tersebar karena itulah sahamnya lebih tinggi dari kita yaitu enam puluh lima persen." Jawab pria tersebut.
"Sedangkan sahamku hanya dua persen, saham milik Bela Subroto hanya lima persen, saham Tuan Besar Sebastian Subroto hanya sepuluh persen dan saham milikmu hanya lima persen. Jadi total saham yang di gabung hanya dua puluh dua persen dan sisanya milik pemegang saham." Sambung pria tersebut dengan wajah frustrasi.
"Sebastian Subroto ini sangat bo x doh." Ucap Bu Yuni Subroto sambil menahan kesal terhadap suaminya karena memberikan saham ke Kasandra.
"Aku tidak ingin usahaku selama bertahun-tahun menguasai harta milik Kakeknya Kasandra akan menjadi sia-sia." Sambung Bu Yuni Subroto dengan wajah frustrasi.
"Nona Kasandra memberiku waktu tiga hari untuk mempertanggungkan perbuatanku. Jika tidak maka Nona Kasandra akan menuntutku karena menggelapkan dana perusahaan begitu pula dengan beberapa manager senior." Ucap pria tersebut.
Bu Yuni Subroto yang tidak tega melihat selingkuhannya menderita jika selingkuhannya masuk penjara langsung menggenggam tangannya.
"Lebih baik kamu pergi untuk menyelamatkan diri ke luar negri agar Kasandra tidak bisa menangkapmu. Aku akan menyusulmu ke luar negri jika urusanku sudah selesai." Ucap Bu Yuni Subroto.
"Sekarang kamu pergilah dari sini karena sebentar lagi suamiku pulang dan Aku sangat takut jika orang yang Aku cintai terluka." Sambung Bu Yuni Subroto.
"Hah ...(menghembuskan nafasnya dengan berat) ... Baiklah." ucap pria tersebut dengan pasrah.
Pria itupun pergi meninggalkan tempat tersebut menuju ke mansionnya. Mansion yang di beli oleh wanita selingkuhannya yang bernama Bu Yuni Subroto.
'Kasandra sangat berani bersaing denganku untuk mendapatkan harta keluarga. Apa yang harus Aku lakukan?' Tanya Bu Yuni Subroto dalam hati sambil berpikir.
"Buuuu!" Teriak Bela Subroto yang tiba-tiba datang sambil memeluk leher Bu Yuni Subroto dengan erat.
"Bela, lepaskan pelukanmu! Ibu tidak bisa bernafas." Ucap Bu Yuni Subroto sambil berusaha melepaskan pelukan putrinya.
Bela Subroto langsung melepaskan pelukan Ibunya dengan wajah menahan amarah dan kesedihan secara bersamaan.
"Kamu bikin Ibu kaget setengah mati ketika kamu tiba-tiba datang sambil berteriak. Memangnya ada apa?" Tanya Bu Yuni Subroto penasaran.
"Bu, wanita itu yang bernama Kasandra berani memecatku dari perusahaan." Jawab Bela Subroto.
"Bagaimana bisa?" Tanya Bu Yuni Subroto pura-pura terkejut.
Bu Yuni Subroto terpaksa melakukan hal itu agar Bela Subroto tidak curiga kalau sebenarnya Bu Yuni Subroto sudah tahu kalau Bela Subroto di pecat dari perusahaan.
"Kamu adalah Nona Muda Ke Dua dari keluarga Subroto, wanita itu sangat berani mengusirmu." Ucap Bu Yuni Subroto.
"Bu, Aku mohon tolong lakukan sesuatu. Bukankah Kasandra sebentar lagi akan menikah dengan Tuan Muda Vino Kenneth? Tapi mengapa belum juga diputuskan?" Tanya Bela Subroto.
"Kasandra sudah menerima saham tapi kenapa tidak ada perubahan apa pun? Kenapa tidak secepatnya Kasandra menikah dengan Tuan Muda Vino Kenneth?" Tanya Bela Subroto lagi.
"Kamu tenang saja. Ayahmu tidak akan setuju jika kamu di pecat oleh Kasandra. Kasandra sangat berani melawanmu maka Ibu akan membuat wanita itu tidak pernah akan bisa kembali ke sini lagi." Ucap Bu Yuni Subroto sambil menahan amarahnya terhadap Kasandra.
Kemudian Bu Yuni Subroto menghubungi seseorang dan sambungan pertama langsung di angkat. Bu Yuni Subroto kemudian memerintahkan orang tersebut untuk mencelakai Kasandra.
Setelah selesai mengatakannya lewat ponselnya kemudian Bu Yuni Subroto memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak. Bu Yuni Subroto dan Bela Subroto langsung tersenyum devil karena sebentar lagi rencana jahatnya akan berhasil.
xxxxxxx
Di tempat yang berbeda di mana Kasandra habis keluar dari kamar mandi. Kasandra berjalan dengan santai ke arah kamarnya sambil mengeringkan rambutnya dengan menggunakan handuk.
Kasandra melihat juice alpukat kesukaannya tergeletak di atas meja dan di sebelahnya ada kertas kecil yang ada tulisannya. Kasandra mengambil kertas kecil tersebut kemudian membacanya.
"Mommy, Richardo meminta pelayan untuk membuatkan juice alpukat kesukaan Mommy. Agar Mommy semangat dan rasa lelah habis bekerja menjadi hilang."
"I Love You, Mommy."
"I Love You Too." Ucap Kasandra sambil tersenyum bahagia.
"Senang sekali mempunyai anak yang sangat sayang padaku." Sambung Kasandra.
Kasandra meletakkan kembali kertas tersebut ke atas meja kemudian mengambil juice alpukat kesukaannya. Lalu Kasandra meminumnya tanpa ada rasa curiga sedikitpun hingga juice alpukat tersebut habis tanpa sisa sedikitpun.
Kasandra kemudian membawa gelas kosong ke dapur namun baru beberapa langkah jalannya tiba-tiba sempoyongan.
Kasandra langsung meletakkan gelas kosong tersebut ke atas meja dekat ranjang lalu berjalan dengan sempoyongan ke arah kamar mandi sambil membawa ponselnya.
Sampai di kamar mandi, Kasandra berusaha memuntahkan juice alpukat yang baru saja di minumnya ke wastafel.
"Aku harus mengubungi Fitri agar Fitri datang ke sini untuk menolongku." Ucap Kasandra sambil mencari nomer Fitri.
Namun tanpa sengaja Kasandra memencet nomer lain dan sambungan pertama langsung di angkat.
'Hallo.' panggil seseorang.
'Tolong Aku.' Mohon Kasandra.
tq thor. hebat. ttp smangat .