NovelToon NovelToon
My Love My Baby Sitter

My Love My Baby Sitter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:86.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Almaira

Demi untuk menghindari perjodohan dengan seorang juragan tanah oleh pamannya sendiri, Fatimah pergi meninggalkan kampung halamannya, terpaksa meninggalkan sang kakek yang telah membesarkannya dari kecil.

Fatimah beruntung karena sesampainya di kota, dia bertemu dengan nenek yang baik hati yang memintanya untuk bekerja sebagai pengasuh cucunya, Zahra.

Kepribadian dan kecantikan Fatimah rupanya mampu membuat Aditya, majikannya jatuh hati padanya.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gugatan..

Aditya hari ini bangun kesiangan, Fatimah membiarkan suaminya untuk tidur lebih lama lagi setelah melaksanakan shalat subuh.

Jam 10 Aditya terbangun, hal pertama yang dia cari adalah istrinya, ternyata dia lupa kalau istrinya pergi mengantarkan Zahra sekolah, Aditya merasa bersalah, seharusnya mumpung dia tidak ke kantor, dia bisa menemani istri dan anaknya.

Tak lama keduanya pulang, Zahra berlari ke kamar ayahnya yang baru saja selesai mandi.

Mereka bermain main sebentar, sedangkan Fatimah menyiapkan makanan untuk suaminya yang belum sarapan.

Selesai makan Aditya kembali bermain dengan Zahra, hal yang jarang dilakukannya akhir akhir ini.

Nenek dan Fatimah memerhatikan mereka dari kejauhan.

Nenek melihat Fatimah sedikit gusar karena sebentar sebentar melihat ke arah ponselnya.

Sedangkan Fatimah bertanya tanya, tidak biasanya pamannya belum menelepon, padahal biasanya di jam segini, sang paman sudah menghubunginya beberapa kali menanyakan masalah uang itu.

Fatimah sebenarnya sudah meyakinkan diri akan bercerita kepada suaminya mengenai masalah paman, akan tetapi dia masih ragu ragu, walaupun sebenarnya dia yakin suaminya tidak akan marah.

Setelah puas bermain-main, Zahra sudah mulai kelelahan dan mulai mengantuk, Aditya kemudian mengajak putrinya untuk pergi ke kamarnya, karena ini sudah waktu tidur siangnya.

Fatimah masuk ke kamar, dilihatnya Aditya sedang mengusap lembut putrinya yang baru saja terlelap, Fatimah masuk menghampiri mereka, melihat kedatangan istrinya, Aditya menarik tangan Fatimah dan tidur di atas pangkuannya.

Fatimah yang duduk mengusap lembut Rambut Aditya yang tidur di atas pahanya.

Fatimah berpikir mungkin ini saatnya dia berbicara masalah paman.

"Ada yang mau aku bicarakan.."

"Apa..?"

"Masalah..." Fatimah tidak berani melanjutkan.

"Ada apa?" Tanya Aditya lembut sambil menatap Fatimah.

"Paman.." Ucap Fatimah memberanikan diri.

Diluar dugaan Aditya malah tersenyum lembut.

"Aku sudah memberikan apa yang pamanmu inginkan.." Ucap Aditya dengan santainya..

Fatimah kaget.

"Apa maksud kamu..?"

"Pamanmu minta uang kan? Ya aku sudah memberikannya.." ucap Aditya masih dengan santainya.

"Apa paman menghubungimu juga..?" Tanya Fatimah makin penasaran.

"Tidak...aku tahu dari nenek, pamanmu menemui mu dan meminta uang, dan aku tahu dia juga mengancammu"

Fatimah tidak tahu kalau sebenarnya nenek mendengarkan percakapan dia dan pamannya.

dan ternyata nenek memberitahu Aditya perihal ini.

"Kemarin pulang dari luar negeri aku langsung pergi ke kampung mu, aku menemui paman mu, aku memberi dia uang yang dia inginkan, malah lebih..Aku juga meminta dia untuk tidak mengganggumu lagi.." Jelas Aditya.

"Dan masalah media yang mencarimu di kampung itu hanya rekayasa pamanmu saja, tidak ada sama sekali wartawan yang kesana, aku sudah mengeceknya.."

Fatimah menangis mendengarkan penjelasan Aditya, dia merasa malu kepada suaminya dan nenek.

Melihat Fatimah menangis, Aditya yang sedari tidur di paha Fatimah, segera bangun dan mendekatkan wajahnya ke arah Fatimah.

"Kenapa menangis..?" tanya Aditya sambil menghapus lelehan air mata di pipi istrinya.

"Kenapa kamu tidak cerita semalam"

"Kamu juga kenapa tidak cerita masalah paman kepadaku.."

"Karena aku malu paman meminta uang darimu.."

"Kenapa malu..beliau juga pamanku juga.."

"Aku tahu sifat paman, dia akan kembali lagi dan meminta uang lagi.." Ucap Fatimah.

"Aku akan memberikannya lagi, selagi dia tidak mengganggumu.." Jawab Aditya sambil mengecup kening istrinya.

"Aku akan memberikan apapun, asal kamu bahagia, tidak boleh ada yang membuatmu bersedih, apalagi menangis.." Tambahnya lagi sambil mengecup bibir Fatimah.

Fatimah tersenyum, dia merasa sangat beruntung menjadi istri Aditya.

Malam harinya, Aditya mengajak Fatimah dan Zahra pergi makan malam, nenek juga ikut walaupun harus menggunakan kursi roda, karena Aditya memaksa, dia tidak mau neneknya merasa bosan dan jenuh karena sudah lama tidak keluar.

Selama mereka makan selalu diiringi dengan canda tawa, semuanya selalu tersenyum melihat kelucuan Zahra yang terus saja berceloteh.

Mereka tidak menyadari ada sepasang mata yang memerhatikan mereka dari jauh, melihat kebahagiaan mereka seakan mengiris hatinya.

"Nikmati saja karena kebahagiaan kalian akan segera berakhir"

Pagi harinya, Aditya pergi ke kantor seperti biasa sedangkan Fatimah bersiap siap akan mengantar Zahra ke sekolah.

Fatimah dan Zahra turun dari mobil yang dikemudikan oleh mang Redo. Seperti biasa mang Redo akan menunggu mereka di parkiran mobil.

Zahra memasuki gerbang sekolah, berdiri menunggu Fatimah yang sedang menyapa seorang ibu.

Tiba-tiba ada yang menghampiri Zahra, memegang tangannya dengan lembut dan berjongkok dihadapan anak kecil itu.

"Zahra apa kabar sayang..." Tanya wanita itu.

Zahra hanya terdiam tidak menjawab, dia tidak mengenali wanita itu dan dia ingat nasihat ayahnya untuk tidak berbicara dengan orang asing.

"Kamu cantik sekali.." Lanjut wanita itu, kali ini bulir bulir air mata mengalir di pipinya.

Dari kejauhan Fatimah melihat Zahra sedang mengobrol dengan seorang wanita. Merasa tidak mengenali wanita itu segera dia menghampiri Zahra.

Melihat Fatimah akan menghampirinya wanita itu segera pergi dengan tergesa-gesa.

Fatimah merasa heran melihat wanita itu pergi dengan terburu-buru.

"Siapa dia sayang..apa yang dikatakannya..?" Tanya Fatimah sambil berjongkok depan Zahra.

"Gak tahu..dia bilang aku cantik.." Jawab Zahra sambil memegang tangan Fatimah dan mengajaknya masuk ke dalam sekolahan.

Fatimah tersenyum, mungkin dia senang melihat Zahra yang cantik dan lucu.

Sementara di kantor

Aditya sibuk dengan pekerjaannya, tiba tiba sekretarisnya mengetuk pintu dan memberikannya sebuah amplop.

Aditya membuka amplop itu yang ternyata dari pengadilan tinggi. Aditya merasa heran.

Setelah dibuka..

Mata Aditya memerah, sambil mengepalkan tangannya Aditya menyuruh sekretarisnya untuk segera menghubungi tim pengacara, meminta agar semuanya segera datang ke kantor.

Sekretaris penasaran surat apa yang membuat bosnya marah seperti itu, dilihatnya surat itu dan dibaca.

'GUGATAN HAK ASUH ANAK'

1
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
EXXO-MART Perlengkapan Laundry
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Capricorn 🦄
j
Mamahnya Rayhan
Luar biasa
Mamahnya Rayhan
Biasa
Itayah Iwan
Luar biasa
Sisca Dewi
🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
zahra jangan tumbuh jadi anak yg goblog ya nak....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
eng ing eeeeng munculkan dia 😄😄😄
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kayak terpaksa banget ini si author menjodohkan clara sama angga 😄😄 emangny td mau d jodohin ma siapa thor??
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
akhirnya babang angga nongol 😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
serius lu lisa ikhlas bgitu aja....kita liat deh ntar ketika perbuatan bejat kalian itu membuahkan hasil, masih ikhlas gak lu d tinggal si kevin 😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
yg hidupny kayak si romi dulu seblum nikah sama ayu berarti waktu lahir gak d adzani 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahahahaaa bikin deg2an aja ini si romlah 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
hahahha sukuriiiiiinnnn kau nadya....itulah akibatny kalau tamak, gak bersyukur sama harta yg ada saat ini....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
sherly nih kayakny adik tiriny fatimah 😄.. makany zahra dan fatimah masih ada ikatan itulah kenapa mereka bisa cepet akrab....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
gak mau seneng dulu deh sama clara takotny nanti2 malah berbalik jadi musuh juga 🤭🤭🤭🤭
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
tetep aja sih alasanny masih gk d terima....pak handoko kan kaya....masak gk bisa berusaha utk mengambil fatimah...atau setidakny tau lah kabar fatimah seperti apa....ini koq malah gk tau sama sekali....tapi ya namany sebuah cerita ya kan ada aja masalahny biar jadi sebuah cerita 😁😁😁😁
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
bejat sih emang itu si anisa dan handoko giliran udah sekarat baru nyari fatimah...waktu sehat gk pernah sedikitpun mencari tau keadaan fatimah...semoga ginjal fatimah pun gk cocok utk anisa 😤😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!