Malam pertama yang indah untuk sepasang suami istri yang sah,menjadi sangat buruk untuk Nesya.
Bagaimana tidak!!Dia harus mendapati suaminya berbicara dengan lantangnya bahwa Ia tak mencintainya.
Kedatangan kembali mantan pacarnya dihari pernikahan,membuat Raka ingin kembali mengejar mantan kekasihnya .
Raka mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa Ia melakukan pernikahan dengan Nesya adalah karena sebuah warisan yang Ibunya janjikan.
Namun pada perjalanan pernikahan mereka,Nesya tidak bisa berpisah begitu saja karena sebuah kenyataan yang Ia dengar langsung dari Ibu mertuanya.
Bagaimana kehidupan Nesya dan Raka selanjutnya?apakah mereka akan terus bersama?
Ikutin kisahnya disini ya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4
"Mas Raka jahat Ma,dia terpaksa menikahi Nesya....hiks....hiks...hiks..",tangisannya semakin pecah.
"Nak...pulanglah,kita bicarakan bagaimana baiknya,Mama nggak mau anak Mama semakin menderita nantinya",ucap Bu Ambar menenangkan anaknya.
Saat Nesya ingin keluar untuk makan,Ia mendapati ponselnya kembali berbunyi.
"Halo Bu...ada apa Bu?kenapa malam-malam menghubungi Nesya?",tanya Nesya sopan kepada Ibu mertuanya.
"Nesya sayang....bisakah kerumah Ibu dulu sebelum tinggal dirumah Raka?ada hal yang ingin Ibu sampaikan,Ini perihal Raka",ucap Ibu lastri dengan lembut.
"Iya Bu,nanti Nesya akan menyempatkan untuk kesana",jawab Nesya tegas.
Nesya benar-benar berpikir bahwa ada yang Ibu mertuanya sembunyikan dan Ingin diungkapkan kepadanya,Namun Ia tidak bisa menebak apakah itu selain tentang anaknya yang ternyata kurang ajar.
Nesya kembali menyusuri jalanan untuk kesebuah restoran untuk makan malamnya,saat sedang menunggu makanan tiba,Nesya mendengar bunyi tanda pesan masuk pada ponselnya.
Ia tercengang saat Suaminya mengirimkan foto-foto mesranya dengan Nanda dan sebuah pesan yang membuat Nesya meradang.
"Hai istriku,dimanapun kamu berada itu terserah,yang penting aku sedang bersenang-senang,inget!!!kamu tuh cuma istri figuran".
Nesya meremas kedua tangannya sampai kuku-kukunya memutih.
"Brengsek kamu Mas!!liat aja,setelah ini aku akan bongkar semua didepan Ibumu,aku mau liat,apa kamu seberani ini didepan Ibumu,mengingat Ibumu punya penyakit yang cukup parah".
Nesya tetap menyantap makanan yang Ia pesan,karena rasa lapar yang luar biasa setelah bermain sepanjang hari dipantai.
Tekadnya sudah bulat,Nesya segera mencari penerbangan untuk besok pagi,Ia sudah tidak tahan dengan kenyataan pahit yang datang bertubi-tubi.
****
Pagi harinya,Nesya segera menuju bandara untuk kembali pulang,Ia tidak peduli lagi dengan kerugian yang harus Ia terima soal penginapan yang Ia sudah sewa untuk 1 minggu lamanya.
Pikirannya penuh dengan kekesalan kepada suaminya yang telah tega membuat sakit hatinya berkali-kali lipat.
Saat tiba dibandara,Nesya kembali mendapati pesan masuk yang berisi foto-foto mesra suaminya.
Tapi kali ini dari nomer baru yang tak Ia ketahui,tapi bunyi pesan setelahnya membuat Nesya tau siapa pengirimnya.
"Hai Nesya...Maafkan aku ya,karena aku yang menggantikan posisimu untuk honeymoon,ternyata Mas Raka masih sangat perkasa loh,sampai rasanya aku lelah ".
Nesya meremas kuat ponselnya,Ia benar-benar jijik dengan kelakuan suaminya yang baru Ia ketahui,karena selama 6 bulan kenal,Raka terlihat biasa aja,tidak ada kenakalan atau perilaku aneh yang membuat Nesya merasa bahwa Raka yang sekarang adalah Raka yang tak Ia kenal.
Setelah sampai dikota tempat tinggalnya,Nesya lebih memilih untuk datang terlebih dahulu kerumah Ibu mertuanya,dengan menaiki sebuah Taxi,Nesya telah sampai dirumah yang cukup mewah.
"Selamat siang Bu....",sapa Nesya saat melihat Ibu mertuanya sedang duduk didepan rumah seorang diri.
"Masuk nak masuk....".Ibu lastri langsung membawa Nesya ketaman dibelakang rumahnya,Ia juga menyuruh seorang ART untuk membuatkannya minum dan cemilan.
"Nesya sayang....,Maafkan Ibu ya,Ibu tau kenapa kamu datang seorang diri,pasti anak Ibu sedang pergi dengan mantan pacarnya kan,Ibu udah duga ini bakal terjadi,karena Ibu juga memperhatikan Raka yang terus memandang seorang wanita saat resepsi kalian,Hal ini juga yang ingin Ibu sampaikan".ucap Ibu Lastri lembut.
"Sebenarnya Ibu tau ini akan menyakitimu nak,tapi Ibu rasanya sudah sangat lelah untuk menasehati Raka,dia terus tergila-gila dengan perempuan itu,Ibu mengetahui siapa perempuan itu,tapi Raka tidak mau mendengarkan apa yang Ibu katakan,tolong Ibu nak,tolong bantu Ibu untuk menyadarkan Raka".
"Memang perempuan itu siapa Bu?mengapa Ibu sangat membencinya?bukankah sebagai orang tua,Ibu harusnya merestui mereka?,sekarang saya Bu!!!Saya yang jadi korbannya!!!,bahkan disaat orang-orang merasakan indahnya pengantin baru,justru saya harus mendapati bahwa suami saya menikahi saya secara terpaksa,dan sekarang Ibu memohon kepada saya untuk membuat Mas Raka meninggalkan wanita itu,Saya tidak bisa Bu,saya lebih baik menyerah dan membatalkan pernikahan ini,karena Saya sangat kecewa dengan Mas Raka dan juga Ibu".
Nesya berkata dengan meledak-ledak dan tegas,membuat Ibu Lastri memegang dadanya kuat-kuat dan tak lama dia pingsan.
"Tolong..tolong..tolong...",teriak Nesya dengan keras.
Para pekerja yang berada dirumah itu langsung datang dengan terengah-engah,melihat kondisi majikannya jatuh pinsan,mereka bergegas membawanya keRumah Sakit tempat Ibu Lastri biasa berobat.
Nesya terus menggenggam tangan Ibu mertuanya,Ia merasa bersalah karena tak bisa mengontrol emosinya.
"Ibu...bangunlah Bu,Maafin Nesya Bu ",ucap Nesya dengan meneteskan air mata.
Nesya yang kalut,memilih menghubungi suaminya,tapi sama sekali tak ada jawaban dari suaminya,Lalu Nesya memilih untuk menghubungi Nanda.
Saat sambungan telponnya terhubung,Nesya harus mendengarkan suara-suara orang mendesah dengan kencangnya.
Bahkan Nanda seperti dengan sengaja mengeraskan volume suara desahannya, membuat Nesya benar-benar ingin menampar dua manusia itu jika ada didepan matanya.
Nesya mematikan sambungan telponnya dan kembali menatap Ibu Mertuanya yang terlihat pucat.
"Pak...cepat Pak!!!,Bu Lastri harus segera mendapat pertolongan ",teriak Nesya panik.
Mobil melaju dengan kencang,suara klakson terus dibunyikan,Mereka tidak peduli lagi saat para kendaraan lain memaki-maki dengan kasar.
Setelah sampai diUGD,Bu Lastri segera mendapat pertolongan pertama dari Para Dokter dan perawat ,Pekerja yang bernama Ani maju dan menjelaskan kondisi Bu Lastri yang memang kerap berobat diRumah Sakit ini dan dia sering menemaninya.
Setelah 30 menit,akhirnya Bu Lastri siuman,namun tidak boleh mendapatkan banyak tekanan,terutama pikirannya.
"Ibu....Maafkan Nesya Bu",hiks...hiks...hiks",ucap Nesya dengan mendekat kearah Ibu mertuanya.
"Nggak nak,Ini semua karena Ibu memang sudah cukup lama menderita penyakit ini,makanya Ibu ingin Raka menikah secepatnya,karena usia Ibu yang sudah tidak panjang lagi".
Nesya kembali menangis dan memeluk Ibu Mertuanya.
Ibu Lastri melepaskan pelukan menantunya itu,Ia menggenggam tangan menantunya dengan erat.
"Nesya...Ibu mungkin jahat,tapi Ibu hanya tidak mau Raka semakin rusak nantinya,makanya Ibu telah mengubah seluruh warisan menjadi atas namamu,Ibu berharap Kamu bisa membuat Raka kembali menjadi Raka yang baik,dan Ibu sangat menyanyangimu nak,maka dari itu,tolong bantu Ibu,tolong bantu untuk bersabar sebentar,dan ada hal yang membuat Ibu membenci mantan kekasih Raka,tapi Ibu akan simpan sendiri tentang itu,mungkin saat Raka sudah sangat keterlaluan,Ibu akan mengungkap semuanya".
"Hiks....Hiks...Hiks..Ibu,kenapa Ibu tega sama Nesya,apa salah Nesya sama Ibu....".tangis nya semakin pecah.
"Maafkan Ibu nak....Ibu merasa kamu orang yang cocok yang bisa mengubah Raka".
NOTE :kira-kira hal tersembunyi apa ya,yang disimpan rapat-rapat sama Ibu Lastri tentang Nanda ?
Ikutin terus kisahnya ya!!!!makasih.