NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:719
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mawar Putih

..." Kenyataannya, aku tidak tahu apa yang akan terjadi besok, hidup adalah pengendaraan yang gila dan tidak ada yang dapat menjamin nya "...

...-Lisa Deliana-...

***

di kelas 11 ruangan 1 Azril mendekati meja lisa dengan wajah datar

sasha dan dinda tampak kompak dan menatap keduanya

Lisa yang tak tau menahu dan sedang membaca buku dan azril yang berjalan dengan pelan ke arahnya

" azril ngapain si sha? Kok jalannya gitu banget " -bisik dinda

" mana gw tahu, liatin makanya, punya mata kan " -bisik sasha

Dinda mendelik tak suka " Punya lah, ni gw lagi liat pake mata " -bisik dinda

" bagus deh kalo masih punya mata, jangan suka nanya mulu ke orang " -bisik sasha

Azril meletakkan setangkai mawar putih di meja lisa dan di dekat bukunya

lisa menatap bunga itu dan sesaat kemudian senyuman terbit di bibirnya

" Bunga ini... " -Batin lisa

saat tangannya hendak mengambil bunga itu suara azrik mengejutkan nya

" suka mawar putih? " -Azril

lisa memundurkan kembali tangannya dan memilih tak menjawab

Azril mengernyit " suka mawar putih!? " -Azril

lisa mendongak dan menoleh ke arah azril

" lu nanya ke gw? " -lisa

" bukan, sama pocong tuh " -Azril

" ou, kirain sama gw " -lisa

lisa kembali membaca bukunya sedangkan azril berdecak kesal lantas mengambil buku lisa dan menutup nya lalu di masukkan ke keranjang samping meja

" kenapa sih zril " -Lisa

" suka mawar putih? " -azril

Lisa memutar bola matanya malas

" iya, gw suka mawar putih " -lisa

Azril tersenyum tipis " pantesan mawar putih cantik, orang yang menyukainya aja lebih cantik " -azril

" lis, jangan ge-er dulu, jangan kyak dulu, plis jangan baper, ntar kyak malam itu " -batin lisa

" maksudnya? " -lisa

azrik menampakkan wajah cengo menatapnya dan menatap mawar putih di tangannya

" ya? mawar putih nya cantik banget tapi lebih cantik lagi.... " -azril

" Firasat gw nggak enak nih, plis jangan baper dulu lilis, tahan -tahan " -batin lisa

" lebih cantik lagi... bu Vanya, heheh " -azril

lisa merengut kesal meski sudah di tahan untuk tidak baper tetapi hatinya udah baper duluan

lisa tertawa sumbang " Iya, bu Vanya emang cantik, dan menggoda " -lisa

setelah mengatakan itu lisa langsung keluar dari kelas dengn menghentakkan kaki di lantai keramik putih itu

azril yang melihat itu tersenyum tipis

" satu persatu kebenaran tentang diri kamu mulai aku ketahui lisa, eh salah.. lilis hehe " -batin azril

***

sedangkan sasha dan dinda dengan wajah cengo menatap keduanya dengan bingung

" apaan coba ada mawar putih segala itu " -batin dinda

" apa azril nembak lisa buat jadi pacar nya ya!!? " -batin sasha

" udah di bilangin juga lisa, azril punya gw masih juga ngeyel " -batin dinda

saat melihat lisa keluar dari kelas sasha dan dinda kompak berdiri

karena kekompakan yang sangat haqiqi itu hingga membuat keduanya jatuh menubruk lantai ber keramik putih itu

" Adohhhhh, sakit pantat gw anj " -dinda

" awsss, jangan ketawa lu pada, tolongin!!! " -sasha

" Iya sha, maaf abisnya kalian sih kenapa juga sampe jatoh segala, kan lucu "

Sasha sudah berdiri begitu pun dengan dinda

" ketawa lagi lu pada, gw hapalin muka-muka kalian yang ngetawain gw tadi!!! " -Sasha

" udah sha, pake segala di ancem ga bakalan ampuh juga " -dinda

memang benar sudah sangat sering Sasha melontarkan kata-kata yang bersifat ancaman tetapi tak ampuh untuk teman sekelasnya

" Diem lu din " -Sasha

***

Di toilet lisa membasuh wajahnya di wastafel sembari berkaca

" Azril masih aja belum berubah, masih sama, suka Banget bikin orng kesel "

Kembali dia basahi wajahnya dan kembali menatap kaca di depannya

" gw kira, dengan dia menjelma menjadi kulkas berjalan 10 pintu, sifat itu juga ikut beku, ternyata nggak "

lisa mengambil tisu dan mengelap wajahnya yang basah dan kembali menatap pantulan dirinya di kaca

lisa tersenyum sambil mengusap pelan wajahnya menggunakan tisu dan berakhir pandangan nya ke cincin yang bertengger di jari manis tangan kanannya

" inget lis, sekarang lu udah punya kak Abram, dia sekarang tunangan lu " -batin lisa

lisa menggelengkan kepala untuk mengusir bayang-bayang wajah tampan milik azril di Kepala nya

" Inget lis, azril masa lalu lu, sedangkan kak Abram masa depan lu " -batin lisa

" oke, sekarang fokus ke masa depan, fokus lisa " -lisa

lisa menggerakkan kedua tangan dari wajah dan menarik ke arah kaca

" Oke bisa fokus " -lisa

lisa menganguk yakin menarik nafas dan tidak di buang karena takut mubadzir

Eh..

menarik nafas lalu di buang secara perlahan😁

***

di sebuah kampus ternama di jakarta Abram bersama Adam tengah duduk berdua di kantin kampus

" cieeee yang bentar lagi nikah, seneng banget kayaknya " -Adam

Abram terkekeh pelan lalu menepuk pelan punggung Adam

" bisa aja lu ed, nah sekarang gw kan udah tunangan nih, lu kapan coba ngelamar siapa tuh temennya lisa bukan? " -Abram

" Dinda maksud lu? " -Adam

Abram menganguk " iya, emang siapa lagi temennya lisa yang lu taksir!? "

" masih lama kali bram, dinda tuh masih kelas 11,kelas 12 aja belum tentu naik, dan gw mau ngajak dia lamaran? Nggak ya bram, gw tuh punya rasa kasian sama dinda " -Adam

" kasian dinda kalo gw ajak lamaran, terus pas dia ujian kelulusan nggak lulus karena mikirin tunangan nya yang ngampus di sini gimana? " -Adam

Abram mendelik tak suka " oh, jadi secara tidak langsung lu ngatain gw ya ed!!!! Kayaknya lu ketinggalan deh waktu pembagian akhlak " -abram

" Yeeee, anj kali punya kawan satu nihhh, minta di geplak palanya rupanya " -Adam

" eh bram, nanti kalo lu nikahan lu ngundang zidan nggak? " -adam

" iyalah, masa nggak gw undang, sahabat gw sendiri harus hadir di acara nikahan gw, menjadi saksi gw ngucapin ijab qabul dengan baik " -abram

" Heheh, bagus deh " -adam

" Tapi ed, jangan seneng dulu lah " -abram dengan smirk nya

" berapa kali gw bilang, jangan panggil gw dengan nama itu lagi bram " -Adam

Abram terkekeh pelan tak dia hiraukan adam yang kesal dengan wajah datar nya

" perasaan gw nggak enak nih bram, apa jangan-jangan ada setan di sini " -Adam

" lu sama idan harus bawa gandengan, awas kalo ngga bawa, kalian nggak bisa masuk ntar " -abram

" Anj lu ye bram, lu kan tau sendiri gw sukanya sama siapa. Ya kali gw bawa dinda ke sana " -Adam

" kan masih lama juga ed, masih 3 tahun lagi jadi masih ada banyak waktu buat lu sama idan untuk cari gandengan " -abram

" dan, kalo lu mau ngajak dinda, pasti dia juga udah lulus ed. So tenang aja " -abram

Adam mendelik sebal ke arah abram yang tengah tertawa puas melihat ekpresi sahabat nya itu

***

bell pulang sekolah sudah berbunyi siswa siswi mulai berhamburan keluar dari kelasnya dengan tas di bahunya

Begitupun dengan lisa dan azril mereka berjalan berdua eh lebih tepatnya azril yang ngedeketin lisa terus menerus

dan sekarang mereka lagi duduk di bawah pohon sambil menunggu sopir lisa menelfon

" lis... "

ucapan azril terpotng karena suara sering handphone milik lisa

Segera lisa angkat setelah mengetahui siapa yang menelfon nya

" iya, hallo bund " -lisa

" Ap-apa bun, ibu drop lagi!! " -lisa

.......

" ibu sekarang dimana bund? " -lisa

.......

" kenapa ibu bisa ada di sana bund!!?? " -lisa

.......

" Iya, oke bund, lisa segera pulang, ya tungguin lisa bund " -lisa

" iya, lisa pesen ojol aja biar cepet " -lisa

Lisa menutup panggilan itu dengan wajah cemas, gelisah, dan takut, bercampur menjadi satu

" lu kenapa sa, ada masalah? " -azril

" nggak ada masalh kok zril, gw duluan ya, " -lisa

saat lisa hendak berjalan pergelangan tangannya terlebih dahulu di bekal oleh azril

" kenapa lagi zril!!! " -lisa

" Tadi lu bilang mau pesen ojol? " -azril

Lisa hanya mengangguk

" jangan, sama gw aja, lu mau pulang kan. Sekalian aja gw anter " -azril

" tap- "

" lu harus cepet kan?! " -azril

Lisa kembali menganguk

" yaudah ayok " -azril

^^^Kuala kapuas, 4 Maret 2025^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!