Domain Of Fantasy

Di sebuah tempat Misterius Diatas Langit.

Di Aula Utama kerajaan Suku Langit

219 orang membungkuk ke arah seorang pria yang duduk di atas tahta. Dia adalah seorang pria yang memiliki Rambut Hitam dengan Mata yang Tajam dan Wajah Tampan. Dibarengi dengan jubah berwarna putih dengan berbagai corak emas diujung jubah.

"Melapor kepada Yang Mulia Zeinhard, Kami semua telah melaksanakan tugas kami sesuai yang dikatakan yang mulia!" kata 2 orang pria dan 1 wanita yang maju berdiri mewakili 216 orang di belakang mereka.

"Kerja Bagus, Michael. Eleanor. Gabriel. Apakah kau sudah melakukan seperti yang ku perintahkan?"

"Melapor kepada yang mulia. Sesuai yang mulia katakan, mereka memiliki tubuh yang lemah, umur yang bervariasi dari remaja hingga orang tua. mereka juga memiliki mana tingkat pemula, bahkan ada beberapa yang belum membangkitkan kekuatan mereka."

Kata Gabriel dengan sopan.

"Berdasarkan pengamatan saya, Mereka memiliki tingkat mana yang rendah dan bahkan ada banyak yang memiliki tubuh yang belum pernah menggunakan dengan mana." Jawab Eleanor dengan elegan.

"Seperti yang mulia dengar dari mereka berdua, orang-orang ini sepertinya belum mengerti dengan apa yang sedang terjadi kepada mereka. Bahkan banyak dari mereka yang menolak percaya dengan apa yang kami sampaikan. Orang-orang seperti mereka hanya akan terbunuh ketika pergi berburu orc liar dan goblin liar." Kata Gabriel dengan yakin akan nasib mereka.

"Begitu ya... Tubuh yang lemah, tingkat mana yang rendah, berdasarkan reaksi mereka dan laporan kalian. Sepertinya apa yang aku takutkan telah terjadi. Untuk menguji apakah hipotesis ku benar, Aku sengaja menyuruh kalian untuk mengatakan kepada mereka, bahwa mereka adalah penghuni dunia lain yang datang kesini. "

"Sekarang aku menjadi yakin dengan hipotesis ku. Ketika orang-orang di umur mereka tidak memiliki kekuatan sekuat bahkan seorang anak remaja, ada dua kemungkinan yang bisa menjelaskan ini."

kata Zeinhard dengan serius.

"Pertama!, mereka selalu tinggal di dalam kota dan tidak pernah pergi keluar dari kota untuk berburu. Ini tidak mungkin terjadi karena jika mereka lemah maka tingkat mana gelap yang tinggi di udara pada malam hari bakal menggerogoti mereka jika mereka terpapar selama bertahun-tahun tanpa bertambah kuat."

"Jika itu terjadi, Mana gelap yang terkumpul di dalam tubuh Mereka bakal membuat mereka mengalami kesengsaraan setiap malam hanya untuk sekedar hidup."

"Yang kedua yang paling mungkin terjadi. HeathWaite dan Atlock bekerja sama menggunakan kekuatan terakhir buku ruang dan waktu untuk mendatangkan orang-orang baru ke Dunia ini, untuk mempercepat pergerakan dunia yang selama 100 tahun ini telah damai setelah perang terakhir."

"Dengan begitu ketika kekacauan terjadi, itu bakal membuat mereka lebih mudah untuk bergerak dibalik layar." kata Zeinhard dengan yakin.

"Namun kita tidak perlu bergerak sekarang. seperti mereka, kita hanya akan menunggu ketika kekacauan terjadi. Kita akan bergerak ketika salah satu dari 4 'itu' lepas dari segelnya. Ini adalah perintahku! Biarkan terjadinya kekacauan dan begitu tiba saatnya barulah kita akan bergerak!" kata zeinhard dengan tegas dan berwibawa.

"Sesuai Keinginanmu!" balas 219 orang itu dengan serempak.

.....

Kawasan Perdagangan Longten Town

Toko-toko memenuhi kedua sisi jalan. Melewati Apotek, Bar, Bengkel pandai besi, dan berbagai toko. Dia terus berjalan menuju ke arah salah satu toko kecil bernama 'toko peta Anzca'.

Setelah sampai, Dia lalu berhenti selama beberapa saat di depan toko tersebut.

"Apa yang aku butuhkan sebelum pergi naik level adalah peta dan informasi tentang daerah di sekitar, aku tidak bisa berlari kesana kemari tanpa tahu apa yang terjadi disekitar; ketika aku berada di tempat asing. Jika aku melakukan ini dengan ceroboh maka tamatlah riwayatku."

"Karena itu... Tempat ini adalah tempat terpenting untuk seseorang tanpa informasi seperti aku sekarang. Pastinya ada kemungkinan juga untuk mencari beberapa informasi dari penjaga toko ini, jadi ini adalah tempat yang wajib kudatangi." kata Ranzy sambil melihat toko peta itu.

Yakin dengan apa yang dia lakukan, Ranzy kemudian berjalan masuk ke dalam toko tersebut. Di dalamnya terdapat berbagai gambar peta yang tergantung di sisi kiri dan kanan bangunan.

'woahhh ada berbagai peta disini...' pikir Ranzy dengan cukup takjub. Dia lalu melihat kearah tengah ruangan dan melihat seorang pria tua dengan santai sedang membaca buku.

"Selamat datang ke toko peta Anzca. Saya adalah penjaga toko ini. Ada yang bisa saya bantu?" tanya pria tua. dengan tenang, sambil membaca buku di tangannya.

Sambil melihat ke sekelilingnya, Ranzy secara perlahan berjalan mendekati pria tua.

"Apakah anda menjual peta Kerajaan Bintang Jatuh? bakal lebih bagus kalau itu peta lengkap di daerah sekitar LongTen Town. Jika ada, aku ingin membeli peta itu." kata Ranzy kepada pria tua itu.

"Apakah ini pertama kalinya kamu datang ke area sini? Jika benar, maka kamu bisa membeli peta lengkap daerah kota Starlight dengan harga 1 perak 10 tembaga." kata pria tua, sambil mendorong sebuah peta kecil ke meja yang ada di depan Ranzy.

"1 perak 10 tembaga? Lalu berapa harga peta lengkap kerajaan Bintang Jatuh, atau peta lengkap benua Amerta?" tanya Ranzy kepada pria tua itu sambil melihat ke salah satu dari 4 peta paling besar di toko itu.

"Peta lengkap kerajaan Bintang Jatuh sendiri berharga 1000 emas, sedangkan peta lengkap benua Amerta berharga 10.000 emas." balas pria tua itu tanpa melihat ke arah Ranzy.

"Tunggu! Tunggu- kalau tidak salah, 1 emas setara dengan 100 perak bukan?? Kenapa peta dijual setinggi itu?" dengan ragu-ragu Ranzy bertanya lagi kepada pria tua itu.

Pria tua itu kemudian mulai menatap Ranzy dan kemudian kembali berbicara kepada Ranzy.

"Bukankah wajar jika peta dijual setinggi itu? Hhhmmmm... apakah kamu tidak pernah membeli peta sebelumnya? itu cukup aneh, karena anak muda sepertimu seharusnya sudah pernah mengintegrasikan peta ke dalam system sebelumnya..." jawab dia sambil melihat Ranzy dengan Tenang.

Mendengar kata² orang tua di depan nya, Ranzy terkejut sambil berpikir di dalam hatinya.

'Mengintegrasikan peta? Cheat macam apa itu? Apakah jika aku mendapatkan sebuah peta lalu mengintegrasikan peta itu, maka bakal muncul sebuah fitur yang bisa menunjukan peta di antarmuka sistem atau semacamnya?'

"Haha...Kalau begitu, aku ingin membeli peta lengkap daerah kota Starlight. Ini bayarannya." Ranzy kemudian menyerahkan 1 perak dan 10 tembaga, lalu mengambil peta kecil di depannya.

Sistem: Anda terdeteksi memegang peta kecil area kota Starlight. Apakah anda ingin mengintegrasikan nya ke dalam System Fantasy anda?.

Yes?✅️ No?❌️

           Yes✅️

Setelah melihat pemberitahuan sistem di depannya, Ranzy menekan tombol yes, dan peta yang ada di tangannya langsung menghilang. diikuti dengan suara datar sistem di telinganya.

Sistem: Anda telah sukses memasukan peta lengkap kota Starlight.

Peringatan!: Karena Peta anda masih berada di dalam inventory kecil anda. Anda beresiko kehilangan peta dan barang-barang anda, jika ada yang mencuri tas kecil anda. Harap diingat!

Diikuti oleh 2 suara sistem. Sebuah area kecil muncul di atas karakter Ranzy di antarmuka sistem.

'Sekarang yang tersisa hanyalah mengetahui informasi tentang monster yang ada disekitar. Aku ingin bertanya kepada orang tua itu, tapi nampaknya dia orang yang berbahaya jadi sebaiknya aku tanyakan saja di tempat lain.' dengan pemikiran itu, Ranzy berjalan keluar toko menuju area perdagangan.

Di area perdagangan, Ranzy bertanya beberapa hal melalui berbagai toko kecil dan akhirnya tiba di sebuah toko berlantai 3 bertuliskan 'Light Star Firm' diatasnya.

"Light Star Firm, aku ingin tahu apa mereka menjual benda-benda seperti granat atau semacamnya." kata Ranzy sebelum masuk ke dalam.

Di lantai 1 Light Star Firm...

Penjaga toko itu bernama Luciola, seorang gadis berpenampilan pemalu yang rambutnya diikat menjadi dua ekor kuda.

"Selamat datang Tuan, aku ingin tahu barang apa saja yang dibutuhkan tuanku? Toko kami menyediakan berbagai macam barang, dan kami menjamin kualitasnya,” Luciola berjalan kearah Ranzy, bertanya dengan sopan.

"Aku ingin tahu apakah disini menjual benda yang bisa membantu memburu monster? Sepeti granat atau semacamnya." Balas Ranzy kepada Luciola.

"Kami memang menyediakan beberapa benda seperti; Explosive Berry seharga 4 tembaga per buah. granat element, tergantung variasi harganya berkisar dari 10 tembaga hingga 70 perak per buah."

"Kami juga menyediakan makanan dan minuman di lantai 2 untuk memulihkan Stamina dan Mana anda." Luciola dengan bersemangat menjelaskan item yang tersedia beserta menu makanan dan minuman kepada Ranzy.

'aku memang belum memulihkan stamina dan mana ku, jadi itu sepertinya opsi yang bagus. Tapi kenapa yah? aku penasaran kenapa dia bisa mengetahui bahwa aku kekurangan mana dan stamina.'

'Apakah mereka bisa melakukan penilaian dan melihat statusku? Tapi kalau begitu kenapa ketika aku melihat ke penanda mereka, yang muncul hanyalah 2 kolom tanda tanya?'

Ranzy bergumam sambil melihat ke atas kepala penjaga toko tersebut, yang hanya menunjukan tanda panah dan kolom berisi tanda ??? dibawahnya.

    🔽

[???????] (????)

"aku ingin memesan 40 Explosive Berry, juga 1 makanan dan 1 minuman yang memulihkan 90% stamina dan mana."

"Dimengerti. Jumlah Total untuk barang-barang ini adalah 2 koin perak Tuan."

Jawab Luciola dengan tenang.

"Sebelum itu, bisakah aku bertanya sesuatu? Dengan kekuatanku yang sekarang, adakah monster yang kau rekomendasikan untuk kuburu disekitar sini?." tanya Ranzy ke Luciola.

"Dengan Explosive berry yang anda beli, ada beberapa monster yang bisa anda buru. Selama itu dipakai Untuk monster yang memiliki kecepatan yang sama dengan level tuan. Anda bahkan bisa berburu monster level 5 seperti orc liar jika anda pintar."

"Kamu bisa melakukannya dengan cara melemparkan Explosive berry ke monster yang datang, sambil berlari menghindari serangan monster. Yahhh mungkin hal ini agak beresiko untuk dilakukan karena monster dengan level 5 memiliki kerusakan serangan yang tinggi untuk anda, jadi saya tidak menyarankan nya." Kata Luciola dengan serius kepada Ranzy.

"Orc yah? Terima kasih atas Informasinya, kak..."

"Luciola. Itulah namaku."

"Sekali lagi, terima kasih atas informasi mu Kak Luciola. Jika ada kesempatan aku bakal datang lagi."

10 Menit kemudian setelah menyelesaikan makan dan minumnya.

Ranzy berjalan keluar dari gerbang kota menuju salah satu arah yang dia tandai di peta sistem.