NovelToon NovelToon
Perjalanan Misi

Perjalanan Misi

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:665
Nilai: 5
Nama Author: author.halu

Ericka Queenca Leana Putri Maheswara anak dari Erick Maheswara dan Leana Maheswara yang sering dipanggil dengan sebutan Caca yang sangat cantik dan imut. Namun, kecantikan Caca hilang begitu saja karna Caca lebih memilih berpenampilan seperti gadis nerd agar tugas yang ia dapatkan berjalan dengan mulus.

Apakah Caca bisa menyelesaikan tugas tersebut? Atau kah dirinya yang akan selesai didunia?. Yuk baca kelanjutannya.....agar tauu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author.halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nomor tak dikenal

Pada akhirnya ayah dan anak itupun pergi keruangan mereka masing masing untuk melakukan rutinitas seperti biasanya. Disisi lain gadis yang mereka bicarakan kini sedang duduk anteng memakan buah buahan yang ia petik sendiri bersama dengan sang mommy dan kini ia juga sembari menunggu bumbu rujak yang telah di janjikan sang Mommy kepadanya.

"Masih lama mom?" Tanya Caca.

Ya....Siswi baru yang sedari tadi di bicarakan oleh keluarga Bagaskara yaitu Caca yang berhasil membuat ayah dan anak itu terkejut dan mereka menebak nebak siapa sebenarnya gadis yang berhasil menebak penyamaran Elin secepat itu.

"Sebentar lagi sayang, ini juga mommy dah ngulek secepat mungkin kok. Emang kenapa? Kamu dah ngga sabar lagi....hmm?" Ucap mommy Leana yang melihat putrinya tidak sabaran sehingga mommy Leana harus buru buru seperti dikejar setan.

"Itu mommy tau kalau Caca ngga sabaran, tapi yang membuat Caca semakin ngga sabaran itu karna Caca ngantuk mom. Caca mau tidur" ucap Caca yang merasa sudah mengantuk, mungkin efek kelelahan memanjat pohon buah.

"Lima menit lagi selesai kok, sabar ya" ucap Mommy Leana.

Beberapa menit kemudian akhirnya bumbu rujak buatan Mommy Leana pun sudah selesai dan kini Caca dan Mommy Leana langsung menikmati buah buahan yang dicocol dengan bumbu rujak dengan nikmat.

Malam hari pun tiba, dimana pemeran utama kita masih tertidur pulas sejak siang hari tadi,setelah dirinya di perintahkan oleh sang mommy mengambil buah buahan yang berada ditaman belakang Mansion Keluarga Maheswara. Namun, tidurnya harus terganggu karna mendapatkan telpon dari nomor yang tak dikenal.

Ddrrrttt......

Drrrttt.....

"Jangan sekali kali Lo mencampuri urusan gue, kalau seandainya Lo ketahuan sama gue Lo ikut campur dalam tugas yang gue jalani, Lo akan habis ditangan gue dan gue jamin Lo ngga akan tinggal lama di Dunia ini" Ucap seseorang dari seberang sana dan dari suaranya sepertinya dirinya laki laki.

"Berisik bajingan!!kalau Lo emang mampu, gue kasih kesempatan buat Lo untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu satu malam saja. Itu pun jika anda mampu" Ucap Caca yang sangat muak karna tidurnya di ganggu oleh seorang sampah yang sangat tidak berguna.

Tutt.....

"Ganggu aja, kenapa sih orang orang di sini suka banget gangguin orang, ngga tau apa gue lagi tidur" kesel Caca.

"Mending gue turun deh buat makan malam, siapa tau mommy and Daddy lagi di ruang makan" ucap Caca dan kini langsung beranjak dari kasur king size nya menuju kekamar mandi, karna ia baru saja terbangun dan ia ingin mandi terlebih dahulu setelah itu baru Caca turun ke bawah buat makan malam.

Setelah beberapa menit akhirnya Caca sudah siap dengan baju santainya dan kini Caca  sudah berada yang dimana ruang makan berada. Dan benar saja mommy Leana dan Daddy Erick sudah menunggunya di meja makan untuk melakukan makan malam bersama.

"Selamat malam sayangnya Daddy" sapa Daddy Erick.

"Malam Dad, apakah Daddy baru saja pulang atau kah sejak tadi siang?" Tanya Caca yang baru saja melihat sang Daddy ketika sudah malam hari.

" Daddy sudah pulang sejak tadi, kamu tadi ketiduran pas Daddy pulang, makanya kamu ngga tau kalau Daddy sudah pulang" ucap Daddy Erick lembut.

"Begitu ya Dad" jawab Caca.

Setelah berbincang bincang, kini mereka bertiga makan dengan hikmat dan tenang tanpa adanya suara sedikitpun, yang terdengar hanyalah suara dentingan sendok saja. Disisi lain kini tepatnya Di MARKAS DELION ada seorang pemuda yang sedang memikirkan bagaimana cara dirinya bisa menghabisi orang yang telah mengganggu tugas yang telah ia jalani.

"Lo kenapa bre...perasaan dari tadi Lo diam Mulu, Lo ada masalah?" Tanya salah satu pemuda yang baru saja tiba. Kita sebut saja Dimas

"Lo tau siswi baru yang baru masuk di sekolah kita ngga?" Tanya Leon.

"Tau. Kenapa? Lo suka ya sama tu siswi baru?" Ucap Dimas yang menaik turunkan alisnya.

" Lo dah bosan hidup?" Ancam Leon.

" Santai dong boss, kan gue cuma nanya. Lagian tumben Lo nanya nanya tentang murid yang baru masuk di sekolah kita, kalau ngga karna bos suka lalu apa dong?" Ucap Dimas yang semakin menjadi jadi.

"Bacot Lo" jawab Leon yang muak dengan kalimat yang di ucapkan Dimas kepadanya.

"Ya trus kalau bukan karna bos suka? Trus bos ngapain nanya tu siswi?" Tanya Dimas yang kebingungan.

"Lo bisa ngga sih dengerin gue dulu, setelah Lo dengerin baru deh Lo bisa berpendapat sendiri, tapi selagi gue belum ngomong ya Lo jangan ngomong Bangs*t" Ucap Leon yang sudah sangat kesel dengan pemikiran yang dimiliki oleh Dimas

"Siapp boss....bakal gue dengerin, apaan tuh" ucap Dimas sambil menirukan seseorang yang sedang hormat bendera.

"Lo masih ingat kan tugas yang diberikan kepada kita?" Tanya Leon.

" Masih bos...emang kenapa? Trus kaitannya sama tu siswi baru apa? Bukannya dia ngga kenal ya sama kita trus kita juga ngga kenal sama dia, trus kenapa bos malah sangkut pautin dia?" Tanya Dimas yang kebingungan dengan pertanyaan Leon.

"Nah itu lo tau kan kalau kita ngga kenal sama tu siswi baru dan ngga mungkin juga kan siswi baru itu kenal kita, atau tau tugas yang kita jalani saat ini, iyakan?" Ucap Leon dan memastikan perkataannya benar atau tidak.

"Ya iyalah boss....tu siswi barukan baru masuk dan ngga mungkin dia tau tentang kita atau pun tugas yang lagi kita jalani. Ya walaupun dia tau pasti dia taunya cuma kita anak geng motor doang kalau selebihnya pasti ngga tau. Mustahil banget tu siswi baru tau" jawab Dimas yang percaya diri dengan jawabannya.

"Tapi Lo salah" ucap Leon yang mampu membuat kepercayaan diri Dimas hampir hilang setengah.

" Maksudnya bos? Salah dimananya?" Tanya Dimas yang kebingungan dengan kalimat yang di ucapkan Leon.

"Ya Lo salah. Lo bilang kalau tu cewe ngga bakal tau tentang kita atau pun tentang tugas yang kita jalani kan?, Tapi asal Lo tau tu cewe tau kalau kita ada tugas dari 'Dia' dan dia bilang ke gue, kita harus menyelesaikan secepat mungkin dan cewe tu juga bilang kalau 'Dia' Dah tau permainan yang kita mainkan" Ucap Leon dengan jelas agar Dimas mengerti.

"Hah? Kok 'Dia' bisa tau bos? Bukannya kita mainnya rapi ya?" Tanya Dimas yang masih bingung.

"Nah gue juga bingung, tapi kalau gue pikir pikir pasti tu siswi baru yang memberitahukan informasi bahwasanya kita kita ada bermain dalam tugas kali ini" Ucap Leon.

"Tapi ngga mungkin sih bos....soalnya kan tu cewe kan baru aja masuk hari ini, dan ngga mungkin dia langsung tau kalau kita melakukan kecurangan" ucap Dimas yang berpikir positif.

"Trus menurut Lo siapa? Ngga mungkin diantara kita ada yang berkhianat, dan Lo tau kan kalau tugas ini kita semua yang tangani dan kita semua juga yang menyetujui untuk bermain main dalam tugas kali ini" Ucap Leon yang mengingatkan Dimas bahwa tidak mungkin diantara mereka ada yang berkhianat.

" Bener juga kata Lo, tapi apa iya tu siswi baru yang memberitahu? Kalau menurut gue ngga mungkin sih bos" Ucap Dimas dengan keyakinan yang ia miliki.

"Nah gue juga bingung sebenarnya siapa pelakunya dan yang lebih gu- ucapan Leon terhenti ketika pintu ruangan yang ia tempati bersama Dimas diketuk sangat kencang oleh seseorang hingga berkali kali.

Bersambung....

1
Aini Nurcynkdzaclluew
Jangan diam aja thor, para pembaca sudah gak sabar nih!
Amiichan206
Kekuatan kata yang luar biasa
Nơi đầy ánh nắng
Penulis memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan atmosfir.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!