NovelToon NovelToon
Kesucian Yang Direnggut ( Nara Untuk Aydan)

Kesucian Yang Direnggut ( Nara Untuk Aydan)

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Berondong / Patahhati
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Liest Holiest

Bagaimana bila di malam pernikahan mu dengan kekasih mu, kamu malah menemukan calon istri mu sedang bermesraan dengan pria lain dan kamu yang merasa frustasi malah mabuk - mabukan dan dengan tidak sengaja malah merenggut kesucian dari gadis yang sudah kamu anggap sebagai adik kandung mu sendiri.
Itu semua terjadi pada Aydan Atallah Balendra yang merenggut sesuatu yang berharga dari gadis berkaca mata yang cantik dan periang juga sangat menyayangi nya yang bernama Nara Ayesha Razkya sehingga gadis itu berubah jadi gadis dingin yang sangat membenci nya.

Akankah Aydan dapat mengembalikan keceriaan dan kasih sayang Nara pada nya, atau sebalik nya rasa benci yang akan semakin bertambah saat Aydan berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan maaf dari Nara. Dan apakah cinta akan tumbuh dalam hati kedua nya? Kalian bisa membaca nya dalam novel ini yang merupakan lanjutan dari novel Terjebak Cinta CEO Tampan. Semoga suka🥰🥰🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liest Holiest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Dua minggu telah berlalu setelah Aydan bekerja di perusahaan Angga dan Dimas bekerja di Balendra Corp. Selama itu juga ke dua nya di sibukan dengan urusan mereka masing - masing sehingga belum ada kesempatan untuk Dinas bertemu hanya sekedar menyapa keluarga Fika dan yang lain nya.

Hari ini Aydan yang menyamar sebagai Ayan terlihat sedang duduk di meja kerja nya dengan bosan karena selama satu hari ini Nara belum keluar dari ruangan nya, sudah hampir setengah hari mereka bekerja dan Aydan belum melihat sama sekali wajah Nara sehingga diri nya kini merasa gelisah. Kelakuan Aydan saat ini seperti remaja yang sedang jatuh cinta saja.

" Ish, apa dia sangat sibuk sehingga dia tidak keluar sedari tadi? Apa dia tidak bosan apa? Aku saja sangat bosan" Aydan lagi - lagi membuang nafas nya kasar. Entah sudah ke berapa kali nya dia melakukan hal itu. Saking bosan nya Aydan saat ini, dia sekarang malah menguap karena mengantuk di meja kerja nya. Pekerjaan yang di berikan Angga untuk membantu beberapa pekerjaan nya sudah Aydan selesaikan beberapa jam yang lalu dan kini tidak ada lagi yang harus dia kerjakan karena dia juga yang meminta agar hanya satu pekerjaan yang akan dia kerjakan satu hari nya untuk membantu om nya itu agar dia bisa dengan leluasa mengawasi Nara.

Ceklek

Tak lama pintu ruangan Nara pun terbuka dan Aydan pun langsung saja menoleh ke arah pintu yang sejak tadi dia perhatikan dengan senyum yang mengembang di bibir nya. " Akhir nya dia keluar juga" batin Aydan bersorak kegirangan.

" Selamat siang Nara" Aydan tersenyum manis pada Nara yang masih menunjukan wajah datar nya.

" Siang" hanya itu yang Nara ucapkan sebelum dia melangkah meninggalkan Aydan.

Aydan pun langsung bangun dari duduk nya dan melangkah mengikuti Nara, seperti itu lah pekerjaan Aydan di perusahaan Angga. Bukan nya membantu, dia hanya mengikuti Dan mengawasi kemana Nara pergi.

" Kau mau kemana?" Nara menghentikan langkah nya dan menoleh ke belakang saat dia merasa ada yang mengikuti nya. " Sudah ku bilang jangan mengikuti ku, aku tidak suka" Nara menatap tajam pada Aydan seraya melipat ke dua tangan nya di depan dada nya.

" A aku" Aydan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal karena dia bingung harus menjawab apa.

" Ayan, aku tahu kamu baik dan ingin berteman dengan ku. Tapi bukan begini juga cara nya, dengan kamu mengikuti ku seperti ini malah akan membuat ku merasa jengah terhadap mu. Apa kamu mengerti!" Nara memutar bola mata nya malas. Entah untuk ke berapa kali nya Nara mengatakan hal itu pada pria yang ada di hadapan nya, namun pria itu seolah tidak mendengarkan nya sama sekali karena dia masih saja selalu mengikuti diri nya ke mana pun dia pergi.

" Terima kasih, aku memang baik dan aku hanya ingin memastikan kalau kamu baik - baik saja, hanya itu" Aydan menekan kaca mata nya yang mulai melorot.

" Ish, terserah pada mu. Tapi aku mohon saat ini aku hanya ingin ke kantin membeli makanan, bisakah kamu tidak mengikuti ku!" Nara merasa gemas sendiri bila berbicara dengan pria yang satu ini.

" Aku juga akan membeli makanan, biar kita barengan saja kalau begitu" ucap Aydan dengan santai nya membuat Nara mendengus kesal. " Atau kamu bisa kembali ke ruangan mu dan aku akan membelikan makanan untuk mu" ucap Aydan lagi.

" Katakan! Apa kamu tidak punya pekerjaan lain selain mengikuti ku ha?" Ucap Nara ketus.

" Tentu saja ada, tapi aku sudah menyelesaikan nya sejak tadi" jawab Aydan dengan senyum manis di bibir nya.

" Haish, kenapa senyum nya selalu membuat ku merasa aneh?" Batin Nara seraya menetralisir perasaan nya yang kini mulai tak karuan setiap melihat senyum dari pria di hadapan nya itu. Nara seperti teringat pada seseorang yang dulu selalu ada untuk nya.

" Kenapa kamu diam saja, bagaimana dengan tawaran ku? Apa kamu mau aku membelikan makanan untuk mu?" Aydan yang heran melihat Nara yang diam saja pun kembali bertanya.

" Terserah kamu saja" Nara malas untuk berdebat dengan Aydan saat ini sehingga Nara pun memutuskan untuk kembali keruangan nya saja dan menunggu makanan yang di bawakan oleh Aydan untuk nya. Sebenar nya Nara selalu heran pada pria yang dia kenal sebagai Ayan itu karena dia selalu saja tahu apa yang Nara sukai dan Nara inginkan, bahkan kebiasaan - kebiasaan Nara saja Ayan mengetahui nya, padahal mereka belum lama saling mengenal.

" Aku heran dengan Ayan, apakah tidak ada pekerjaan lain nya selain mengikuti ku apa?" Nara menggerutu sendiri seraya kembali ke ruangan nya.

Nara sangat risih dengan perlakuan Ayan pada nya karena menurut Nara itu sangat berlebihan, bagaimana tidak berlebihan kalau Ayan selalu saja melarang karyawan pria atau pria di luaran sana untuk mendekati nya, selalu saja ada cara Ayan agar menjauhkan mereka dari Nara tanpa mengusir nya langsung. Namun Nara bukan orang bodoh yang tidak bisa melihat kelakuan pria itu. Bahkan kemana pun Nara pergi kecuali ke dalam toilet, Ayan selalu mengikuti nya. Sungguh Nara sangat jengah dengan semua itu.

Nara bukan nya tidak mau berteman dengan Ayan karena penampilan culun nya, hanya saja perlakuan berlebihan yang di lakukan Ayan terhadap nya yang membuat Nara malas bila harus bertemu dengan nya.

Pernah suatu hari Nara ada pertemuan penting dengan klien nya di sebuah restoran dan Ayan ikut dalam pertemuan itu. Sepanjang pertemuan mereka Aydan yang menyamar sebagai Ayan menatap tajam pada klien mereka hanya karena klien nya adalah seorang pengusaha muda yang terlihat tampan dan sering mencuri pandang pada Nara. Dan tak lama setelah mereka membicarakan soal bisnis mereka, pria itu langsung pamit dengan wajah yang agak pucat dengan terburu - buru setelah Ayan mengajak nya berbicara empat mata di tempat yang agak jauh dari tempat duduk mereka.

Sampai saat ini Nara masih penasaran dengan apa yang di bicarakan mereka karena setiap kali mereka menghadiri pertemuan dengan klien pria muda, pasti hal itu selalu saja terjadi dan jawaban Ayan selalu saja sama yaitu. " Kami hanya berbicara urusan pria saja" dan Nara tidak bisa mengatakan apa - apa lagi walaupun itu terdengar tidak masuk akal.

Padahal tanpa sepengetahuan Nara Aydan menggunakan kekuasaan nya sebagai CEO perusahaan nomor satu di Asia untuk menekan para klien Nara agar mereka pergi dan membicarakan bisnis ini dengan Angga saja lain kali, dan tentu saja perbuatan seenak nya Aydan itu berimbas buruk pada Angga yang semakin sibuk saja karena harus menangani klien nya sendirian.

Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏

1
Fina Nilna
Luar biasa
Fina Nilna
Lumayan
ros
Luar biasa
Liest Holiest: terima kasih kakak🙏🥰
total 1 replies
Jus Maniar
Biasa
Jus Maniar
Buruk
Helmina R
amin,yg sabar ya mba authorr,
Liest Holiest: terima kasih kakak 🙏🥰
total 1 replies
Divia Sakura
kasihan Feyrin pasti sangat sedih kalau dengar kabar menyedihkan itu😔😔
Divia Sakura
Ayo Fey, ikut aja om Angga ke Jakarta 🥰🥰
Anisa Zahra
ouh berarti Nara sebenernya ada sedikit rasa ma aydan aydan alnya kn dia g tua pernikahannya d batalkan Karna itu dia semakin membenci aydan
Anisa Zahra
pantas, Nara suka bgt orang Eun woo itu si face jenius my bias
Anisa Zahra
maaf kak itu mungkin maksudnya Cha Eun woo my hunny bunny sweeetyyy my husband in imagination🥰🥰
Anisa Zahra: iy sya jg mohon maaf hanya mengkoreksi saja
Liest Holiest: iya kak, salah ketik ya aku maaf ya😁
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
nara aydan bukan hantu jgn takut n histeris.....
Lilly
assalamualaikum thor ..
spill visual aydan dan nara dong plis 🙏🏼🥰🥰
Liest Holiest: walaikum sallam kakak, visual nya udah ada di bab2 akhir kak. lanjut baca aja🙏
total 1 replies
Melyna Damayanti
bagus ceritanya
Liest Holiest: terima kasih kakak🙏🥰
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
aydan tidak rela dalam yg suka sm nara,,,,
Dwi Winarni Wina
karya anda sangat bagus thor,,,,semoga makin sukses ya,,, tetep semangat.....
Liest Holiest: terima kasih kakak🙏🥰
total 1 replies
Dwi Winarni Wina
karin ular bermuka dua didepan audan baik n dibelakang aydan tukang selingkuh,,,,
Dwi Winarni Wina
sangat kompak banget mereka n persahabatannya
Dwi Winarni Wina
walaupun sudah tua akan tetapi jiwanya msh muda.....
Dwi Winarni Wina
berarti aydan kuat imannya tidak tergoda rayuan karin,,,,aydan punya prinsip halal dulu baru melakukannya,,,, lanjutkan thor....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!