NovelToon NovelToon
Anak Tersembunyi Sang Kapten

Anak Tersembunyi Sang Kapten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Tentara / Menikahi tentara / Cinta Lansia / Tamat
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deyulia

Juara 1 YAAW 2025 periode 1 kategori 2

Setelah lulus SMA, Syafana menikah siri dengan kekasihnya yang baru saja lulus Bintara TNI-AD. Sebagai pengikat bahwa Dallas dan Syafana sudah memiliki ikatan sah. Pernikahan itu dirahasiakan dari tetangga maupun kedinasan.

Baru beberapa hari pernikahan siri itu digelar, terpaksa Dallas harus mengikuti pendidikan selama lima bulan serta masa dinas dua tahun. Mereka berpisah untuk sementara.

"Nanti setelah Kakak selesai pendidikan dan masa dinas dua tahun, kakak janji akan membawa pernikahan kita menjadi pernikahan yang tercatat di kedinasan," janji Dallas.

"Kak Dallas janji, harus jaga hati," balas Syafana.

Namun baru sebulan masa pendidikan, Dallas tiba-tiba saja menalak cerai Syafana. Syafana hilang kata-kata, sembari melepas Hp nya ke ubin, tangan Syafana mengusap perutnya yang kini sudah ditumbuhi janin. Tangis Syafana pecah seketika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Kesedihan Dallas

     "Saka, jangan lupa selain latihan psikotes, fisiknya juga dilatih," peringat Dallas sebelum mereka berpisah.

      "Baik, Pak." Sakala menghampiri motornya setelah ia berpamitan pada Dallas.

     Dallas menatap kepergian Sakala sampai motornya tidak lagi terlihat. Kini, Dallas akan kembali ke rumah, menapaki hari-hari sepi bersama bayang-bayang Syafana.

     "Benarkah aku memiliki anak dari Syafana? Lalu kalau benar, bagaimana caranya aku bisa bertemu dengannya?" tanya Dallas pada dirinya sendiri.

     Mobil Dallas pun melaju meninggalkan halaman kafe.

     Tiba di rumah, Dallas hanya akan melewati hari-hari sepi. Dia kembali bersedih. Yang bisa menghiburnya hanyalah sebuah vidio rekaman pernikahan siri dengan Syafana, yang selalu ia putar dari kamera digital miliknya.

     "Aku mencintaimu Sya. Harus dengan cara apa agar aku bisa mengetahui apakah dirimu sudah menikah lagi atau tidak? Aku hanya ingin meyakinkan. Kalau memang dirimu sudah menikah lagi, aku rela asal kamu bahagia. Tapi, ijinkan aku bertemu kembali denganmu Sya, aku ingin mendapat jawaban pasti darimu." Tangis Dallas pecah bersama rekaman vidio pernikahan sirinya yang terus diputar.

     "Assalamualaikum. Als."

     Suara seseorang mengucap salam tidak Dallas gubris. Daisya mendatangi rumah Dallas bersama salah satu anaknya yang paling kecil, yaitu Amira.

     Jarak rumah Daisya dengan rumah Dallas hanya dipisahkan satu gang atau jalan saja. Sehingga Daisya sering mengunjungi Dallas, begitupun Dallas sering berkunjung ke rumah Daisya sekalian menengok keponakan-keponakannya.

     "Bunda, di mana Om Als, kenapa tidak menjawab salam kita?" tanya Amira gemas.

     "Kita ke dalam saja, yuk. Sepertinya Om Als sedang di kamar mandi," duga Daisya seraya berjalan menuju ke dalam melewati ruang tengah. Sayang sekali Dallas tidak ada di sana.

     "Bunda, sepertinya Om Als ada di lantai atas, Amila mendengar suara dari atas. Ayo, kita ke atas," ajak Amira dengan logat bicara khas anak kecil yang lucu dan menggemaskan.

     "Ayo." Daisya menuntun lengan Amira, lalu mereka berdua berjalan menaiki tangga.

     Tiba di atas, betul juga apa yang dikatakan Amira. Ada suara alunan musik gending dan suara dari beberapa orang. Daisya menduga, Dallas sedang menyalakan televisi.

     "Suttt, Om Dallas ada di beranda tengah, lihat itu," tunjuk Daisya pada sosok yang masih berbaju PDH dengan jaket loreng di luarnya.

     "Pelan-pelan," instruksi Daisya pada Amira. Amira si gadis kecil lima tahun itu patuh, dia mengikuti bundanya berjalan menghampiri Dallas.

     "Saya terima nikah dan kawinnya Syafana Binti Syakir dengan mas kawin tersebut tunai." Terdengar suara lantang saat Dallas mengikrarkan ijab qabul saat menikahi Syafana secara siri.

     Pernikahan itu sangat sederhana, hanya disaksikan Penghulu, dua saksi dan wali nikah serta beberapa orang dari pihak perempuan.

     Daisya menyaksikan vidio yang disetel berulang-ulang oleh Dallas. Di sana bukti vidio pernikahan siri Dallas dengan seorang perempuan muda, yang Daisya kenal sebagai Syafa. Daisya sudah mengenal Syafa, karena sudah dua kali pernah dikenalkan Dallas padanya.

     "Mbak, kenalkan Syafa, dia pacar aku. Nanti setelah aku selesai pendidikan, aku akan menikahinya," celoteh Dallas kala itu, 19 tahun yang lalu. Bayang-bayang ketika Dallas memperkenalkan Syafa, kembali terngiang-ngiang di telinga Daisya.

     Daisya ikut terharu dan iba menyaksikan Dallas betapa sedih dan hancurnya ketika menyaksikan vidio kenangan itu. Dallas pun saat ini tengah menangis. Dia tidak sadar bahwa di belakangnya sudah ada Daisya dan Amira.

    "Als, kami datang," sapa Daisya seraya meraba bahu Dallas. Dallas tersentak, tubuhnya memutar melihat ke arah Daisya yang berhasil mengejutkannya.

     "Om Als. Om Als menangis, ya? Ihh, Om Als cengeng kayak Amila," ejek Amira tanpa dosa.

     "Mbak Dais, Amira? Kapan kalian datang. Ya ampun, Als minta maaf, Als tidak tahu kalian datang," ucap Dallas gugup sembari mengusap air matanya agar kering.

     "Duduklah, Als. Buat dirimu setenang mungkin. Mbak tahu kamu sangat sedih." Daisya dengan penuh pengertian menyuruh kembali Dallas duduk.

     Dallas meraih kamera digitalnya lalu mematikan vidio rekaman itu. Tangisnya kini reda karena ada Daisya dan Amira. Dengan polosnya Amira menaiki sofa, lalu duduk di pangkuan Dallas.

     "Amira, jangan ganggu dulu Om nya. Sini, duduk di samping bunda, soalnya bunda mau ngobrol serius dengan Om Als," cegah Daisya. Amira merengut, ia kecewa. Baru saja duduk di pangkuan Om tersayangnya, Daisya sudah mengusirnya.

     "Amira bisa main dulu di ruang permainan, atau duduk di sofa samping bunda. Boleh, ya, Sayang?" mohon Daisya dengan lembut.

     Amira turun dari pangkuan Dallas dengan terpaksa. Walau demikian, bocah imut itu patuh dan duduk di sofa samping bundanya. Amira memainkan boneka yang sudah dipajang di sana.

     "Jadi, yang barusan itu vidio rekaman pernikahan siri kamu bersama Syafana?" Dallas mengangguk dengan wajah yang begitu sedih.

     "Lalu hari ini kenapa, apakah ada kabar terbaru?" Daisya penasaran.

     "Hari ini Als bertemu Syafana, Mbak. Kami tidak sengaja bertemu setelah sekian tahun, di trotoar simpang empat swalayan. Dia terjatuh di atas trotoar yang memang licin karena gerobak tahu."

     "Lalu Als hentikan mobil tepat di sampingnya dan Als ingin membantunya. Namun setelah perempuan itu sudah berada di dalam mobil, ternyata perempuan itu Syafana," cerita Dallas mengenang pertemuan dirinya dan Syafana untuk pertama kali setelah sekian tahun berpisah.

     "Yang benar, serius kamu?" Daisya bertanya dengan nada tidak percaya.

     "Benar, Als serius. Bahkan Als berhasil mengantar Syafa ke rumah orang tuanya. Di sana seperti biasa, Als mendapat penolakan dari bapaknya Syafa. Dan sedihnya lagi, menurut bapaknya, Syafa sudah menikah lagi. Hancurnya hati Als ketika mendengar Pak Syakir mengatakan itu," tutur Dallas kembali berkaca-kaca.

     "Als, kamu harus sabar dan kuat. Kalau Syafa benar sudah menikah, kamu harus berusaha ikhlas. Mungkin baik Syafa maupun kamu, memang tidak ditakdirkan jodoh," hibur Daisya seraya mengusap bahu Dallas pelan.

     "Tapi, Als belum yakin Mbak, sebelum Als menemukan bukti sendiri bahwa Syafa benar-benar sudah menikah."

     "Lantas, kamu mau cari bukti ke mana? Kenapa tadi saat Syafa di rumah orang tuanya, kamu tidak coba buntuti dia ke rumahnya. Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah benar Syafa sudah menikah atau belum," usul Daisya.

     "Als pun ingin melakukan itu, sayangnya hari ini Als sangat sibuk. Dan dihari yang sama Als harus bertemu dengan salah satu casis yang gugur kemarin. Jadi, Als tidak bisa mengikuti Syafa." Dallas terdengar menyesal ketika harus gagal mengikuti Syafa pulang dari rumah orang tuanya.

     "Rumit juga hidupmu Als. Mbak tidak bisa membantumu. Mbak hanya bisa mendoakan supaya kamu cepat move on dan memiliki pendamping hidup lagi," ujar Daisya memberikan semangat untuk sang adik.

     Dallas menghembus nafas kasar seraya bergumam, "Apakah aku benar-benar memiliki darah daging dari Syafana?" Daisya menatap tajam ke arah Dallas.

     "Jalan satu-satunya adalah buntuti Syafana."

     Dallas menggeleng, sebab tidak mungkin dirinya bisa kembali bertemu dengan Syafa dan mengikutinya pulang.

1
Dian Soedarminto
Luar biasa
🌹🪴eiv🪴🌹
teraduk-aduk perasaanku 🤭😁
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Lina Zascia Amandia: Masya Allah, trmksh juga Kak sudah mampir. Lanjut ke kisah yg lain ya...
total 1 replies
🌹🪴eiv🪴🌹
sajena..........(adegan snjeli n Rahul 🤣)💃💃💃💃💃
Lina Zascia Amandia: Wkwkwkwwk
total 1 replies
🌹🪴eiv🪴🌹
kayaknya plng nanti Syafa harus ke RS,periksa jantung 🤣🤣
🌹🪴eiv🪴🌹
si othor lupa piye,kan udah sarapan nasgor aneka toping 🤣
Lina Zascia Amandia: Oh iya ya? Nanti Othor cek lagi ya... 😄😄😄🙏🙏🙏
total 1 replies
🌹🪴eiv🪴🌹
sebel sama author bikin aku nangis 😭😭
Lina Zascia Amandia: Hehehhe.... maaf ya Kak... lanjut ya... 🙏🙏🙏😄😄😄🥰🥰🥰
total 1 replies
🌹🪴eiv🪴🌹
bila dalas tidak men-talak safana pasti alur ceritanya beda 🤣
balas Budi....... kasian Budi jadi kambing hitam 🤧
chika aprilia zubaidah
ortunya dallas yg harus minta maaf, sujud2 sm cucunya walau itu ortu tp durhaka sm anak cucu
🌹🪴eiv🪴🌹
nich ya cowok kalo di awal kata2 manis,, puih... sebenarnya racun yg dia beri

tetanggaku sudah pamer2 pacar anaknya polisi sayang ortu nanti kalo nikah umroh bareng ber 6, 🤣🤣🤣🤣
eh hilang helm full face yg baru di beli kakanya 2 pula (pinjam terus ngilang)
🌹🪴eiv🪴🌹
eh minta di seblak nich otaknya 🤧
Endang Supriati
cerita norakkkk
Lina Zascia Amandia: Hehehehe.... gak boleh gitu Kakak cantik. Maaf, sy hanya bisa menyajikan cerita norak buat Kakak. Sehat selalu... 💪💪💪
total 1 replies
Endang Supriati
ngenrs amat si syafa janda jelek,gembrit,kusam,miskin,kere sampai 19 thn jd janda kaga laku.giginya tonggos,mukanya bulat temben kaya bakpau,pendek,buntet.
Lina Zascia Amandia: Wkwkkwkkwkw.... gitu amat, nanti Syafa nangis lho...
total 1 replies
Endang Supriati
harusnya kasoh tahu tololllll, biar engga jd tuh tunangannya.
Baru Bikin
lajukan ceritanga
Lena Sari
ayo Dallas...berjuang terus dapatkan hari mama sakala
Maryami
senangatttttttt
Lina Zascia Amandia: Mksh Bun.... semangat juga buat Bunda
... 💪💪💪
total 1 replies
Maryami
sukses sll
Maryami
💪💪💪🦾🦾🦾🦾🦾👍👍👍👍💕💕💕💕
Maryami
semanhat thor, smg makin sukses
Maryami
trm ksh thor, aku suka alur ceritamu
Lina Zascia Amandia: Makasih Bun... Senang bgt ada pembaca yg baca smp selesai. Eh ngomong2 sy panggil Bunda atau Kakak ya? 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!