NovelToon NovelToon
Cinta Datang Setelah Pergi

Cinta Datang Setelah Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Di balik tirai kemewahan dan kekuasaan, Aruna menyembunyikan luka yang tak terobati, sebuah penderitaan yang membungkam jiwa. Pernikahannya dengan Revan, CEO muda dan kaya, menjadi penjara bagi hatinya, tempat di mana cinta dan harapan perlahan mati. Revan, yang masih terikat pada cinta lama, membiarkannya tenggelam dalam kesepian dan penderitaan, tanpa pernah menyadari bahwa istrinya sedang jatuh ke jurang keputusasaan. Apakah Aruna akan menemukan jalan keluar dari neraka yang ia jalani, ataukah ia akan terus terperangkap dalam cinta yang beracun?

Cerita ini 100% Murni fiksi. Jika ada yang tak suka dengan gaya bahasa, sifat tokoh dan alur ceritanya, silahkan di skip.

🌸Terimakasih:)🌸

IG: Jannah Sakinah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Pagi itu, Aruna duduk di balkon apartemennya, memandangi kota yang mulai sibuk dengan rutinitasnya. Kota itu begitu hidup, penuh dengan suara dan gerakan, tetapi dalam kesibukan itu, Aruna merasa kedamaian yang luar biasa. Sinar matahari pagi menyentuh wajahnya dengan lembut, dan udara segar mengisi paru-parunya. Rasanya, hidup ini begitu berharga, begitu penuh warna. Tidak ada lagi bayang-bayang masa lalu yang mengganggu setiap langkahnya.

Aruna mengedipkan matanya, merasa seolah-olah dunia baru terbuka untuknya. Selama ini, ia terlalu banyak memikirkan hal-hal yang sudah berlalu. Ia terjebak dalam kenangan, dalam rasa sakit yang seharusnya ia lepaskan sejak lama. Namun sekarang, setelah berbulan-bulan mencari kedamaian dalam dirinya sendiri, ia merasa siap untuk lebih dari sekadar bertahan hidup, ia siap untuk hidup sepenuhnya.

Setelah percakapan terakhir dengan Revan beberapa minggu lalu, Aruna benar-benar merasakan penutupan yang ia butuhkan. Tidak ada lagi keraguan, tidak ada lagi penyesalan. Ia sudah membuat keputusan, dan itu adalah keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri. Revan adalah bagian dari masa lalu, sebuah kenangan yang indah namun juga penuh dengan luka. Tetapi kini, Aruna telah melangkah lebih jauh, lebih kuat dari sebelumnya.

Hari ini adalah hari yang penting. Rio mengajaknya untuk berbicara tentang masa depan mereka. Aruna merasa sedikit cemas, tetapi juga bersemangat. Ini adalah momen di mana segala hal akan menjadi lebih nyata. Ia bisa merasakan perubahan dalam dirinya sendiri, sebuah transformasi yang membawanya pada titik ini, pada titik di mana ia tidak lagi takut untuk membuka hati dan membiarkan orang lain masuk ke dalam hidupnya.

Saat Aruna tiba di kafe yang sudah mereka pilih, Rio sudah menunggu di meja mereka. Ia mengenakan pakaian kasual, dan senyumnya yang hangat langsung membuat hati Aruna tenang. Rio adalah seseorang yang selalu bisa membuat Aruna merasa dihargai dan dicintai tanpa syarat. Ia adalah bagian dari kehidupan Aruna yang selalu ada untuk mendukung dan menyemangatinya.

“Pagi, Aruna,” kata Rio sambil berdiri untuk menyambut Aruna. Ia mengelus rambut Aruna dengan lembut sebelum mempersilakan Aruna duduk di kursi di seberangnya.

“Pagi, Rio,” jawab Aruna, duduk dengan nyaman. Ia tersenyum, merasa nyaman di hadapan Rio.

“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan,” kata Rio, suara lembut tetapi penuh keseriusan. “Aku tahu kita telah melalui banyak hal bersama, dan aku ingin kita memiliki masa depan yang jelas, masa depan yang kita bangun bersama.”

Aruna menatapnya dengan tatapan yang penuh perhatian. “Apa maksudmu?”

Rio menarik napas, lalu berkata dengan serius, “Aku ingin melamar kamu, Aruna. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Aku ingin kita membangun keluarga, saling mendukung, dan merayakan setiap momen kehidupan ini bersama-sama. Aku ingin kamu menjadi bagian dari masa depanku.”

Kata-kata itu menggema di dalam hati Aruna. Segalanya terasa begitu nyata sekarang. Mungkin ini adalah langkah yang ia tak pernah bayangkan sebelumnya, tapi di saat yang sama, itu adalah langkah yang sangat tepat. Aruna menatap mata Rio, merasakan ketulusan dalam setiap kata yang diucapkan.

“Rio...” Aruna tidak bisa menyembunyikan senyum di wajahnya. “Aku... aku tidak tahu harus berkata apa. Aku merasa sangat beruntung bisa berada di sini denganmu. Kamu membuatku merasa hidup lagi, dan aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpa kamu.”

Rio menggenggam tangannya, matanya penuh harap. “Kamu akan ada di sana, kan? Aku tahu ini tidak mudah, tapi aku ingin kita berjuang bersama.”

Air mata mulai menggenang di mata Aruna, tetapi bukan air mata kesedihan, melainkan air mata kebahagiaan. Ia merasa begitu banyak hal yang telah berubah dalam hidupnya. Ia telah belajar untuk melepaskan masa lalu, untuk memberi tempat bagi masa depan yang lebih cerah. Dan sekarang, di sini, bersama Rio, ia merasa bahwa kebahagiaan itu bukan hanya mimpi, itu adalah kenyataan yang bisa ia raih.

“Aku ingin melanjutkan hidup ini dengan kamu, Rio. Aku ingin menjadi bagian dari masa depanmu, dan aku ingin kamu menjadi bagian dari masa depanku. Aku bersedia untuk menghadapinya bersama.”

Rio tersenyum, mata mereka saling bertemu dalam kebahagiaan yang tak terucapkan. Ia mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya, membuka tutupnya, dan memperlihatkan cincin indah di dalamnya. “Aruna, maukah kamu menjadi istriku? Maukah kamu menghabiskan sisa hidupmu bersamaku?”

Aruna menatap cincin itu, lalu menatap Rio dengan mata penuh cinta. Semua keraguan, semua kebingungan yang pernah mengisi hatinya kini hilang. Ia merasa siap untuk melangkah bersama Rio ke masa depan yang baru, masa depan yang penuh dengan kemungkinan dan kebahagiaan.

“Aku mau, Rio,” jawab Aruna dengan suara yang penuh keyakinan. “Aku mau menghabiskan sisa hidupku bersamamu.”

Rio tersenyum lebar, kegembiraannya tampak jelas di wajahnya. Ia mengambil cincin itu dan melingkarkannya di jari manis Aruna, seolah-olah menandakan bahwa hidup mereka akan selamanya terjalin bersama.

Di tengah kafe yang ramai itu, mereka berdua merasakan dunia berhenti sejenak, hanya ada mereka berdua, dan kebahagiaan yang mengalir begitu kuat. Aruna tahu, di sinilah tempatnya berada. Ia tidak lagi terjebak dalam kebingungannya, tidak lagi terbelenggu oleh masa lalu. Ia telah menemukan cinta yang sejati, bukan hanya cinta yang datang dari luar, tetapi juga cinta yang datang dari dalam dirinya sendiri.

“Terima kasih, Rio,” kata Aruna, suaranya penuh dengan emosi. “Terima kasih karena telah memberiku kesempatan untuk mencintaimu dan untuk dicintai.”

Rio menggenggam tangannya lebih erat. “Terima kasih juga karena kamu sudah ada di hidupku, Aruna. Bersama kamu, aku merasa hidup ini lebih berarti.”

Mereka saling memandang, penuh dengan harapan dan impian tentang masa depan. Dengan langkah baru yang penuh keberanian, Aruna merasa siap untuk menjalani segala tantangan yang akan datang. Ia tahu, apapun yang terjadi, ia tidak akan pernah sendirian lagi.

Dengan tangan Rio di tangannya, Aruna melangkah menuju masa depan yang cerah, masa depan yang mereka bangun bersama. Dan untuk pertama kalinya, Aruna merasa bahwa hidup ini penuh dengan kemungkinan, penuh dengan kebahagiaan yang tak terhingga. Karena dalam pelukan cinta yang sejati, ia menemukan kedamaian yang ia cari selama ini.

Aruna dan Rio melangkah maju, semakin dekat dengan kehidupan yang mereka impikan bersama. Setiap hari yang berlalu membawa mereka lebih dalam ke dalam cinta dan kepercayaan yang mereka bangun. Waktu bersama Rio terasa begitu menyenangkan, penuh dengan kebersamaan yang sederhana namun berarti.

Aruna merasa seperti telah menemukan tempat yang benar-benar membuatnya merasa utuh, sebuah rumah yang tidak terikat oleh dinding dan atap, tetapi oleh perasaan yang dalam dan tulus.

1
Luna
Lanjut
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Susila
Semangat Thor
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Risky Kece
Ceritanya semakin lama semakin seru
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Risky Kece
Makin seru
Seila
Rate 5 dan Vote, semangat updatenya kak🤩
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Suka...
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Lanjut kak☺️
Queen pyri
Menarik
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Desi
Bagus banget karakter Aruna dan Revan. Keduanya sangat dewasa, bahkan di real life juga banyak yang menjalani ujian seperti mereka. Banyak juga istri yang memaafkan suaminya walaupun sering kali disakiti. Bagus Thor ceritanya, hanya saja banyak kalimat yang mirip. Semangat Thor.
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Desi Lia
Good👍
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Masya
Suka sama ceritanya
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Masya
Lanjut Thor
Renata
Author pandai sekali mengobrak abrik hati pembaca. Gereget thor ceritanya, lanjut ya🫵😭
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Ario
Suka sama kisah Aruna dan Revan. Karakter ini saling melengkapi kekurangan satu sama lain dan mampu memaafkan. Bahkan mereka berani move on dari masa lalu yang menyakitkan. Top deh pokoknya.
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌺
total 1 replies
Yusri Dausri
Bagus ceritanya😍
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Tobi Ram
Sangat bagus ceritanya. Awalnya gak paham sama alurnya tapi pas di baca pelan2 jadi paham. Semangat thor, up sampai tamat ya🥰
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Queen of novel
Novel ini cukup bagus jika ditulis karena sebatas hobby Authornya. Gak ada yang benar-benar sempurna, Author sudah sangat keren bisa membuat cerita ini di tengah kesibukannya di real life. Lanjut thor jangan Hiatus ya hanya karena pembacanya sedikit. I'm always support you💓🌹
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
enungdedy
bukankah di bab sbelumnya aruna sudah brtemu dg revan dan aruna memutuskan tdk bisa kembali meski revan blg mencintainya...
entah ceritany atau kalimat nya itu spt di ulang2 lagi....author spt lupa alurnya
enungdedy
terlalu bnyak kalimat2 kiasan dan kalimat nya spt trus di ulang2
utk alurnya sudah oke...
enungdedy
maaf cerita sbnernya bagus tpi kurang dialog percakapan....
yg ada hanya cerita dri penulis nya saja....jdi yg baca kyak kurang bisa msuk ke dalam ceritanya 🙏
Jannah Sakinah: Terima kasih atas sarannya. silahkan lanjut baca karena in syaa Allah bab selanjutnya dialog semakin banyak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!