Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !
Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.
Akankah cinta mereka akan bersatu ?
Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa iya bisa salah lubang !
Benar yang dikatakan Oma Airin jika Xander tengah kebingunan mencari black Cardnya.
"Kemarin ada di dompet,apa jatuh ya ?". Gumamnya. Padahal Black Card itu ia siapkan untuk Calon istrinya.
Saat sedang mencari Black Cardnya di kamarnya,ponselnya berdering menandakan jika ada pesan masuk,tapi Xander tidak menghiraukannya.
Hampir setengah Jam ia mengobrak-abrik kamarnya tapi tidak menemukan apa yang di carinya,hingga ponselnya bergetar kembali dan Xander pun segera mengambil ponselnya yang ada di atas meja nakas.
"Hah ! Biaya perawatan salon 400 juta !" Xander terkejut saat membuka pesan di ponselnya. Bukan masalah biayanya akan tetapi siapa yang memakai black card nya.
Kemudian Xander beralih membuka pesan WA dari Oma Airin,mata Xander terbelalak saat melihat Foto seorang gadis yang tengah duduk diatas meja dengan gaya anggun,apalagi pakaian yang di kenakan gadis itu lumayan terbuka.
Kini ia tahu siapa yang memakai Black cardnya.
"Mommy ! Keterlaluan ! Beraninya memberi pakaian Jeje seperti itu" Kesal Xander,karena tubuh Jeje adalah miliknya dan tidak ada seorang pun yang boleh melihatnya kecuali dirinya.
Dengan cepat Xander menelpon Oma Airin. Panggilan pertama hingga ke lima di reject oleh Oma Airin,membuat Xander menggeram kesal. Dan panggilan ke enam baru lah di angkat oleh Oma Airin.
"Mommy ! Keterlaluan !"
"Yang sopan ngomong sama orang tua !" Jawab Oma Airin santai.
"Aku akan kesana dan lihat saja aku akan meratakan hotel dan salon milik bencong itu !". Ancam Xander tho the point.
"Ish,kau kejam sekali ! Apa kau marah karena Jeje memakai uangmu ?".
"Tidak ! Apa mommy pikir aku ini miskin ? "
"Tapi sepertinya kau tidak ikhlas ya ? Jeje dengar tidak ! jika Calon suamimu ini sangat pelit ? Apa kau masih ingin menikah dengannya?" Tanya Oma Airin pada Jeje yang sedang duduk di sebelahnya.
Sepertinya aku harus memikirkan lagi Oma ! Jawab Jeje di seberang sana sambil menahan tawa.
Xander yang mendengar ucapan Jeje pun semakin kesal.
Jika kau disini abis bibirmu itu aku lahap. Batin Xander kesal.
"Aku akan kesana dan lihat saja aku akan memberimu hukuman !".
"Eitss,jika berani kesini atau berani menghubungi Jeje,Mommy tidak akan segan untuk membatal kan pernikahan kalian" Ancam Oma Airin terdengar tidak main-main,tapi sesungguhnya Oma Airin sudah sakit perut karena menahan tawanya.
"Mommy !" Lagi-lagi Ancaman Oma Airin membuat Xander tak berkutik.
"Apa ? Ingat kata-kata Mommy,jadilah anak penurut" Ucap Oma Airin.
Tut
Oma Airin segera menutup telponnya sepihak dan membuat Xander semakin kesal.
"Ha ha ha ha" Oma Airin dan Jeje tertawa terbahak,tapi tiba-tiba Jeje menghentikan tawanya.
"Oma,kalau Daddy nekat kesini bagaimana?".
"Anak itu tidak akan berani kesini" Ucap Oma Airin,karena Oma Airin tahu jika Xander sangat takut dengan ancamannya.
"Tapi?".
"Hihhh ! Kau ini tidak asik sekali sih ! Kapan lagi kita bisa ngerjain pria kaku dan Arogant itu " Oma Airin terkekeh,karena baru kali ini melihat Xander tidak bisa berkutik.
Ah,Sepertinya putraku sudah bucin level 10 sama gadis di sebelah ku ini. Batin Oma Airin senang.
"Iya Oma" jawab Jeje pasrah.
"Saat kau sudah Sah menjadi istri Xander,kau harus bisa membuatnya bertekuk lutut padamu dan kau juga harus memegang kendali,agar dia tidak bisa macam-macam jika diluar sana".
"Apakah Daddy seperti itu ? Suka bermain wanita ?"
"Hei ! Singkirkan otak kotormu itu ! Xander tipe pria yang tidak suka hal seperti itu ! Hanya saja takutnya dia sewaktu-waktu bisa tergoda" Jelas Oma Airin dan sedikit kesal dengan pemikiran Jeje.
"Maaf Oma,he he he".
"Hah ya sudahlah dan ingat selalu pesan Oma" Jeje pun mengagguk.
"Eh Je ! Apa kau sudah memikirkan gaya apa saja yang akan kau pakai saat malam pertama ?" Tanya Oma Airin,membuat Jeje bersemu merah,karena ucapan Oma Airin terlalu vulgar untuknya.
"Hih,jangan malu-malu seperti itu. Kau harus buas diatas ranjang agar Xander merasa puas ! Apa kau tahu jika pedang Xander sudah lama tidak diasah" Ucap Oma Airin tanpa berfilter.
"Oma !!" Tegur Jeje.
"Apa sih ? Memang benar kan !" Jelas Oma Airin. Membuat Jeje Semakin bersemu,apa lagi Jeje teringat saat melihat pedang milik Xander tanpa sengaja dan yang ia katai belali gajah.
"Ini ada buku paduan khusus untuk mu" Oma Airin memberikan sebuah buku untuk Jeje.
"Oma !!".
"Hei ! Buku itu sangat penting untuk pemula sepertimu. Dan bukalah disana ada berbagai gaya yang bisa kau praktekkan saat malam pertama nanti" Jelas Oma tanpa dosa karena sudah menodai otak polos Jeje.
"Oma !!! Aku tidak membutuh kan buku ini,karena aku akan melakukannya menuruti naluriku sendiri" Kesal Jeje sambil memijit pelipisnya karena pusing dengan tingkah calon mertuanya yang sedikit absurd itu.
"Naluri ? Itu menurutmu ! Tapi bagaimana jika Xander lupa lubang mana yang harus dimasukinya ! Dengan membaca buku ini,kau bisa menuntun Xander" Ucap Oma Airin.
Yang benar saja ! Masa iya bisa salah lubang !. Batin Jeje kesal.
"Iya deh iya nanti Jeje baca dan lihat" Jeje mengalah dari calon mertuanya yang terkesan memaksa itu.
🌷🌷🌷🌷🌷
Sedang Xander kesal bukan kepalang Karena Oma Airin memutuskan telponnya sepihak.
"Dasar orang tua tidak ada akhlak" Umpat Xander.
"Tinggal Satu hari lagi kenapa lama sekali ! Jika bukan karena ancaman Mommy pasti aku sudah menyeret Jeje kesini". Gerutu Xander. Ia sangat merindukan Jeje nya,tapi ia harus menunggu 1 hari lagi.
"Satu hari rasanya seperti satu tahun".
Kerena dirinya sudah cuti dan tidak ada kegiatan apapun. Akhirnya ia memutuskan untuk berolahraga,mempersiapkan diri untuk malam pertamanya nanti.
"Pak Man,buatkan Jus jeruk dan bawa ke ruang Gym ku dan juga bereskan kamarku" Pinta Xander,menghubungi Pak Man.
Tak berselang lama,Pak Man datang membawa jus jeruk dan beberapa cemilan untuk tuan besarnya.
"Tuan,ini jus yang anda pesan" Ucap Pak Man,sambil memperhatikan Tuannya yang tengah mengangkat Barbel.
"Iya letakan di meja" Jawab Xander datar,tanpa menoleh.
"Baik Tuan" Pak Man segera meletakkannya di atas meja dan segera berlalu dari sana karena ia tahu jika Mood Tuannya sedang buruk dan ia takut jika terkena imbasnya nanti.
Sedangkan dua pelayan yang di perintahkan untuk membersihkan kamar Xander pun di buat mlongo.
"Apa habis ada badai atau gempa bumi ?" Tanya nya,karena melihat kamar besar dan mewah itu berantakan.
"Entah,ayo cepat bersihkan ,Sebelum Tuan mengamuk lagi. Karena yang aku dengar,Tuan tidak suka jika kamarnya di masuki sembarang orang" jawab rekannya.
"Begitu ya ? Jadi selama ini kamar ini tidak pernah dibersihkan ? Ih ternyata tuan besar Jorok sekali" Batin pelayan yang satunya.
Ayo buku apa yang di kasih Oma ke Jeje ? Othor penasaran nih 🤭🤣
Hadiah hadiah emak butuh hadiah 🌹🌹🌹🌹😘
