Jong-Jaehyun Gerindra yahh itu namanya Ia menikahi seorang gadis lumpuh dan begitu sangat tertutup.Gadis itu tertutup bukan tanpa alasan tapi karna sebuah tragedi yang meninggalkan kesan menyeramkan untuk gadis tersebut (Trauma) Jaehyun adalah pemuda berusia 25thn yang menjabat sebagai Perdana Menteri di negara Korea.
Saat sudah menikahi gadis lumpuh itu ia bertekad ingin membuat gadis itu sembuh lantas bagaimana cara Jaehyun menyembuhkan istrinya sementara istrinya saja tidak dapat menatap matanya bahkan hanya dua detik sahaja?Akankah Jaehyun berhasil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4
Kanza udah dong nakk!!tv nya udah rusak"pinta Zoya ketakutan saat mendapati putrinya dalam keadaan seperti itu
"Aku gak suka ada di publik ehhehh hikss aku gak suka buuu hiksss kenapa foto pernikahan itu ada di mana mana dan ken"kalimat Kanza terhenti saat mendengar sebuah langkah kaki seseorang
Kanza menelan salivanya takut dan tidak berani mendongak
"Jaehyun"cicit Zoya berusaha menghentikan menantunya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan
Jaehyun menggeleng seolah meminta mertuanya untuk diam terlebih dahulu sebab ia ingin melihat bagaimana reaksi Kanza saat melihatnya lagi setelah 2 hari tidak pernah saling bertemu.Jaehyun berjongkok dan hendak memeriksa kaki Kanza yang kemaring sempat terluka namun gadis itu menjauhkan kursi rodanya dari Jaehyun
"Apa kaki mu ba--"Jaehyun mendongak dan mendapati Kanza yang tampaknya menunduk
"Pergi sebelum aku berulah lagi"cicit Kanza
"Berulah?baik. Aku ingin melihat bagaimana kamu berulah cobalah."pinta Jaehyun terdengar acuh
Plakkk
Zoya terbelalak saat mendapati putrinya lancang untuk menampar wajah menantunya
"KANZA!!"
Sementara itu jaehyun nampak tersenyum tipis dan menikmati sakit yang menjalar di pipinya
"Apa maksud kamu bawa bawa nama aku dalam acara mu hahhh!!"teriak Kanza
"Ini yang kamu bilang bakalan berulah?"
Tanya Jaehyun menatap Kanza yang tampaknya marah tanpa memandang wajahnya sama sekali
"..."
"Kamu kalau marah tuhh tatap muka aku Zaa!"pinta Jaehyun
Kanza menggeleng beberapa kali ia benar benar tidak memiliki keberanian untuk menatap wajah Jaehyun ia mulai memundurkan kursi rodanya namun segera di tahan oleh Jaehyun
"Leppass!!"teriak Kanza memperlihatkan embun di matanya
"Aku gak bakalan lepas kursi sebelum kamu berani natap mata aku bahkan hanya dua detik aja Za'.."cicit Jaehyun
"Buu"cicit Kanza berusaha menggapai tangan Sang ibu.Zoya yang tidak ingin membuat putrinya ketakutan langsung memeluknya
Jaehyun bernafas berat menutup matanya erat erat ia benar benar merasa sangat bingung dengan posisi nya sekarang
Brakk
Tiba tiba pintu kamar Kanza terbuka lebar dengan cukup keras menimbulkan sebuah suara membuat Zoya dan Jaehyun menoleh mendapati seorang wanita paruh baya
Jaehyun masih belum melepaskan kursi roda milik Kanza hal itu membuat si wanita paruh baya tampak kesal
"Apa apaan sih kamu Jaehyun!!"kesal wanita itu sebut saja namanya Ningning,
Ibu dari Zoya lebih tepatnya adalah nenek Kanza
Jaehyun tak berkutit ia tetap dalam pendiriannya dan tak akan melepaskan kursi roda istrinya
"Ini yang kamu bilang cinta?!!cinta apa hahh!!"kesal Ningning ia sangat menyayangi Kanza sehingga ia akan melawan siapapun yang berani membuat cucu satu satunya itu menangis.
"Nek,sekali aja"
"Sekali aja apa Jaehyun?!kamu buat istri kamu hampir setiap kali dia liat kamu pasti dia nangis ketakutan!"
"Kamu sadar dong kalau dia itu gak bisa liat kamu dan gak akan bisa!!"kesal Ningning
"..fuhhh,Kanza coba tatap mata aku da"
"Nggakk!!hiksss hikss nenek ehhehh hikss Kanza gak mauu"tangis Kanza merengek pada neneknya ia tau betul kalau Ningning lahh yang berani pada sosok Jaehyun yang ada di hadapannya itu
"JAEHYUN KAM--"
"SEPATUTNYA KANZA GAK BAKALAN BISA SEMBUH KALAU NENEK TERLALU BERLEBIHAN MEMBERIKAN DIA KASIH SAYANG!!"Sentak Jaehyun membuat semua orang terdiam
"Aku suami Kanza nek,aku juga pengen liat istri aku sembuh"ujar Jaehyun tampak memohon
"..Ada jalan lain Jaehyun tidak perlu kamu memb"
"Mana?kalaupun ada kalian cari gak jalannya?gak kan?."
"Kalian biarin Kanza tetap berada di zona itu sebab kalian gak mau Kanza tertekan akan semua konse kuensi yang bakalan dia hadapin saat proses penyembuhan"jelas Jaehyun
"Kasi Jaehyun waktu Please,Jaehyun bakalan buat gadis kesayangan kalian sembuh kalau misal kalian bisa kerja sama dan" kalimat Jaehyun terhenti saat ketika ia merasakan pukulan di bagian dada bidangnya
Jaehyun menatap pada Kanza yang sedang memukulinya secara brutal di bagian dada tampaknya gadis itu sangat marah padanya.Bukannya merasa kesakitan Jaehyun malah tersenyum dan merasa bahagia melihat perlakuan Kanza padanya
"Stop sangkut pautin aku sama dunia kamu!!sama dunia politik kamu!!hikss aku gak mau orang orang besar itu mengejek fisikku hiksss ku mohonn stoopp!!"teriak Kanza terus memukuli Jaehyun
"Semua masalah dan kehidupan aku. Kanza berhak buat tersangkut karna Kanza istri Jaehyun."balas Jaehyun
"Nggakk hiksss nggakk!!"geleng Kanza beberapa kali
Jaehyun menangkup wajah istrinya yang masih belum berani menatap manik matanya
"Bukankah di dua hari yang lalu kamu berjanji untuk mencoba?lantas apa apaan ini Kanza?kamu melupakan janjimu dengan sangat mudah?"tanya Jaehyun dengan mata yang berkaca kaca
"Orang orang pengen tau seperti apa Kanza itu. Sebagian dari mereka mengatakan kalau Kanza adalah gadis beruntung tapi sepertinya mereka salah.
Sebab yang beruntung itu aku Za'..aku beruntung karna aku punya kamu"ujar Jaehyun membuat Kanza terdiam
"Apapun kritik dari sosial kamu tetaplah istri aku gimanapun keadaan kamu"lanjutnya memberanikan diri mencium kening istrinya.
Dan sialnya Jaehyun tidak merasakan Kanza yang berusaha menjauh atau bahkan menolak tampaknya gadis itu baik baik saja saat dirinya mencium kening istrinya.
"Ehhehhh hikss hiksss"tangis Kanza dengan keadaan dahi yang saling menempel dengan dahi milik Jaehyun
"Hiksss hiksss,bimbing Kanza hikss hikss Kanza takut jalan sendiri"cicit Kanza terus menangis membuat Jaehyun tersenyum dan akhirnya memeluk istrinya
Zoya dan Ningning terdiam mendapati pemandangan yang selama setengah tahun ini tak pernah mereka lihat.
***
Jam menunjukkan pukul 22.00 Jaehyun terlihat memperbaiki selimut Kanza setelah itu sekali lagi mengecup dahi istrinya dan mulai berjalan keluar dari kamar Kanza
"Really yahh nak yahh"ujar seorang pria yang duduk berdampingan dengan Zoya bukan lain adalah ayah mertuanya
"Hmm"senyum Jaehyun merasa canggung
"Maaf untuk hal yang tadi nek"cicit Jaehyun merasa bersalah sebab emosi ia membentak Ningning untuk meredang amarahnya
"Bukan apa apa,nenek berharap Kanza benar benar sembuh dan bangkit dari traumanya.Nenek percaya kamu Jaehyun"
Balas Ningning tersenyum mengusap bahu Jaehyun
"Jaehyun"panggil Zoya pelan
"Ada apa bu?"
"Kamu lihat ini"ujar Zoya memberikan ponsel Kanza pada Jaehyun. Dengan senang hati Jaehyun menerima ponsel itu dan terdiam saat mendapati pesan aneh dari ponsel istrinya
Selamat malam Nyonya.Gerindra aku gak berharap kamu bakalan sesulit namun seberuntung ini hahah.
Gadis lolipop ini tampaknya begitu tertutup sekarang,bahkan aku membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan nomor ini.
Jaehyun terdiam ia tidak bisa memastikan dengan siapa pesan itu berasal hanya saja ia memiliki perasaan yang aneh dengan pesan tersebut.
"Saat melihat pesan itu,Kanza tiba tiba jadi tantrum dan mulai membuat keributan. Ia semakin kesal saat melihat berita yang ada di televisi tadi"jelas Zoya pada menantunya
Jaehyun mulai mengotak atik ponsel istrinya dan menghapus pesan serta memblokir nomor tersebut untuk berjaga jaga jika sewaktu waktu berniat jahat pada istrinya
Ting Tong
Jaehyun menoleh dan mulai berdiri dari duduknya berjalan untuk membuka pintu rumah besarnya
"Kami dari petugas keamanan dan menerima kabar untuk perbaikan televisi yang sedang rusak"
"Hmm masuklahh"ujar Jaehyun
Jaehyun mengantarkan dua manusia itu kedalam kamar Kanza
"Saya berharap kalian tidak menciptakan suara apapun"ujar Jaehyun mengingatkan dua manusia itu
Sebut saja namanya Apdan dan Arham tampak manusia itu tergagap saat mendapati seorang gadis tertidur di atas kasur sana
Terlihat sangat manis saat dalam keadaan tidur.Mereka sangat beruntung sebab bisa melihat langsung sosok istri dari Perdana menteri negara mereka itu
"Lepaskan televisi itu lalu kalian buang.
Saat sudah selesai saya akan mengirimkan upah untuk kalian"
"Buang?maksud kami tidakkah tuan ingin menggantikannya dengan yang baru?" tanya Apdan kebingungan begitu juga dengan Arham
"Mulai detik ini tidak akan ada lagi yang namanya televisi di kamar istri saya selama proses penyembuhannya"jelas Jaehyun
"Pe-penyembuhan memang nya nona sedang sakit apa tuan"
"Apa hak kalian bertanya seperti itu?"tanya Jaehyun nampak begitu dingin
"..."
"Selesaikan tugas kalian dan segera keluar sebelum dia terganggu akan kehadiran kalian."lanjut Jaehyun membuat Abdan dan Arham ketakutan dan mempercepat perkerjaan mereka
Setelah semua itu selesai Jaehyun masuk kedalam ruangan kerjanya dan mulai menelfon seseorang
"Halo"
"Hmm?"
"Saya ingin kamu memeriksa nomor yang baru saja saya kirim!lantas kenapa sampai detik ini kamu belum membaca apalagi melihat pesan saya!!"kesal Jaehyun
"Cihh,benarkah kamu menyuruhku?"tanya sosok itu terdengar meremehkan hal itu tentu membuat Jaehyun kebingungan ia kembali melihat nomor yang ia telefon siapa tau dia salah nomor
"Daffa!apakah ini yang"
"Ma-maaf tuan!saya benar benar tidak bermaksud. Saya baru saja tiba dari perjalanan bisnis keluar kota seperti yang anda minta dan selama itu saya tidak sering menggunakan ponsel saya"ujar Daffa panik
"Lantas dengan siapa saya berbicara tadi?!"tanya Jaehyun memastikan
"Di-dia adalah kerabat saya tuan"
"Katakan padanya dengan siapa dia bicara barusan!cih,benar benar tidak sopan."
"Saya akan mel-"
"Dalam waktu kurang dari 24 jam saya ingin kamu tau asal mana nomor itu datang!"pinta Jaehyun tidak membiarkan Daffa menyelesaikan kalimatnya.Presider dingin itu langsung memutuskan sambungan telefonnya.
***
Di tempat lain tepatnya rumah sakit terbesar di kota Seoul Terlihat seorang gadis menatap pada beberapa berkas
"Menurut imput data sebenarnya Jaehyun belum bisa mengikuti kegiatan apapun tapi setelah melihat beritanya di televisi aku jadi ragu untuk bertahan sebagai dokter pribadinya fuhh"ujar gadis itu bukan lain adalah Min-ji
Kim Min-ji adalah gadis berusia 22 tahun yang kini menjabat sebagai dokter pribadi Jaehyun dan Kanza.
Gadis itu awalnya adalah dokter pribadi keluarga Gerindra hanya saja Jaehyun memintanya untuk mengurusi istrinya sahaja yang sedang dalam proses penyembuhan.
Tidak mungkin Jaehyun mencari dokter lain lagi,lagi pula Jaehyun tidak mungkin membayar dokter pria mengingat Kanza benar benar tidak bisa melihat seorang pemuda bahkan pria asing.
Min-ji sudah cukup lama menyukai Jaehyun hanya saja pemuda itu tampaknya sangat tertutup di dunia luar ia benar benar tdk memiliki kabar dekat dengan
Seorang gadis itulah kenapa Min-ji menyimpan perasaan pada presider muda itu berharap perasaan nya suatu saat bisa terbalaskan.
Bukannya terbalaskan Min-ji malah di buat terkejut akan berita pernikahan yang tiba tiba.Yang membuat Min-ji semakin terkejut ialah saat ia tau dan melihat sosok gadis yang di nikahi Jaehyun bukan lain adalah gadis cacat
"Sesibuk apapun kerjaanmu.Kesehatan adalah nomor satu tidakkah kamu memikirkan perasaan orang orang menyayangimu.Aku tau kamu hebat tapi jangan memaksakan diri sebab itu bisa membuat kamu terancam"
"Wajar gak sihh kalau tiba tiba aku punya rasa suka sama seorang perdana menteri?.Aniyo tampaknya bukan tiba tiba tapi sudah dari dulu,sejak saat di mana ia belum menikahi Kanza"
"Fuhhh,aku adalah salah satu orang yang benar benar khawatir dengan kondisi kesehatan kamu Jaehyun.Kalau bukan istrimu setidaknya aku menghawatirkan mu kan"
"Suatu saat aku ingin bersaing dengan Kanza hanya saja aku belum memiliki keberanian.Apalagi mengingat Kanza adalah putri dari seorang Konglomerat di negara korea fuhh.."
***
"Apakah kamu gilaaa!!"kesal seorang pemuda pada pemuda lainnya
"Atas dasar apa kamu ngatain aku gila hahh?!yang gila itu Jaehyun!!"
"Tutup mulutmu idiot!apa kamu tau dengan siapa kamu berbicara di telefon hah?!!"kesal sosok itu yang bukan lain adalah Daffa
"Memang nya kamu fikir aku perduli?hmm sama sekali nggak bahkan sekalipun dia menjabat sebagai presiden di negeri ini aku gak akan perduli."
"..."
"Sebab apa?sebab bagi ku dia hanya lah pecundang yang tiba tiba muncul dan mengambil sesuatu hal yang begitu sangat berharga bagiku!!yaitu gadis lolipopku!"Kesal sosok itu pada Daffa
___***___
bahkan sama monster pun kayaknya Kanza udah berani wkwk
jelasin ke gw kenapa anak ini join sampe rumah kanza aaaaaakh!!
tau ahh gw pilihnya Sunghoon aja haha/Drool//Drool//Drool/