Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Setelah dokter pergi , nela pun kini mulai membuka matanya, ia memegangi keplanya yang masih tersa sangat pusing
" iss" gumam nya menahan rasa sakit di kepalanya
Alfaro dan tari yang mendengar nya pun langsung melihat ke arah nela yang saat ini tengah terbaring lemah di atas tempat tidur
" nela , kamu sudah sadar?" tanya tari yang mengusap air matanya , ia tak mau terlihat sedih di depan sahabat nya itu , namun ia tak bisa berbohong, berulang kali ia menghapus air matanya , namun masih saja menetes di pipinya
" tari" ucap nela terkejut saat ia membuka matanya yang ia lihat adalah wajah sahabat nya itu
" ya ini aku, kamu mau minum?" tawar teri
nela hanya mengagukkan kepalanya, ia masih bingung, kenapa ia bisa bersama sahabat nya, seingat dia tadi ia bersada di mall dan kepalanya tiba tiba pusing , setelah itu ia tak ingat apa apa
Tari langsung mengambilkan minum di atas natras , dan memberikan nya kepada nela , nela pun langsung meminum air yang di berikan sahabat nya itu
" kepalamu masih pusing?" tanya tari
" ya, tapi ini sudah mulai berkurang" jawab nela sambil menatap mata tari yang penuh dengan kesedihan
Sedangkan alfaro hanya duduk di sofa yang ada di kamar itu, ia hanya memperhatikan interaksi antara dua sahabat itu
" nela , apa kamu tau kalau kamu saat ini tengah sakit ?" tanya tari sambil meneteskan air matanya, ia tak sanggup untuk menahan air matanya lagi
Nela terdiam saat mendaptkan pertanyaan itu dari sahabat nya, apa tari sudah tau kalau dirinya saat ini tengah sakit pikir nya
" jawab nela , kalau kau masih mengggap ku sebegai sahabat mu, jawab pertanyaan ku" ucap tari mendesak nela untuk mengatakan nya
nela pun menghembuskan nafas nya dengan kasar , ia kembali meneteskan air matanya dan menundukkan kepalanya
" ya tari, saat ini aku tengah sakit parah" jawab nya lirih , ia tak bisa lagi menyembunyikan semuanya sendiri lagi, apa lagi dengan tari, ia tak bisa untuk berbohong dengan sahabat nya itu
" sakit apa yang kemu derita, dan sejak kapan kamu tau kalau kamu sedang sakit?" tanya tari sambil menangis
" sejak dua tahun yang lalu , aku sakit leokimia setedium akhir" jawab nya yang mesih menundukkan kepalanya, ia tak berani menatap mata sahabat nya itu
tari langsung memeluk nela , ia merasa sakit hati nya saat mengetahui sahabat nya itu tengah menderita leokimia stadium akhir, tari tak bisa berkata apa apa lagi
" apa oliv tau kalau tante terkena leokimia ?" taya Alfaro yang penansara , sedari tadi ia hanya menjadi pendengar saja
" tidak dia tidak tau, tolong jangan beritahu dia, tante gak mau melihat dia sedih dengan keadaan tante yang seperti ini" ucap nya sambil mengurai pelukan nya dengan sahabat nya
tari langsung melotot tak percaya , berarti sahabat nya ini hanya menanggung rasa sakit ini sendirian tanpa ada yang tau
" apa keua orang tua mu juga tau , kalau kamu menderita sakit ini?" tanya tari
" tidak , orang tua ku sudah meninggal semua beberapa bulan yang lalu , kini tinggal aku dan oliv" jawab nya semakin sedih saat mengingat kedua orang tuanya yang telah tiada
" kamu jangan sedih nela, masih ada aku oliv dan yang lain nya yang sayang sama kamu" ucap garai yang memeluk nela lagi
" terimakasih tari" ucap nela yang membalas pelukan sabahat nya itu, ia merasa terharu ternyata sabahat nya ini masih perhatian dengan nya
"di mana oliv saat ini tan?" tanya Alfaro
" oliv sekarang masih bekerja "
" bekerja, bekerja di mana? " tanya Alfaro penasaran
" maaf faro aku tak bisa memberi tahu kan mu" ucap nela yang tak bisa memberitahu di mana Olivia bekerja, nela tidak mau Olivia merasakan sakit hati lagi saat melihat Alfaro
Alfaro langsung terdiam, ia langsung menyadari kesalahan nya di masa lalu, ia pun mencoba mengeri
" nela, apa kamu saat ini tengah menjalani pengobatan? " tanya tari mengalihkan pembicaraan
" ya, tapi aku hanya menebus obat saja, obat pereda sakit ku" jawab nela jujur
" nela mau kah ku berobat di rumah sakit milik faro, disana banyak dokter profesional yang bisa menangani penyakit mu" tawar tari
" terimakasih tari, tapi penyakit ku ini sudah terlalu parah, jadi tidak akan bisa sembuh" jawab nela yang sudah pasrah dengan penyakit nya
" nela jangan bilang seerti itu, ku yakin kalau kau mau berobat pasti bisa sembuh" ucap tari membujuk nela mau melakukan berobat
" ya tante, pikirkan Olivia tante, dia hanya punya tante di dunia ini" ucap Alfaro yang juga ikut membujuk nela
" sudah lah tari , faro aku gak mau berobat, aku cuma berharap dan berdoa semoga sebelum Allah mencabut nyawa ku, Olivia sudah menikah, agar ia tak merasa sendirian, aku takut saat nanti aku berobat terus aku manjadi semakin parah dan aku tak bisa melihat oliv menikah" ucap nela sambil meneteskan air matanya
" Olivia tak akan pernah sendirian nela masih ada kami yang sayang padanya, kamu harus berobat dan sehat agar kau bisa melihat Olivia menikah" ujar tari sambil mengelus bahu sahabat nya
" tapi berbeda tari, kalau oliv sudah punya suami, setiadak nya aku merasa tenang Kalau ia masih sendiri seperti ini, aku merasa tidak tenang"
" aku bersedia menikah dengan Olivia jika tante berkenan" ucap Alfaro dengan tegas
nela dan tari langsung melihat ke arah Alfaro, nela tak percaya adengan apa yang di katakan oleh Alfaro yang ingin menikahi putri nya , apa Alfaro berniat untuk menjadikan Olivia istri keduanya, oh tidak pikir nela
" tidak faro, kau sudah memiliki istri, aku tak rela kalau Olivia menjadi istri kedua mu" tolak nela sambil menggelengkan kepalanya
'istri kedua ' gimana Alfaro dalam hati
" nela, Alfaro sudah bercerai dengan bella, ya meski status nya sudah duda tapi faro masih perjaka" ledek tari sambil tersenyum
"ma" tegur Alfaro yang merasa malu saat sang mama mengatakan dirinya duda masih perjaka
" benar kah, kok bisa? " tanya nela yang merasa bingung
tari pun menceritakan kejadian saat di pernikahan bella dan Alfaro saat itu , tari menceritakan dengan sedetail detail nya tanpa ada yang di tutup tutupi
" ya Allah, sungguh malang nya nasip mu faro, maaf tante dan oliv tidak tau kalau kamu mengalami hal yang menyedihkan seperti itu" ucap nela yang merasa kasihan dengan Alfaro
" tak apa tante, ini semua memang salah ku yang tak mau mendengarkan ucapan oliv yang saat itu sudah memperingatkan ku" ucap Alfaro dengan penuh penyesalan
. jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimakasih🥰🥰🥰