NovelToon NovelToon
BTMTM S2 : TRIPLETS STORY

BTMTM S2 : TRIPLETS STORY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / CEO / Anak Genius / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

10 tahun sudah berlalu, kini tiga bocah kembar yang dulu selalu tampil menggemaskan, sekarang sudah tumbuh menjadi pria tampan dan gadis yang cantik.

Semenjak 10 tahun itu banyak hal yang sudah terjadi, Zio, Zayn dan Zea mengalami keterpurukan yang mendalam karena terbunuh atau meninggal nya dua orang terkasih nya, yang disebabkan oleh orang terdekat nya.

Namun sayangnya, semenjak hari kejadian itu, orang yang telah mencelakai keluarga mereka menghilang bak ditelan bumi. Dan semenjak hari itu tiga anak kembar itu berjanji akan mencari dan menemukan pembunuh itu dan akan membalas dendam atas kematian dua orang yang mereka sayangi.

Yuk ikuti kisah nya. selamat membaca🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

"Raudha, Aku datang." Kembali gadis itu berteriak, lantaran tak ada sahutan dari orang yg dia panggil tadi.

Zio langsung bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju ruang tamu, remaja tampan itu sangat yakin, jika yg datang tersebut adalah Arania, dan gadis manis itu pastilah sudah berada di ruang tamu, dia tak akan berhenti berteriak jika belum ada yg menghampiri.

"Hello, pangeran tam.." Benar dugaan Zio, gadis itu akan berteriak lagi, akan tetapi urung lantaran Zio keburu tiba disana, dan menyela perkataan Arania.

"Pangeran mu datang, jadi berhentilah berteriak, atau tenggorokan mu akan sakit." Celetuk Zio, sambil menatap Arania dari ujung rambut hingga ujung kaki, saat ini gadis manis satu itu tidak berpenampilan culun. Sehingga kecantikkan nya yg paripurna terekspos sempurna.

"Apakah kamu terpesona padaku Tampan?." Arania berkata sambil mengedip-ngedipkan mata nya genit.

Zayn dan Zea yg baru tiba di ruang tamu, hanya bisa memutar bola mata mereka malas, sejujur nya mereka sangat jengah dengan ke alay an dan kebucinan dua insan itu, tetapi mau bagaimana lagi, mau tak mau hampir setiap hari mereka menyaksikan drama percintaan antara Zio dan Arania.

"Siapa yg menyuruhmu berpenampilan begini?." Tanya Zio dingin, dia tak suka kalau kecantikan Arania di lihat oleh orang luar.

"Oh baby, jangan bilang kalau kamu tidak mengizinkan aku tampil cantik begini." Selidik Arania, gadis satu itu memang kurang peka.

"Kak Zio itu memang tidak suka Ara." Zea sangat gemas dengan sikap tidak peka temannya itu.

"Ara yang cantik dan baik hati, mulai sekarang ingat ya, kalau keluar kamu harus selalu berpenampilan selayak nya kamu di sekolah, kecuali kalau keluar dengan ku, baru kamu boleh tampil cantik seperti ini." Zio berkata sambil mencubit pelan pipi Ara.

"Aku sangat tidak suka kalau ada yg menikmati kecantikan mu, khusus nya cowok-cowok mata keranjang di luaran sana." Tambah Zio lagi.

Ara langsung tersipu malu mendengar penuturan Zio, bahkan pipi gadis itu merona merah.

"Baik, nanti sebelum pergi dengan Zea, aku akan merubah penampilan ku dulu." Ara akan selalu menurut apa kata Zio.

"Posesif amat woy." Celetuk Zayn.

"Iri ya, karna tidak ada yg mau di posesifin?." Ara menatap Zayn, dengan tatapan sedikit meledek. Zayn langsung mendengus.

"Oh iya Ara, apakah kita akan pergi sekarang?." ucap Zea mulai bertanya pada Ara. Ara langsung menganggukkan kepala nya.

"Aku siap-siap dulu." Pamit Zea.

"Zea ingat kalau keluar berpenampilan seperti di sekolah saja ya, jangan genit." Pesan Zio dan Zayn bersamaan.

"Siap kakak." Sahut Zea, dia memang tidak akan membantah perintah kakak-kakak nya, sebab jika dia dalam masalah, maka kakak-kakaknya yg pertama kali turun tangan.

"Kalian mau kemana?." Zio mulai bertanya pada Arania.

“Jangan bilang-bilang Zea ya sayang, sebenar nya aku mau jemput Mark di Bandara.” Jelas Ara pelan, yang membuat Zio dan Zayn langsung membulatkan mata mereka.

"Mark kembali?." Tanya Zayn, binar bahagia tampak jelas dimata nya, setelah 10 tahun berpisah, ia begitu rindu akan Mark yg sudah Zayn anggap seperti saudara nya sendiri.

"Iya, tapi aku sengaja tidak bilang-bilang Zea, biar jadi surprise untuk nya." Tambah Arania lagi.

Ke 2 lelaki tampan itu mengangguk faham, mereka senang, setelah sekian lama penantian Zea akan kedatangan Mark, kini akan terbayarkan, Mark akan memang kembali.

"Apakah Mark akan mengenali Zea dengan penampilan nya yg sekarang ya?." Celetuk Zayn dia sangat penasaran.

"Dulu Mark begitu peka, tidak tahu kalau sekarang, setidak nya jika Mark tidak mengenali Zea dalam tampilan culun dan dengan nama Raudha, maka itu adalah tantangan bagi Zea untuk menaklukkan Mark lagi dengan dirinya yg sekarang, dan juga merupakan ujian bagi Mark, apakah dia akan mengenali Tuan putrinya yg ia agung-agungkan akan menjadi istrinya kelak, dan apakah cinta nya Mark akan tetap untuk Zea, atau justru dia jatuh hati pada Raudha nanti." Jelas Ara panjang lebar.

Ke 2 saudara Zea tersenyum manis.

"Ide yg sangat bagus, dengan begitu kita bisa menilai apakah Mark memang layak buat Zea atau tidak." Sahut Zayn, dia setuju dengan ide Arania.

"Jadi nanti kamu akan mengenalkan Dara sebagai Raudha gitu?." Tanya Zio penasaran.

"Iya baby, Zea juga sudah setuju untuk melakukan hal ini." Jawab Ara, dia memang pernah membahas masalah ini dengan Zea, dan Zea sangat setuju pada ide Ara.

"Ya sudah, kamu juga gantilah dandanan mu, jangan sampai Mark curiga." Ujar Zio.

"Curiga maksud nya??." Ara menatap Zio tak faham.

"Kalau penampilan mu cantik seperti ini, apakah pantas berteman dengan gadis culun?." Jelas Zio, yang membuat Ara langsung cengengesan karna dia tak faham maksud Zio tadi.

"Ehehe iya baby, aku ganti penampilan dulu." Ara berkata seraya bangkit dari duduk nya, tujuan nya adalah kamar Zea, gadis itu akan meminjam pakaian cupu Zea saja.

Beberapa menit kemudian, dua orang gadis cupu keluar dari lift dan berjalan menuju ruang tamu, dimana ke 2 saudara Zea ada disana, dan jangan lupa seorang bocah yg tak lain dari Jansen.

"Bagaimana penampilan kami kakak?." Zea berkata seraya memutar tubuhnya di hadapan ke 2 kakaknya.

"Lumayan jelek, ehehehe." Sahut Zayn, dengan kekehan pelan nya.

"Lumayan jelek, artinya aku masih terlihat cantik ya." Ujar Zea, sambil menampilkan cengir lebar nya.

"Adik ku memang selalu cantik, meskipun berpenampilan cupu begini kamu tetap cantik." Puji Zio, memang begitulah adanya, meskipun dengan rambut kepang dua, dan kaca mata nya Zio masih terlihat cantik, walaupun wajah nya di pakaian make up agar tidak terlihat wajah asli nya.

"Makasih kakak Zio, kamu memang yg terbaik, Zea sayang kakak Zio banyak-banyak deh." Zio berkata sambil bergelayut manja di lengan kekar Zio.

"Kakak juga sayang Zea." Sahut Zio, seraya mengusap lembut rambut sang adik.

"Aku juga sayang Zea." Ucap Zayn, dia tak mau ketinggalan. Yang membuat Zea merasa sangat senang.

"Apakah aku tidak disayang?." Arania menampilkan wajah sendu nya.

"Tentu saja sayang dong sweety." Zio langsung merangkul bahu Ara, yang membuat Ara langsung sumringah.

"Kita sudah seperti saudara sejak kecil Ara, jadi kami menyayangimu seperti kami menyayangi Zea juga." Jelas Zayn yg di angguki oleh Zea dan Zio.

"Zea apakah kamu tidak sayang aku?." Tanya Ara, yang langsung mendapat toyoran di kepalanya oleh Zea.

"Mana ada begitu, cuma kamu dan Arumi saudara perempuan ku." Kecam Zea, sambil memutar bola mata nya menatap Ara, Ara yg melihat hal itu hanya tertawa.

"Ayo kalau mau pergi nanti keburu malam." Celetuk Zea kemudian.

"Baiklah, ayo." Ara langsung melepaskan diri dari rangkulan Zio.

"Baby kami pergi dulu ya." Pamit Ara sambil mencium singkat pipi Zio.

"Kakak kami pergi, kalau Mommy dan Daddy nanya bilang aja Zea menemani Ara belanja." Zea berkata seraya menciumi pipi satu persatu kakak nya.

"Hati-hati." Pesan ke 2 lelaki tampan itu, seraya mengusap rambut kedua gadis itu bergantian.

Setelah berpamitan, kedua gadis culun itu langsung berjalan keluar rumah, di dalam mobil sopir keluarga Ara sudah menunggu, iya mereka akan pergi dengan sopir dari keluarga Ara.

Sopir keluarga Ara bukan orang sembarangan akan tetapi seorang pria dewasa dengan ilmu bela diri yg mumpuni, bisa diandalkan dalam menjaga princess Sanjaya dan Princess Dirgantara tersebut.

Setelah memasuki mobil, Ara dan Zea melambaikan tangan pada ke 2 lelaki tampan yg berdiri di teras rumah menatap mereka.

Perlahan mobil yg di kendarai Arjun mulai meninggalkan pekarangan mansion Dirgantara.Beberapa menit berlalu, sudah lebih dari lima pusat perbelanjaan terlewati akan tetapi Ara tak kunjung meminta sopir nya untuk berhenti, dan mobil terus melaju membelah jalanan raya.

"Ara kita mau berbelanja kemana?." Tanya Zea, sebab biasanya jika berbelanja maka mereka pasti memilih tempat yg paling ramai, sedangkan ini sudah beberapa pusat perbelanjaan tempat mereka biasa belanja di lewati begitu saja.

"Ehehe, nanti kamu tahu sendiri." Sahut Ara, sambil fokus dengan ponsel nya. Yang membuat Zea hanya bisa mendengus sebal. Gadis itu juga ikut merogoh ponsel nya, dan memilih berseluncur di toktok saja.

Hingga beberapa menit berlalu, mobil memasuki area parkiran Bandara, yang membuat Zea langsung menatap tajam Ara untuk meminta penjelasan.

Ara yg mengerti arti tatapan sang sahabat langsung menampilkan cengir lebar nya.

"Kita akan menjemput pangeran Mark mu." Sahut Ara dengan senyum manis nya.

Zea yg mendengar hal itu langsung membelalakkan mata nya, saking kaget dan tak menyangka nya.

       *

Bersambung..................

1
Ervina T
Luar biasa
Sn.fydh17
seruh Kanyak deh kalau di jidlan filem
Wawa sakura Lavender
Mark ❤️Zea(Zea jelita)
Zio❤️ Arania(Ara)
Zayn ❤️Senna( Nana)
Asya ❤️Arumi(Arum)

Kevin selalu dikejar Juliet si gadis yang make up nya over tapi tak tahu kalau sebenarnya Juliet tu cantik orangnya jika bermake up tipis dan natural tak terlalu over make up nya

jika Juliet baik orangnya adakah Zea,Ara,dan Arumi ubah penampilan Juliet yang over make up nya tu
Juliet mesti cantik tapi kenyataan Juliet tak pandai make up wajahnya sendiri sebab tu make up nya over.
jika Juliet bermake up tipis adakah Kevin akan tertarik dengan penampilan baru Juliet sebab disini Juliet terkejar-kejar Kevin kerana dia suka Kevin tapi dia bukan teman vina CS sebab Juliet ada bela- belain temannya Zea masa pertandingan basket tempoh hari.
Wawa sakura Lavender
bertindak diluar Nurul (Nurul tu nama orang thor) sepatutnya diluar nalar (luar fikiran)
Wawa sakura Lavender
Tom& Jerry dulu Jonathan & Jeniffer
Tom & Jerry sekarang Asya& Arumi

Arumi seperti Jeniffer orangnya bar bar tapi lebih bar bar si Arumi dibandingkan Jeniffer dulu

Asya & Arumi pengganti Jonathan &Jeniffer masa zaman sebelum jadi suami isteri.
Wawa sakura Lavender
gadis yang di putramu culik salah thor sepatutnya gadis yang diculik putramu
Wawa sakura Lavender
kasihan😭😭😭 Dona tidak bersalah jadi terlibat sama kerana kelakuan jahat anaknya Darren, tak tahu apa jadi pada Dona hilang bersama Darren ke atau Dona nya tinggalkan Darren yang tak mahu berubah dan taubat.keadaan Dona dan Darren sekarang tidak diketahui.
Wawa sakura Lavender
triple umurnya 17 tahun sama juga Mark dan Arania 17 tahun
Elang umurnya 42 tahun mungkin Jonathan fathur dan Darren juga 42 tahun
Claudia umurnya 40 tahun

Erick dan Arnold tak tahu umur berapa tahun sama ada sebaya Elang atau lebih tua sikit umurnya dari elang
Alexander tidak tahu umur berapa tahun 60 tahun lebih ke atau 70 tahun lebih begitu juga umur Elis A.k.A Alista.
Wawa sakura Lavender
jika mommy dan daddy mu tidak boleh "membiarkan" uncle menjadikan mu isteri untuk saat ini,(membiarkan telah hilang dari perkataan)
Wawa sakura Lavender
Darren sudah jadi lelaki sewel dan obsesi melampau-lampau.
Wawa sakura Lavender
menjadi penyimak setia thor bukan menjadi menyimak setia thor
Wawa sakura Lavender
kakek thor eyang thor eyang bukan kakek
Wawa sakura Lavender
Zea langsung memutar bola matanya malas( menjelingkan matanya malas) bukan Zea langsung memutar bola mata meraka malas memangnya Zea memutarkan bola mata kakak2 nya thor.
Wawa sakura Lavender
tersisa bukan tesisa
Wawa sakura Lavender
orang ketiga itu kemudian mencari tempat duduk ni ayat pun dah terbalik dan tunggang langgang sepatutnya ketiga orang itu atau ketiga mereka itu kemudian mencari tempat duduk
Wawa sakura Lavender
season 1 & 2(BTMTM) sepatutnya nama Zea bukan jadi nama Dara
Wawa sakura Lavender
mengupil dan menguping sama ke thor
Wawa sakura Lavender
perfeksionis @ perfectionis
Wawa sakura Lavender
"jangan jadi orang gila hormat Ara"thor salah perkataan tu sepatutnya ditaip" jangan jadikan orang hilang rasa hormat Ara" tu baru betul
Wawa sakura Lavender
kecam dan ancam hampir sama
macam contohnya kamu mengecam aku di media sosial (medsos) sampai aku dipulaukan ( dipinggirkan) orang lain dan contoh satu lagi kamu mengancam aku untuk sebarkan aib aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!