Kisah seorang gadis bernama Selina yang terpaksa harus menikah dengan seorang pria tampan nan kaya yang bernama Lazuardi, menikah bukan karena cinta melainkan karena terjadinya sebuah accident yang tak terduga menimpa keduanya.
Akankah mereka bahagia...akankah mereka dapat membina rumah tangga seperti yang di harapkan setiap orang...????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31
❤️ Happy Reading ❤️
''Nanti malam Lula sama Larisa ngajak kita buat makan malam bareng di luar.'' kata Ardi memberi tahu.
''Terus Langit gimana?'' tanya Selin, karena pasti putranya itu tak akan mau di tinggal.
''Tenang saja, anak-anak mereka juga akan kerumah dan di awasi oleh mama papa jadi pasti Langit gak akan rewel.'' jawab Ardi.
''Oh...'' beo Selin.
Setelah itu tak ada lagi pembicaraan di antara mereka berdua hingga sampai di kediaman Cakrabuana.
❤️❤️❤️❤️❤️
Pukul setengah tujuh malam, Selin dan Ardi sudah selesai bersiap.
Mereka sudah akan berangkat ke ke restoran yang telah di sepakati ketiga saudara itu.
Bahkan anak-anak mereka juga sudah sedari tadi sampainya dan sedang bermain di ruangan bermain milik Langit.
''Kalian sudah mau berangkat?'' tanya mama Mega saat melihat Selin dan Ardi turun dari tangga.
''Iya ma.'' jawab Ardi yang terlihat semakin tampan dengan celana chinos dan kemeja panjang warna hitam yang lengannya sengaja di gulung hingga siku.
Sedangkan Selin sendiri juga memakai dress hitam selututnya dengan blazer warna putih tulang sebagai luarnya dengan potongan lengan sepanjang siku.
''Titip Langit ya ma...'' kata Selin.
''Iya, kalian tenang saja dan nikmati makan malam kalian...anak-anak biar mama jagain.'' kata mama Mega.
Sebenarnya ini adalah rencana mama Mega dan para putrinya, mengingat Ardi dan Selin yang tak pernah dinner di luar sejak mereka menikah.
Mama Mega dan kedua adik Ardi itu juga ingin agar hubungan mereka semakin dekat.
Apalagi jika teringat Langit yang begitu dekat dan begitu bahagia dengan kehadiran Selin.
Tak membutuhkan waktu yang lama, cukup dua puluh menit saja mereka susah sampai di restoran.
''Ini restoran...'' kata Selin saat sampai dan melihat logo restoran tersebut.
''Iya ini restoran keluarga Cakrabuana.'' jawab Ardi seakan tau apa yang di maksud Selin. ''Ayo...pasti mereka sudah menunggu di dalam.'' ajak Ardi.
Sontak saja semua karyawan langsung menunduk hormat begitu melihat siapa yang baru saja masuk ke dalam restoran...sang pemimpin tertinggi Cakrabuana grup.
Tapi Ardi sama sekali tak menghiraukannya, berbeda dengan Selin yang sedikit menganggukan kepalanya serta tersenyum ramah membalas sapaan mereka semua.
Bahkan sang manager restoran sendiri yang mengantarkan mereka berdua sampai di ruangan VVIP tempat kedua adik Ardi berada.
Cklek
''Huh akhirnya datang juga.'' kata Larisa menyambut kedatangan kakak dan kakak iparnya.
''Kak Selin, apa kabar?'' tanya Lula berbasa-basi.
''Baik, kalian sendiri apa kabar?'' tanya balik Selin.
''Kami baik...ya seperti yang kakak lihat.'' sahut Lula.
''Sebenarnya dalam rangka apa kalian mengajak makan malam bersama?'' tanya Ardi pada adik-adiknya.
''Kitakan sudah lama gak makan malam bareng begini kak.'' sahut Lula. ''Maksudnya makan malam yang bener-bener hanya kita...tanpa anak-anak.'' imbuhnya.
Karena setiap malam minggu biasanya mereka semua Kana berkumpul bersama di kediaman utama Cakrabuana untuk makan malam serta menghabiskan waktu bersama di akhir pekan.
''Lagian kita juga pengen ngobrol-ngobrol dan lebih akrab dengan kakak ipar.'' sambung Larisa.
❤️❤️❤️❤️❤️
Buk
Selin tak sengaja menyenggol dompetnya sehingga tak sengaja terjatuh dilantai.
Dan saat Selin menunduk untuk mengambilnya, Ardi dengan reflek meletakkan tangannya di pojokan meja agar istrinya itu tak terbentur saat nanti mendongak kembali, padahal saat ini Ardi sedang sibuk menerima telpon dari salah satu rekan bisnisnya.
Hal itu membuat Lula dan Larisa yang duduk tepat di hadapan Selin dan Ardi saling senggol serta memberi kode dengan mata mereka.
Begitu Selin sudah mulai duduk dengan tegak, Ardi pun menarik kembali tangannya.
Fix ini kakaknya sepertinya sudah mulai cinta sama istrinya, itulah yang ada di pikiran kedua kakak beradik itu.
Dan yang semakin memperkuat dugaan mereka yaitu saat Selin hendak membuka tutup botol air mineralnya, Ardi langsung meraih botol tersebut dan membuka tutupnya baru di serahkan kembali pada Selin...tanpa kata, karena kayaknya itu sedang asik membicarakan bisnis dengan kedua suami mereka.
Lula dan Larisa tentu saja sangat senang dengan hal itu, dan mereka sudah sangat tidak sabar untuk membagi cerita mengejutkan ini pada sang mama...sang pelopor dinner malam ini.
''Aku ke toilet benar.'' kata Selin minta ijin yang di angguki oleh Ardi.
Saat kembali dari toilet tak sengaja matanya melihat ada Mona cs yang juga ada di sana dengan beberapa orang yang tak Selin kenal.
''Untung saja tadi mereka gak kuat aku.'' gumam Selin yang sudah kembali lagi ke ruangan mereka makan.
Makan sudah, ngobrol juga sudah...waktu juga sudah menunjuknya semakin malam maka Lula dan Larisa beserta para suami mereka pamit untuk pulang.
''Ayo...'' ajak Ardi.
''Bisa tunggu sebentar lagi gak?'' tanta Selin yang membuat Ardi sedikit bingung sampai mengernyitkan dahinya. ''Ada anak-anak kantor yang satu divisi sama aku di luar.'' tutur Selin seperti tahu kebingungan yang di rasakan Ardi.
''Oh ya sudah.'' sahut Ardi. ''Ehm kamu gak berniat buat upload makan malam kita?'' tanya Ardi.
''Iya boleh...ide yang bagus.'' sahut Selin.
Ckrek
Selin langsung memotret tangan mereka begitu merasa posisinya sudah pas.
"Lagi dinner sama pak su...❤️"
Caption yang di tulis Selin dengan tak lupa mentag akun media sosial milik suaminya.
Photo-photo yang sering di upload Selin belakangan ini semakin membuat semua penasaran dengan sosok siapa suaminya.
Selin sangat pandai sekali membuat mereka bertanya-tanya karena penasaran dengan semua yang di unggahnya.
Bahkan mereka pun ada yang di buat baper sekaligus iri dengan kemesraan yang tersaji di photo yang tampak dengan nyata di layar sana.
''Masih mau disini atau...'' kata Ardi setelah beberapa saat berlalu.
''Pulang aja deh...mungkin mereka juga sudah pergi sekarang.'' jawab Selin.
Bener saja...ketika mereka berdua keluar Mona cs sudah tak ada di sana bahkan meja yang tadinya mereka tempati sudah berganti orang.
''Mau langsung pulang atau mau kemana dulu gitu...mumpung kita diluar?'' tanya Ardi saat sudah masuk ke dalam mobil.
''Pulang aja deh.'' jawab Selin. ''Aku takut Langit rewel karena nyariin kita.'' sambungnya.
''Hem baiklah.'' jawab Ardi. ''Tapi...'' kata Ardi lalu menarik tangan Selin dan mengaitkan jari jemari mereka berdua, tak lupa dirinya mengambil ponsel dan memotret tangan mereka berdua.
Ckrek
Ardi mengunggah di akun media sosial miliknya.
Tak lupa dirinya pun mentag balik akun sang istri.
"Istriku...❤️❤️❤️"
Ardi bukalah pria yang pandai berkata-kata romantis...dia lebih suka melakukan dengan tindakan langsung.
Dan tanpa mereka sadari dengan seperti ini sebenarnya semakin membuat mereka semakin dekat dan terlihat sangat sweet.