NovelToon NovelToon
Tuhan, Ku Inginkan Dia

Tuhan, Ku Inginkan Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Tuhan menciptakan rasa cinta kepada setiap makhluknya. Jika cinta itu tak bersambut atau tak terbalaskan, apakah itu salah cintanya?

Akankah sebuah hubungan yang terlalu rumit untuk di jelaskan akan bisa bersatu? Atau....hanya mampu memiliki dalam diam?

Hidup dan di besarkan oleh keluarga yang sama, akankah mereka mengakhiri kisah cintanya dengan bahagia atau....menerima takdir bahwasanya mereka memang tak bisa bersatu!

Mak Othor receh datang lagi 👋👋👋👋
Rishaka dll siap menarik ulur emosi kalian lagi 🤭🤭🤭

Selamat membaca ✌️✌️✌️
Kalau ngga suka, skip aja ya ✌️ jangan kasih rate bintang 1
makasih 🥰🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 04

"Yuk masuk!", ajak Gilang pada Ica. Ica mengangguk tipis lalu meraih tangan Gendhis untuk berjalan bersamanya. Gilang membawa dua gadis itu duduk di tengah-tengah. Tidak terlalu berada di depan juga di belakang yang rawan pencemaran kesehatan mata dan mental.

Why????

Ini film romance, pasti banyak adegan yang ...ah ...sudah lah! Semua paham! Sedang tiga pemuda pemudi itu masih polos sekali dengan hal-hal yang seperti itu.

Jadi, demi kewarasan mental selama menonton duduk di tengah adalah pilihan yang tepat.

"Lo di tengah aja Gil!", pinta Ica. Gendhis tak keberatan sama sekali dengan permintaan Ica.

Gilang menurut dan ia pun langsung duduk di antara dua gadis itu.

Brukkk?

Semua jajanan Gendhis letakkan di atas pangkuan Gilang.

"Jadi....maksudnya begini toh?", tanya Gilang dengan mata yang bergantian menatap Ica juga Gendhis.

Dua gadis itu hanya cengengesan. Gilang yang sudah terlalu hafal dengan kedua bocah itu bisanya ya....pasrah!

"Udah ya, fokus nonton!", pinta Gendhis. Gilang memutar bola matanya malas.

Ica memunggungi bangku di belakangnya karena sedang membenarkan letak tasnya bahkan Gilang pun membantunya.

Dan saat ia selesai, ia pun kembali memutar badannya.

Tanpa sengaja ia menyikut seseorang yang ada di bangku sebelahnya.

"Eh....maaf!", kata Ica spontan. Lampu masih belum padam hingga Ica tahu jika yang ada di bangku sebelahnya adalah ....Shaka!

"Ica....ketemu di sini!", kata Shaka girang. Ia mengacak puncak kepala Ica dengan gemas. Gilang yang notabene menyukai Ica sontak merasa cemburu. Tapi dia bisa apa???

"Eum...iya!",sahut Ica kikuk. Apalagi seseorang yang duduk bersama Shaka tengah menatap dirinya.

"Oh...iya Cyara, kenalin! Ini Ica, keponakanku. Anak kakak sulungku!", kata Shaka memperkenalkan Ica pada Cyara.

"Eh ...iya iya ...Ica ya? Shaka sering cerita soal kamu, kenalin ...Cyara!", Cyara mengulurkan tangannya pada Ica.

Ica menyambut uluran tangan gadis cantik itu.

"Ica...!", kata Ica.

"Sama siapa ke sini?", tanya Shaka.

"Sama Gilang dan Gendhis!", jawab Ica. Gilang dan Gendhis pun spontan memperkenalkan diri pada Shaka dan Cyara.

Gendhis, Shaka dan Cyara menikmati film itu. Berbeda dengan Ica dan Gilang.

Jika tatapan Ica kosong alias hanya melihat tanpa menikmati film itu, Gilang sibuk memperhatikan Ica yang tiba-tiba jadi pendiam.

Kurang dari dua jam, film itu pun selesai. Cyara meminta ijin keluar lebih dulu pada Shaka karena akan ke toilet.

"Mau gue anter ngga?", tanya Shaka.

"Ngga usah, tunggu aja di depan sana! Sekalian gabung sama Ica. Ngga apa-apa kan Ca?", tanya Cyara.

Ica yang di tanya seperti itu hanya mengangguk. Gendhis dan Gilang heran, sahabatnya kenapa jadi pendiam seperti ini.

Mereka pun keluar dari ruangan itu dan menunggu Cyara yang sedang berada di toilet.

Ponsel Gendhis berdering. Ada panggilan dari bundanya. Ia pun mengangkat panggilan tersebut.

"Kenapa?", tanya Gilang pada kembarannya.

"Galang datang, kita di suruh pulang!", kata Gendhis lesu. Padahal ia masih ingin jalan-jalan dengan Ica.

"Yah ...!"

"Dih, ada kembaran datang kok malah lesu gitu!", ledek Ica yang sedikit merasa lebih baik saat Cyara tak ada di samping Shaka.

"Ngga usah pura-pura ngga tahu deh, Ca!", Gendhis mendengus kesal.

Pasalnya, tiap Galang pulang ke rumah mereka pasti ada saja yang di kritik. Yang ini lah itu lah, padahal mereka seumuran tapi Galang terlalu dewasa di banding mereka.

"Lo mau ikut pulang sama kita kan, Ca?", tanya Gilang. Belum juga Ica menjawab, Shaka lebih dulu menyela.

"Ica biar sama gue aja. Gua bawa mobil Ica soalnya. Lagian gue juga nginep di rumah Ica. Jadi...aman kok, Ica bareng sama gue!", ujar Shaka.

Gilang tampak kecewa, tapi ya ...masa iya sih ia mau cemburu pada om nya Ica? Yang bener aja!

"Gimana Ca?", tanya Gendhis.

"Huum, gue sama Shaka aja. Kalian balik aja ngga apa-apa! Salam buat Mas Galang ya!", kata Ica.

"Iya, ntar gue sampein!", sahut Gendhis sambil melirik Gilang yang cemberut.

"Ya udah, kita balik. Nitip Ica ya ...bro!", kata Gilang pada Shaka. Shaka mengacungkan dua jempolnya.

Beberapa langkah si kembar pergi, Cyara datang dari toilet.

"Sorry, lama ya!?", tanya Cyara pada Ica dan Shaka.

"Ngga apa-apa!", jawab Shaka.

"Eh, si kembar mana?". Cyara menanyakan keberadaan si kembar pada Ica.

"Pulang duluan!", jawab Ica singkat. Cyara mengangguk dan spontan menggenggam tangan Shaka.

"Jadi makan kan ?", tanya Cyara pada Shaka.

"Ayok!", jawab Shaka.

"Eum...Ica...ikut kita?", tanya Cyara. Ica menoleh seketika saat Cyara bertanya seperti itu.

Ada makna yang berbeda dari sudut pandang yang berbeda meski dengan pertanyaan yang sama bukan????

"Iya ikut lah, masa Ica sendirian!", Shaka yang menjawab lalu menggandeng pergelangan tangan Ica.

"Owh....! Ya udah ayok!"

Mereka berjalan beriringan menuju ke sebuah kafe yang ada di dalam mall. Tangan kiri Shaka di genggam erat Cyara, sedang tanya kanannya menggandeng pergelangan tangan Ica.

Ica memandangi tangannya yang ada di bawah kuasa Shaka.

"Gue bukan anak kecil lagi, ngga bakal ilang juga!", kata Ica yang mencoba melepaskan cekalan tangan Shaka.

Shaka pun menoleh lalu mengacak pelan puncak kepala Ica dengan gemas.

"Iya, kita udah dewasa! Lo juga ga bakal ngilang-ngilangan lagi kaya dulu!", ujar Shaka sambil tersenyum.

Cyara hanya memperhatikan kedekatan antara om dan keponakannya tersebut.

Setelah memilih tempat duduk, mereka pun memilih menu. Cyara memilihkan makanan untuknya juga Shaka.

"Ica mau pesan apa?", tanya Cyara.

"Eum...nasi goreng seafood aja!", jawab Ica. Cyara dan Shaka terlibat obrolan lagi dan sesekali mereka tertawa bersama.

Ica yang tak tahu hal apa yang mereka bahas hanya memilih diam. Dari yang Ica tangkap ,keduanya memang sudah dekat sejak di Jerman. Dan mereka sama-sama kembali ke Indonesia karena pendidikan di sana sudah selesai.

Makanan yang di pesan pun tiba. Mereka menikmati hidangan tersebut dengan beberapa obrolan ringan.

Sesekali Shaka mengelap ujung bibir Cyara yang belepotan karena memang makanannya berkuah.

Entah kenapa ada perasaan yang tak bisa Ica jelaskan dalam dadanya.

Perasaan apa ini? Kenapa aku ngga suka Shaka berinteraksi kaya gitu sama Cyara?? Batin Ica.

Gadis itu membolak balik nasinya dan hanya memandanginya tanpa di makan. Shaka yang menyadari hal itu pun memperhatikan keponakan kesayangannya.

Ia meraih piring Ica lalu menyingkirkan beberapa toping yang memang tidak Ica sukai.

"Harusnya tadi bilang, jangan pakai toping beginian!", kata Shaka. Ica yang baru menyadarinya pun sedikit tergagap tiba-tiba di piringnya sudah terpisah beberapa jenis toping yang ia tak sukai.

Cyara bergantian menatap Shaka dan Ica. Ia merasa cemburu karena Shaka terlihat begitu perhatian kepada Ica. Selama ini keduanya tak pernah merasa saling cemburu atau apa karena ya...yakin kalau mereka saling menyukai tanpa harus ada ikatan pacaran.

"Mau gue suapin?", tanya Shaka. Ica menggeleng.

''Ngga lah! Yang bener aja!", Ica meraih sendok yang ada di tangan Shaka. Shaka pun melanjutkan makannya.

"Oh iya Ka, habis ini anterin aku pulang sekalian kan?", tanya Cyara. Shaka mengangguk pelan.

Cyara menggamit pinggang Shaka dengan posesif sepanjang perjalanan menuju ke parkiran. Dan terlihat sekali jika Shaka sama sekali tak keberatan. Bahkan ia membalas merangkul Cyara. Ica yang biasa cerewet mendadak jadi pendiam melihat adegan seperti itu di depan matanya.

Tahu kenapa?????

💜💜💜💜💜💜💜💜

Mau ke mana arah ceritanya???? 🤔🤔🤔🤔

Ada dehhhh....😂😂🤭🤭🤭

terimakasih banyak2 🙏🙏🙏

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ka.NN kita msh setia nunggu smp happy ending ya..pokoky ka nin kulidin aja sy mantau🤣🤣🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
akhiry adey zayn muncul kira2 jd jodohy siapa nih..tokoh dr novel mana lg nih yg blm muncul😅
🌷💚SITI.R💚🌷
masalahy kamu jatuh cinta sm shaks
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar sabar orang sabar pahalay banyak
🌷💚SITI.R💚🌷
tr sy kasih oxigen ka biar ga nyesek🥰
🌷💚SITI.R💚🌷
di sini ceritay msh masalah cinta segi tiga..ica galang sm gilng,shska ica cyira walsu cinta yg salah..tr tata ikbal sm guru olga ,bibah sm shaka..tp kira2 nanti mana yg pasti tinggal nunggu haluy othoo aja ini mah..🤣🤣🤣
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
main krmh calon mantu ya bu citra..tp itupun klu shaka mau klu ga ya ga jd
muthia
sehat dan semangat selalu bucan🙏
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
masalahnya loe sedang cemburu bibah..
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
si dino main kasti
kasian deh lo dianggap besti... 🤣🤣🤣🤣🤣
gilang said kena deh gue sama emak emak julid...
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
alhamdulillah ya allah... akhirnya pisah juga ni 2 oramg.... aku yg paling bahagia sedunia...🤣🤣🤣
Endang 💖
habibah ada getaran2 cinta kayaknya tu
Kak Yuniah
perasaan yg kepentok itu bukan kepalanya waktu di playgron di Ica knapa yg lemot otaknya hihi Ica ica
Kak Yuniah
pak monopoli 🤣🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kayak gak tau syam aja,,, riang ke toilet aja nyari nya ke ujung dunia... 🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
jodohmu ta,,, om om pak guru olahraga, dijungkir balik kamu nanti ,🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈: pasti ada di salah satu nopel mak othor...
🌷💚SITI.R💚🌷: kira² sispa ya guru olgay
total 2 replies
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
plot twis gak nih nanti kalo tiba tiba ica sama gilang,,,, 🤣🤣🤣🤣 tp kalo aku tetep tim bibah shaka
..
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
ditawarin mama mertua ini,,, cyara mana bisa deket mama mertua wong orangnya aja jutek...🤣🤣🤣
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
salah bibah, harusnya assalamualaikum mama papa mertua gitu.... 🤣🤣🤣🥶
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!