NovelToon NovelToon
Cinta Manis Tuan Kendra

Cinta Manis Tuan Kendra

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alin26

Desi seorang gadis cantik yang berasal dari kampung. umurnya masih 18 tahun tetapi ia sudah memutuskan untuk merantau ke kota jakarta sendirian demi mencari pekerjaan. 18 tahun cukup muda kan? yeah... dari kecil Desi sudah dididik menjadi anak yang mandiri. di karenakan Desi lahir dikeluarga yang serba kekurangan, gadis itu hanya mampu menyelesaikan pendidikannya sampai kelas 6 SD saja. ia tidak punya cukup biaya untuk melanjutkan pendidikannya ketingkat selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alin26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kendra berbunga bunga

Jantung Kendra seketika berdegup dengan kencang tak karuan. Pria itu merasa bahagia sekali ketika mendengar suara Desi dari seberang sana. Rasa rindu selama beberapa hari tak mendengar suara Desi kini telah terbalaskan melalui sambungan telepon.

"Halo, Tuan?" ucap Desi lagi karena tak kunjung mendapat respon dari Kendra.

Kendra masih terdiam. Hati-hatinya begitu berbunga-bunga sampai tak sadar kalau Desi sedang memanggilnya.

"Halo?! Ada orang di sana?!" Desi mulai berteriak dengan kesal. Tetapi lagi dan lagi Kendra tidak meresponnya.

"Ishh!" Desi mendenguskan nafasnya secara kesal. "Orangnya ke mana sih?! Kalau nggak ada mending aku tutup aja telponnya!" Desi hendak menutup panggilan tersebut namun ...

"Aku akan menghukummu jika kau berani menutup telponnya!" bentak Kendra yang membuat Desi langsung tersentak karena kaget.

"Ya ampun, Tuan! Aku kaget tau! Tuan dari mana sih? Kok baru ngomong sekarang?" sungut Desi dengan bibir yang mencurut ke depan.

"Aku habis dari kamar mandi!" jawab Kendra berbohong. "Ada apa kamu menelpon? Kangen sama aku?" tanya Kendra dengan senyuman miring yang terukir di wajahnya.

"Kangen? Tuan kali yang kangen sama aku. Tadi Sam menelponku dan bilang kalau Tuan sedang kangen padaku," ujar Desi.

Damn!

Harga diri Kendra sebagai pria maco kini telah musnah ketika mendengar ucapan Desi itu. Kendra pun langsung melirik ke arah Sam dengan tatapan yang sangat tajam. Bisa-bisanya Sam mengadu pada Desi kalau ia sedang rindu pada gadis nakalnya itu. Ini tidak bisa dibiarkan!

Sam yang menyadari kalau Kendra sedang menatapnya dengan tajam lantas segera mundur dari tempatnya. "Sa--Saya kasihan sama Tuan. Semenjak Nona Desi pergi Tuan jadi jarang makan jadinya saya melakukan cara seperti ini agar nafsu makan Tuan kembali," ujar Sam dengan nada terbata-bata.

"KAU-!" Kendra hendak memarahi Sam tetapi terhenti ketika mendengar perkataan Desi dari seberang sana.

"Jangan marah-marah sama Sam, Tuan!" tegur Desi yang membuat Kendra langsung menciut. Sam yang tidak jadi kena marah pun lantas bernafas dengan lega.

'Hufftt ... Untung ada Nona Desi,' gumam Sam dalam hatinya.

"Kata Sam, akhir-akhir ini Tuan jarang makan. Apa itu benar?" tanya Desi dengan intens.

"Aku sedang diet, gadis nakal!" jawab Kendra berbohong untuk kesekian kalinya.

"Diet apanya? Tubuh Tuan sudah bagus dan sehat kok, kenapa pakai acara diet segala?"

"Karena ingin," jawab Kendra lagi dengan santai yang membuat Desi langsung kesal saat mendengarnya.

"Tuan hentikan saja program dietnya. Aku khawatir tau saat mendengar Tuan jarang makan!" sungut Desi dengan cemberut.

Kendra yang mendengar hal itu pun lantas tersenyum dengan pongah. "Benarkah kamu mengkhawatirkan aku?" tanya Kendra memastikan.

"Iya, Tuan. Aku sangat khawatir. Jika nanti Tuan jatuh sakit siapa yang akan merawat Tuan? Nggak mungkin aku kan? Aku kan sedang ada di kampung!" timpal Desi yang membuat Kendra merasa sangat bahagia.

"Iya, Gadis nakal. Aku akan makan. Kamu tidak perlu khawatir lagi. Aku akan makan dengan lahap demi kamu!" ujar Kendra.

"Nah gitu dong baru anak yang pintar!"

"DESI, AYO SARAPAN DULU, NAK!" Terdengar dengan jelas suara Ibu Juwita yang memanggil Desi untuk segera sarapan.

"Ibuku memanggilku, Tuan. Aku harus segera pergi," ucap Desi yang membuat tubuh Kendra langsung lemas ketika mendengarnya. Baru semenit ia merasakan semangat namun semangatnya itu kini telah patah kembali.

"Telpon aku lagi setelah ini," pintah Kendra dengan sangat memohon.

"Iya, Tuan. Aku akan menelpon kembali jika sempat. Good bye, Tuan. I love you!"

Tut-!

Kendra hampir mati jantungan karena terlalu syok mendengar ucapan Desi yang barisan akhir itu. Jiwa Kendra seakan sedang melayang menembus langit-langit dan hinggap di surga.

"Ambilkan semua makanan yang ada di dapur lalu bawa ke sini, aku akan menghabiskannya!" teriak Kendra yang membuat Kiara, Sam, terutama Lora begitu terkejut ketika mendengarnya.

"Wah, cara Sam benar-benar ampuh membuat nafsu makan Tuan kembali!" sungut Lora begitu takjub. Lora pun segera pergi ke dapur untuk mengambil beberapa makanan yang tersisa. Dan benar saja, Kendra dapat menghabiskan seluruh makanan yang ada di mansion itu dengan waktu yang sangat singkat. Keberadaan Desi di dalam hidup Kendra benar-benar sangat berarti!

1
aca
lah kok meninggal
aca
ciee ken/Curse/
Atik R@hma
cinta pda pndangan pertama, bos Kendra😁😁😁
Atik R@hma
si bos Kendra, mencari ksemptan🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!