NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:803.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Ketika pintu lift terbuka, Ardan mulai bernostalgia dengan pemandangan yang ada dihadapannya sekarang.

Setelah kembali dari luar negeri, Ardan yang masih belum sepenuhnya pulih benar memilih untuk tidur dikamar yang berada dilantai satu dengan alasan dia masih tak sanggup untuk berada didalam kamarnya karena banyak kenangan Ardi disana.

“ Sudah satu tahun setengah aku tak menyentuh kamar ini….”, batin Ardan sedih.

Ceklek…

Begitu pintu dibuka, semua kenangan bersama Ardi tiba – tiba saja masuk kedalam pikirannya secara bersamaan membuat kepala Ardan terasa sangat sakit.

Dengan terhuyung – huyung sambil memegangi kepalanya, Ardan merebahkan diri sejenak diatas sofa yang ada di dekat pintu.

Ardan menutup matanya untuk sejenak dan membiarkan kenangan masa lalunya berlomba – lomba kembali dalam ingatannya.

Keringat dingin mengucur deras ditubuh Ardan seiring dengan rasa sakit yang menderanya.

Hampir tiga puluh menit lamanya kepalanya Ardan berdenyut hebat hingga tiba – tiba semuanya kembali normal.

“ Aku tak menyangka jika dengan kembalinya ingatanku bisa sesakit ini rasanya…. ”, guman Ardan dengan nafas tersenggal – senggal.

Setelah rasa sakitnya mulai menghilang, Ardan mendudukan tubuhnya disofa sambil menatap sekeliling kamar yang menjadi saksi bisu dimana dia dan kakak kembarnya tumbuh besar bersama.

Posisi kamar tak berubah sejak dia tinggalkan, buku – buku yang kebanyakan milik Ardi masih tersusun rapi dirak tangga ranjangnya  dimana disamping dan kirinya tertempel foto keduanya sewaktu liburan di Swiss untuk terakhir kalinya sebelum Ardi meninggal dalam kecelakaan.

Tiba – tiba mata Ardi menatap sebuah buku hitam yang sedikit lama dengan ukuran berbeda dari yang lainnya diantara buku – buku yang berjejer disana.

Ardanpun bergerak maju dan meraih buku tersebut hingga suara gesekan dari bawah tangga yang ada disamping rak membuat matanya melotot lebar.

“ Ini….”

“ Jadi ini ruang rahasia yang dikatakan Robby….”, guman Ardan pelan.

Ardan yang sudah sangat penasaran segera masuk kedalam ruangan yang minim penerangan tersebut dengan sedikit menunduk.

Tak ada apapun dalam ruangan yang terlalu besar tersebut hanya ada dua bantal besar untuk duduk dan sebuah tas kerja berwarna hitam.

Setelah mengambil tas hitam tersebut Ardanpun bergegas keluar karena ruangan yang sedikit sempit dan pengap sambil terbatuk - batuk terkena debu yang menempel di tas yang dia ambil.

Begitu Ardan keluar, pintu ruang rahasia tersebut kebali tertutup rapat dan menyatu dengan rak buku disampingnya.

Drttt…..

Melihat jika Robby menghubunginya, Ardanpun segera membawa tas hitam tersebut turun untuk kembali kekantor karena masih banyak hal yang harus dia bereskan hari ini.

“ Sebaiknya, aku tunda dulu bertemu dengan om Hilman sebelum aku mengumpulkan semua bukti yang ada…. ”, batin Ardan memutuskan.

Sementara itu di AH Group, Azkia perlahan namun pasti telah berhasil menyelesaikan permasalahan yang mendera perusahaan peninggalan sang papa.

Selain lebih meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan, Azkia dibantu oleh Jacob juga telah berhasil mengumpulkan bukti – bukti akurat untuk kembali membersihkan nama baik perusahaan.

Rencananya, begitu semua bukti terkumpul mereka akan langsung mengadakan konferensi pers agar nama baik perusahaan bisa segera kembali  pulih.

Untungnya, saham perusahaan yang sempat terjun bebas kini sudah kembali normal seiring peningkatan kualitas produk yang mereka keluarkan hingga menuai banyak komentar positif dari publik.

Kembali naiknya saham perusahaan membuat para direksi merasa lega sekaligus menghilangkan mosi ketidak percayaan yang sempat muncul atas kepemimpinan Azkia.

“ Syukurlah satu persatu permasalahan yang ada diperusahaan bisa teratasi dengan baik….”

“ Kali ini tinggal beberapa bukti lagi agar kita bisa menggelar jumpa pers untuk membersihkan nama buruk perusahaan sehingga keadaan bisa segera pulih seperti sedia kala….”, ucap Azkia lega.

“ Tenang saja….”

“ Kemungkinan besok pagi sisa bukti yang dibutuhkan akan terkumpul sehingga lusa kita bisa menggelar jumpa pers….”, ucap Jacob santai.

Jacob mengeluarkan satu berkas dalam tas kerjanya dan meletakkannya dihadapan Azkia sebelum dia pergi ke pojok ruangan untuk menyeduh coklat hangat kesukaannya.

“ HM Group….”

“ Ini….”, ucap Azkia terkejut.

“ Benar….”

“ Meysa dan papinya adalah dalang dibalik semua permasalahan yang menimpah perusahaan papamu….”, ucap Jacob menjelaskan.

Azkia tentu saja sangat terkejut dengan semua bukti yang terkumpul dihadapannya tersebut dan merasa tak percaya kenapa Meysa terus saja menganggunya seperti itu.

“ Jika hanya merasa cemburu dan ingin kembali kepada mas Ardan, tak mungkin kan Meysa bahkan melibatkan papinya hingga melakukan hal sejauh ini…..”, ucap Azkia tajam.

“ Kurasa kita harus menggali semuanya lebih dalam agar semuanya bisa terungkap dengan cepat…”, ucap Jacob tegas.

Jacobpun segera menghubungi anak buahnya untuk menggali informasi sebanyak – banyaknya mengenai Hilman dan Meysa serta orang – orang yang ada disekeliling mereka karena dia sangat yakin jika banyak pihak yang membantu pergerakan keduanya.

Karena beberapa orang yang terlibat dengan Hilman dan Meysa ada dibelahan bumi yang lain maka Jacob pun meminta bantuannya om nya, papa Sindy yang memiliki pengaruh kuat dibenua tersebut.

“ Aku berutang banyak kepadamu dan Sindy….”

“ Jika tak ada kalian, aku tak tahu apa jadinya perusahaan papa sekarang….”, ucap Azkia tulus.

“ Inilah gunanya teman….”

“ Kita akan saling membantu jika berada dalam kesusahan….”, ucap Jacob tersenyum lembut.

“ Minum coklat hangat ini dulu agar tubuhmu  dan pikiranmu rileks….”, tambah Jacob sambil memberikan secangkir coklat hangat yang baru saja dibuatnya.

“ Terimakasih….”, ucap Azkia sambil tersenyum dan langsung menyeruput coklat hangat ditangannya.

Keduanya langsung berdiri dijendela ruangan sambil menatap kebawah dimana lampu – lampu jalan mulai menyala seiring dengan langit yang mulai gelap sambil memegang coklat hangat ditangan mereka.

Beberapa kali Jacob melirik Azkia yang terlihat lebih cantik jika dia bisa seceria ini selamanya secara diam - diam.

Mengagumi dalam diam, hanya inilah cara yang bisa Jacob lakukan sekarang sebelum luka dalam hati Azkia benar – benar sembuh.

Dia tak mau bertindak gegabah yang justru akan menghancurkan segalanya. Saat ini niatnya bukan hanya menghancurkan Ardan tapi juga memiliki Azkia seutuhnya.

Di Bimantara group, setelah menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, Ardan tak langsung bergegas pulang karena dia masih penasaran dengan tas kerja milik Ardi yang ditemukannya dalam ruang rahasia yang berada dalam kamar mereka.

“ Hanya ada laptop…..”, guman Ardan pelan.

Diapun segera mengeluarkan dan menyalakan laptop yang dia yakini sebagai hadiah ulang tahun Ardi ke tujuh belas tahun dari bibinya.

Sudah cukup lama Ardan tak melihat laptop tersebut yang ternyata disembunyikan oleh Ardi dalam ruang rahasia tersebut.

“ Dipasword ternyata….”, ucap Ardan sambil mencoba mengingat.

Beberapa kali angka dan huruf yang diketikkan oleh Ardan salah hingga dia tak bisa membuka laptop milik Ardi yang ada dihadapannya itu.

Beberapa memori Ardan yang sudah kembali dalam ingatannya sedikit mempermudahkannya untuk mencari kira – kira apa yang dibuat Ardi sebagai password.

“ Jangan – jangan….”, ucap Ardan dengan kedua mata terbelalak.

Diapun segera mengetik tanggal lahir sang istri sebagai password dan data dilaptop pun langsung terbuka dengan sndirinya.

“ Sebegitu cintanya kah kamu terhadap   Azkia….”, guman Ardan miris.

Demi menuntaskan rasa penasaran yang sejak tadi menggelayuti pikirannya, Ardanpun mulai mencari beberapa hal yang dianggap mencurigakan disana.

“ Apa ini….”, ucap Ardan dengan wajah serius.

Begitu Ardan mengklik satu folder tanpa nama muncullah foto – foto  mesra Meysa dengan beberapa orang lelaki yang berbeda dengan pakaian sexy dan terbuka.

Ardan hanya menatap datar semua foto Meysa yang ada dalam folder tersebut dan menggulir mousenya dengan cepat.

Bukan hanya foto, dalam folder tersebut bahkan Ardan juga menemukan ada sekitar lima video yang Ardan curigai jika itu adalah video yang ada hubungannya dengan Meysa.

Klikkk….

Begitu tombol play diputar tubuh Ardan langsung tegang dengan satu tangan mencengkeram mouse dengan sangat erat.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!