seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin
°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
Rasanya sangat lelah menumpuh perjalanan lama. Setelah merendam selama kurang sejam ia pun segera keluar dari kamar mandi dan menggunakan celananya.
Kemudian ia segera tidur tanpa mengenakkan pakaian atas, ya karena jika tidur Kevin tidak suka mengenakan baju.
Pagi pun telah tiba, arabella telah siap dengan seragamnya. ternyata serangannya sangatlah pas di badannya, rok nya 3 cm di atas lututnya, jangan lupa rambutnya yang di Curly di bagian ujungnya.ah ternyata rambutnya berwarna ungu itu sudah mulai memudar.
Ia pun tak lupa memakai skincare, bedak dan juga liptint agar tidak pucat "perfect!"ucapnya sambil memandangi dirinya di depan cermin.ia pun menyapirkan ranselnya menuju lantai satu untuk sarapan.
"Cucu oma sudah cantik dan wangi "ucap Livia begitu arabella duduk di sebelahnya
"Iya dong Oma, ah iya opa apa Loly sudah di kirim sama papa ke Indonesia?"tanya arabella ke opanya
"Belum , karena Loly dikirim dan tidaknya itu tergantung sikap kamu selama di sekolah."balas Jason dengan senyum.arabella paham senyum yang di berikan oleh sang opa ini maksudnya apa .
Mereka Pun segera sarapan setelahnya arabella berpamitan pada Oma dan opanya lalu di antar oleh supir menuju sekolah barunya. arabella sendiri tidak tahu sekolah ini seperti apa hanya saja opanya bilang sekolah ini adalah sekolah terbaik di jakarta.
Ternyata jarak dari mansion dan sekolah ini cukup jauh karena membutuhkan waktu satu jam lebih baru sampai, ternyata di gerbang sekolahnya ini sudah banyak mobil yang mengantri untuk masuk dan meng drop para siswa di lobby.karena untuk menginjak kelas 10 tidak di perbolehkan membawa kendaraan sendiri.
Dapat arabella nilai, bahwa para murid yang sekolah di sini sepertinya dari kalangan atas semua, mobil-mobil yang mengantri saja pada mewah dan bahkan tas sekolah yang di gunakan para murid merupakan merek mahal
Mobil yang di naikin arabella sudah berhenti tepat di depan lobby arabella keluar dari mobil berjalan dengan wajah datarnya tanpa ekspresi, ia sadar sedang menjadi pusat perhatian namun ia bodoh amat.
"Badannya sangat bagus dan cantik!"
"Lihat dia menggunakan tas Hermes keluaran terbaru yang gue pengenin dan sialnya gak kedapetan"
"Rambutnya badai banget,gue suka"
"Sepertinya dia blesteran eropa"
"Ahh gue harus berteman dengannya "
"Tapi kayaknya dia cuek"
Meski pun mereka berbisik bisik tapi arabella memiliki pendengaran yang tajam dan mampu mendengar bisikan mereka, tujuan Ara hanya satu yaitu ruang kepala sekolah ternyata Ara masuk ke dalam kelas unggulan heran.? Tentu Ara sendiri bingung padahal otaknya standar apa lagi urusan matematika
Namun ia yakin, ia masuk ke kelas unggulan pasti karena perintah Opanya kebutulan kepala sekolah tidak dapat mengantarkan Ara karena ada rapat ia meminta kepada ketua kelas yang mengantarkan Ara
Tok... Tok.....
"Masuk"ucap kepala sekolah dengan lantang , pintu terbuka masuklah lelaki tampan
"Oscar antar arabella ke kelas kebutulan satu kelas denganmu dia murid baru" ucap kepala sekolah
"Baik pak,ayo saya antar" ucap Oscar mengajak arabella untuk berdiri Ara pun berjalan bersama Oscar tanpa membuka suara
"Buset gue berasa lagi bersama Kevin ,apa dia tidak bisa bahasa Indonesia lagi, perasaannya aja kaya blasteran "batin Oscar sambil melirik arabella
"Lihat seperti murid baru masuk ke kelas unggulan buktinya aja dia di antar sama Oscar"
"Benar selain cantik dia juga pintar Semakin iri."
"Ais ngomong Kevin dia kapan balik"
"Entahlah "
Mereka pun sampai di kelas berhubungan belum bel pertanda masuk sehingga kelas sedikit ribut Oscar masuk ke dalam kelas di ikuti oleh arabella
"Ekhem. Kita kedatangan murid baru
Lo boleh p-
"Arabella"ucap Ara dengan memotong ucapan Oscar, Oscar yang ucapnya di potong hanya melotot. Hanya kali ini baru ada yang memotong ucapannya
"WHAT ARA?? ITU LO?? Pakik seorang gadis yang berada di pojok dan segera menghampiri Ara dengan memutar mutar tubuh Ara dan Ara segera menepis lengan gadis itu
"Is kamu gak kenal gue lagi ?? Gue Agatha teman TK kamu"ucap Agatha mengingat ya Ara waktu TK berada di Indonesia setelah lulus TK baru ia pergi ke Amerika
Bahkan seisi kelas Sedang memperhatikan kedua gadis itu
"Gue pusing Lo muter-muter kek gitu" ucap Ara dengan datar Agatha hanya cengengesan dan segera menarik Ara ke bangku untuk duduk di sebelahnya
"Ternyata bisa bahasa Indonesia"batin Oscar dan segera dik di bangku di sebelah Rex
