NovelToon NovelToon
Anak Tersembunyi Sang Kapten

Anak Tersembunyi Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deyulia

Setelah lulus SMA, Syafana menikah siri dengan kekasihnya yang baru saja lulus Bintara TNI-AD. Sebagai pengikat bahwa Dallas dan Syafana sudah memiliki ikatan sah. Pernikahan itu dirahasiakan dari tetangga maupun kedinasan.

Baru beberapa hari pernikahan siri itu digelar, terpaksa Dallas harus mengikuti pendidikan selama dua tahun. Mereka berpisah untuk sementara.

"Nanti setelah Kakak selesai pendidikan dan masa dinas dua tahun, kakak janji akan membawa pernikahan kita menjadi pernikahan yang tercatat di secara negara," janji Dallas.

"Kak Dallas janji, harus jaga hati," balas Syafana.

Namun baru sebulan masa pendidikan, Dallas tiba-tiba saja menalak cerai Syafana. Syafana hilang kata-kata, sembari melepas Hp nya ke ubin, tangan Syafana mengusap perutnya yang kini sudah ditumbuhi janin. Tangis Syafana pecah seketika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Kesedihan Dallas

     "Saka, jangan lupa selain latihan psikotes, fisiknya juga dilatih," peringat Dallas sebelum mereka berpisah.

      "Baik, Pak." Sakala menghampiri motornya setelah ia berpamitan pada Dallas.

     Dallas menatap kepergian Sakala sampai motornya tidak lagi terlihat. Kini, Dallas akan kembali ke rumah, menapaki hari-hari sepi bersama bayang-bayang Syafana.

     "Benarkah aku memiliki anak dari Syafana? Lalu kalau benar, bagaimana caranya aku bisa bertemu dengannya?" tanya Dallas pada dirinya sendiri.

     Mobil Dallas pun melaju meninggalkan halaman kafe.

     Tiba di rumah, Dallas hanya akan melewati hari-hari sepi. Dia kembali bersedih. Yang bisa menghiburnya hanyalah sebuah vidio rekaman pernikahan siri dengan Syafana, yang selalu ia putar dari kamera digital miliknya.

     "Aku mencintaimu Sya. Harus dengan cara apa agar aku bisa mengetahui apakah dirimu sudah menikah lagi atau tidak? Aku hanya ingin meyakinkan. Kalau memang dirimu sudah menikah lagi, aku rela asal kamu bahagia. Tapi, ijinkan aku bertemu kembali denganmu Sya, aku ingin mendapat jawaban pasti darimu." Tangis Dallas pecah bersama rekaman vidio pernikahan sirinya yang terus diputar.

     "Assalamualaikum. Als."

     Suara seseorang mengucap salam tidak Dallas gubris. Daisya mendatangi rumah Dallas bersama salah satu anaknya yang paling kecil, yaitu Amira.

     Jarak rumah Daisya dengan rumah Dallas hanya dipisahkan satu gang atau jalan saja. Sehingga Daisya sering mengunjungi Dallas, begitupun Dallas sering berkunjung ke rumah Daisya sekalian menengok keponakan-keponakannya.

     "Bunda, di mana Om Als, kenapa tidak menjawab salam kita?" tanya Amira gemas.

     "Kita ke dalam saja, yuk. Sepertinya Om Als sedang di kamar mandi," duga Daisya seraya berjalan menuju ke dalam melewati ruang tengah. Sayang sekali Dallas tidak ada di sana.

     "Bunda, sepertinya Om Als ada di lantai atas, Amila mendengar suara dari atas. Ayo, kita ke atas," ajak Amira dengan logat bicara khas anak kecil yang lucu dan menggemaskan.

     "Ayo." Daisya menuntun lengan Amira, lalu mereka berdua berjalan menaiki tangga.

     Tiba di atas, betul juga apa yang dikatakan Amira. Ada suara alunan musik gending dan suara dari beberapa orang. Daisya menduga, Dallas sedang menyalakan televisi.

     "Suttt, Om Dallas ada di beranda tengah, lihat itu," tunjuk Daisya pada sosok yang masih berbaju PDH dengan jaket loreng di luarnya.

     "Pelan-pelan," instruksi Daisya pada Amira. Amira si gadis kecil lima tahun itu patuh, dia mengikuti bundanya berjalan menghampiri Dallas.

     "Saya terima nikah dan kawinnya Syafana Binti Syakir dengan mas kawin tersebut tunai." Terdengar suara lantang saat Dallas mengikrarkan ijab qabul saat menikahi Syafana secara siri.

     Pernikahan itu sangat sederhana, hanya disaksikan Penghulu, dua saksi dan wali nikah serta beberapa orang dari pihak perempuan.

     Daisya menyaksikan vidio yang disetel berulang-ulang oleh Dallas. Di sana bukti vidio pernikahan siri Dallas dengan seorang perempuan muda, yang Daisya kenal sebagai Syafa. Daisya sudah mengenal Syafa, karena sudah dua kali pernah dikenalkan Dallas padanya.

     "Mbak, kenalkan Syafa, dia pacar aku. Nanti setelah aku selesai pendidikan, aku akan menikahinya," celoteh Dallas kala itu, 19 tahun yang lalu. Bayang-bayang ketika Dallas memperkenalkan Syafa, kembali terngiang-ngiang di telinga Daisya.

     Daisya ikut terharu dan iba menyaksikan Dallas betapa sedih dan hancurnya ketika menyaksikan vidio kenangan itu. Dallas pun saat ini tengah menangis. Dia tidak sadar bahwa di belakangnya sudah ada Daisya dan Amira.

    "Als, kami datang," sapa Daisya seraya meraba bahu Dallas. Dallas tersentak, tubuhnya memutar melihat ke arah Daisya yang berhasil mengejutkannya.

     "Om Als. Om Als menangis, ya? Ihh, Om Als cengeng kayak Amila," ejek Amira tanpa dosa.

     "Mbak Dais, Amira? Kapan kalian datang. Ya ampun, Als minta maaf, Als tidak tahu kalian datang," ucap Dallas gugup sembari mengusap air matanya agar kering.

     "Duduklah, Als. Buat dirimu setenang mungkin. Mbak tahu kamu sangat sedih." Daisya dengan penuh pengertian menyuruh kembali Dallas duduk.

     Dallas meraih kamera digitalnya lalu mematikan vidio rekaman itu. Tangisnya kini reda karena ada Daisya dan Amira. Dengan polosnya Amira menaiki sofa, lalu duduk di pangkuan Dallas.

     "Amira, jangan ganggu dulu Om nya. Sini, duduk di samping bunda, soalnya bunda mau ngobrol serius dengan Om Als," cegah Daisya. Amira merengut, ia kecewa. Baru saja duduk di pangkuan Om tersayangnya, Daisya sudah mengusirnya.

     "Amira bisa main dulu di ruang permainan, atau duduk di sofa samping bunda. Boleh, ya, Sayang?" mohon Daisya dengan lembut.

     Amira turun dari pangkuan Dallas dengan terpaksa. Walau demikian, bocah imut itu patuh dan duduk di sofa samping bundanya. Amira memainkan boneka yang sudah dipajang di sana.

     "Jadi, yang barusan itu vidio rekaman pernikahan siri kamu bersama Syafana?" Dallas mengangguk dengan wajah yang begitu sedih.

     "Lalu hari ini kenapa, apakah ada kabar terbaru?" Daisya penasaran.

     "Hari ini Als bertemu Syafana, Mbak. Kami tidak sengaja bertemu setelah sekian tahun, di trotoar simpang empat swalayan. Dia terjatuh di atas trotoar yang memang licin karena gerobak tahu."

     "Lalu Als hentikan mobil tepat di sampingnya dan Als ingin membantunya. Namun setelah perempuan itu sudah berada di dalam mobil, ternyata perempuan itu Syafana," cerita Dallas mengenang pertemuan dirinya dan Syafana untuk pertama kali setelah sekian tahun berpisah.

     "Yang benar, serius kamu?" Daisya bertanya dengan nada tidak percaya.

     "Benar, Als serius. Bahkan Als berhasil mengantar Syafa ke rumah orang tuanya. Di sana seperti biasa, Als mendapat penolakan dari bapaknya Syafa. Dan sedihnya lagi, menurut bapaknya, Syafa sudah menikah lagi. Hancurnya hati Als ketika mendengar Pak Syakir mengatakan itu," tutur Dallas kembali berkaca-kaca.

     "Als, kamu harus sabar dan kuat. Kalau Syafa benar sudah menikah, kamu harus berusaha ikhlas. Mungkin baik Syafa maupun kamu, memang tidak ditakdirkan jodoh," hibur Daisya seraya mengusap bahu Dallas pelan.

     "Tapi, Als belum yakin Mbak, sebelum Als menemukan bukti sendiri bahwa Syafa benar-benar sudah menikah."

     "Lantas, kamu mau cari bukti ke mana? Kenapa tadi saat Syafa di rumah orang tuanya, kamu tidak coba buntuti dia ke rumahnya. Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah benar Syafa sudah menikah atau belum," usul Daisya.

     "Als pun ingin melakukan itu, sayangnya hari ini Als sangat sibuk. Dan dihari yang sama Als harus bertemu dengan salah satu casis yang gugur kemarin. Jadi, Als tidak bisa mengikuti Syafa." Dallas terdengar menyesal ketika harus gagal mengikuti Syafa pulang dari rumah orang tuanya.

     "Rumit juga hidupmu Als. Mbak tidak bisa membantumu. Mbak hanya bisa mendoakan supaya kamu cepat move on dan memiliki pendamping hidup lagi," ujar Daisya memberikan semangat untuk sang adik.

     Dallas menghembus nafas kasar seraya bergumam, "Apakah aku benar-benar memiliki darah daging dari Syafana?" Daisya menatap tajam ke arah Dallas.

     "Jalan satu-satunya adalah buntuti Syafana."

     Dallas menggeleng, sebab tidak mungkin dirinya bisa kembali bertemu dengan Syafa dan mengikutinya pulang.

1
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
andai aku jadi syafa, aku pasti sudah ngomel2 sambil mukulin Dallas. gak sanggup jaim, rasanya...😤😤😤😤
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
jangan dipendam jika jadi penyakit, syafa
Nur Janah
sama" Thor Minal Aidin walfaidzin juga🙏🙏
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
saatnya bertemu meluruskan sejarah masa lalu
Astrid valleria.s.
selamat hari Raya idul Fitri author 🙏
Sri Utami
ied Mubarak Thor..... dan tetap semangat ya thor
Rima baharudin
semangat kk authour, seneng banget masih bisa up cerita nya
Lina Zascia Amandia: Trmksh byk Kak,..
total 1 replies
Ais
selamat hari raya idul fitri thor mohon maaf lahir dan bathin semoga selamat smp kampung halaman dan bs berkumpul dgn sanak saudara disana dan plng dgn selamat smp ke kota tempat author tinggal
Lina Zascia Amandia: Iya Kak, sama2.
total 1 replies
Zuka Saya
nunggu karma buat dallas
ParyaTi Cnil
Luar biasa
Lina Zascia Amandia: Trmksh Kak...
total 1 replies
Nita Kelung
Mantan istrinya Dallas, bertemu
fee2
minal aidin wal faidzin juga kakak maaf lahir batin... kita tunggu kisah selajutnya.... sabar kok kita....
Lina Zascia Amandia: Trmksh banyak Kak, sudah mau menunggu.
total 1 replies
Yayuk Bunda Idza
sangat dimaklumi, selamat hari Raya idul Fitri juga Thor...
Lina Zascia Amandia: Iya, trmksh Kak...
total 1 replies
Sh
Selamat Hari Raya Idul Fitri . Selamat berkumpul bersama keluarga... Ingat..singkirkan HP kecuali buat foto.....waktu bercanda ngerumpi dan makan enakkkk
Lina Zascia Amandia: Heheheheh betul itu Kak...
total 1 replies
Rina
Semoga semuanya bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dewi Sri
Semoga selamat sampai tujuan sampai balik lagi.... iklan nya sungguh syahdu🥴
Eni Susilowati
sama2 kami juga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Aditya hp/ bunda Lia
minal Aidin wal Faidzin Thor ... mohon maaf lahir dan batin semoga othor diberi kelancaran dan kesehatan dalam perjalan mudiknya .. aamiin 🤲
Lina Zascia Amandia: Aamiin, trmksh byk Kka....
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 B_𝐘𝐔𝐋𝐈🌿
selamat hari raya idulfitri mohon maaf lahir batinn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!