Aditya Wijaya prakasa(35 tahun), atau biasa dipanggil Aditya..adalah seorang CEO tampan dan juga duda kaya raya,memiliki kecerdasan diatas rata2, Aditya adalah seorang laki - laki yg baik dan penyayang, karena masa lalu nya bersama mantan istrinya yang dulu pernah selingkuh darinya.. kini Aditya menjadi seorang yang dingin, cuek, arogan, dan tidak percaya lagi akan cinta..
Nabila sanjaya(25 tahun) adalah seorang Janda muda yang memiliki 2 orang anak,memiliki paras cantik,sangat penyayang, humoris,tegas, pekerja keras, dan baik hati..
bagaimana jadinya ya kalau si duda tampan dan cuek itu bertemu dengan Nabila si janda muda yang sangat baik hati dan penyayang itu.. akankah Aditya berubah dan percaya akan cinta sejati..
stay tune ya teman..☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virsya eldina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Aditya baru saja tiba di Mall dan segera turun dari mobil berlari kedalam mencari keberadaan adik dan Mama nya.
Dan di saat bersamaan pula Nabila juga baru keluar dari Mall dan berada di parkiran, Nabila dan Aditya tidak saling bertemu.
Aditya mencari kesana kemari sembari merogoh telepon untuk menghubungi Mama nya.
" Hallo Ma, Mama dimana sekarang " ucap Aditya.
" Mama di pusat informasi Dit, Aldo sudah ditemukan " ucap Mama.
" Benar Ma, syukurlah kalau begitu, Aditya kesana sekarang " ucap Aditya sembari berjalan menuju pusat informasi.
" Itu kan Aditya, wah gawat aku harus segera menyusulnya " ucap Nana segera bangkit dari duduknya menyusul Aditya.
" Aldo, kamu baik - baik saja kan " ucap Aditya sembari memeluk keponakannya itu.
" Aldo baik - baik saja Paman, tadi Aldo ketemu sama tante baik terus bantuin Aldo cari Mama " ucap Aldo menjelaskan.
" Benarkah, syukurlah " ucap Aditya kemudian melepas pelukannya.
Tak lama, Nana datang dengan raut wajah khawatir yang di buat - buat nya.
" Aldo.. maafin tante ya, akhirnya kamu ketemu juga, tante sudah cari kamu kemana - mana " ucap Nana bohong sembari memeluk Aldo.
Mama Maya dan Salsa memasang wajah kesal, sebenarnya sejak tadi Nana tidak mencari Aldo, ia hanya duduk santai di sebuah restoran yang ada di Mall itu sembari menikmati segelas jus mangga.
" Aldo, Salsa, Aditya, ayo kita pulang " ucap Mama.
" Tunggu Tante, Nana ikut pulang ya " ucap Nana.
" Tidak bisa Nana, Tante kecewa sama kamu " ucap Mama.
" Nana minta maaf tante " ucap Nana
Ucapan Nana tidak di hiraukan oleh Mama Maya, begitu pun juga dengan Salsa dan Aditya, mereka pergi meninggalkan Nana sendirian.
" Salsa, bagaimana ceritanya Aldo bisa hilang " ucap Aditya penasaran.
" Jadi gini kak " ucap Salsa menjelaskan dari A - Z.
" Begitu ceritanya, Nana memang sudah keterlaluan " ucap Aditya kesal.
" Mama gak nyangka Nana seperti itu Dit, maafkan Mama ya sudah memaksa kamu untuk menikah dengan Dia " ucap Mama Maya.
" Ia Kak, untung aja kakak belum nikah sama dia, Nana kelihatan banget gak penyayang sama anak - anak kak, lebih mementingkan dirinya sendiri " ucap Salsa.
" Iya gak pa-pa, sudah biar saja, yang penting Aldo sudah baik - baik saja sekarang " ucap Aditya.
" Mama, Tante baik tadi juga udah belikan Aldo es cream Ma " ucap Aldo di sela - sela pembicaraan Aditya bersama Salsa dan Mamanya.
" Iya sayang, Tante nya memang baik ya " ucap Salsa.
" Mbak Nabila memang baik ya Ma, cocok banget kalau sama Kak Aditya, tapi sayang Ma dia sudah menikah dan punya anak " ucap Salsa.
" Iya Salsa, kamu benar, seandainya saja dia belum menikah Mama pasti sudah menjodohkannya dengan kakakmu " ucap Mama Maya.
" Siapa yang kamu bilang tadi Sal, Nabila " ucap Aditya terkejut.
" Iya Kak, nama orang yang sudah menemukan Aldo tadi Nabila " ucap Salsa mengulang.
Aditya termenung sejenak, dalam pikirannya bertanya - tanya apakah yang di maksud Nabila itu adalah Nabila yang dia kenal, namun Aditya tidak meneruskan pertanyaannya karena merasa mungkin ini hanya kebetulan dan Nabila yang di maksud Salsa bukan Nabila yang ia kenal.
Di tempat lain, Nana datang dengan wajah kesal sembari duduk di sofa ruang tamu rumahnya.
Tante Dinda yang sudah sampai dirumah duluan sebelum Nana, segera menghampiri Nana.
" Nana, gimana tadi shopping nya, kamu beli apa aja " ucap tante Dinda bersemangat melihat kedatangan Nana.
" Beli apa Ma, shopping Nana hancur gara - gara anak itu" ucap Nana.
" anak itu siapa " ucap Tante Dinda.
" Ya anak itu, anak nya Salsa Adiknya Aditya " ucap Nana.
" Memang nya ada apa, coba jelaskan sama Mama " ucap Tante Dinda.
" Tadi Nana di suruh jagain Aldo anaknya Salsa Ma, tapi Nana kebetulan gak sengaja ngeliat ada pakaian yang bagus banget Ma, jadi Nana lepas deh genggaman tangan Nana dari Aldo terus ngambil pakaian tadi, dan Alhasil Aldo hilang Ma " ucap Nana menjelaskan.
" Hilang... jadi gimana sekarang udan ketemu " ucap Tante Dinda.
" Sudah Ma, tapi jadi masalah sekarang Tante Maya marah sama Nana Ma "
" Ya iyalah marah Na, kamu juga kenapa teledor gitu, kan Mama dan bilang jaga sikap kamu " ucap Tante Dinda kesal.
" Gimna dong Ma, kalau Tante Maya udah marah sama Nana bearti sudah gak ada harapan lagi buat Nana dekat sama Aditya Ma " ucap Nana merengek kepada Mama nya.
" Mama coba hubungi Mama Aditya dulu " ucap Tante Dinda meraih ponsel nya mencoba menghubungi Mama nya Aditya.
Mama Maya melihat sekilas layar kaca ponselnya yang sejak tadi berdering, ia sudah menduga jika Mama Nana akan menghubunginya.
" Hallo jeng " ucap Mama Maya.
" Jeng Maya, saya baru dapat kabar dari Nana, Maaf ya jeng, Nana menyesal sekali jeng " ucap Tante Dinda.
" Iya Jeng, sudah tidak pa - pa, saya sudah memaafkan Nana " ucap Mama Maya.
" Sungguh jeng, Terima kasih ya jeng Maya " ucap Tante Dinda.
" Iya sama - sama jeng " ucap Mama Maya.
" Jeng, tapi perjodohan mengenai Aditya dan Nana tetap berlanjut kan " tanya Tante Dinda tanpa basa - basi.
" Dinda.. Dinda.. bukannya menanyakan kabar Aldo, malah yang di tanyakan tentang perjodohan " batin Mama Maya.
" Maaf jeng, kalau soal itu saya rasa semua saya serahkan kembali kepada Aditya " ucap Mama Maya.
" Hmm jadi begitu ya jeng, ya baiklah kalau begitu sekali lagi Terima kasih sudah mau memaafkan kesalahan Nana ya jeng " ucap Tante Dinda kemudian menutup teleponnya.
Sekarang Mama Maya menyerahkan semua keputusan kepada Aditya, ia terlanjur kecewa kepada Nana, toh Mama Maya yakin jika Aditya juga pasti tidak akan menerima Nana.
" Jadi gimana Ma " tanya Nana.
" Sekarang jeng Maya sepertinya sudah tidak mendukung lagi perjodohan mu dengan Aditya dan menyerahkan semua keputusan nya kepada Aditya.
" Giman dong Ma, jadi tambah susah nih Ma, Aditya cuek dan dingin gitu gimana caranya ngambil hati Aditya Ma " ucap Nana.
" Kamu tenang, coba sekarang kamu hubungi Aditya " ucap Tante Dinda.
Dinda pun segera menghubungi Aditya, namun tidak ada jawaban.
" Ma, gak di angkat " ucap Nana.
" Coba lagi " ucap Tante Dinda.
Dinda mencoba menghubungi Aditya bahkan hampir sepuluh kali tetapi tidak ada jawaban dari Aditya.
" Masih belum di angkat Ma, gimana ini Ma " ucap Nana.
" Kalau begitu, besok kamu coba temui dia di kantornya saja " ucap Tante Dinda dan di balas anggukan oleh Nana.
Di kediaman Aditya....
Aditya meraih ponsel nya yang sudah berhenti berdering.
" Akhirnya, wanita pengganggu itu berhenti juga menelepon " ucap Aditya yang sebenarnya tahu jika Nana menghubungi nya, namun enggan untuk di angkat oleh Aditya.
Aditya membaringkan tubuhnya di atas ranjang, mencoba menutup mata sampai akhirnya terlelap.
***Bersambung...
Tetap stay tune ya readers, jika ada kata - kata yang salah mohon untuk mampir ke kolom comment ya readers.. dan jangan lupa like dan vote kalian... 😍😍***
Semngat baru komen di bab ini soalny keasikan baca😅
Smga saja semakin kebelakang semakin bagus dlm penulisannya🙏