Mikayla gadis cantik berusia 19 tahun ini harus menjadi Kekasih Kontrak seorang Dosen, selain menjadi Pacar kontrak ia juga harus menjadi budak ranjang Dosen nya yang bernama Theo Felix yang berumur 29 tahun. Wajah tampan nya memang memikat hati semua kaum hawa, namun sikap nya yang Arogan membuat Mikayla harus banyak bersabar demi kesembuhan Nenek nya yang sedang berada di rumah sakit. Theo selalu melampiaskan kekesalan nya kepada Mikayla, padahal semua itu di sebabkan oleh kelakuan Chealsea yang selama ini mengikatnya tanpa hubungan yang pasti. Sikap Theo yang munafik membuatnya tidak sadar wanita mana yang ia cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Theo dan Zayn terdiam dengan posisinya masing-masing saat mendengar ucapan Mikayla, yang katanya gadis kecil di dalam photo itu adalah dirirnya.
“Kak Zayn?” Panggil Mikayla kini wanita itu berdiri dan menatap Zayn sambil memegangi bingkai poto di lenganya.
“Kak Zayn? Kenapa ada photoku di villa mu?” Tanya Mikayla, menatap serius ke arah Zayn.
Deg.
Dada Theo bergemuruh, dia tau betul wanita yang ada di photo itu adalah cinta pertama Zayn. Hati Theo terasa tidak tenang, ia kini menatap Zayn yang sedang menatap sendu Mikayla.
“Princes?”panggil Zayn karena yang ia tahu nama gadis kecil yang ada di dalam photo itu adalah Princes.
Yang sebenarnya adalah panggilan sayang kedua orang tua Mikayla.
“Kak Willy?” Panggil Mikayla saat mengingat sosok pria yang lebih tua darinya di dalam photo itu. “Apa nama kecil kaka benar Kak Willy?” Tanya Mikayla tidak percaya.
Mikayla terlihat senang karena tidak menyangka jika dirinya akan bertemu orang di masa lalunya, di mana masa-masa itu sangat membahagiakan bagi Mikayla.
Karena masa-masa di mana kedua orang tuanya masih hidup dan tanpa kekurangan uang sedikitpun, karena Mikayla terlahir dari keluarga kaya.
“Zayn William,” ucap Gon memberi tahu nama panjang sahabantnya. “Woaa aku tidak percaya jika masih ada orang yang memanggilmu dengan nama kecilmu Willy.” Ucap Gon sambil cengengesan karena menertawkan panggilan yang paling Zayn benci.
Karena menurutnya itu nama yang tidak gentle dan sangat memalukan.
Zayn bukanya menjawab, dia kini malah menatap sosok pria di samping Mikayla, pria yang sudah berani menyentuh dan melukai cinta pertamanya sekaligus tunanganya.
Nafasnya memburu, tanganya mengepal menahan amarah yang sejak tadi di tahanya. Saat ini juga rasanya ingin melayangkan pukulan di wajah Theo, tapi sayangnya dia tidak ingin memperlihatkan sikap kasarnya di depan Mikayla.
“Kayla, pergilah ke kamar. Ada yang harus aku bicarakan dengan Zayn. Dan jangan keluar sampai aku datang.” Ucap Theo yang juga kini menatap tajam ke arah Zayn.
“Tapi Pak, aku masi—“
“Cepat!” Sentak Theo namun tatapanya masih mengarah pada Zayn yang kini juga tidak kalah tajam menatapnya.
Mikayla pun beranjak dari tempat itu, ia menaiki anak tangga sambil sesekali menatap ke belakang dimana Theo dan Zayn yang masih saling tatap.
Sementara Gon dia terlihat sangat kebingungan dengan sikap kedua sahabatnya itu, ia menggaruk tengkuk yang tidak gatal.
“Theo—“
“Aku tidak tau jika dia tunanganmu,” ucap Theo dengan cepat karena memang pada kenyataanya dia sama sekali tidak tau.
Bugh!!
“Zayn!” Pekik Gon kaget karena pria itu tiba-tiba melayangkan pukulanya tepat di wajah Theo.
Gon langsung beraimouh hnedak membantu Theo yang tersungkur di lantai.
“Kau berani-beraninya melukai wanitaku!!” Pekik Zayn langsung menarik kerah baju Theo dan kembali mendaratkan pukulan di wajahnya sahabatnya.
Theo bukan tak bisa membalas, namun pria itu sadar dengan kesalahanya. Theo membiarkan Zayn memukul dirinya sepuasnya, sampai pria itu lelah.
Karena Theo tau betul betapa gilanya Zayn saat tau tunanganya menghilang, bagaimana seorang Zayn yang berubah menjadi penggila wanita saat mendengar kabar jika kedua orang tuanya membatalkan pertunanganya.
“Kau sama bejadnya dengan kami!” Pekik Zayn, dia menyesal karena sudah menganggap Theo adalah pria baik selama ini karena selalu setia pada satu wanita, sebelum bertemu dengan Mikayla.
Sementara Gon dia terlihat makin frustasi karena tidak mengerti arah pembicaraan keduanya. “Sial! Apa yang kalian bicarakan! Fvck!!” Pekiknya kesal.
.
To be continued…
Sabar yah🤭 aku spil tipis-tipis aja masa lalu Zayn dan Mikayla. Semoga paham😘
*Jangan lupa tinggalin jejak biar aku kenal siapa aja yang baca novelku**🤭*
laki tuch ya .
dia yg salah lari k ranjang..
kita cwe yg ngambek d tarik k ranjang...
sgla permasalahan dlm hal apapun itu lariny k ranjang/Facepalm//Facepalm//Facepalm/