NovelToon NovelToon
Bintang Paling Bersinar

Bintang Paling Bersinar

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Keluarga / Karir / Persahabatan / Careerlit
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marah

" Mana obat nya?" Azra mencari obat tidur milik Gracia di setiap sudut kost, " Di bilang udah abis ga percaya banget," Gracia memantau laki laki itu dari depan pintu, " Nah kayanya disini nih," Azra membuka laci di bawa televisi, " Astaga botol obat semua," Azra mengambil banyak botol obat obatan.

" cil, yang bener aja kamu minum obat udah segini banyak," Azra mengeluarkan botol obat sebanyak 5 botol 4 sudah kosong dan 1 yang masih banyak karena belum Gracia minum.

" Antidepressants semua," Azra membaca botol obat itu, " dapat dari mana obat kaya gini?" Azra melirik Gracia dengan tatapan penuh arti, " Dari dokter," bohong Gracia, " bohong, dokter ga akan pernah kasih lebih dari satu botol," Gracia menggaruk tengkuknya.

Azra benar benar tidak bisa Gracia bohongi pasti laki laki itu tahu bahwa Gracia sedang bohong, Azra keluar kost dan membawa semua botol itu, " kak mau di bawa kemana obatnya," Gracia khawatir obat kesayangannya itu akan di apa apa in.

" ga boleh konsumsi ini lagi, " Azra membuka botol obat dan membuang obat obat berbentuk kapsul ke tong sampah, " KAK!" teriak Gracia tak rela obatnya di buah, " apaan sih," Gracia mengambil botol obat dan tersisa 2 kapsul, " Gak lucu kak!" Ucap Gracia kesal.

" Kamu yang ga lucu, Udah tahu obat itu ga baik di konsumsi sekarang ketergantungan," ucap Azra tak kalah kesal, " KAKAK GA TAU APA APA JADI DIEM AJA," Gracia membawa botol obatnya masuk ke kamar dan menutup pintu kost nya.

" huft," Azra menghela nafasnya, harusnya dia ga boleh kesal dan ajak bicara Gracia dengan baik baik, " Dia siapa! dia ga tahu apa apa seenaknya buang obat obatan gue," gerutu Gracia kesal sambil duduk di kasur nya.

Gracia benar benar kesal, hati nya terasa sesak, kepalanya terasa semakin sakit, bahkan tadi gracia teriak dia melupakan bahwa suara nya sudah di ambang sekarat akibat radang.

Azra memutuskan pergi membiarkan Gracia tenang dulu, Azra pergi ke studio karena ia ada rapat dengan pak Arya sebenarnya bersama Gracia juga sebagai kapten general yang mengetahui member keseluruhan.

" pak," sapa Azra pada Arya yang sudah menunggunya di ruang meeting, " Zra, Gracia gimana?" tanya Arya pada Azra yang baru saja datang, " sudah di obati pak cuma dia radang jadi kemungkinan besok dia ga bisa jadi line up show," Arya mengangguk.

" Tapi pak, Gracia sedang emosi karena obat tidur yang selalu di konsumsi saya buang, itu obat antidepressants pak dia sepertinya ketergantungan sampai habis 4 botol obat," Arya menghela nafasnya.

" Biarkan saya Zra, nanti kalau dia sudah tenang pasti akan baik baik saja yang penting kamu selalu pantau dia karena kata om nya Gracia punya sikap keras kepala," Azra mengangguk.

akhirnya mereka memulai rapat nya hanya bertiga dengan assisten Arya, mereka membahas untuk jadwal selanjutnya infinite girls selama 1 bulan karena saat ini member banyak yang sedang ujian jadi harus benar benar di perhatikan waktu istirahat dan belajar mereka.

sebenarnya memang bukan tugas agensi untuk mengatur nya tapi Arya ingin memberikan kualitas istirahat yang baik untuk idol idolnya apalagi mereka masih di bawa umur, " ya sudah nanti kamu tolong buatkan jadwalnya nanti di kirim ke para member ya," Azra mengangguk.

cukup lama mereka rapat hingga akhirnya semua sudah jelas dan Arya harus balik lagi ke agensi, melelahkan memang jika harus bolak balik ke agensi dan studio untung saja gedungnya cukup dekat.

Azra masuk ke ruangannya dan melihat tas Gracia yang masih ada di sana, niatnya nanti pulang kerja ia akan ke kost an gadis itu sekalian membalikkan tasnya dan membujuk gadis itu untuk berbaikan.

Azra langsung menyelesaikan tugas nya setelah itu bersiap untuk pulang karena hari sudah malam, Azra mengambil tas gadis itu lalu membawanya.

Azra menancap mobilnya tetapi sebelum sampai ke kost Gracia ia membeli makanan untuk gadis itu.

......................

1
Lola Santi
tuliskan contoh siala Pancasila sebagai pandangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!