arini si gadis kampung yang merantau kejarta , dia bekerja sebagai seoranh pembantu di sebuah keluarga marcel atmawijaya . namun nahas dia di perkosa oleh tuan muda nya sendiri karena keseksian dan kecantikannya membuat tuan muda nya itu kecanduan oleh nya .
mereka pun akhirnya menikah sirih
namun pada akhirnya mereka menjadi sepasang suami istri yang bahagia walaupun awalnya tidak mendapatkan restu namun akhirnya semuanya merestui hubungan mereka . banyak konflik di dalam cerita ini , mafia , kebohongan , penggelapan , perselingkuhan dan ada komedi nya juga .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perhatian arini
"Cintya ngapain kamu kesini ?? , kita kan udah putus " tanya dicky kepada cintya
" mas aku ga mau kita putus , yang kemarin cuma salah paham ajah mas " jawab cintya
" sudah sudah selesaikan masalahmu di luar dik , mba kesini buat ngeliat perkembangan perusahaan mbak bukan ngeliat kamu pada berdebat kaya gini " ucap monica yang mulai emosi
" om dicky sebaik nya om bawa perempuan ular ini keluar sebelum aku yang bertindak " ucap haris
Dicky pun menarik cintya dengan paksa karena dia tidak mau kalau kakak nya sampai memecat nya dari kantor .
" pergi kamu dan jangan kembali lagi kemari " gertak dicky kepada cintya
" engga mas aku mau ikut sama kamu mas " rengek cintya
" security tolong bawa wanita ini keluar dan ingat jangan sampai dia masuk lagi ke kantor ini " ucao dicky secara tegas
Cintya pun langsung di bawa oleh security untuk keluar dari kantor ini , dia pun tidak terima akan perlakuan dicky .
" awas kamu mas aku tidak terima kamu memperlakukan aku seperti ini , tunggu pembalasanku " ancam cintya kepada dicky
" terserah kau saja lah " ucap dicky yang langsung masuk tanpa memperdulika cintya
Semntara urusan dicky sudah beres mereka langsung naik menuju ke ruangan dicky berada , di dalam mereka membicarakan tentang rencana untuk mengikut campur kan marcel dan haris di dalam perusahaan ini , Setelah berbicara serius beberapa jam mereka memutuskan untuk istirahat sejenak .
*****
" ini kan sudah waktunya tuan muda untuk minum obat dan vitamin , kenapa sampai dia lupa untuk membawa nya . Apa aku bawakan saja ya ke kantor nyonya monica dan minta di antarkan pak darmin " monolog arini
Arini pun menyiapkan apa apa saja yang harus di bawa untuk di berikan ke tuan muda nya . Setelah selesai dia pun turun dan menghampiri pak darmin .
" pak darmin bisa minta tolong antarkan saya ke kantor nyonya ?? , saya ingin memberikan obat dan vitamin ini untuk tuan muda " tanya arini
" oh boleh rin boleh , kebetulan pak darmin pernah mengantarkan nyonya ke kantornya duluu " jawab pak darmin
Tak lama lama dia berdua pun berangkat , arini sangat menikmati perjalanannya menuju ke kantor , dia sangat takjub melihat gedung gedung dan suasana di ibukota , walaupun arini sering melihatmya tetapi ada rasa bahagia ketika melihat dunia luar .
Setelah 1 jam berlalu akhirnya dia sampai juga di gedung kantor tujuan dia berada , arini yang turun duluan hanya bisa mematung memandangi keindahan gedung dan hiasan hiasan di luat kantor nya .
" bagus sekali ya pak kantotnya nyonya monica " ucap arini dengan mata yang berninar binar
" iya rin , dulu pas pak darmin nganterin nyonya kantor nya belum sebagus ini . Mungkin usaha nyonya sudah sukses besar rin " jawab pak darmin
" yasudah kamu saja ya rin yang masuk , biar saya tunggu di sini saja " ucap pak darmin
" iya pak , kalau begitu saya masuk dulu ya " ucap arini yang langsung melangkahkan kaki nya ke dalam gedung
sampai di dalam dia bertemu dengan receptionis dan bertanya kepada nya .
" siang mba " ucap arini
" siang juga mba , ada yang bisa saya bantu ?? " tanya wanita itu
" saya mau bertemu dengan pak haris adaa ? "
" pak haris ?? Disini tidak ada yang namanya bapa haris mba "
" loh mana mungkin mba engga kenal , dia kan anak nya ibu monica " ucap arini
" oh anak nya ibu monica , maaf soalnya saya belum kenal dengan anak nya mba . Kalau bu monica , anak dan suami nya sedang berada di atas diruangannya bapak dicky . Kalau boleh tau ada perlu apa ya mba ? Biar nanti saya sampaikan " tanya wanita itu
" oh ini saya mau mengantarkan obat dan vitamin ini untun pak haris " jawab arini
" yasudah tunggu sebentar biar saya kabari dulu ya mba , mba nya bisa duduk disitu kalau mau sembari menunggu pak haris "
" iya mba makasih "
Disaat receptionis itu mau menelfon dicky
, marcel dan monica beserta dicky turun ke bawah , mereka kaget mengapa ada arini disini .
" arini kamu ngapain disini ?? Kamu sama siapa kemari nya ? " tanya monica
" saya mau memberikan obat dan vitamin untuk tuan muda nyonya , sekarang sudah waktunya tuan muda minum obat . Saya kesini bersama pak darmin " jawab arini
" ya ampuun haris memang tidak salah pilih dalam mencari pengasuh untuk nya, yasudah kalau begitu saya mau istirahat makan siang dulu . Obat nya kamu kasih ke haris ajah , kebetulan dia lagi ke toilet dulu , saya tinggal ya arini " ucap monica
" oh iya bu silahkan nyonya , saya akan menunggu tuan muda di sini " jawab arini
Arini pun duduk kembali sambil menunggu tuan muda nya , setelah 15 menit menunggu akhirnya haris pun terlihat . Sama seperti orang tua nya haris pun kaget di buat nya dengan keberadaan arini .
" arini ngapain kamu kesini ?? , kamu mengikuti ku ? Baru ditinggak sebentar saja kamu sudah rindu dengan ku " tanya haris dengan mata genitnya
" jangan kepedean tuan, saya cuma mau kasih obat sama vitamin ini . sudah waktunya anda minum obat " jawab arini
" wooow kamu sangat perduli sekali dengan ku , apa kamu sudah jatuh cinta kepada ku . Sampai sampai kamu rela jauh jauh mengantarkan obat ini untuk ku" ucap haris dengan menyilangkan telapak tangannya ke depan
" aduuuh tuan muda ini selain kepedean anda juga sangat tidak tau mau ya . Saya takut anda kenapa napa lagi , kalau anda kenapa napa lagi saya jadi nya yang repot " ucap arini
" yasudah ini obat dan vitamin nya , jangan lupa diminum ya tuan muda !!!! , dan saya juga mau pamit duluu masih banyak kerjaan saya di rumah " ucap arini yang langsung memberikan plastik yang berisi obat nya
Namun tiba tiba saat arini hendak berjalan keluar kantor dia tersandung kaki nya sendiri , Haris yang kaget langsung reflek menangkap tubuh arini .
Kini mereka jarak mereka berdua sangatlah dekat , mata mereka masing masing tidak hentinya menatap satu sama lain tanpa berkedip .
" cantiik " ucap haris dengan suara kecil namun masih bisa terdengar oleh arini
" apa ?? Tuan bilang saya cantik " tanya arini dengan masih posisi berpandangan
Haris yang menyadari nya lansung melotot di buat nya .
" kamu salah dengar , tadi aku bilang badan kamu berat " ucap haris dengan malu
" yasudah kalau begitu lepaskan tangan tuan dari badan saya " ucap arini sambil mendorong badan haris
Haris pun tanpa basa basi langsung melepas pelukannya , arini pun terjatuh ke lantai akibat haris yang melepas pelukannya .
Buughhh
" awww sakit sekaliii , mengapa tuan melepaskan saya begitu " tanya haris
" tadi bukannya kamu yang minta , dimana mana perempuan sama saja , sama sama menyebalkan " tandas haris
" yasudah bangun jangan manja , dan cepat pulang , kalau kau berlama lama diluar takut nya nanti ada om om yang mencuik mu dengan pakaian mu seperti itu " ucap haris dengan kesal melihat arini keluar seperti itu
" ini juga saya mau bangun tuan , tolong bantu saya berdiri "
Haris pun membantu arini berdiri dan memapah nya . Arini yang grogi cuma bisa pasrah saat di papah jalannya menuju mobil .
" pak darmin tolong bawa arini ke rumah sakit duluu , kaki dia sakit tolong di obati. Ini uangnya pak , baru setelah itu antarkan dia pulang " perintah haris
" tidak usah pak , kita langsung pulang saja " pinta arini
" sudah jangan membangkang turuti saja perintah ku " ujar haris
Akhirnya arini pun menuruti perintah haris dengan terpaksa .
Padahal menurut arini dibawa ke tukang urut saja bisa , tidak usah pake ke rumah sakit segala .
Sesampai nya dirumah sakit arini langsung mendaftar untuk di periksa yang di temani oleh pak darmin . Saat dia sedang duduk tiba tiba dia melihat ada sosok wanita yang tidak asing bagi nya .
" seperti nya aku tidak asing dengan wanita itu " batin arini
Dia mengingat ingat nya akhirnya dia barus sadar kalau itu yang di panggil honey oleh tuan muda nya .
Dia pun mengikuti arah wanita itu pergi , dan arini heran kenapa dia masuk ke ruang kandungan , ketika dia mau menghampiri wanita itu , dia pun sudah entah pergi kemana . Arini pun langsung kembali ketempat duduk dia semula .
Fikiran dia terbayang bayang wanita itu ,
" apa dia hamil anak tuan muda ya ??? , kalau sampai dia hamil anak tuan muda bagaimana dengan ku nanti kalau misalnya aku hamil . "
" oh tidak tidak ini tidak boleh terjadi "
" ah kenapa si otak ku ini "
Tak lama kemudian arini pun di panggil ketempat tujuan dia berobat , dia melihat sosok wanita itu lagi . Tapi betapa terkejutnya dia kalau wanita itu bersama pria lain !!!
" siapa pria itu yaaa ?? "
" kenapa neng arini ko dari tadi pak darmin perhatiin neng arini bingung banget ?? " tanya pak darmin
" eh tidak pak ,tidak ada apa apa " jawab arini
" yasudah ayu masuk neng , udah di panggil " ucap pak darmin
******
Sementara itu wanita yang dilihat arini yang tidak lain tidak bukan adalah ayumi kekasih dari haris , dia pergi ke doktet kandungan yang di antar oleh kekasih dia yang lain .
" sayang jaga kandungan mu dengan baik ya , kamu harus membohongi laki laki t*lol itu supaya dia mau bertanggung jawab " ucap pria itu
" tenang sayang si haris b*doh itu sudah tergila gila dengan ku " jawab ayumi
" iya jangan sampai ketahuan kalau tidak bisa mati kita di buat nya " ucap pria itu
Mereka pun pergi dari rumah sakit setelah semuanya selesai di periksa ..
Selanjutnyaaa .....
tidak bertele tele