Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.
Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?
maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2 Tahun Kemudian
2 Tahun Kemudian
Kekaisaran Bintang Luo
Rumah Lin Feng
Lin Feng duduk di ruang tamu dengan melamun.
"2 Tahun tanpa sadar berlalu, sepertinya sudah waktunya aku meninggalkan kota ini dan memulai perjalanan lagi." Lin Feng bergumam pada dirinya sendiri.
Selama 2 tahun ini, hari-harinya hanyalah berkeliling ke berbagai wilayah Kekaisaran, berlatih dan melatih Zhu Zhuyun.
Tapi setengah tahun lalu, kesehariannya berubah setelah dia bertemu lagi dengan Zhu Zhuqing kecil.
Hari itu, dia sedang jalan-jalan santai di sekitar hutan dekat kota, tiba-tiba melihat kucing kecil sedang sendirian duduk dengan memeluk kakinya, matanya menatap kosong ke rumput perak biru di bawah.
"Apa yang dia lakukan di hutan sendirian? Dan tidak ada penjagaan di sekitarnya." lalu dia menghampiri Kucing kecil itu dengan langkah santai.
Zhu Zhuqing tidak menyadari bahwa dirinya sedang di dekati, saat sedang melamun dia mendengar seseorang berbicara dengan nada lembut.
"Bukankah ini nona Zhu Zhuqing, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Apa yang kamu lakukan di hutan sendirian?"
Zhu Zhuqing langsung terbangun dari lamunan, kemudian dia langsung melompat berdiri dengan waspada. Tapi saat melihat bahwa yang berbicara adalah seorang pemuda, wajahnya langsung terkejut karena sepertinya dia pernah melihat pemuda itu di suatu tempat.
Melihat tingkah Zhu Zhuqing seperti kucing kaget, lalu menatap dirinya dengan bingung, Lin Feng merasa sedikit lucu di hatinya,
"Ini aku, apakah kamu sudah melupakanku begitu cepat?" Lin Feng berkata dengan nada menyedihkan yang membuat Zhu Zhuqing semakin bingung.
Setelah menatapnya sekian lama, akhirnya dia sepertinya sudah mengingat siapa pemuda di dipannya. "Apakah kamu orang aneh itu?"
Wajah Lin Feng yang menyedihkan seketika langsung berubah kesakitan, hatinya seperti di tusuk benda tajam saat mendengar perkataan Zhu Zhuqing.
Kemudian wajahnya kembali normal lalu terbatuk pelan: "Uhuk uhuk... Namaku Lin Feng bukan orang aneh, bukankah su-... Ah biarlah kembali ke topik, kenapa kamu ada di hutan sendirian?"
Zhu Zhuqing yang di tanya wajahnya kembali menunduk, lalu dia menitikkan air mata yang membuat Lin Feng sangat bingung.
"Kenapa kamu malah menangis? Apakah ada yang membully mu? Coba bilang pada saudara Lin Feng." Kemudian dia menghampiri Kucing kecil itu lalu menghapus air matanya dengan tangannya.
Zhu Zhuqing sedikit terkejut saat wajahnya di pegang, tanpa sadar dia mundur selangkah, wajahnya sedikit malu lalu menghapus air matanya.
Lin Feng melihat kucing itu malu merasa sangat lucu 'Menyenangkan sekali menggoda kucing kecil.'
Kemudian ia bertanya lagi "Kenapa kamu di hutan sendirian dengan linglung?"
"Tidak apa-apa itu bukan urusanmu." Wajah Zhu Zhuqing yang malu berubah tanpa ekspresi lalu menjawab dengan dingin.
"Apakah ini tentang tunanganmu yang tidak pernah kau temui itu melarikan diri dari perebutan kekuasaan karena takut pada saudaranya?"
Wajah Zhu Zhuqing langsung berubah pucat mendengar pertanyaan itu, ia menundukkan kepalanya lagi lalu mengepalkan kedua tangannya dengan erat.
"Apa kamu menginginkan kekuatan? Kekuatan yang bisa melepaskan diri dari belenggu takdir keluargamu?"
Zhu Zhuqing terkejut, lalu mengangkat kepalanya menatap wajah Lin Feng dengan wajah bingung.
Sesaat kemudian dia mengangguk padanya, Lin Feng tersenyum cerah melihat kucing kecil setuju.
Dengan begitu dalam setengah setahun, selain melatih Zhu Zhuyun di malam hari, dia melatih Zhu Zhuqing secara diam-diam di hutan pada siang hari.
Lin Feng menghela nafas memikirkan pengalamannya selama 2 tahun ini. Lalu dia berdiri melangkah ke jendela, melihat keluar jendela, dia menatap langit yang cerah berawan.
"Saatnya berpisah dengan kucing besar dan kucing kecil." Kemudian dia keluar rumah menuju hutan tempat dia melatih Zhu Zhuqing.
Setelah beberapa saat.
Hutan Sebelah Kota
Lin Feng sampai di hutan lalu melihat Zhu Zhuqing kecil yang sedang menunggunya.
Zhu Zhuqing mendengar suara langkah kaki mendekat dari belakang, dia menoleh lalu melihat bahwa itu adalah Lin Feng, wajahnya langsung berseri-seri.
"Saudara Feng!" dia memanggil dengan bersemangat lalu pipinya menggembung cemberut "Saudara Feng terlambat, ku kira Saudara Feng tidak akan datang."
"Ah... Maaf, saya baru bangun tidur Hehe~" Lin Feng menjawab lalu mengacak-acak rambutnya. Di umur 7 tahun, tinggi Zhu Zhuqing adalah 140cm.
Wajah Zhu Zhuqing sedikit merah saat kepalanya di sentuh, lalu mundur selangkah. Matanya melotot ke arah Lin Feng dengan marah "Sudah ku bilang jangan sentuh kepalaku, aku bukan anak kecil lagi."
"Ya ya ya kucing kecilku sudah dewasa hehe~" Lin Feng menjawab dengan asal-asalan sambil tersenyum lembut.
Kemudian dia mulai melatih Zhu Zhuqing, karena kurangnya kekuatan jiwa, dia hanya melatih pengendalian kekuatan jiwa, fisiknya dan jutsu dasar seperti jutsu pengganti, transformasi dan klon.
Tapi itu sudah cukup membuat Zhu Zhuqing tercengang terus menerus melihat jutsu aneh dan ajaib itu tanpa mengaktifkan cincin jiwa.
Zhu Zhuqing langsung bersemangat, dia berpikir keputusannya benar untuk mengikuti saudara Lin Feng.
Beberapa jam kemudian, siang berganti sore.
Zhu Zhuqing terbaring kelelahan di rumput dengan nafas tidak teratur.
"Sangat bagus, hanya dalam setengah tahun, Zhuqing kecil sudah menguasai justu fisik dan jutsu tiga tubuh dasar. Dengan itu aku bisa merasa lega meninggalkanmu sekarang." Lin Feng mengangguk puas lalu memuji kerja keras kucing kecil selama setengah tahun ini.
Zhu Zhuqing langsung terbangun cepat, dia tidak mendengarkan pujiannya tapi mendengar bahwa saudaranya akan pergi.
"Saudara Lin Feng, apa maksudmu dengan akan meninggalkan Zhuqing? Apakah Saudara akan meninggalkanku seperti kakak Zhuyun?" Zhu Zhuqing berkata dengan sedih, matanya memerah .
"Tidak tidak, saudara hanya akan pergi melakukan perjalanan jauh bukan meninggalkan Zhuqing kecil selamanya kok." Lin Feng kemudian menjelaskan dengan cepat.
"Benarkah? Berapa lama? Apa Zhuqing bisa ikut?" Zhu Zhuqing menanyakan pertanyaan secara beruntun.
Lin Feng menggelengkan kepalanya. "Ya, aku akan melakukan perjalanan selama sekitar 3-4 tahun, saudara tidak bisa membawamu karena alasan tertentu. Tapi tenang saja, saudara akan langsung menemui saat kembali, aku janji."
"4 tahun?" Zhu Zhuqing berkata dengan pelan, raut wajahnya kembali sedih.
Lin Feng melihat Zhu Zhuqing yang linglung menggelengkan kepalanya sedikit, lalu mendekatinya kemudian dia memeluknya dengan lembut, walaupun tubuhnya belum berkembang seperti di masa depan, tapi sudah mulai terlihat.
"Saudara melakukan perjalanan jauh untuk berlatih, kalau aku tidak berlatih keras dan menjadi kuat, gimana aku bisa melindungi kucing kecilku dari orang-orang jahat?" Lin Feng berkata dengan lembut sambil menggodanya.
Zhu Zhuqing yang di peluk tubuhnya sedikit tegang lalu wajahnya memerah semerah apel, kemudian dia membalas pelukan itu dengan erat, wajahnya menempelkan diri ke tubuh hangat saudaranya sambil mendengus pelan :
"Hump! Aku tidak tau berapa banyak perempuan yang saudara goda dengan mulut manismu." walaupun dia mendengus tidak puas, tapi sudut mulutnya sedikit terangkat.
"Ah... Ahahaha bagaimana mungkin? ini pertama kalinya aku menggoda wanita." Lin Feng menjawab perkataan kucing kecil di pelukannya.
Kemudian Zhu Zhuqing melepaskan diri dari pelukannya lalu memandang dirinya dengan curiga. "Benarkah?"
"Ya benar, ini pertama kalinya saudara menggoda perempuan." Dia menjawab dengan tegas.
'Aku memang pertama kalinya menggoda perempuan, bahkan di kehidupan sebelumnya.'
Zhu Zhuqing tersenyum cerah: "Kalau gitu baiklah, Zhuqing percaya pada saudara Feng."
Setelah mengatakan itu dia berjinjit lalu mematuk pipi Lin Feng dengan cepat, lalu berbalik dan berlari kencang dengan senyuman di wajahnya.
Lin Feng tertegun saat di cium pipinya, lalu tersadar melihat bahwa kucing kecil itu sudah berlari kencang.
Memegang pipinya yang di cium, lalu tersenyum tidak berdaya: "Gadis ini...." menggelengkan kepalanya, dia berjalan pergi ke rumah.
Malam Hari
Di rumah Lin Feng
Saat Lin Feng membuka pintu rumahnya, dia melihat Zhu Zhuyun sedang duduk di ruang tamu.
Dia mengenakan setelan pakaian ketat hitam yang menonjolkan sosok tubuhnya yang seksi.
"Saudara Feng, kamu dari mana? Tumben baru pulang." Zhu Zhuyun berdiri mendekatinya lalu mengendus tubuhnya.
Wajahnya langsung berubah muram, matanya langsung menatap tajam padanya: "Ada bau perempuan di tubuhmu, kamu tidak habis bertemu dengan perempuan lain di luarkan?"
Zhu Zhuyun bertanya dengan nada berbahaya seperti memergoki suaminya berselingkuh.
"...."
Lin Feng tidak bisa berkata-kata.
Kemudian dia mengabaikan pertanyaan Zhu Zhuyun, lalu dia berkata dengan nada serius : "Zhuyun, malam ini kita berhenti latihan."
"Apa? Kenapa?" Wajahnya yang muram tadi berubah jadi bingung.
"Aku akan pergi dari kota ini untuk melanjutkan perjalananku." Lin Feng menatap Zhu Zhuyun dan berkata dengan serius.
Zhu Zhuyun langsung berubah "Kenapa? Apakah aku sudah melakukan kesalahan?"
Lin Feng menggelengkan kepalanya lalu mendekati Zhu Zhuyun lalu memeluk tubuhnya dengan lembut.
Kemudian dia menjelaskan alasan yang sama saat dia menjelaskan nya pada kucing kecil.
Beberapa menit kemudian, Zhu Zhuyun yang di peluk melepaskan diri dari pelukannya. Lalu dia menatap mata Lin Feng dengan lembut.
"Baiklah, aku akan menunggu Saudara Lin Feng kembali."
Setelah mengatakan itu dia mendekati wajah Lin Feng lalu mencium bibir nya dengan cepat, saat dia hendak melarikan diri, tangan putihnya di pegang dengan erat oleh Lin Feng.
"Mau pergi kemana? Apa kau pikir ciuman itu sudah cukup?" Lin Feng kemudian menarik Zhu Zhuyun ke pelukan lagi.
'Tadi aku melepaskan kucing kecil karena umurnya, tapi kamu? tidak mungkin ku lepaskan.'
Wajah Zhu Zhuyun memerah di pelukan Lin Feng, lalu bertanya dengan gugup "Saudara Feng, apa yang akan kamu lakukan?"
Lin Feng melihat tubuh gemetar Zhu Zhuyun, lalu dia mengangkat dagu Zhu Zhuyun.
Kemudian mendekati wajahnya lalu menciumnya dengan lembut.
Beberapa menit kemudian, suara nafas terengah-engah terdengar dari keduanya.
Mata Lin Feng panas menatap tubuh menggoda Zhu Zhuyun, lalu menggendong nya dengan cepat membawanya ke kamar.
Seketika, suara perempuan menjerit terdengar di kamar Lin Feng.
Bab Berakhir.
{Mungkin besok tidak up dulu, author sedang sakit😷 makasih🙏🏻}