Koo Hari, gadis berusia 15 tahun yang masuk dalam tim Guido atau kelompok pengusir setan Guido. Bersama dengan rekannya Chungha Kim, dan Do hyun. Hari akan melalui berbagai macam perjalanan menarik, melawan para makhluk. Choi Kanglim, juga termasuk anggota tim Guido. Akan tetapi, Kanglim hanya ingin bisa membawa Hari kembali ke rumah shinbi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoochan235, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21 : Sejarah SMA Youngma
Di tahun 1847, Toru Amuro seorang pemburu (vampire) baik asal jepang pergi menuju Korea selatan.
Kala itu korea selatan maupun korea utara masih satu negara, yang di pimpin oleh kaisar dari dinasti silla yang bernama Kaisar Min.
Pada masa itu, tidak banyak sekolah yang didirikan untuk rakyat jelata di karenakan keuangan negara tengah merosot.
Karena merasa prihatin tentang pendidikan rakyat jelata, Toru Amuro berniat untuk membantu dinasti silla maju dengan membangun sebuah sekolah.
Di suatu hari, Amuro pergi menuju istana kekaisaran silla untuk memberitahukan niatnya pada kaisar Min sang penguasa kerajaan di sini.
Kaisar Min: "Jelaskan maksud dari kedatangan mu ke kerajaan ini."
Amuro: "Kaisar Min, saya melihat banyak sekali rakyat jelata tidak bersekolah."
Amuro melanjutkan:
Amuro: "Saya hanya ingin membangun sebuah sekolah untuk rakyat jelata."
Amuro melanjutkan:
Amuro: "Itu pun dengan seizin dari Kaisar Min sendiri, apakah boleh?"
Kaisar Min: "Oh, tentu saja. Niat mu sungguh baik, bagi kerajaan ku." (tersenyum)
Kaisar Min melanjutkan:
Kaisar Min: "Akan ku izinkan diri mu, untuk membangun sebuah sekolah di sini."
Amuro: "Terimakasih banyak Kaisar Min."
Kaisar Min: "Tidak usah berterimakasih Amuro, seharusnya kami yang
berterimakasih pada mu."
Kaisar Min melanjutkan:
Kaisar Min: "Karena kamu ingin membantu kerajaan ini dengan tulus."
Dengan segera Amuro membangun sebuah sekolah menengah atas untuk anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin meneruskan sekolah.
Dalam waktu semalam sekolah yang di beri nama SMA Youngma ini selesai dengan bantuan dari para pemburu dan membuat kagum Kaisar Min.
Sun-a satu-satunya putri dari Kaisar Min, sudah kembali pulang dari perjalananannya belajar di luar kerajaan ini.
Sun-a yang sekarang mendapatkan sertifikat resmi sebagai seorang guru, maka dia berniat untuk mulai bekerja di SMA Youngma.
Sun-a yang di usianya yang baru genap 21 tahun ini, jatuh cinta pada Amuro sebelum dia tahu kalau Amuro adalah seorang pemburu.
Amuro juga sangat menyukai Sun-a, akan tetapi dirinya memendam rasa cintanya pada Sun-a.
Hingga di suatu hari, di kerajaan silla terdapat wabah mematikan yaitu semua orang kehilangan darahnya sampai habis.
Akan tetapi itu semua bukan perbuatan dari Amuro melainkan perbuatan dari pemburu jahat bernama Shuhai akai atau Shuhai.
Saat ini Sun-a tengah berada di kamar ayahnya Kaisar Min, yang tengah sekarat kehabisan darah.
Sun-a: "Ayah, apa yang terjadi dengan mu?"
Sun-a melanjutkan:
Sun-a: "Siapa orang yang membuat ayah seperti ini? Katakan pada Sun-a ayah."
Sebelum Kaisar Min meninggal dia akan menunjuk ke arah Shuhai, akan tetapi Sun-a melihat ke arah Amuro.
Yang membuat Sun-a sangat membenci Amuro bukannya membenci Shuhai.
Sun-a: "Jadi kau adalah pelaku di balik semua ini Amuro!?"
Amuro: "Bukan tuan putri, itu bukan saya melainkan Shuhai."
Sun-a: "Sudahlah Amuro, jangan mengelak lagi kau pelakunya kan!?"
Sejak hari itu, Sun-a ataupun Amuro saling benci dan menyakiti satu sama lain.
Sampai akhirnya terjadilah sebuah pertarungan antara keduanya, yang menyebabkan Sun-a meninggal dunia.
Amuro: "Maafkan aku Sun-a, maaf karena aku tidak bisa mencegah hal ini."
Di tempat itulah terjadi sebuah tragedi cinta yang begitu mengerikan dan menyedihkan yang di kenang setiap masa.
Itulah sejarah dari berdirinya SMA Youngma, sampai sekarang di Korea selatan.
...****************...