cerita tentang seorang wanita kampung yang ingin merintis ke jakarta dan bertemu seorang pria kaya .
namun banyak lika liku di dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perhatian arini
"Cintya ngapain kamu kesini ?? , kita kan udah putus " tanya dicky kepada cintya
" mas aku ga mau kita putus , yang kemarin cuma salah paham ajah mas " jawab cintya
" sudah sudah selesaikan masalahmu di luar dik , mba kesini buat ngeliat perkembangan perusahaan mbak bukan ngeliat kamu pada berdebat kaya gini " ucap monica yang mulai emosi
" om dicky sebaik nya om bawa perempuan ular ini keluar sebelum aku yang bertindak " ucap haris
Dicky pun menarik cintya dengan paksa karena dia tidak mau kalau kakak nya sampai memecat nya dari kantor .
" pergi kamu dan jangan kembali lagi kemari " gertak dicky kepada cintya
" engga mas aku mau ikut sama kamu mas " rengek cintya
" security tolong bawa wanita ini keluar dan ingat jangan sampai dia masuk lagi ke kantor ini " ucao dicky secara tegas
Cintya pun langsung di bawa oleh security untuk keluar dari kantor ini , dia pun tidak terima akan perlakuan dicky .
" awas kamu mas aku tidak terima kamu memperlakukan aku seperti ini , tunggu pembalasanku " ancam cintya kepada dicky
" terserah kau saja lah " ucap dicky yang langsung masuk tanpa memperdulika cintya
Semntara urusan dicky sudah beres mereka langsung naik menuju ke ruangan dicky berada , di dalam mereka membicarakan tentang rencana untuk mengikut campur kan marcel dan haris di dalam perusahaan ini , Setelah berbicara serius beberapa jam mereka memutuskan untuk istirahat sejenak .
*****
" ini kan sudah waktunya tuan muda untuk minum obat dan vitamin , kenapa sampai dia lupa untuk membawa nya . Apa aku bawakan saja ya ke kantor nyonya monica dan minta di antarkan pak darmin " monolog arini
Arini pun menyiapkan apa apa saja yang harus di bawa untuk di berikan ke tuan muda nya . Setelah selesai dia pun turun dan menghampiri pak darmin .
" pak darmin bisa minta tolong antarkan saya ke kantor nyonya ?? , saya ingin memberikan obat dan vitamin ini untuk tuan muda " tanya arini
" oh boleh rin boleh , kebetulan pak darmin pernah mengantarkan nyonya ke kantornya duluu " jawab pak darmin
Tak lama lama dia berdua pun berangkat , arini sangat menikmati perjalanannya menuju ke kantor , dia sangat takjub melihat gedung gedung dan suasana di ibukota , walaupun arini sering melihatmya tetapi ada rasa bahagia ketika melihat dunia luar .
Setelah 1 jam berlalu akhirnya dia sampai juga di gedung kantor tujuan dia berada , arini yang turun duluan hanya bisa mematung memandangi keindahan gedung dan hiasan hiasan di luat kantor nya .
" bagus sekali ya pak kantotnya nyonya monica " ucap arini dengan mata yang berninar binar
" iya rin , dulu pas pak darmin nganterin nyonya kantor nya belum sebagus ini . Mungkin usaha nyonya sudah sukses besar rin " jawab pak darmin
" yasudah kamu saja ya rin yang masuk , biar saya tunggu di sini saja " ucap pak darmin
" iya pak , kalau begitu saya masuk dulu ya " ucap arini yang langsung melangkahkan kaki nya ke dalam gedung
sampai di dalam dia bertemu dengan receptionis dan bertanya kepada nya .
" siang mba " ucap arini
" siang juga mba , ada yang bisa saya bantu ?? " tanya wanita itu
" saya mau bertemu dengan pak haris adaa ? "
" pak haris ?? Disini tidak ada yang namanya bapa haris mba "
" loh mana mungkin mba engga kenal , dia kan anak nya ibu monica " ucap arini
" oh anak nya ibu monica , maaf soalnya saya belum kenal dengan anak nya mba . Kalau bu monica , anak dan suami nya sedang berada di atas diruangannya bapak dicky . Kalau boleh tau ada perlu apa ya mba ? Biar nanti saya sampaikan " tanya wanita itu
" oh ini saya mau mengantarkan obat dan vitamin ini untun pak haris " jawab arini
" yasudah tunggu sebentar biar saya kabari dulu ya mba , mba nya bisa duduk disitu kalau mau sembari menunggu pak haris "
" iya mba makasih "
Disaat receptionis itu mau menelfon dicky
, marcel dan monica beserta dicky turun ke bawah , mereka kaget mengapa ada arini disini .
" arini kamu ngapain disini ?? Kamu sama siapa kemari nya ? " tanya monica
" saya mau memberikan obat dan vitamin untuk tuan muda nyonya , sekarang sudah waktunya tuan muda minum obat . Saya kesini bersama pak darmin " jawab arini
" ya ampuun haris memang tidak salah pilih dalam mencari pengasuh untuk nya, yasudah kalau begitu saya mau istirahat makan siang dulu . Obat nya kamu kasih ke haris ajah , kebetulan dia lagi ke toilet dulu , saya tinggal ya arini " ucap monica
" oh iya bu silahkan nyonya , saya akan menunggu tuan muda di sini " jawab arini
Arini pun duduk kembali sambil menunggu tuan muda nya , setelah 15 menit menunggu akhirnya haris pun terlihat . Sama seperti orang tua nya haris pun kaget di buat nya dengan keberadaan arini .
" arini ngapain kamu kesini ?? , kamu mengikuti ku ? Baru ditinggak sebentar saja kamu sudah rindu dengan ku " tanya haris dengan mata genitnya
" jangan kepedean tuan, saya cuma mau kasih obat sama vitamin ini . sudah waktunya anda minum obat " jawab arini
" wooow kamu sangat perduli sekali dengan ku , apa kamu sudah jatuh cinta kepada ku . Sampai sampai kamu rela jauh jauh mengantarkan obat ini untuk ku" ucap haris dengan menyilangkan telapak tangannya ke depan
" aduuuh tuan muda ini selain kepedean anda juga sangat tidak tau mau ya . Saya takut anda kenapa napa lagi , kalau anda kenapa napa lagi saya jadi nya yang repot " ucap arini
" yasudah ini obat dan vitamin nya , jangan lupa diminum ya tuan muda !!!! , dan saya juga mau pamit duluu masih banyak kerjaan saya di rumah " ucap arini yang langsung memberikan plastik yang berisi obat nya
Namun tiba tiba saat arini hendak berjalan keluar kantor dia tersandung kaki nya sendiri , Haris yang kaget langsung reflek menangkap tubuh arini .
Kini mereka jarak mereka berdua sangatlah dekat , mata mereka masing masing tidak hentinya menatap satu sama lain tanpa berkedip .
" cantiik " ucap haris dengan suara kecil namun masih bisa terdengar oleh arini
" apa ?? Tuan bilang saya cantik " tanya arini dengan masih posisi berpandangan
Haris yang menyadari nya lansung melotot di buat nya .
" kamu salah dengar , tadi aku bilang badan kamu berat " ucap haris dengan malu
" yasudah kalau begitu lepaskan tangan tuan dari badan saya " ucap arini sambil mendorong badan haris
Haris pun tanpa basa basi langsung melepas pelukannya , arini pun terjatuh ke lantai akibat haris yang melepas pelukannya .
Buughhh
" awww sakit sekaliii , mengapa tuan melepaskan saya begitu " tanya haris
" tadi bukannya kamu yang minta , dimana mana perempuan sama saja , sama sama menyebalkan " tandas haris
" yasudah bangun jangan manja , dan cepat pulang , kalau kau berlama lama diluar takut nya nanti ada om om yang mencuik mu dengan pakaian mu seperti itu " ucap haris dengan kesal melihat arini keluar seperti itu
" ini juga saya mau bangun tuan , tolong bantu saya berdiri "
Haris pun membantu arini berdiri dan memapah nya . Arini yang grogi cuma bisa pasrah saat di papah jalannya menuju mobil .
" pak darmin tolong bawa arini ke rumah sakit duluu , kaki dia sakit tolong di obati. Ini uangnya pak , baru setelah itu antarkan dia pulang " perintah haris
" tidak usah pak , kita langsung pulang saja " pinta arini
" sudah jangan membangkang turuti saja perintah ku " ujar haris
Akhirnya arini pun menuruti perintah haris dengan terpaksa .
Padahal menurut arini dibawa ke tukang urut saja bisa , tidak usah pake ke rumah sakit segala .
Sesampai nya dirumah sakit arini langsung mendaftar untuk di periksa yang di temani oleh pak darmin . Saat dia sedang duduk tiba tiba dia melihat ada sosok wanita yang tidak asing bagi nya .
" seperti nya aku tidak asing dengan wanita itu " batin arini
Dia mengingat ingat nya akhirnya dia barus sadar kalau itu yang di panggil honey oleh tuan muda nya .
Dia pun mengikuti arah wanita itu pergi , dan arini heran kenapa dia masuk ke ruang kandungan , ketika dia mau menghampiri wanita itu , dia pun sudah entah pergi kemana . Arini pun langsung kembali ketempat duduk dia semula .
Fikiran dia terbayang bayang wanita itu ,
" apa dia hamil anak tuan muda ya ??? , kalau sampai dia hamil anak tuan muda bagaimana dengan ku nanti kalau misalnya aku hamil . "
" oh tidak tidak ini tidak boleh terjadi "
" ah kenapa si otak ku ini "
Tak lama kemudian arini pun di panggil ketempat tujuan dia berobat , dia melihat sosok wanita itu lagi . Tapi betapa terkejutnya dia kalau wanita itu bersama pria lain !!!
" siapa pria itu yaaa ?? "
" kenapa neng arini ko dari tadi pak darmin perhatiin neng arini bingung banget ?? " tanya pak darmin
" eh tidak pak ,tidak ada apa apa " jawab arini
" yasudah ayu masuk neng , udah di panggil " ucap pak darmin
******
Sementara itu wanita yang dilihat arini yang tidak lain tidak bukan adalah ayumi kekasih dari haris , dia pergi ke doktet kandungan yang di antar oleh kekasih dia yang lain .
" sayang jaga kandungan mu dengan baik ya , kamu harus membohongi laki laki t*lol itu supaya dia mau bertanggung jawab " ucap pria itu
" tenang sayang si haris b*doh itu sudah tergila gila dengan ku " jawab ayumi
" iya jangan sampai ketahuan kalau tidak bisa mati kita di buat nya " ucap pria itu
Mereka pun pergi dari rumah sakit setelah semuanya selesai di periksa ..
Selanjutnyaaa .....