NovelToon NovelToon
SANG MAFIA!

SANG MAFIA!

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Mafia / Pembunuhan
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lovallena

(STOP BOOMLIKE 🥰)

Gadis 22 tahun, yang baru saja mendapat gelar sarjana itu tengah berdiri di depan seorang CEO tampan namun bengis dan beraura kejam.

Namun gadis berambut pirang kecoklatan itu sudah mendengarnya sebelum ia memutuskan untuk melamar kerja di perusahaan terbesar di kota itu. Sehingga membuatnya bersiap untuk menghadapi kebengisan calon bosnya.

"Kau sudah tau siapa aku bukan? lalu apa motivasi mu sampai mau jadi sekretaris ku?" tanya pria 30 tahun yang belum menikah itu. Dia hanya suka bermain - main dengan wanita

Tapi tidak semua wanita bisa bermain dengannya.

"Tentu saja untuk mendapatkan uang, Tuan Michael" jawab gadis cantik bertubuh molek bernama Chania Renata.

Pria bengis itu tersenyum miring mendengar alasan klasik yang selalu ia dengar dari sekian banyak perempuan yang lolos interviuw HRD untuk menjadi sekretarisnya.

"Selain itu?" tanyanya menatap sinis tubuh Chania yang memang sesuai seleranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovallena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Menjelang siang, saat Chania memiliki kesempatan untuk bisa masuk ke ruangan Michael untuk memberikan laporan, ia segera menyusun rencana.

Entah, rasanya tak sanggup di abaikan Michael. Bahkan belum genap setengah hari. Ia tak memperdulikan perutnya yang mulai panik akibat tidak sarapan.

Ting!

Sebuah pesan masuk ke ponsel Chania. Chania yang hendak beranjak dari kursinya, menyempatkan diri untuk membuka pesan di ponselnya.

Sebuah pesan pertanda transferan masuk ke ponselnya. Dengan nominal 100 juta, tanpa memo sedikitpun. Chania mengerucutkan bibirnya. Karena jelas itu dari rekening Michael Xavier.

Semalam bercinta satu kali, tadi pagi satu kali. Itu artinya Michael menghitung satu kali bercinta 50 juta.

' Baiklah! tak masalah! aku bahkan sudah tidak peduli dengan uang darinya! yang ku butuhkan adalah dia tidak marah padaku! Lagi pula aku melakukannya dengan cinta. Sebagai ganti aku tak bisa memilikinya. Aku tak peduli lagi dengan uang! '

Ucap Chania dalam hati.

' Jika mereka menagih hutang saat jatuh tempo nanti. Lebih baik aku serahkan saja nyawaku jika aku tak memiliki tiga milyar! Toh tidak akan ada yang menangisi ku jika aku mati! '

Hati Chania merasa sesak untuk sesaat. Mengingat tak ada lagi keluarga, tak akan ada yang menangisinya saat ia mati, bahkan mungkin tak akan ada yang memakamkannya secara layak, membuat Chania berkecil hati.

' Baiklah, untuk hidup ku yang mungkin tak akan lama. Aku akan menggapai apa yang aku inginkan. Aku ingin Tuan muda Michael Xavier tidak pernah membenciku sampai akhir hayatku! '

Chania memejamkan matanya dalam untuk sesaat. Berharap usahanya kali ini akan berhasil membuat Michael kembali seperti semula.

Chania mengambil map plastik berisi berkas penting yang harus segera di tanda tangani Michael sekarang juga. Ia berjalan mendekati pintu CEO, kemudian mengetuknya setelah memejamkan matanya sesaat.

Jack yang tengah berada di meja pribadinya, mengamati Chania dengan sedikit heran. Namun ia tak ingin ikut campur urusan bos dan sekretaris pribadinya itu. Meskipun ia sadar, telah terjadi perang dingin di antara mereka.

"Masuk!" suara tegas Michael terdengar dari dalam.

Chania membuka pintu dan langsung menutupnya kembali.

' Biarlah dia protes aku tidak sopan kali ini! '

Michael melirik Chania sekilas, lalu kembali pada laptopnya. Namun ia kembali melirik Chania saat merasa ada yang tidak beres. Ia melihat Chania yang kini malah memakai celana kerja panjang berwarna hitam. Dengan atasan blezer yang terkancing rapat.

Dimana sekretaris seksinya? Mungkin itulah yang ada di dalam otak mesum Michael Xavier.

Michael memicingkan matanya pada Chania. Namun gadis itu justru tersenyum tak berdosa. Ia tau Michael tengah bertanya pakaian macam apa yang ia kenakan, meskipun tak satu katapun keluar dari bibir pria tampan itu.

Chania berjalan mendekati meja kerja Michael dengan senyum merekah sembari meletakkan berkas. Michael masih mengikuti pergerakan Chania dari ekor matanya. Ia begitu risih melihat sekretaris seksinya berpakaian seperti itu.

Sungguh, itu bukan kriteria yang di inginkan seorang Michael Xavier.

"Bagaimana penampilan baru ku?" tanya Chania berputar di samping meja kerja Michael.

"Lepas!" Desis Michael lirih tapi menusuk di telinga Chania.

Menahan rasa takut, Chania justru berpura memasang wajah manja dan memelas.

"Michael, ini itu standar pakaian untuk sekretaris!" jawab Chania mendekati cermin besar yang ada di ruang kerja Michael, dan berputar ke kanan dan ke kiri memperhatikan tubuhnya di sana.

"Siapa yang bilang?"

"Aku!" jawab Chania tersenyum mengejek.

Dalam hati ia sangat senang dengan picingan mata Michael yang sedari tadi tak lepas dari dirinya. Meskipun itu picingan tidak suka, tapi setidaknya Chania kembali mendapatkan perhatian Michael.

"Lepas! atau aku yang melepas barang menjijikkan itu!" hardik Michael dengan raut wajah yang begitu muak melihat pakaian Chania.

"Aah..." Chania berpura - pura kesal dengan nada yang terdengar cukup manja. "Padahal sekretaris dimana - mana bajunya begini." jelas Chania melihat dirinya ke bawah. Dan kembali berbalik menghadap cermin. Melihat penampilannya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Sempurna!" serunya kemudian.

Ia lirik Michael dari pantulan cermin, terlihat pria itu masih menatap kesal pada dirinya, bahkan dadanya kembang kempis. Chania justru tersenyum puas dengan rencana yang sepertinya akan berhasil.

Michael beranjak dari singgasananya dengan aura yang dingin. Mengambil sesuatu dari laci meja kerjanya. Dan menyembunyikan di balik lengannya.

Chania yang mencuri - curi pandang pun di buat ketar ketir. Apa gerangan yang di ambil Michael dari laci itu? pistol kah?

' Akh! apa aku akan di bunuh gara - gara baju ini? '

Jantung Chania berdetak lebih cepat, manakala Michael berjalan dengan bengis ke arah dirinya kini berada.

' Aaakhh! sepertinya aku salah menyusun rencana! Bukan ini yang aku mau! '

Cenat cenut jantung Chania menunggu jawaban apa kira - kira yang di bawa Michael.

Michael menabrak punggung Chania, dan mengunci perut Chania dengan tangan kirinya, agar gadis itu tidak memberontak. Sementara tangan kanan mulai bergerak di punggung Chania.

"Michael! apa kamu ingin membunuh ku gara - gara baju ini?" tanya Chania dengan wajah yang berubah menjadi panik dan khawatir.

Michael tak menjawab, justru sebuah tatapan dingin yang di tujukan pada Chania melalui pantulan cermin.

Sebuah benda menempel di blezer Chania bagian belakang. Jantung Chania semakin di buat berpacu, manakala menatap wajah Michael yang entahlah, kenapa jadi terlihat seperti wajah iblis saat ini. Padahal kadar ketampanan Michael selalu sempurna saat mereka tengah berdua.

Alih - alih bunyi pistol yang berbunyi, justru suara kain yang di guntinglah yang terdengar.

Krekk kreekk kreek!

Antara lega dan pasrah, ekspresi Chania kembali berubah. Ia menghela nafas panjang. Setidaknya untuk saat ini nyawanya masih terselamatkan.

Semakin lama semakin cepat bunyi itu terdengar ke arah atas. Dan benar saja, kini bagian punggung blezer Chania terbelah menjadi dua. Satu di geser Michael ke arah kanan, satu di geser ke arah kiri. Sehingga menyisakan tang top bra yang di gunakan Chania sebagai dalaman blezer.

Chania mendelik, saat Michael sedikit membungkuk. Kemudian menggunting bagian belakang celana Chania. Dari bagian atas sampai ke garis paling bawah. Begitu juga dengan kaki sebelahnya. Michael sampai harus berjongkok untuk menyelesaikan aksinya.

Hingga jatuhlah semua baju yang bahkan baru di beli Chania tidak lebih dari satu jam yang lalu itu. Kini tubuh seksi Chania hanya mengenakan ****** ***** yang di balut hotpant tipis dan tang top bra saja.

Michael kembali berdiri. Menatap Chania dari pantulan cermin. Sebuah senyuman sinis setengah nakal terbit dari bibir seksinya.

"Sudah! cukup pakai ini saja! tapi jangan keluar dari ruangan ini!"

Chania menyilangkan tangannya di depan dada. Memasang wajah cemberut khas miliknya. Berpura - pura kesal dengan aksi Michael barusan.

"Aku ini harus kembali bekerja, Tuan muda Michael Xavier yang terhormat!" protes Chania. "Bajuku sebelumnya sudah aku tinggal di toko baju!" lanjutnya.

"DIAM!!" tegas Michael tepat di telinga Chania. "Mata ku sakit melihat baju menjijikkan itu!" Michael mendengus kesal.

"Terus? kalau aku tidak pakai baju bisa masuk angin! barang - barang ku juga masih di luar!" protes Chania menggoyangkan lengan Michael.

"Itu urusan mu, Chania!" jawabnya santai. "Siapa suruh pakai baju aneh di depanku!" Michael mencibir Chania lalu kembali melangkahkan kakinya ke meja kerja.

"Michael!" teriak Chania menatap punggung Michael. "Aku seperti orang gila kalau tidak pakai baju!"

Dengan menghela nafas, Michael melepas jas nya, kemudian melempar ke arah Chania yang di tangkap dengan buru - buru.

Michael kembali duduk di singgasananya. Melirik penuh kemenangan pada Chania yang tengah memakai jasnya dengan bibir yang mengerucut.

"Sekarang katakan kalau kau mencintai ku!" ucap Michael saat Chania hendak menjatuhkan tubuhnya di sofa.

"What!" pekik Chania menatap tak percaya pada perintah Michael.

Pantat yang seharusnya sudah sampai di sofa pun pada akhirnya menggantung akibat perintah konyol Michael.

.

.

🪴🪴🪴

Ok kakak! Sampai di sini dulu untuk hari ini. Besok di usahakan up lagi. 🥰

Happy reading 🌹🌹🌹

Mampir di sini juga boleh banget loh Kak! 🤩

1
Mamah Kekey
ikut sedih mewek...
Mamah Kekey
hadeh tegang.... untung bacanya MLM..pak su mna nih...
Mamah Kekey
keren tambah seruu
Mamah Kekey
chania seperti martabak.. spesial
Mamah Kekey
hebat chania .. mafia di lawan
Mamah Kekey
tambah seruu ceritanya
Mamah Kekey
😂😂😂
Mamah Kekey
visualnya Thor
Taijutsu 12
ceritanya sangat bagus
Wongso Shuni
lanjut thor
Hariono ono
bosen Jia trus
Hariono ono
bosen Thor Jia melulu Ama xoili
Hariono ono
maaf ya Thor klo boleh jia xioli di bikin kan judul sendiri soal nya bosen baca tentang mereka
Sumarni Marni
lama amat Thor up nya untung blm ku hapus
Ati Ati Mawar
Lumayan
maryam ainiy
yah mandek lg😅
Fhany Fhania
luar biasa
irala
cerita kk othor bagus...
cuma lamaa sklii mnggu up ny😥
semngaaat dan sehat sllu kk othor🤲
18 Adam Lesmana
ayo lanjut truss.
Haninbilhana
akhir nya up juga...
setelah sekian purnama berlalu...
terimakasih author..
semoga author sehat selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!