NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

"Kiara Cristina Albian"yang kecewa setelah memergoki calon tunangannya yang tidur bersama dengan sahabat baik nya di sebuah hotel, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil yang ada di depan nya dan membuat pemilik mobil itu lumpuh.

"Ardan Ganendra"Adalah seorang CEO muda dari perusahaan Ardan grup, meminta tangung jawab Kiara yang telah membuat nya lumpuh mengantikan calon istri nya yang kabur karena tidak Sudi menikah dengan pria lumpuh seperti nya.

"Bagaimana kami bisa menebus semua kesalahan putri kami?

"Aku ingin dia menjadi istri ku."

Penasaran dengan keseruan nya? Ayo ikuti terus episode-episode novel "Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Setelah sopir itu keluar Ardan pun kembali menatap Kiara yang sedang tertidur.

"Kau bahkan sangat cantik,tapi otak mu sedikit bermasalah."Batin Ardan.

Dari sini timbul lah rasa takut kehilangan Kiara di hidup nya Ardan.

Entah dia mulai mencintai Kiara, atau sebaliknya.

Pepatah benar mengatakan, benci akan menjadi cinta.

Seperti Ardan dan Kiara saat ini.

Kesabaran Kiara seperti nya akan membuahkan hasil yang begitu besarnya.

Perlahan Ardan mendekati wajah nya ke wajah Kiara,ia memegang dagu Kiara dengan pelan dan sedikit mendoengak kan wajah Kiara agar ia bisa lebih melihat jelas wajah Kiara.

"Mulai hari ini,kau benar-benar miliku, tidak ada seorang pun yang boleh menyakiti mu, atau menindas mu, kecuali aku saja."Bisik Ardan dengan wajah yang serius.

Entah apa yang ingin di lakukan nya, ia semakin mendekat kan bibir nya ke bibir Kiara.

Cuph... (Sebuah kecupan hangat itu berhasil mendarat tepat di bibir Kiara yabg sedang tertidur.)

Meskipun itu sekilas, Kiara masih bisa merasakan lembutnya kecupan Ardan.

"Umhhh."Laguh Kiara membuka matanya karena merasa ada sesuatu yang membuat tidur nya tidak nyenyak.

"Kau sudah bangun?"Ucap Ardan yabg membenarkan posisi mereka yang awalnya sangat dekat menjadi berjarak.

"Tuan, kita di mana?"Tanya Kiara melihat sekeliling.

"Masih di dalam mobil."Jawab Ardan santai.

"Kecelakaan? Jalan raya?"Ucap Kiara dengan kembali memasang wajah paniknya.

"Kita sudah sampai di Fila."Ucap Ardan.

"Benar kah?"Kiara pun kembali melihat luar jendela mobil.

Ia pun mengelus pelan dada nya, terlihat merasa lega karena kini sudah tiba di Fila.

"Apa yang kau rasakan?"Tanya Ardan.

"Em, aku,aku hanya merasa takut."Ucap Kiara sambil mendudukkan kepalanya.

"Aneh, aku yang sampai seperti ini saja, tidak merasa takut."Ardan menertawai Kiara dengan senyum tipis nya.

"Mungkin kecelakaan yang tuan alami adalah kecelakaan tunggal, tapi aku,aku yang menabrak mobil seseorang, sampai sekarang aku masih merasa bersalah,aku bahkan tidak tau di mana orang itu sekarang, hidup atau mati, rasanya ingin sekali aku mencari keberadaan orang itu,dan meminta maaf kepada nya."Jelas Kiara dengan posisi wajah yang masih menunduk dan tidak mau menatap Ardan.

"Tidak perlu."Jawab Ardan cepat.

"Ha?"Ucap Kiara menoleh ke arah Ardan yabg seperti nya menjawab dengan aneh.

"Maksud ku, kau tidak perlu memikirkan hal itu lagi, ayo cepat bantu aku turun,aku sudah pegal."Ardan berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.

Sementara itu Kiara terlihat bingung namun tidak merasa curiga sedikitpun.

"Baik lah, tuan harus istirahat setelah ini."Ucap nya turun dari mobil terlebih dahulu dan mengambil kursi roda Ardan Yanga da di bagasi mobil lalau membantu Ardan turun dari mobil.

Kiara me mendorong pelan kursi roda Ardan masuk ke dalam Fila.

"Kau ingin mencari orang itu untuk minta maaf,tapi kau bahkan tidak tau orang itu menjadi suamimu sendiri."Batin Ardan.

Beberapa menit kemudian Kiara pun sudah selesai membantu Ardan berbaring di kasur nya.

"Tuan, Istirahat lah, aku akan keluar."Ucap Kiara merasa gerah dengan pakaian nya, apalagi hari sudah mulai sore.

Kiara merapikan selimut Ardan dan setelah itu ia ingin beranjak dari sana.

Namun lagi-lagi Ardan menahan tangan nya.

"Temani aku."Ucap Ardan singkat.

"Tap,tapi."Lirih Kiara.

"Jangan membantah."Ardan kembali berucap.

Kiara yang khawatir akan menimbulkan emosi Ardan saat ia membantah keinginan Ardan pun memilih untuk menurut.

"Berbaring lah di sebelah ku."Ucap Ardan lagi-lagi berhasil membuat Kiara kaget.

"Tuan, tapi aku, aku masih belum ganti baju."Jawab Kiara sebagai alasan.

"Cepat."Ardan mulai emosi lagi.

Kiara pun dengan cepat naik ke atas kasur dan merebahkan tubuh nya di sebelah Ardan.

"Dekat sedikit."Ucap Ardan menarik pinggang Kiara mendekat ke samping nya.

Kiara tidak tau mengapa laki-laki kejam itu tiba-tiba berubah 60% dari sikap awal nya, ia pun bingung harus sedih atau senang dengan situasi ini.

"Mengapa kau menatap ku seperti itu? Ayo tidur lah, bukan kah tadi kau begitu mengangtuk saat di mobil?"Ardan berkata demikian dengan mata yang menatap mata Kiara.

"Tuan,tapi aku tidak nyaman seperti ini, bagaimana aku istirahat di kamar ku saja?"Ucap Kiara.

"Apa kau lupa aku ini siapa?"Ardan mengerutkan dahi nya menatap Kiara.

"Apa dia mencoba mengaitkan tentang dia suamiku?"Batin Kiara.

Posisi mereka yang saling berhadapan membuat Kiara merasa gugup dan cangung.

"Pejam kan mata mu."Ardan kembali berucap.

"Untuk apa?"Tanya Kiara.

"Menurut."Ardan menjawab dengan singkat.

Dalam rasa gugupnya Kiara juga takut jika tidak menuruti keinginan Ardan,ia pun memejamkan mata nya berharap agar Ardan tidak akan melakukan apapun yang menyakiti dirinya.

Saat mata Kiara terpejam, Ardan menatap setiap inci wajah mulus dan cantik itu dengan amat kagum.

"Apakah aku harus jatuh cinta kepada nya?"Batin Ardan kembali berfikir.

Namun saat itu kefokusan Ardan hanya tertuju kepada bibir mungil merah cery milik Kiara yang sedari tadi masih saja menggoda dirinya.

Sementara Kiara merasakan nafas Ardan yang hangat semakin mendekat ke wajah nya, tapi aneh nya ia tidak berani membuka mata.

Sekali lagi kejadian dalam mobil terjadi, Ardan benar-benar menjatuhkan sebuah ciuman ke bibir mungil milik Kiara itu, namun beda nya kali ini tidak lah sekilas.

Hal ini sontak membuat pemilik bibir itu membelalakkan mata nya karena kaget mendapat kiss dari suaminya yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan di benak nya.

Kiara masih saja larut dalam rasa kagetnya dan diikuti jantung yang berdegup kencang, sementara itu Ardan malah melanjutkan aksinya memperdalam ciuman itu, membuat Kiara ikut terbuay ciuman dalam kelam senja itu.

Lima menit berlalu.

Kiara memukul pelan lengan Ardan yang sedari tadi memegang pinggang nya.

Ardan yabg menyadari Kiara sudah kehabisan nafas akibat tautan itu pun mulai melepaskan ciumannya.

Kiara menatap Ardan dengan tatapan yang tidak bisa di artikan, sambil mengatur nafas nya yang memburu.

Sementara Ardan seperti nya biasa saja, bahkan ia sempat bersemrik puas dengan ulah nya itu.

Entah apa yang membuat Ardan menjadi tidak bisa mengontrol dirinya seperti ini,entah karena rasa cinta yang mulai tumbuh,atau rasa takut Kiara dan Bima akan memiliki hubungan lain, seperti cemburu dan cinta akan di gabungkan menjadi satu oleh tuan muda ini.

"Tidur lah,aku akan membangun kan mu nanti."Ucap Ardan tanpa ada rasa ingin menjelaskan apa yang di lakukan nya kepada Kiara barusan.

Kiara yang mendapat kan perlakuan seperti itu sontak saja menjadi bingung.

Bersambung ....

1
Ummi kalsum
diruangan ICU ya karena bertarai
Ummi kalsum
ceo tempat rumah sakit hanya disekat terai, ardan pakai PJS ya
Wiwik Retno Eni
Luar biasa
Dwi Estuning
mbulet ceritanya
Nani Te'ne
Suka
Nurul Inayah Kasrul
keten banget
echa purin
👍🏻👍🏻👍🏻
Suparmin N
Luar biasa
ulfa lingga
laki anjing
malas baca novel ga bermoral
❤️ TISAFOREVER ❤️
mampir
Noraini Aini
Luar biasa
Trisnayanti
bagus sekali Bima pepet terus Kiaranya karena dendam suaminya Kiara salah alamat tanpa tahu akar permasalahan dari awal seharusnya sebagai CEO jangan bertindak yang tidak seharusnya,padahal pintar tapi kelihatan bodoh dan akhirnya akan menyesal.
Cahya Laela Tsaniya
sangat bagus n menarik 👍🏽👍🏽👍🏽
Andi Irawan
langsung d sembur ya mama El 🤣🤣🤣
Koces Chandra
MULEK..
Andi Irawan
😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂kapok
Fie Lian
Luar biasa
Pichaacha
trs perusahaan kiara gmn?
Pichaacha
klo ga gini ga seru, wkwkwkw
Ndinlisaa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!