Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#23
Rey mendapat undangan pernikahan dari teman relasinya. Dan acara itu akan diadakan besok malam. Rey belum tahu apakah akan mengajak Gaky atau tidak karena saat ini dia belum memiliki pasangan yang akan dia bawa ke acara itu.
Hari itu hari yang melelahkan bagi Rey. Dia mengunjungi beberapa proyek perusahaannya di beberapa tempat.
Galy masih sering mengunjungi toko buku tempatnya bekerja dulu. Seperti saat ini, dirinya berkunjung ke toko buku Arthur dan membaca buku disana.
"Seharusnya kau ke perpustakaan jika hanya ingin membaca buku Galy", kata Arthur.
"Aku lebih suka disini", jawab Galy yang masih serius membaca.
"Apakah kau tidak ingin mengambil surat rumahmu Galy?aku sudah tua, jadi kurasa kau harus menyimpannya sendiri sekarang", kata Arthur.
"Nanti akan kupikirkan", jawab Galy santai.
"Apa kau sudah berhasil menjerat pria kaya?", tanya Arthur tersenyum.
Galy menutup bukunya dan menatap Arthur serius.
"Belum paman..apa aku kurang cantik dan terlalu bar bar?", tanya Galy.
"Kau cantik nak...dan kau pasti akan menemukan pria yang mencintaimu apa adanya....jadilah dirimu sendiri", kata Arthur.
"Terima kasih paman...baiklah aku akan pulang...nanti bosku akan marah jika aku terlambat", kata Galy.
Kemudian Galy pergi dari sana dan menuju perusahaan Rey karena Rey akan mengajaknya makan diluar. Sebenarnya dia sedikit agak telat datang ke perusahaan.
Sejak bekerja dengan Rey, Galy otomatis mengikuti hidup mewah Rey. Dan dari sanalah Galy lebih banyak belajar bagaimana bersikap yang lebih elegan.
"Darimana saja kau?bukankah aku bilang sore kau harus kemari", kata Rey sedikit membentak Galy karena Rey merasa sangat lelah.
"Aku dari toko buku", kata Galy singkat.
"Lain kali datanglah tepat waktu..aku tidak suka menunggu", kata Rey dingin.
Galy berusaha sabar menghadapi Rey. Karena Galy tahu pekerjaan Rey sangat banyak dan membuatnya sibuk tidak seperti dirinya yang lebih banyak waktu luang.
"Baiklah", jawab Galy.
Kemudian mereka berdua keluar dari perusahaan dan menuju restoran untuk makan malam.
Rey tak berbicara sama sekali. Dan Galy tak ingin mengganggunya.
"Aku mau ke toilet", kata Galy.
Rey tak menjawab dan tetap makan. Sedangkan Galy langsung berdiri dan pergi ke toilet.
Ketika keluar dsri toilet ada yang memanggil Galy.
"GALY...GALY", seorang pria menghampiri Galy.
Galy menoleh ke asal suara itu.
"Hai Galy..kau masih ingat aku?aku James..kita satu sekolah dulu", kata Pria bernama James itu.
Galy melihat pria tampan di depannya dengan seksama dan mencoba mengingat James.
"James?bukankah kau yang pernah menyatakan cinta padaku dulu?", kata Galy.
James tersenyum malu ketika Galy mengingat hal itu. James masih terpukau dengan kecantikan Galy yang tak pernah berubah. Bahkan menurutnya Galy semakin cantik sekarang.
"Kau masih seperti dulu Galy", kata James.
Galy tersenyum manis. James berubah menjadi pria yang tampan sekarang. Dan Galy sedikit terpesona melihatnya.
Rey melihat dari jauh interaksi Galy dan seorang pria. Galy terlihat akrab dan mereka tertawa bersama.
Rey beranjak dari tempat duduknya dan menuju tempat Galy.
"Lily...aku menunggumu terlalu lama", kata Rey dingin.
Galy lalu pamit pada James mengikuti Rey ketika Rey menggandeng tangannya.
"Bye Galy..semoga kita bisa bertemu lagi", kata James.
Rey menoleh dan menatap tajam pada James.
"Hmm..bye James", kata Galy tersenyum.
Mood Rey semakin buruk melihat Galy bersama pria bernama James itu. Entah apa yang terjadi padanya.
"Cepatlah makan..aku menunggumu sejak tadi...aku lelah Lily..seharusnya kau tahu hal itu", Rey berbicara pelan tapi penuh penekanan yang menandakan bahwa dirinya sangat kesal.
"Maaf", jawab Galy singkat.