Dunia kultivator.
Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga setiap orang berusaha untuk menjadi kuat.
Di Klan Qing.
Seorang pemuda yang ternyata memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah, sehigga menjadi bahan ejekan para murid klan lainnya. Keberadaanya yang di pandang sebelah mata tiba-tiba mengejutkan semua orang.
Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? Simak terus ya Kak PBTB.
Karya ini hadir terinspirasi oleh author-author keren yang ada di mangatoon. Terima kasih kepada Shujinkouron. 🙏.
👉 Belum di perbaiki. 🙏
Terima kasih. 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Membuka Kitab ke tiga
"kaisar, Klan Tian telah datang" ucap penjaga memberikan laporan.
"suruh masuk" ucap kaisar.
Patriak Klan Tian bersama rombongannya memasuki istana. Dari rombongan tersebut, dua di antaranya adalah wanita dengan aura yang sangat kuat dan menindas.
"sungguh kuat" ucap seorang jenderal saat merasakan aura penindasan tersebut. Tidak hanya itu, semua yang hadir di istana juga merasakannya.
Qing Ruo dan Qing Ling yang meninggalkan aula istana berpapasan dengan mereka.
Mata patriak berubah menjadi dingin. Langkahnya terhenti dan menatap Qing Ruo dengan penuh selidik lalu melanjutkan langkahnya kembali.
"Kaisar, kami menghadap" ucapnya.
"Patriak Tian Tie selamat datang" ucap kaisar menyambut kedatangannya dengan senang.
"Kaisar, siapa pemuda dan gadis yang barusan pergi ?" tanya Tian Tie.
Kaisar Bai Zhong mengerutkan keningnya. "mengapa Patriak menanyakan mereka?" tanya kaisar.
"Aku hanya ingin tahu siapa mereka!" jawab Tian Tie.
"Mereka adalah murid sekte gunung emas dan mereka adalah tamu kami" ucap kaisar.
Tian Tie lalu menangguk.
"hendak kemana mereka?".
"Oh.. ada urusan apa patriak dengan mereka?, mereka sedang menuju vila istana selatan" Jawab kaisar.
Melalui telepati. "Tian Feng, Tian Lu Ye pergi dan selidiki mereka. Setelah urusan selesai, aku akan menemuinya!" ucap Tian Tie memerintahkan orang-orangya.
"Baiklah, kaisar, kita lanjutkan pembicaraan kita" ucap patriak Tian Tie.
___
Vila istana selatan.
"Tuan pendekar silahkan beristirahat, jika ada yang tuan pendekar perlukan, tuan dapat menghubungi saya" ucap pelayan itu dengan hormat.
"terima kasih pelayan, ucap Qing Ruo lalu masuk kedalam ruangan.
"Ruo gege, aku ingin membersihkan diri"
"Baiklah" ucap Qing Ruo.
Qing Ling lalu pergi meninggalkan Qing Ruo.
Setelah Qing Ling pergi, Qing Ruo mengambil sikap berlatih. Sebelumnya di barak prajurit kekaisaran. Dirinya sedang berusaha menerobos ke tingkat pendekar raja hanya saja proses tersebut terganggu oleh kedatangan prajurit.
Setelah cukup lama, Qing Ling yang telah selesai membersihkan diri kembali dengan menggunakan gaun putih sederhana lalu duduk menunggunya yang sedang berlatih.
Tiba-tiba bhush... cahaya keemasan keluar dari tubuh Qing Ruo. Aura pendekar raja memancar dari tubuhnya.
"Akhirnya menerobos" ucapnya senang sambil tersenyum menatap Qing Ling yang memandangnya dengan penuh kekaguman.
Sebelumnya, di kota perak. Dirinya hanya tahu tingkat kultivasi tertinggi adalah tingkat surga, tetapi setelah bertemu dengan Luo Feng dan membaca kitab yang diberikan padanya, ternyata ada banyak tingkatan dalam kultivasi.
Ada lima belas tingkat kultivasi. Mulai dari tingkat Bumi, tingkat langit, tingkat surga, tingkat raja, tingkat kaisar, tingkat pertapa, tingkat pertapa suci, tingkat spiritual, tingkat dewa, tingkat dewa bumi, tingat dewa langit, tingkat dewa surga, tingkat raja dewa, tingkat kaisar dewa dan tingkat penguasa.
"Ling Er, aku akan membersihkan diri" ucapnya beranjak pergi.
Qing Ling hanya mengangguk sambil tersenyum.
Sambil menunggu Qing Ruo selesai membersihkan diri, Qing Ling melihat-lihat kitab yang diberikan Qing Ruo. Begitu banyak kitab kultivasi dan kitab jurus tingkat tinggi yang dimiliknya. Dirinya hanya perlu waktu dan tempat untuk mempelajarinya.
Di luar vila istana selatan, berjarak lima kilo meter. Tian Feng dan Tian Lu Ye berdiri mengawasi vila tanpa sedikitpun memalingkan matanya. Mereka dengan serius menjalankan tugas yang diberikan patriak Tian Tie padanya
Qing Ruo yang telah selesai membersihkan diri menghampiri Qing Ling lalu memeluknya dari belakang dengan diam-diam.
"Ruo gege apa yang kau lakukan?".
"Apakah aku tidak boleh memeluk isteriku?" ucapnya lembut.
"Ruo gege, kau mengejutkanku?, tapi..bagaimana kau melakukannya?, aku bahkan tidak dapat merasakan kehadiranmu?" ucap Qing Lin penasaran.
Qing Ruo lalu memberikan sebuah kitab.
Qing Ling membaca judulnya dengan terkejut. "Kitab jurus langkah bayangan, Ini... Ini... adalah kitab tingkat puncak" ucapnya dengan senang.
"Pelajari dengan giat" ucap Qing Ruo sambil mengeratkan pelukannya.
Qing Ling sangat senang. Kali ini bertambah satu lagi koleksi kitab tinggi yang dimilikinya. "Baiklah, aku akan mempelajarinya" ucapnya lalu mulai membuka kitab tersebut.
"sudah lama aku tidak membuka kitab Dewa Luo" gumamnya.
"Baiklah, aku juga akan berlatih" ucapnya lalu mencari tempat lain.
Sudah empat bulan berlalu sejak keberangkatannya dari kota perak, selama perjalanan dirinya hanya mempelajari kitab tingkat tinggi lainnya. Adapun kitab Dewa Luo merupakan kita terlarang untuk diketahui banyak orang sehingga dirinya memerlukan tempat dan waktu yang khusus untuk mempelajarinya. Bahkan Qing Ling tidak tahu akan hal tersebut. Selain itu, kitab pusaka Dewa Luo juga tidak dapat dipelajari orang lain hanya yang memiliki darah Dewa Luo yang dapat mempelajarinya.
Tangannya mulai membuka kitab ketiga. "Mantra Formasi dewa Luo"ucapnya membaca kitab tersebut.
Mantra dan formasi adalah aspek penting bagi seorang kultivator, yaitu bagaimana cara meminjam kekuataan langit dan bumi untuk menjadikannnya sebagai perisai perlindungan dan senjata untuk menyerang. Mantra dan formasi sangat efektik jika tidak ingin bertarung secara langsung.
Kitab mantra dan formasi Dewa Luo adalah sebuah teknik yang mengenalkan cara menggunakan kekuatan langit dan bumi secara ekstrim. Yaitu bagaimana cara menguasai, menggunakan memodifikasinya.
Kekuatan langit dan bumi adalah kekuatan hidup yang dapat memulihkan dan menghancurkan serta memusnahkan apa saja. Selain itu, Kekuatannya juga bertambah seiring meningkatnya kultivasi seseorang.
"Apa, kekuatan langit dan bumi?" Tangannya bergetar ketika membuka halaman demi halaman kitab tersebut. "Sungguh luar biasa" ucapnya.
Dirinya mulai fokus mempelajari teknik tersebut. Hal terberat dari teknik terdebut adalah tahap pengenalan, yaitu bagaimana mengenal keberadaan kekuatan bumi dan surga secara bersamaan.
Setelah cukup lama. Dirinya segera menghentikan latihannya lalu keluar menghampiri Qing Ling yang juga menghentikan latihannya.
Tujuh kilo meter dari vila, dua orang juga mengawasi keberadaan Qing Ruo. Mereka adalah Qiong Du dan Qiong Da.
Saat ini mereka dapat melihat dua orang dalam jarak lima kilo meter yang juga sedang mengawasi Qing Ruo. Dengan penasaran mereka terus mengawasi. "apakah mereka musuh atau teman?."
Qing Ruo dan Qing Ling lalu beristirahat dengan merebahkan diri.
" Ruo gege, aku sudah mulai menguasai jurus langkah bayangan" ucap Qing Ling senang.
"Baguslah, jurus tingkat tinggi memang sulit untuk dipelajari, tetapi jika dilatih dengan giat, semua akan bisa. Jurus itu terdiri dari lima ratus kombinasi gerakan yang harus dikuasai. Tingkat sempurna dari jurus tersebut dapat membuat gerakan kita tanpa diketahui" ucap Qing Ruo menjelaskan sambil membelai lembut kepala Qing Ling yang rebah di dadanya. Mereka terus berbincang hingga terlelap.
___
Aula istana.
Perubahan rencana, ini terjadi berdasarkan laporan penyelidikan pasukan intelijen. Kekaisaran Bei ternyata memiliki dua ratus ribu pasukan cadangan yang di tempatkan dua puluh mil dari pasukan yang menyerang.
Selain itu, ternyata pasukan liga bayangan dibantu oleh raja Qi Tong.
Alasan mengapa selama ini kerajaan Qi melawan karena mereka telah beraliansi dengan liga bayangan.
Liga bayangan awalnya adalah kumpulan para kultivator independen yang sering melakukan kejahatan sehingga mereka diburu oleh pihak kekaisaran. Kumpulan jahat tersebut lalu menjadi sekte kecil. Walaupun sekte kecil, banyak pihak yang menggunakan jasa mereka dengan bayaran tinggi sehingga mereka berkembang dengan pesat karena banyaknya sumberdaya yang mereka dapatkan.
Setela pembicaraan alot, akhirnya mereka mengambil keputusan.
"Aku akan meninggalkan Tian Wong dan Tian Ning untuk berjaga di istana. Sedangkan para murid akan datang besok" ucap patriak Tian Tie.
"Baiklah, setelah para murid klan Tian datang, lima ratus ribu pasukan yang ada di ibu kota akan segera di kirim". Jenderal Qie Zie akan memimpin dua ratus lima puluh ribu ke arah utara membantu jenderal Hong dan jenderal Leng Qin. "Jenderal Hong Long memimpin Dua ratus lima puluh ribu membantu jenderal Ling dan jenderal Chong Yang menghadapi liga bayangan"
"Perintahkan pasukan panah gelap klan Gu untuk kembali ke ibukota!" ucap kaisar.
"Komandan Hong Qi, lima ratus ribu prajurit yang ada di perbatasan timur sudah bergerak sampai di mana?".
"Yang mulia, saat ini lima ratus prajurit dari perbatasan timur sudah memasuki kota Wen" ucap komandan Hong Qi melaporkan.
"Komandan Hong Qi, kirim pasukan itelijen ke kerajaan Qi!". Kita ingin tahu apakah keterlibatan Qi Tong beraliansi dengan liga bayangan adalah kerjasama kedua belah pihak atau pihak kerajaan Qi di paksa oleh liga bayangan."
"Baiklah, jika rencana kita berjalan dengan mulus, kota kekaisaran akan baik-baik saja" ucap kaisar Bai Zhong dengan tenang.
"Baiklah, semua orang boleh membubarkan diri untuk beristirahat, walaupun demikian, kita harus tetap siap siaga!" ucap kaisar mengakhiri pertemuan tersebut.
___
Di pucak gunung angin selatan kekaisaran Wei, sesepuh Zheng Li dan keempat murid utamanya, Li Hao, Wu Dao, Xia Sifa dan Chen Chen. Mereka sedang duduk melingkar.
Saat ini, mereka sedang membantu Li Hao untuk menerobos ke ketingkat pertapa. Setelah cukup lama, whus....aura seorang pertapa keluar dari tubuhnya.
"Akhirnya aku berhasil, Guru, semuanya terima kasih" ucap Li Hao senang.
"Hao Gege, selamat telah menjadi pertapa ucap Xia Sifa dengan mata berbinar". Dirinya sangat senang akan hal itu. Ingin dirinya memeluk kekasihnya tersebut tetapi merasa tidak enak dengan guru dan lainya.
Selain Li Hao yang telah menjadi pendekar pertapa , Wu Dao, Xia Sifa dan Chen Chen juga sudah menjadi pendekar kaisar tingkat puncak yang sebentar lagi akan menjadi seorang pertapa. Sedangkan sesepuh Zheng Li juga akan menerobos ke tingkat spiritual.
"Semuanya, tetap awasi murid yang lain. Walaupun mereka kuat dan berbakat tetapi tingkat kultivasi mereka masih sangat rendah" ucap Zheng Li mengingatkan murid seniornya untuk tidak lalai pada juniornya.
balik menekann..sampah betul