NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Kejutan

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati. Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Suaminya membuka mata dan menatap ke arahnya. Bukannya kaget melihat kedatangan Jihan, Sulthan bahkan tersenyum sembari mengecup pucuk kepala wanita yang saat ini terlelap di sampingnya.

Sulthan dengan hati-hati turun dari tempat tidurnya. Menarik selimut untuk menutupi tubuh wanitanya. Sulthan berjalan ke arah Jihan tanpa sehelai benang yang menutupi tubuhnya. Sulthan mengambil baju tidur kimononya yang berserakan di lantai kamar. Sulthan menarik tangan Jihan dan secara perlahan menutup pintu kamarnya.

Jihan hanya diam dan mengikuti Sulthan yang membawanya ke kamar tamu. Sulthan berdiri di depan Jihan, dengan lembut Sulthan membelai rambut Jihan. Sulthan juga ingin mencium bibir Jihan, tapi Jihan dengan cepat mundur ke belakang.

"Sayang, aku sudah lelah hidup miskin. Namaku Sulthan, tapi hidupku sangat melarat. Rumah saja kita kontrak. Aku juga ingin hidup terhormat. Aku ingin menjadi Sultan dan punya kerajaan," kata Sulthan dengan suara yang pelan.

"Lalu?" Jihan mengernyitkan keningnya.

"Wanita yang ada di kamar itu seorang janda kaya. Dia menjanjikan kekayaannya, asalkan aku menjadi suaminya," Sulthan duduk di tepi tempat tidur.

"Lantas?" Jihan sudah mencium aroma kelicikan dari suaminya.

"Aku ingin menjadi suaminya," jawab Sulthan enteng.

"Bagaimana dengan aku? Pernikahan kita?" Jihan memegang dadanya yang mulai cepat berpacu.

"Sayang, kamu tetap menjadi istri pertamaku. Dia tidak keberatan," Sulthan tersenyum.

Tubuh Jihan merosot ke lantai kamar yang dingin. Jihan merasakan nyeri teramat sangat di dada. Napasnya tercekik, Jihan tidak bisa bernapas.

"Bagaimana sayang? Aku ingin kamu segera mengambil keputusan. Lebih cepat lebih baik. Ini semua demi kita. Kuberi waktu kamu seminggu untuk berpikir. Sudah dulu ya sayang, wanitaku menunggu," Sulthan mengusap kepala Jihan dan dengan senyuman dia meninggalkan Jihan yang masih terduduk di lantai kamar.

Tubuh Jihan bergetar, dengan gemetar Jihan membuka tasnya mengambil botol obat yang ada di dalamnya. Jihan hampir tidak bisa berdiri karena hilang keseimbangan. Jihan perlahan merangkak ke dapur yang letaknya tidak begitu jauh dari kamar tamu.

Jihan mengambil air mineral yang ada di meja makan. Jihan segera meminum obatnya. Jihan duduk bersandar di depan lemari es sambil menstabilkan napasnya. Jihan memesan taxi online. Jihan memutuskan pergi dari rumah malam itu juga.

Di dalam taxi Jihan menghubungi Alan. Hanya Alan yang saat ini Jihan butuhkan. Alan adalah kakak laki-lakinya yang menjadi sandaran Jihan.

Tibalah Jihan di rumah Alan. Alan tahu persis saat ini Jihan pasti mempunyai masalah keluarga. Tapi Alan tidak langsung bertanya apa yang terjadi. Alan menyuruh Jihan untuk segera beristirahat di kamarnya.

Jihan masuk ke dalam kamar dan langsung menutupi wajahnya dengan bantal. Jihan menangis sejadi-jadinya. Jihan sama sekali tidak pernah menyangka, Sulthan akan menduakannya.

Demi Sulthan, Jihan rela meninggalkan keluarganya. Jihan menolak pertunangan yang telah direncanakan oleh keluarganya. Jihan memilih Sulthan dengan hidup sederhana. Dan papanya Jihan menyerahkan wali pernikahan kepada Alan. Hanya Alan yang saat ini perduli kepadanya.

Jihan bekerja sebagai karyawan administrasi di kantornya. Jihan merekomendasikan Sulthan sebagai sopir pribadi Direkturnya. Dan tidak ada yang tahu hubungan Jihan dan Sulthan sebagai suami istri karena peraturan perusahaan. Mereka merahasiakannya demi perekonomian mereka yang belum stabil.

Tanpa Jihan ketahui, anak Direktur menaruh hati kepada Sulthan. Mereka sembunyi-sembunyi melakukan hubungan terlarang. Awalnya Sulthan sudah memberitahu bahwa dia sudah punya istri, pernikahan mereka baru satu tahun. Tapi entah mengapa anak Direktur yang sudah menjanda tidak keberatan.

Karena diimingi kedudukan dan kekayaan, akhirnya Sulthan tergoda. Sulthan lebih memilih janda yang menjanjikan daripada bertahan bersama Jihan yang hanya seorang gadis miskin. Sulthan ingin memiliki karir yang cemerlang. Sulthan memerlukan batu loncatan. Dan kesempatan sudah ada di depan mata. Kesempatan hanya datang satu kali.

Dan setelah mendapatkan jawaban 'iya' dari Sulthan, si janda mulai menyelidiki istri Sulthan. Dia sangat terkejut karena Sultan dan Jihan bekerja di perusahaan milik ayahnya. Mereka juga dengan rapi merahasiakan pernikahan mereka. Dia mulai merencanakan sesuatu untuk mempercepat perceraian mereka.

Keesokan paginya, hari sabtu yang cerah tapi tidak secerah hati Jihan. Jihan masih bermalas-malasan di dalam kamar karena hari ini libur bekerja. Alan mengetuk pintu kamar. Alan perlahan membangunkan Jihan.

"Jihan, bangun. Di bawah ada Sulthan," bisik Alan.

Jihan membuka matanya. Jihan dengan malas bangun dari tempat tidurnya. Jihan enggan beranjak tapi Alan terus memaksa karena Alan datang tidak sendirian.

Jihan masuk ke dalam kamar mandi. Jihan bersiap-siap dan menuju ke ruang tamu. Ternyata Sulthan datang bersama dengan Leena yang Jihan kenal sebagai kepala keuangan di kantor mereka.

"Pagi Bu Leena, ada apa ya? Maaf lama menunggu," Jihan mengulurkan tangannya.

"Pagi," Leena membalas uluran tangan Jihan.

Sulthan tersenyum menatap Jihan. Sulthan melihat mata istrinya yang sembab. Sulthan sangat yakin tadi malam Jihan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Leena memberikan sebuah amplop coklat kepada Jihan.

Jihan mengambil amplop yang ada di atas meja dan membukanya. Jihan membaca kata demi kata yang tertulis di lembaran putih itu.

Isinya adalah sebuah pilihan :

Mengizinkan dan menerima pernikahan Sulthan dengan istri keduanya atau bersedia bercerai dengan Sulthan.

"Maaf Bu Leena, ada hubungan apa antara Ibu dengan rumah tangga kami? Apa Bu Leena tahu kami sepasang suami istri?" tanya Jihan.

"Saya sudah tahu hubungan kalian. Saya hanya membantu meringankan beban kalian berdua. Saya tidak mau karena masalah kalian berdua, pekerjaan kalian terganggu. Saya perlu karyawan yang bekerja profesional. Jangan bawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan. Khusus untuk kalian, saya tidak akan membocorkan pernikahan kalian. Kalo begitu kami permisi," Leena berpamitan.

Sulthan mendekati Jihan, duduk di sampingnya dan memegang jemarinya.

"Sayang, ayolah, ini demi kehidupan kita. Aku akan adil. Wanitaku juga tidak keberatan dijadikan istri kedua. Aku akan menafkahimu lahir batin. Kita juga tinggal di rumah terpisah, aku akan mengatur waktu untuk kalian," dengan entengnya kata-kata itu terlontar dari mulut Sulthan.

PLAK!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Penasaran siapa pelakunya
Queen
Gak mungkin kebetulan mirip
Queen
Hajar Bu 😂
Queen
😂
Al!f
Kemungkinan mereka kembar
Al!f
Kocak 😝
Queen
Nah ketemu
Queen
Kasian
Queen
Kembar kh?
Queen
Halu kh?
Nisa
😂
Al!f
Ervan?????
Queen
Nah, anak siapa?
Queen
Jual, biar jera
Nashira
Anak siapa?????
Nashira
kurang sadis Sen
Nashira
Rasain lu
Queen
Mungkin Novita gak tau Jihan itu anak Sulthan kali ya
Queen
Astaga 😱
Queen
Duh,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!