NovelToon NovelToon
Misteri Desa Bapak Mertua

Misteri Desa Bapak Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Matabatin / Mata Batin / Kutukan / Tumbal / Peramal
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"kita kenapa sih milih eksplor ke desa plosok?" tanya maya.

"aduh lo bego apa gimana sih, kita kan jual konten horor misteri. ya kita harus pergi ke desa desa yang plosok dan terbelakang lah. mikir bloon," maki saki.

"diem diem, jadi kita ber empat ini fix ya pergi ke desa pancuran di kaki gunung kawi. Ada yang keberatan gak?"

.....

"lo yakin itu manusia? kenapa bungkuk begitu? dagu sama lutut aja sejajar anjir!"

"jangan ngomong kasar disini, bego lu," maki sintia.

"sorry sorry gue lupa,"

.....

"woy woy saki kesurupan anjir pasti gara gara ngomong kasar dia!" teriak sintia.

"lah lo barusan?"

"omg!!!! gak gak gue gak sengaja," teriak sintia histeris.

....

"gue mau pulang, gue mau pergi dari sini," tangis maya sambil bersembunyi di balik pohon beringin.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8

Pukul lima pagi, farel baru keluar dari rumah nirmala. Ia berjalan sedikit cepat karena takut ada orang yang melihatnya keluar dari rumah seorang perempuan.

"bisma masih ada gak ya?" tanya farel pada dirinya sendiri.

Buru buru farel mendekati pohon besar di dekat rumah mbok indri, ia mengamati sekeliling rumah. Pintu terlihat masih terkunci, suasana rumah tersebut juga sangat sunyi, "masa pada belum bangun sih, mbok Indri biasanya pagi pagi udah nyapu, kok ini enggak ya?"

Dengan langkah pasti farel mulai mengendap endap mendekati pintu, "woyy buka...! Gue farel,"

"darimana?" tanya mbok indri dari belakang.

"astaga mbok, anu tadi malam mau pulang takut jadi numpang di rumah warga mbok,"

"yasudah, masuk lewat belakang ya... Kunci depan mbok lupa taruhnya,"

"ya mbok, saya masuk dulu," farel buru buru lari ke belakang untuk masuk, dengan cepat ia masuk ke dalam kamar saqi yang tak di kunci.

"saqi saqi, bangun bangun gue punya berita bagus," ucap farel sembari menggoyangkan tubuh saqi.

"apasih monyet, ganggu aja lo!"

"cepetan bangun anjing, gue liat bisma!"

Saqi dengan segera bangun dengan ekspresi kaget dan penasaran, ia memaksa matanya untuk terbuka dan duduk, "sumpah?"

"tadi malam waktu gue mau pulang, gue liat bisma di depan rumah. Sumpah lebih serem aslinya daripada yang di ceritain dewi,"

"pelan pelan oon nanti kalau mbok indri denger gimana!" maki saqi dengan suara pelan.

"sorry sorry.... Tapi sumpah, kalau lo liat pasti lo takut banget,"

"lo liat wajahnya?" tanya saqi penasaran.

"kaga, soalnya gue cuma liat dari samping. Tapi jujur bentuk badannya bikin serem anjing, untung dia gak liat gue karena gue sembunyi di balik pohon,"

"lo tadi malam tidur dimana?"

"di rumah warga, namanya siapa ya lupa..." ucap farel berbohong.

"kenapa maya telfon gak lo angkat?"

"lowbat.... Gue aja tadi malam lari kocar-kacir karena takut bisma liat gue, gue mau berita ini di buat konten sih,"

"tapi lo gak punya bukti kalau lo liat bisma, siapa orang yang percaya?"

"gue ada ide..."

......................

Maya dan sintia tengah berjalan pulang, mereka baru saja dati warung untuk membeli beberapa bahan makanan untuk dua hari kedelapan.

"may kita kapan pulang sih?"

"ya kalau sesuai rencana ya tiga hari lagi,"

"huh... Gue punya rahasia may, tapi lo jangan bilang ke siapapun ya?"

"apa?" tanya maya penasaran.

"jadi gue...."

"bentar sin.... Mas arya...!" maya berlari mendekati arya dan meninggalkan Sintia.

"mas arya, dari mana?"

"dari sawah, kamu dari mana?"

"habis belanja mas, oh ya mas kenapa kemarin mas arya gak ke rumah mbok indri? Mas arya masih marah ya?"

"astaga may, lo kalau udah ketemu mas arya ya... Udah gue balik dulu, nanti gue bilang ke yang lain," kesal sintia karena di tinggal.

"hehe, ya sorry lah ya gue tu penasaran sama mas arya karena kemarin. Yaudah sana lo balik, gue mau sama mas arya," usir maya genit.

"monyet lu!"

Setelah sintia pergi, maya langsung kembali fokus pada arya, "kenapa mas?"

"ya gak apa, gak setiap hari juga aku kesana kok biasanya kalau ada panenan aja... Bapak suruh kasih sedikit buat mbok Indri, kalau tiap hari kesana aku gak enak sama bisma," jelas arya.

"emang kenapa? Bisma bisa lihat kalau kamu kesana? Emang bisma dimana kok bisa lihat tapi aku gak pernah lihat dia?" tanya maya beruntun.

"kamu mau ke warung pecel? Udah makan belum?" tanya arya.

"belum, tadi kan baru belanja buat makan mas. Kamu mau ngajakin aku nge date ya?" tanya maya genti sambil memainkan rambutnya.

"nge date itu apa?" tanya arya tak paham.

"maksudnya jalan berdua gitu kayak orang pacaran,"

"ohh ya ayo kalau kamu mau, aku juga mau makan siang," ajak arya.

"mau kok ayo," dengan segera maya menggandeng tangan arya, namun arya langsung mematung di tempat, "kenapa mas? Ayo,"

"gak usah pegangan tangan ya... Gak enak kalau nanti di liatin orang,"

"ihhh kamu malu ya mas? Aku gak cantik? Atau kamu udah punya calon istri?"

"enggak kok, kamu cantik.... Aku juga belum punya calon istri, tapi takut nanti kena fitnah orang orang,"

"tapi jawab dulu, bisma tinggal dimana? Baru aku lepasin,"

"bisma itu tinggal di kandang belakang rumah, jadi dia bakalan tau kalau ada yang ke rumah mbok indri," jawab arya sembari melepaskan tangan maya dengan perlahan.

"berarti dia juga tau kalau aku ada disana?"

"iya, dia tau...."

"kamu sering jenguk bisma mas?"

"ya sering, buat kasih makanan,"

Sambil berjalan menuju warung pecel, mereka asik berbincang bincang. sampai tak sadar jika farel ada di belakang mereka, "maya!"

"eh..."

"enak ya lo malah kelayapan, ayo balik..."

"ihhh mau beli pecel dulu rel,"

"pulang saja may, lain kali aja belinya.... Kayaknya ada yang penting," ucap arya tak enak karena ia yang mengajak maya.

"iya, udah deh lo jangan ngajak ngajak maya lagi... Jangan sok akrab," kesal farel pada arya.

"ihhh bukan mas arya yang sok akrab tapi gue yang pengen akrab, yaudah ayo balik. Nyebelin lo anjing!"

Dengan terpaksa maya pulang bersama farel, arya pun hanya bisa melihat maya di gandeng oleh farel untuk pulang, "apa iya saya suka sama maya?"

Sesampainya di rumah, farel langsung mengurung maya di kamarnya, "diem lo,"

"ngapain di kamar lo sih, kalau saqi sama sintia tau bisa gawat!"

"makannya diem..." farel duduk di sebelah maya, ia masih menggenggam erat tangan itu, "gue suka sama lo, lo bisa gak sih jangan deket deket arya? Gue udah nahan nahan kalau lo deket sama saqi,"

"gila lo, gue gak suka sama lo dan gak pernah sekalipun punya pikiran buat suka sama lo. Gue tau kok lo sama sintia itu deket bahkan pernah tuh tidur bareng. Jadi gue harap lo gak jadi cowok murahan!" maya segera bangkit dan keluar meninggalkan farel yang tengah sakit hati.

"kenapa lo keluar dari kamar farel?" tanya saqi kaget.

"nanti gue cerita deh, Sintia mana?"

"di belakang, bantuin sana dia lagi masak,"

"Aaaaaaaaa....!" teriak Sintia.

Maya dan saqi segera lari kebelakang untuk melihat, betapa terkejutnya mereka karena mendapati bisma yang berusaha ingin masuk namun susah karena bentuk tubuhnya yang tak beraturan dan lebih besar daripada pintunya.

"huekk...."

"maya, lo kenapa?"

"saqi saqi cepet lo ambil kamera!" teriak sintia yang langsung di setujui saqi.

Maya terjatuh ke lantai ia sangat lemas dan beberapa kali mual, air matanya tak luput ikut keluar, "gue gak sanggup liat ini,"

Saat itu juga arya dan mbok indri langsung menarik tubuh bisma yang terus berontak dan mengeluarkan suara suara aneh dari mulutnya sendiri. Semakin bisma berontak, semakin keras pula pukulan yang di berikan mbok indri dengan sebuah kayu.

"aku mau sembuh, aku mau kawin....!" teriak bisma emosi.

1
okiikk_art
baca juga dong cerita karya ku, mampir aja bolehh judulnya "jejak legenda"
rucee
nikahin ar Maya ar
Komangparwati
maksud nya tangn sintia buntung? walah ap yg terjdi y dngn parel dn sintia
Adinda Wahyuni
semangat thorr
Bunda Silvia
pasti maya malu banget sama arya karena saqi buka kartu 😅😅😅😅
rucee
semoga arya gaada maksud apa apa sama Maya dan jodoh
rucee
Tapi kan udah dipasung
rucee
Apa itu Bisma ya?
Erna Wati
jangan jangan Sintia yg buka
rucee
Semoga arya&Maya jodoh
rucee
lanjut thorr
rucee
baguss ceritaa nyaa seruu jugaa
Komangparwati
ngeri ngeri sedp nie.. lnjit thor
Bunda Silvia
haaaaah baru dateng udah di cap buat jadi tumbal ?
Andriani
wih kok gitu
Komangparwati
wah seru nie kyk nya lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!