Airin Gracia Bramuji dan Marvel Adiyaksa Buana bertemu disaat mereka berdua bersekolah di High school.
mereka juga satu kelas selama 3 tahun lamanya dan sampai kelas 3 akhir mereka sama sekali tidak saling mengenal ataupun ingin mengenal.
namun kala itu marvel akhirnya tau bahwa airin adalah sahabat masa kecil nya yang dulu dia cari.
sejak saat itu marvel terus mengejar airin,
Hal itu membuat marcelino ayah marvel marah besar hingga berusaha mencelakai airin beserta keluarganya hal itu membuat marvel bimbang dan pada akhirnya marvel memutuskan untuk pergi.
Airin yang kecewa memutuskan pergi membawa kebencian pada marvel padahal sebenarnya marvel diam-diam selalu menjaganya dari jauh tanpa sepengetahuan marcelino dan juga airin.
apakah marvel bisa meluluhkan hati ayahnya begitu juga membawa airin kembali dalam pelukannya? ikuti kisahnya
dilarang mencomot karya ya!!!
ini hasil karya sendiri jadi jangan comot-comot
disclaimer!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8. tahu ada mata-mata
" tau dari siapa lu? " tanya Marvel
" tentu saja tau, lu lupa siapa gue? " jawab Aarav bibirnya menyunggingkan senyum smirk
" gak usah basa-basi cepetan gue penasaran! " ucap marvel
" ck gak sabaran banget sih " cebik aarav kesal
" jadi gue sebenernya tadi liat orang yang mata-matain lu el, sepertinya dia suruhan bokap lu dia emang udah dari lama sering ngikutin lu " kata aarav
" kenapa lu gak bilang kampret! " seru Marvel sembari melempar bantal yang ada di kursi itu,dengan cepat aarav pun menangkap bantalnya
" ya gue mikirnya memang keselamatan lu kan sangat penting , apalagi lu calon pewaris Buana Company jadi wajar aja bokap lu nyuruh orang buat jagain lu. "
" masalahnya orang ini gue gak tau rav, papa biasanya akan menempatkan pengawal bayangan dan gue tau siapa aja orangnya tapi yang lu liat gue sama sekali gak tau " ujar marvel
" iya juga sih, termasuk gue yang jadi pengawal pribadi lu kan. " goda aarav
" lu ya! Ini lagi serius rav!! " omel marvel, aarav pun tertawa senang
" sebenarnya ini mudah saja, dia ditugaskan emang buat ngawasin gerak-gerik lu contohnya aja soal jatuh cinta ini, dia pasti tau lu berangkat bareng sama si airin lalu lapor lah dia ke bokap lu "
" bener juga yang lu bilang, ehh tapi identitas airin pasti papa udah tau ini gawat " ujar marvel resah
" lu bener, kalo bokap lu tau lu beneran jatuh cinta sama airin , nyawa airin bukan hanya airin orang terdekat airin dalam bahaya bokap lu orang yang tidak pandang bulu tentang siapa saja yang berani ngedeketin lu tanpa sepengetahuannya apalagi ini sampe bener lu cinta Ama dia abis el "
" apa yang harus gue lakuin rav, gue juga pengin deket sama airin " ucap marvel sembari menggoyangkan lengan aarav
" ini sistemnya lu deket mau jadi sahabat atau lebih dari itu? " tanya aarav,
Marvel pun menunduk tak bisa menjawab
" entah kenapa setelah aku tau airin tuh ai yang gue cari-cari selama ini, hati gue berkata ingin sekali dekat dengan nya, dulu saat gue ketemu dia rasa benci gue ke mama sangat besar tapi gue inget banget apa yang airin bilang ke gue dan masih gue simpen sampe sekarang. "
" hati gue tuh adem kalo inget ucapan airin dulu " kata marvel
" itu namanya jatuh cinta pandangan pertama, kalo lu emang mau deket sama airin gue bisa bantu lu bebas dari mata-mata bokap lu itu " ujar aarav
Marvel langsung mendongak
" Beneran nih? " tanya marvel matanya berbinar
" iya... tapi gak usah kaya anak kecil juga el " goda aarav, marvel langsung membuang muka kearah lain.
" udah gak usah mikirin ini sekarang, gue ngantuk numpang tidur ya? " aarav berdiri lalu pergi masuk ke dalam kamar dia merebahkan tubuhnya ke ranjang king size-nya Marvel.
" dasar anak itu! " marvel mencebik dia langsung berdiri lalu masuk ke kamarnya di rebahkan tubuh nya ke ranjang dia tertidur di samping aarav.
Aarav memang anak angkat sah secara hukum yaitu anak marcelino, namun yang sebenarnya Kenzo lah yang meminta marcelino mengurus perijinan supaya aarav memiliki akta sah dan masuk ke keluarga mereka yakni buana. itulah sebabnya nama aarav sri buana seperti kenzo bukan adiyaksa Buana.
Aarav didik keras oleh kenzo dia dilatih ilmu beladiri, tembak, dan masih banyak yang lainnya hingga sampe akhirnya aarav pun tumbuh menjadi orang yang peka dan jeli seperti tadi yang tau keberadaan mata-mata untuk marvel.
Sementara marvel dia juga sama seperti aarav, bedanya dia di didik langsung oleh papanya marcelino. Jadi perangainya pun datar, dingin, tak tersentuh itu wajar.
berbeda dengan aarav walaupun sama datar dan dinginnya namun dia jauh lebih soft karena didikan kenzo.
Disisi lain, airin yang sudah Sampai dirumahnya langsung berganti pakaian, lalu memasak makan siang untuk dibawa ke toko milik ayahnya.
ini sudah menjadi rutinitas airin sehari-hari setelah 3 tahun yang lalu ibunya meninggal dunia meninggalkan ayahnya dan juga airin berdua, mau tak mau airin lah yang harus menggantikan peran ibunya itu.
setelah masakannya jadi, airin mengambil kotak makan lalu ditaruhnya nasi dan lauk pauk yang tadi dia masak ke dalam kotak makan.
airin pun langsung pergi menuju toko Ayahnya itu menggunakan sepeda, karena jaraknya memang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
sampailah airin di toko ayahnya.
" ayah..... " teriak airin sembari menaruh sepeda nya lalu mengambil kotak makan yang dibawanya.
" wahh sudah datang tenyata putri cantik ayah ini " ujar kaiden ayah airin
" ini airin masak menu spesial buat ayah, ayah makan ya bareng sama airin nih kebetulan Airin masak banyak " kata Airin sebaliknya membuka kotak makannya dia mengambil piring 2 dan juga sendok dia lalu Dea mengambil nasi dan lauk ke satu piring untuk sang ayahnya.
" nih yah udah airin siapin " ujar Airin dengan menyodorkan piring yang sudah terisi penuh nasi dan lauk, kaiden menerima nya
" terimakasih putri ayah " ucap kaiden tersenyum lembut ke putri nya,Airin hanya mengangguk dia mengambil kursi lain lalu makan bersama sang ayah dengan nikmat.
" emm ini enak sekali nak, kamu semakin pintar masak " puji kaiden
" makasih sekali lagi ayah hehe " sahut Airin lalu menikmati makannya lagi.
20 menit kemudian, mereka berdua sudah selesai makan bahkan kontak makan dan juga piring bekas makan tadi sudah dicuci bersih oleh airin.
sekarang Airin sedang duduk bersama sang ayah di meja kasir
" kamu sebentar lagi lulus, niatnya mau kuliah di mana? " tanya kaiden
" ujian masih lama yah masih 5 bulan lagi jadi Airin belum terlalu mikir mau kuliah dimananya " jawab Airin jujur
" ya sudah kalo begitu, yang penting kamu jangan lupa selalu belajar yang rajin ya " ucap lembut kaiden
" iya ayah " ucap Airin lalu memeluk ayahnya dengan manja
...*****************...
Di kota K
Vella sedang duduk di taman rumahnya, di tatapan bunga-bunga Lily yang dia tanam itu.
" lily melambangkan kesetiaan seperti aku yang selalu setia padamu marcelino, aku selalu menunggu dimana hari itu tiba. Tapi apa kamu masih mau bertemu aku " ucap vella sedih
" nyonya tenang saja semua pasti ada masanya " ucap seorang perempuan dibelakang vella, vella pun menoleh ke belakang dia adalah pelayan pribadi Vella
" Myra.... " seru vella dia sangat senang myra telah kembali karena seminggu ini dia pulang ke kota asalnya yaitu kota J
" baru juga aku tinggal seminggu" ledek myra
" ck, kau ini selalu saja menggodaku " gerutu Vella
" hahaha itu karena kamu memang lucu vel " ucap myra
" begitukah? " tanya vella
" sudah lah kamu ini seperti anak kecil saja, hems aku bersabar ya aku yakin pasti akan ada waktunya kamu terbebas dari sini "
" terimakasih kamu selalu ada untukku ra." ucap Vella dengan tulus lalu tersenyum tipis
Ucapan itu di dengar oleh revano yang tak melihat vella dan myra sedang duduk berdua di taman.
" aku memang egois vel, aku mengakui itu. bersabarlah aku pasti akan melepaskan mu setelah ini maafkan aku karena aku mengurungmu di sini membuat orang yang kamu cintai membenci mu, sekarang aku menyesali semua nya " ucap revano sedih lalu dia pergi dari sana.
Bersambung