Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tuduhan kejam mama nya restu
" Terima kasih ya sayang atas support nya " ujar restu sambil mencium pucuk kepala istrinya
Untuk beberapa saat mereka terdiam dengan pikiran nya masing masing.
Lalu Mirna memecah keheningan itu dengan berusaha memberi tahukan kalau mama nya restu tadi datang ke rumah mereka.
" Mas "
" Hem.." sahut restu dengan deheman
Mirna diam beberapa saat tak melanjutkan ucapannya
" Ada apa mir,apa ada yang ingin kau sampaikan " tanya restu sambil menatap wajah istrinya itu
" Tadi mama nya mas ke sini " ujar Mirna menggantung ucapan nya .
" Oh ya , Alhamdulillah berarti mama sudah mulai melunak dan ingin melihat cucu nya " ujar restu senang .
" Tidak mas, mama bukan ingin melihat Adam anak kita tapi dia sengaja mencari diri mu dan kamu di suruh menemui diri nya " ujar Mirna menjelaskan kepada suami nya itu
Perasaan restu langsung menjadi tidak enak ,lalu dia teringat tentang surat perjanjian yang di tandatangani.
" Apa mama mencari diri mu karena ada sesuatu hal yang tidak aku ketahui " ujar Mirna ingin tahu
" Tidak tidak ada apa apa ,barangkali saja mama kesini ingin melihat mas anak , karena mas semenjak menikah tidak pernah pulang ke rumah mama " ujar restu berbohong
Mirna pun tersenyum mendengar penjelasan suami nya itu yang masuk akal
" Ya sudah sekarang kita tidur yuk karena mas sudah sangat lelah " ujar restu mengajak istrinya masuk ke dalam kamar
Setelah beberapa hari kedatangan mama nya restu ke rumah mereka, tapi restu tak juga menemui mama nya itu di toko atau pun di rumah nya.
Dengan perasaan geram mama nya restu mendatangi gubuk Mirna
Mama nya restu datang berdua dengan anak bungsunya Nina ,dengan riasan cetar membahana mereka menggedor pintu rumah itu dengan sangat kencang.
****
Dor..dor..
" Sayang coba lihat siapa yang datang kok ketuk pintu nya kenceng amat " ujar restu yang membantu istrinya untuk mencuci pakaian di kamar mandi
" Iya mas " ujar Mirna sambil meletakkan anak mereka di tempat tidur
" Sebentar " teriak Mirna dari dalam.
Lalu dia melangkah ke depan sambil membuka pintu dan melihat siapa yang datang ke rumah mereka.
" Mama " ujar Mirna ketika melihat mama nya restu datang kembali dengan wajah yang tak enak di lihat.
" Di mana restu kenapa dia tak datang menemui saya " tanya mama nya restu sambil melipat kedua tangannya
" Mas restu ada di dalam ma " ujar Mirna gugup
Tanpa banyak komentar mama dan adik nya restu langsung nyelonong masuk ke dalam rumah mereka.
"Restu "
" Restu" teriak mama nya restu dari ruang tengah
Karena mendengar teriakan mama nya restu yang sangat kencang Adam yang sedang tertidur di dalam kamar menjerit karena terkejut.
Mirna yang mendengar jeritan anak nya langsung berlari dan mengendong bayi nya untuk menenangkan anaknya tersebut.
Karena tak melihat restu di ruang tengah mama nya langsung pergi ke dapur mana tahu anaknya berada di sana.
Ternyata benar restu sedang membilas pakaian mereka dan dia terkejut ketika mama nya datang menghampiri nya ke kamar mandi
" Ya ampun restu apa yang kamu lakukan,sedari kecil hingga dewasa kamu tidak pernah melakukan pekerjaan ini ,tapi kenapa setelah menikah kamu jadi seperti ini " teriak mama nya restu di depan pintu kamar mandi.
" Mama " ujar restu sambil keluar dari kamar mandi dengan baju yang basah di badan .
" Heh wanita udik kau kasi apa ke anak saya sehingga dia bisa menuruti semua perkataan mu " ujar mama nya restu sambil menatap tajam ke arah Mirna
Mirna hanya diam saja tak berani menjawab perkataan mama mertua nya itu.
" Mas restu udah kena pelet nya ma ,maka nya mas restu nurut aja perkataan nya " ujar adik nya restu dengan tersenyum sinis
" Itu tidak benar ma ,mana mungkin Mirna melakukan hal musyrik seperti itu " ujar Mirna ketakutan
" Alah ngaku saja kamu ,mana mungkin abang ku betah tinggal di tempat ini yang sangat tak layak untuk di tempati dan dia dulu sangat nyaman tinggal di rumah kami yang besar dan megah kalau tidak kena pelet kamu " ujar Nina menuduh Mirna dengan kejamnya..
Karena mendengar perkataan dari Nina mama nya restu tersulut emosi dia mendekati Mirna dan menarik rambutnya sehingga jilbab instan nya terbuka.
" Ah...sakit ma " ujar Mirna mencoba melepaskan jambakan dari tangan mertuanya
Restu yang baru selesai ganti baju di kamar terkejut ketika melihat istrinya di siksa oleh mama nya dan di pandangi saja oleh Nina adik nya.
***
" Mama cukup ..hentikan apa apaan ini kenapa kalian menyakiti Mirna " ujar restu teriak karena dia melihat istrinya di siksa oleh mama nya.
Lalu mama langsung melepaskan genggaman tangan nya dari rambut nya Mirna
Dengan merasa tak bersalah dia menatap ke arah anak sulung nya itu .
" Asal kau tahu restu kalau kau itu sudah di pelet oleh wanita ini maka nya kau menurut saja atas semua perkataan nya " ujar mama nya restu sambil menunjuk ke arah Mirna
Mirna yang mendengar tuduhan oleh mama mertua nya itu hanya bisa menangis sambil memeluk anak nya yang berada di gendongan nya.
Restu merasa iba kepada istri nya itu ,mama nya sangat tega menuduh dan menyiksa istri nya tersebut.
"Kau harus sadar restu dan kau harus pulang sekarang sebelum pelet wanita ini mendarah daging di dalam tubuh mu " ujar mama nya restu mengingat kan lagi anak sulung nya itu
" Cukup ma cukup ..!mama jangan berprasangka buruk sama istriku dia bukan wanita seperti itu " ujar restu membela Mirna sambil mendekati istri nya itu.
" Restu ..restu kau percaya saja dengan penampilan lugu istri mu ini ,sekarang kau pulang ke rumah sebelum pelet itu semakin kuat mengikat diri mu "
" Cukup ya ma restu sudah tidak ingin mendengar tuduhan yang tidak masuk akal itu ,dan restu tidak akan pulang tetap mempertahankan istri restu " ujar restu tetap membela istrinya tersebut.
" Lalu bagaimana dengan dengan kesepakatan kita kemarin ? " tanya mama nya restu sambil menatap ke arah restu
" Besok restu akan menjumpai mama di toko , sekarang mama pulang dulu " ujar restu mengusir mama nya .
Mirna melihat ke arah restu meminta penjelasan tentang kesepakatan yang di buat oleh suaminya dan mama nya itu.
Tapi restu Pura pura tidak lihat pandangan dari istri nya tersebut dia hanya menatap ke arah mama nya saja.
" Jadi kau mengusir mama restu " ujar mama nya tidak senang .
" Bukan ,restu bukan mengusir mama tapi anak restu mau tidur dia terganggu dengan suara mama yang bising " ujar restu memberi alasan.
Dengan perasaan kesal akhirnya mama nya restu meninggalkan gubuk tersebut
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....