NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Pria Beristri

Terpaksa Menikah Pria Beristri

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / CEO
Popularitas:395.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Tidak ada gadis yang mau menikah dengan lelaki beristri, apalagi dalam keterpaksaan ibu tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Sebuah peraturan.

Wulan mendengar perkataan Sarla, hanya melipatkan kedua tangan, mendelik. Telihat ia begitu membenci wanita yang baru dinikahi suaminya itu.

"Memang pada kenyataanya seperti itu bukan?"

Napas Sarla semakin meluap, ketika Wulan memancing emosinya untuk diperlihatkan pada Daniel, "Ya Allah, ini orang sudah bikin emosiku tak tekontrol. " Gumam hati Sarla.

Wulan bangkit untuk berdiri sejajar dengan Sarla, mendekat, tangannya kini menarik cadar yang menuntup wajah Sarla.

Daniel berusaha menahan Wulan untuk tetap sopan, namun aksi Daniel gagal. Ia fokus dengan wajah Sarla yang baru saja Daniel lihat.

Kedua mata membulat, mulut mengagah, jantung berdebar. Seperti tak percaya dengan apa yang dilihat Daniel di depan matanya.

Sarla menundukkan wajah, mengambil cadarnya dari tangan Wulan, ia berlari menuju kamar. Untuk segera memasangkan cadar pada wajahnya.

Sedangkan Daniel masih tetap pada posisi berdiri dengan tubuh kakunya, ia seperti melihat sebuah bidadari.

Wulan menyadari akan wajah Daniel yang terpana saat melihat wajah Sarla.

"Daniel"

Beberapa kali memanggil nama Daniel, lelaki itu tetap saja diam membisu, " Daniel."

Wulan kesal akan Daniel yang terlihat menyukai Sarla, ia mengusap kasar wajah suaminya.

"Aduh, kamu ini kenapa?"

Wulan kesal akan pertanyaan Daniel," yang harusnya berbicara seperti itu adalah aku bukan kamu!"

Daniel menggaruk belakang kepalanya yang tak terasa gatal, ia tersenyum kecil lalu membalikkan badan pergi dari hadapan istrinya.

"Daniel." Panggilan Wulan benar-benar diabaikan oleh Daniel, lelaki berbadan kekar pergi begitu saja.

"Daniel."

Wulan menyusul ke arah suaminya, ia mulai ikut masuk ke dalam kamar, menanyakan Kenapa dengan tingkah Daniel setelah melihat wajah Sarla.

Wulan menarik bahu sang suami, sampai berhadapan denganya.

"Kamu ini kenapa?"

Pertanyaan Wulan tak mampu dijawab oleh Daniel, entah Kenapa dengan pikirannya yang sekarang, membayangkan wajah Sarla begitu cantik dan mulus.

"Daniel."

Lamunan seketika membuyar, Daniel menatap istrinya kembali." Ya. Sayang, kenapa?"

"Dari tadi aku tanya, kamu malah tanya balik!".

Mengerutu kesal, Wulan pergi dari hadapan suaminya.

Daniel kini menarik tangan sang istri, mendekap tubuhnya, dan berkata." Maafkan aku."

Terkadang melihat kesedihan sang pujaan hati, membuat hati Daniel melemah, ia mulai menciumi leher istrinya itu, perlahan dan terlihat kembali ada bekas gigitan.

Menghentika aksinya itu, " sayang, di lehermu, "

Wulan memegang lehernya, ia tersenyum kecil." Memangnya kenapa dengan leherku sayang?"

"Kenapa ada tanda merah yang sudah mulai memudar, padahal selama kamu pulang aku belum menyentuhmu sama sekali, apa lagi saat kamu pergi selama dua minggu?"

Deg ....

Apa yang harus dijawab Wulan jika pertanyaan mengarah ke arah sana, wanita bebulu mata lentik itu mengusap pelan bahunya. "Kamu ini salah mengira sayang, ini tuh bekas pukulan copet itu."

Daniel menatap ke arah istrinya itu," tapi .... "

Wulan mulai mencium bibir Daniel, mengajaknya bermain untuk hari ini, Daniel yang memang sudah lama belum merasakan dekapan. Kini menuruti arahan bibir Wulan.

Terlepas, "Aku rindu kamu. "

Kedua tangan kekar, mulai bermain ke arah pinggang, terlihat baju seksi itu terangkat.

"Ahkkkkk."

Teriakan menghentikan aktifitas mereka berdua, Daniel keluar dari dalam kamarnya, ia segera menghampiri suara teriakan itu.

Kesal bercampur aduk menjadi satu, Wulan mengepalkan kedua tangan," ahk, sialan. Pasti wanita bercadar itu. Awas saja ya."

Daniel datang, dan benar saja. Sarla tengah berteriak mengusir tikus di dalam kamarnya, sejak kapan rumah mewah ada tikus, Daniel berusaha mengusir tikus itu, hingga dimana.

Sarla yang berdiri berada di atas kasur terjatuh menimpa tubuh Daniel.

Kedua mata saling bertatapan, entah di segaja atau tidaknya, tapi mereka bisa terjatuh secara bersamaan.

Wulan yang melihat pemandangan itu, mengagetkan mereka berdua. " Heh, kalian. "

Keduanya kini saling berjauhan, Sarla mencoba menundukkan pandangan, rasa takut akan tikus masih ia rasakan.

"Ada aku di sini kamu malah peluk pelukan," ucap Wulan, telihat api cemburu membakar hatinya.

"Loh, memangnya kenapa? Bukannya aku dan Sarla ini sudah sah ya," balas Daniel dengan wajah datarnya, tiba tiba saja ia terlihat kesal, karena saat membuka baju Wulan, ada tanda merah lagi. Pada perut istrinya itu.

"Tapi, jangan dihadapanku! Tolonglah hargai aku Daniel, aku istri sah kamu!" jawab Wulan, mempelihatkan wajah sedihnya.

Sarla tidak mau ikut campur dalam perdebatan itu, ia hanya diam dan kini pergi jauh dari hadapan kedua insan dihadapannya.

Wulan melihat Sarla pergi kini menahan tangannya, "Mau pergi ke mana kamu?"

"Saya tidak mau ikut campur dalam perdebatan ini!"

Daniel melihat istrinya membulatkan mata dihadapan Sarla, kini berucap," Lepaskan dia."

"Daniel."

Sarla tak mengerti dengan Daniel, tiba tiba saja ada pembelaan, entah apa maksud dari semua pembalaan itu.

Padahal sudah jelas Sarla hanya menjadi sebuah barang untuk membuat anak dan dibuang begitu saja setelah tidak dibutuhkan lagi.

Daniel mulai mengucapkan kata tegas di depan kedua istrinya. "Secara adil kini aku umumkan, jangan pernah ada istri yang menyusul saat aku berada di istri keduaku. Begitupun saat aku berada di istri pertamaku."

Deg ...

"Peraturan macam apa itu, aku berhak datang kapan saja Daniel, dan lagi kamu hanya memanfaatkan dia untuk .... "

Belum perkataan Wulan terlontar semuanya, Daniel kini menghentikan perkataan itu dengan berkata." sudah cukup Wulan, kamu jangan mengelak akan peraturan yang aku berikan, ini adil untuk kalian berdua."

Deg .... Wulan benar-benar tak menerima akan perkataan yang terlontar dari mulut suaminya itu, bagaimanapun Ia adalah istri sah Daniel yang berkuasa atas segala-galanya, keutuhan Daniel untuk dirinya.

"Daniel, aku tidak setuju akan semua ini, bagaimanapun aku berhak atas dirimu."

"Sudahlah Wulan, jangan egois, aku sudah memberikan apa yang menurut aku itu baik."

"Yang terbaik apa? Aku tidak setuju."

Wulan terus saja membantah perkataan Daniel, " Ya sudah jika kamu tidak setuju dengan perkataanku, sebaiknya kamu angkat kaki dari rumah ini. sudah baik aku menerima kamu saat ini di rumah Sarla."

Daniel tidak mau meneruskan perdebatan yang akan membuat tangannya melayang pada pipi kiri istrinya itu, karena sifat dan amarah bulan tak pernah berubah, apalagi ketika Wulan sedang marah ia selalu membantah perkataan Daniel dan tidak pernah menurut dengan peraturan yang sudah tegaskan lelaki bergelar CEO.

"Daniel."

Lelaki berbadan kekar, tak menengok ke arah Wulan yang terus memanggil namanya, Iya tetap fokus berjalan untuk menghindari amarah dan juga rasa kesalnya terhadap Wulan.

"Daniel tunggu."

Wulan menatap ke arah Sarla, dengan tatapan penuh kebencian, menunjuk pada wajah yang tertutup cadar itu," awas aja, setelah ini, aku akan memberi perhitungan kepada kamu. "

Sarla hanya diam, ia tahu apa yang harus ia lakukan.

"Daniel."

Barlari mengejar sang suami, Wulan tak mau jika cintanya harus terbagi, akan peraturan yang dibuat suaminya itu.

1
aca
karma Daniel mana
aca
ne pembantu masih aja tolol
aca
laki tolol
aca
pasti wulan anak pembantu ini
aca
njirr tukang selingkuh di bela pembantu tolollll
aca
ne pembokat kok ngelunjak
aca
ini pembantu ikut campur mulu
aca
suami tolollll
aca
natasha berjilbab tp munafik
Erna Ladi Yanti
dasar laki2 plin plan
zhoedjie liem
kurang sat set si Danil ayo selidiki istri tercinta mu...
zhoedjie liem
rasain tu Wulan ketipu...
Umi Umi
menampar tu plakkk thor bukan palkk aih ceritamu bagus tapi syg tulisan bahasanya gak bisa dimengerti pembaca
fitri arip: 🤣🤣🤣 aduhh makasih umi, biar saya revisi. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Tia Hariani
lanjut sy suka , jadi penasaran
Nursan Mahmud
Ahh so tor buat penasaran aja🙈
muhammad affar
lamanya kedok wulan terbongkar
Jane Bsbd
ko jadi enak ya liat si Danil udah tau Wulan hina masih di pelihara semoga sarla dapat yg lebih dari si Danil kuk tu
Jane Bsbd
plin plan lakinya
but
kya nya pernah baca lani ini bukan anakx gunawan iya ga sih. apa dicerita lain ya 😂kalau iya kapan keungkap nya udh mau bab 200 mash gini2 aja
fitri arip: maju mudur cantik ya kak, santai. Nanti ada kok pembahasan lebih detai. 🤣🤣🤣🤣 yang sabar, autor hanya remahan repenyek yang menerima krisan sepenuh jiwa dari pembaca setia yang selalu autor cintai. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
kavena ayunda
karma buat wulan mana hadeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!