Seorang gadis yang sedang berlibur bersama bernama Erina harus kehilangan kehormatannya karena salah mengambil kunci sehingga berakhir bersama seorang pria yang tidak dikenalnya.
bagaimana saat dia mengetahui bahwa dia hamil? anak kembar
karena kesalahan tersebut terpaksa dia harus menangung hasilnya dengan melahirkan anak-anak yang jenius dan tampan.
empat tahun berlalu ke dua bocah tersebut sangat tampan dan jenius bagaman cara si kembar mencari sang ayah yang ibunya saja tidak tau siapa lelaki tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masih kanak-kanak
"Mamam"ucap mereka serempak membuat David kebingungan atas ucapan ke dua putranya
"kenapa kalian." tanyak David
"Gawat mama pasti sangat khawatir, ayah sebaiknya kami pulang sebelum mama menjadi gila karna kami menghilang." ucap si kembar mendramatisir keadaan
"Tapi untuk saat ini sebaiknya ayah jangan bertemu mama dulu." ucap si kembar
"Tapi kenapa,"? bukannya bagus jika ayah ketemu dengan mama." ucap david
"Masalahnya mama pasti akan kabur kalau ayah tiba-tiba datang bersama kami." ucap si kembar
David bingung dengan reaksi ke dua anaknya saat mengatakan mamanya pasti akan melarikan diri ucap si kembar membuat davi mengehela nafas panjang
"Apa mamamu punya kelainan, atau wajah ayah bermasalah sampai mama mu lari." ucap David
"Bukan Maslah itu ayah ku yang tampan." ucap si kembar
"Terus masalahnya apa." tanyak david
"Tapi masalahnya mama agak kurang nyaman bertemu dengan pria dewasa."ucap si kembar
David mengaguk,dia mengerti maksud ke dua putranya, Erin pasti Masi trauma dengan kejadian masa Lalu apalagi mereka sama sekali tidak saling mengenal
"Terus bagaman caranya agar ayah dapat mendekati mama kalian." ucap david
"Kenapa ayah tidak mencari cara sediri agar mama dapat merasa senang saat bertemu ayah." ucap si kembar
"Kami ini masih kanak-kanak belum bisa memikirkan hal rumit seperti itu." ucap si kembar kalian masa bertanya pada kami
David cengengesan saat mendapat jawaban dari ke dua anaknya
"Baikalah aku akan mengatar kalian kembali ke taman bersama pengasuh kalian." ucap david
"Tolong kembalikan data yang kalian curi." ucap David,
Si kembar langsung mengutak-atik ponselnya,sudah ucapannya sang ke tua tim IT langsung memeriksa matanya terbelalak saat melihat data sudah seperti semula dan anak itu hanya membutuhkan waktu satu menit untuk mengembalikannya
"Bagaman cara ayah menghubungi kalian." ucap david
"Berikan no ayah yang asli soalnya selama ini no ponsel ayah palsu." ucap si kembar
David tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan putranya
"Kalian ternyata ingging meretas data pribadi ayah." ucap David pada ke dua anaknya sambil membelai kepala mereka
"Maaf semua data pribadi ayah di amankan satu paket bersama seluruh anggota keluarga, jadi ada orang tertentu yang menjaga data kami." ucap david
Si kembar hanya mengangguk saja
"Apa kalian tau siapa yang selama ini menyembunyikan identitas mama kalian." tanya David, keduanya kompak mengeleng
"Ayah juga belum menemukannya." ucap David ke pada ke dua putranya
"Mbok Evi mana ayah." ucap si kembar
"Ayo kita ke mobil aku takut ibumu benar-benar menjadi gila kalau kalian terlalu lama bersama ayah." ucap David
Sementara di sebuah taman seorang wanita kesana kemari mencari putranya sambil terus menelepon ponsel ke dua putranya
Erin menagis sambil mencari ke dua putranya Eni yang baru saja sampai langsung memeluk Erin
"ada apa sebenarnya." tanyak Eni
"Mereka tadi ijin ke taman bersama, mbok Evi tapi aku telepon tak ada yang mengakat begitu aku cek ke taman,mereka tak ada ," ucap Erina berderai air mata, sontak Eni terkejut mendengar si kembar hilang
"Mereka tidak ada di mana-mana." ucap Erina
"Sudah minum dulu, munkin saja si kembar sedang pergi membeli sesuatu." ucap Eni menenangkan
"Tapi mereka tidak mengangkat ponsel mereka dan ini sudah satu jam lebih saat aku menghubungi mereka." ucap Erina
"Kau tau kan putramu sangat cerdas dan mereka juga tidak akan berbuat sembarang, tenang si kembar pasti baik-baik saja." ucap eni
"Aku sangat kahwatir karna mereka terlalu cerdas membuatku kadang khawatir mereka melakukan tindakan yang bisa merugikan orang lain dan bisa berakibat pada mereka berdua." ucap erina
"Coba kau tenang dan hubungi kembali ponsel si kembar." ucap eni
maaf ya belum bisa up terlalu banyak lagi kurang enak badan