SISTEM SURGAWI TERTINGGI

“Jadi begitu ceritanya tuan muda, saya juga bingung, dengan kondisi saya yang sekarang, saya tidak akan mampu menghalau mereka semua jika mereka sudah bergerak” ucap Ni Shen.

“Jadi, singkatnya kalian membutuhkan bantuanku untuk menghadapi pasukan kekaisaran yang akan datang jika mereka sudah mengetahui bahwa Ni Lam disini ?” tanya Bai Chen.

“Benar begitu tuan muda, saya terluka karena waktu itu mencoba menyelamatkan saudara saya yang merupakan ayah asli dari Ni Lam, yang menyebabkan kultivasi saya turun ke Jalan Surgawi Tier 9” ucap Ni Shen.

“Meskipun begitu, masalahnya hanya perjodohan yang sudah direncanakan dari kecil, tapi karena dia memiliki ‘Tubuh Tungku Kultivasi’ yang bisa meningkatkan kultivasi laki - laki dengan berhubungan badan dengannya sekali” ucap Bai Chen.

“Kamu dan saudaramu itu takut jika si Ni Lam ini dijadikan budak s.x oleh keluarga kekaisaran bukan ?” tanya Bai Chen.

“Benar, tuan muda, saya juga sudah bersumpah akan menjaga Ni Lam dengan jiwa dan raga saya, jadi saya mohon tuan muda, pinjami kami kekuatan anda” ucap merendah Ni Shen lagi.

“Meskipun paman memohon seperti, aku tidak memiliki keinginan untuk menolong gadis sombong yang disana itu, apalagi dia sudah mengancam menggunakan keluargaku”

“Aku memang orang yang pendendam, tapi biarlah itu, karena memang aku sangat membenci orang yang mengancamku menggunakan keluargaku, karena keluarga bagiku adalah segalanya” tegas Bai Chen sambil menolak permintaan Ni Shen.

“Hahhh, sudah selesai, jika ada pasukan kekaisaran kesini kami tidak akan bisa menghadapinya, mereka pasti mengirim ahli Half-Saint Tier 1 keatas” kata Ni Shen hanya bisa pasrah dengan keputusan Bai Chen.

Ni Lam yang mendengarkan semua itu sangat sedih, ternyata kedua orang tuanya meninggal karena tidak membiarkannya menjadi budak s.x yang bisa meningkatkan kultivasi, orang tua aslinya juga tidak tahu siapa yang membocorkan informasi penting tersebut ke orang luar.

Ni Lam juga sekarang sadar betapa besar rasa sayang Ni Shen kepadannya, Ni Shen rela berlutut kepada orang lain demi melindungi dia dari kejaran keluarga kekaisaran. Apalagi dengan perkataan terakhir Bai Chen yang tidak ingin menolongnya.

Ni Lam benar - benar merasa bodoh karena dia tadi mengancam Bai Chen dengan teman - temannya yang berada di kamar. Tapi mereka semua tidak tahu bahwa, mungkin hanya dengan Bai Long saja, seluruh dunia fana akan tunduk.

Tapi, Bai Chen sangat menghargai keluarganya yang sekarang, terlebih lagi Bai Chen tidak memiliki keluarga lagi di dunia ini, kecuali yang ada di Alam Dewa, meskipun begitu dia juga masih ragu akan menerima mereka menjadi keluarga atau tidak.

“Aku tidak akan menolong gadis sombong itu memang paman, tapi aku tidak bilang tidak menolongmu” ucap ramah Bai Chen.

“Apa maksud tuan muda ?” tanya Ni Shen.

“Aku akan menyembuhkanmu, sekaligus meningkatkan kultivasi mu dari sebelumnya, karena aku salut dengan rasa kasih sayangmu yang tulus pada gadis sombong itu” ucap Bai Chen.

“Terimakasih tuan muda, terimakasih, tapi kalau boleh saya tahu bagaimana cara anda menolong saya ?” tanya Ni Shen.

“Beri waktu aku sehari, besok kamu akan tahu sendiri bagaimana cara aku untuk menyembuhkanmu” ucap Bai Chen dengan mantap.

“Baiklah tuan muda, saya percaya dengan tuan muda, terimakasih telah menolong saya” ucap Ni Shen.

“Baiklah aku akan kesini lagi besok, jadi sekarang aku akan istirahat dulu setelah ini” ucap Bai Chen.

“Ohhh, iya bagaimana dengan masalah pembelian penginapan ini tadi ?” ucap Bai Chen yang hampir lupa dengan hal itu.

“Penginapan ini akan saya serahkan kepada tuan muda, anggap saja untuk menebus kesalahan putriku ini” ucap Ni Shen dengan rendah hati.

“Paman Ni Shen ingat, aku ini kaya dan aku tidak menginginkan barang gratis” tegas Bai Chen.

Bai Chen berkata seperti itu, karena memang dia memiliki prinsip apa yang tidak bisa dibeli dengan uang yang dimiliki Bai Chen didunia ini, dia adalah pemilik Sistem Surgawi Tertinggi, apa yang perlu ditakutkan lagi.

Tapi, sebenarnya, Bai Chen hanya ingin membagikan uang yang sudah dia ambil dari Keluarga Sheng, yang selama ini telah melakukan tindak korupsi.

Bai Chen juga tidak terlalu membutuhkan uang, apalagi pertukaran PS ke emas yang memiliki perbandingan 1 : 100. Kenapa Bai Chen harus takut kehabisan uang.

“Tidak papa tuan muda, saya ikhlas memberikannya kepada anda” ucap Ni Shen.

“Sudahlah, ini 100 Juta emas, ambil, tanpa bantahan, jika tidak aku tidak akan menolongmu besok” ucap Bai Chen sambil melemparkan sebuah cincin penyimpanan yang berisi 100 Juta emas.

“Kalau memang tuan muda memaksa, apa boleh buat, terimakasih tuan muda telah membeli penginapan ini dengan harga yang tinggi” ucap Ni Shen yang masih sopan tapi bersembunyi untuk menampakkan kesenangannya itu.

“Baiklah, aku akan menemui paman besok” singkat Bai Chen sambil meninggalkan ruangan tersebut dan terus turun kebawah.

Setelah Bai Chen sudah tidak terlihat lagi dari ruangan itu…

“Kalian semua harus sopan dan jangan membuat marah tuan muda Bai Chen, apalagi kamu Ni Lam, meskipun aku sangat menyayangimu karena sudah aku anggap anak sendiri, tapi kamu harus tetap meminta maaf besok kepada tuan muda Bai Chen” peringatan Ni Shen kepada para assassin dan terkhusus Ni Lam.

“Baik Tuan, kami akan tidak akan berani membuat marah tuan Bai Chen” ucap para assassin.

“Baik ayah, aku akan meminta maaf besok, tapi bisakah ayah ceritakan siapa orang tuaku yang sebenarnya itu ?” tanya Ni Lam sambil memasang wajah memelas.

“Baiklah mari kita kembali dulu ke kediaman Keluarga Ni, nanti akan ayah ceritakan semuanya” ucap Ni Shen.

Sebelum meninggalkan penginapan ini, Ni Shen sudah mengumumkan tentang perubahan pemilik tempat ini kepada semua karyawan. Dan menyuruh mereka tetap bekerja disini, nanti akan ada yang mengkoordinir. Ni Shen tidak lupa pamit ke Bai Chen yang berada di ruang bawah tanah.

***

Bai Chen memesan makanan yang sangat banyak dan menyuruh resepsionis untuk mengantarkannya ke ruang bawah tanah.

Setelah Bai Chen sampai di ruang bawah tanah, dia melihat semua anggota Bayangan Dewa beserta keluarganya telah menyelesaikan misi untuk membeli rumah dan toko di sekitar penginapan ini.

“Selamat datang tuan muda, kami sudah menjalankan semua perintah yang diberikan oleh anda, uang yang tersisa sekitar 54 Juta emas tuan muda” ucap mereka semua diwakili 4 orang pemimpin.

“Baiklah sekarang kita akan berkenalan dulu sambil menunggu makanan yang sudah aku pesankan untuk kita semua” ucap Bai Chen.

Mereka semua pun berkenalan dengan Bai Chen, bercengkerama seperti saudara sendiri, banyak anak kecil yang sekarang duduk di pangkuan Bai Chen.

Terlihat kedamaian yang sangat menyenangkan dan Bai Chen pun mendapatkan kehangatan keluarga yang sebenarnya karena sikap mereka semua yang ingin mencoba mengakrabkan diri dengan tuan sekaligus saudara baru mereka.

Setelah berkenalan dan berbincang sana - sini, terdengar gelak tawa yang sangat keras, sampai bisa didengar oleh orang yang berada di lantai 1 (lantai yang sama dengan resepsionis).

Tapi suara - suara itu berhenti ketika para pelayan dan koki membawakan masakan yang sangat banyak. Mereka semua makan dengan lahap termasuk Bai Chen.

Beberapa saat kemudian…