Terjebak Hasrat Kakak Ipar

Rihanna membiarkan Cooper menyeret langkah nya sejak tadi menuju ke arah parkiran, jutaan pemikiran menghantam Diri nya.

Sekarang dia baru tahu kenapa kakak ipar nya tidak ingin menyentuh kakak nya, tidak memilih kak Elia nya dan lebih memilih mendatangi dirinya di malam pertama mereka.

Sejak awal memang tidak pernah ada cinta di antara mereka.

Begitu tiba diparkiran Cooper terlihat berhenti dan menatap dalam wajah Rihanna.

"Kak..?"

Suara Rihanna terdengar begitu serak, dia berusaha untuk tidak lagi bertanya soal banyak hal.

"Kamu sudah melihat nya bukan?"

Tanya Cooper pelan ke arah Rihanna.

Alih-alih menjawab, Perempuan itu hanya bisa menatap balik wajah kakak ipar nya itu.

Seolah-olah dia ingin berkata jika semua pasti baik-baik saja.

Tapi dia jelas tidak ingin langsung membuat sebuah pemikiran, tidak ingin langsung menuduh atau men judge kakak perempuan nya.

Rihanna memang berfikir kenapa kakak perempuan nya melakukan semua itu, tapi Rihanna yakin pasti kak Elia nya punya alasan kenapa sampai harus tidur dengan laki-laki lain dan bukan dengan suami nya sendiri.

Dia butuh penjelasan sendiri dari kakaknya itu, dia butuh mencari tahu ada apa sebenarnya.

Bahkan dia ingin tahu apakah pernikahan Kakak nya dan Cooper benar-benar berjalan sesuai dengan cinta.

"Yah aku melihat nya, tapi tidak kah kakak ingin memberitahukan kepada ku apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian?"

"Bagi ku kalian berdua sama-sama salah termasuk aku, kita seolah-olah menjadi para pasangan yang sibuk berselingkuh.

"Apa yang terjadi didalam pernikahan kalian? bukankah seharusnya dua orang saling mencintai menikah dan tinggal bersama?".

Baris pertanyaan dari Rihanna membuat Cooper terdiam.

"Apa ada yang tidak aku ketahui sebelumnya? aku hanya ingin tahu ada apa sebenarnya dengan kalian?"

"Cinta tidak hanya melibatkan emosi, cinta juga melibatkan sistem kerja otak yang terkait dengan **** dan reproduksi. Kedua sistem ini yang bisa menjelaskan mengapa manusia mampu melakukan perselingkuhan, bahkan di saat kita begitu menghargai cinta."

"Begitu kalian ingin memutuskan pernikahan bukankah seharusnya kalian sudah memikirkan Semua nya dengan matang kak? jika memang tidak ada cinta semua tidak akan berjalan, jika masing-masing ada cinta lain maka penikahan jelas tidak bertahan"

"Dan bukankah aneh pernikahan yang baru berjalan beberapa waktu bisa bergerak dengan pengkhianatan sejauh ini?"

"Kak Elia dan orang lain, kakak sendiri dengan diriku, jika sejak awal ada cinta didalam pernikahan kalian, jelas tidak mungkin semua ini terjadi bukan?"

Entahlah Rihanna fikir apa yang difikirkan dia saat ini jelas benar.

Jika menang di antara Cooper dan kakak nya sejak awal saling mencintai, hal ini semua tidak mungkin terjadi bukan?!.

Itu artinya sejak awal tidak pernah ada cinta di antara mereka.

Lalu jika tidak ada cinta, kenapa bisa-bisanya mereka menikah?!.

Otak Rihanna benar-benar sakit memikirkan semua nya.

Mendengar barisan Demi barisan ucapan Rihanna jelas membuat Cooper sejenak diam.

Dia menatap wajah perempuan itu untuk beberapa waktu.

"Kamu pernah mendengar pernikahan karena kesepakatan bisnis?"

Tanya Cooper tiba-tiba pada Rihanna.

"Ya?"

Rihanna bertanya sambil menaikkan ujung alisnya.

"Sejak awal pernikahan ini dibuat karena sebuah kesepakatan, tanpa cinta, bahkan tanpa Surat nikah"

Ketika Cooper berkata begitu seketika membuat Rihanna ternganga.

"Bagaimana...?"