Mami Sambung

seminggu sudah berlalu Clara sudah bisa pulang kerumah Dani,Dani membawa Clara, hatinya masih kesal melihat kelakuan Clara yang ceroboh tapi mau bagaimana lagi ini sudah suratan takdir dia tak bisa menyalahkan Clara sepenuhnya...

" kamu beristirahat saja,jangan di pikirkan lagi anak kita" ujar Dani yang melihat Clara tampak murung,dia takut Clara depresi padahal sebenarnya itu hanya akal-akalan Clara saja,dia takut Dani mengamuk pada nya jadi nya dia membuat seolah-olah bersedih kehilangan anak nya,Dani pun belum menceritakan kondisi Clara sebenarnya,dia takut Clara bertambah Syock....

****

Melinda dan Byan tengah berbahagia menanti hari pernikahan mereka yang akan di gelar satu Minggu lagi di sebuah hotel ternama,Sinta sendiri sudah mendapatkan kabar nya,sudah beberapa kali menghubungi Clara tapi belum ada jawaban karena Clara sendiri tidak tau di mana keberadaan ponsel nya selama sakit

Byan menyusun rapi rencana pernikahan nya dan penjagaan nya pun sangat ketat agar tak bisa sembarang tamu bisa masuk,hanya yang mendapat kan undangan yang bisa ikut hadir itu pun sudah ada dress code sendiri sehingga tak bisa berbohong

" kamu terlalu berlebihan by" ucap Melinda yang tau akan konsep pernikahan nya, meskipun ini pernikahan kedua bagi Byan dia tetap mempersiapkan sebaik mungkin....

" aku ingin terlihat sempurna yank" jawab Byan

Dani pun sudah mendengar acara pernikahan Melinda dan Byan akan di gelar beberapa hari lagi di salah satu hotel mewah bahkan Dani sendiri mendapat kan undangan nya...

Dani terlihat kecewa karena Melinda secepat ini melupakan dirinya, empat tahun mereka bersama dalam satu ikatan rumah tangga tak membuat Melinda bersedih akan perceraian nya pikir Dani

****

" kemana aja liku,gue hubungin ponsel lu nggak aktif-aktif" cerocos Sinta

" gue keguguran" jawab Clara santai sambil menyesap minuman nya

" kok bisa,bukan nya laki lu pengin banget tu anak"

"udah takdir nya kali, jadi gimana perkembangan nya?" tanya Clara penasaran

" hancur sudah harapan gue,Byan beberapa hari lagi nikahin tu perempuan sialan,susah payah gue menyingkirkan Amira sekarang ada Melinda" ceplos Sinta

" jadi elu yang bunuh Istrinya Byan dulu"

" hmmm...gue kasih dia obat tidur tiap hari sampai dia ngerasa badan nya lemas terus,,terus gue pura-pura rawat dia di rumah vitamin yang di kasih dokter gue ganti dengan obat penenang dan akhirnya dia mati pelan-pelan,tapi Byan sampai saat ini nggak bisa juga gue dapetin" kesal Sinta

Clara tak percaya kalau Sinta ternyata lebih sadis dari dirinya,dia harus waspada bermain dengan wanita ini,Sinta bukan perempuan lemah seperti pemikiran nya, bukti nya dia bisa membunuh Amira tanpa di ketahui siapapun,dan kini masih berkeliaran bebas...

" kenapa lu ambisi banget buat ngedapatin Byan?" tanya Clara

" apa lagi kalau bukan harta,Byan pewaris satu-satunya di keluarga nya sudah bisa di pastikan hidup gue bakalan terjamin sampai tujuh turunan,harta nya yang akan ada habisnya, apalagi Byan lelaki yang setia dan baik" jawab Sinta

" Setia,,sesetia apa dia kalau udah ketemu gue,tapi kalau gue yang jadi nyonya Byan sudah pasti hidup gue jauh di atas segala nya,mas Dani pun masih di bawah gue" batin Clara sambil tersenyum licik...

" elu nggak usah takut, pernikahan mereka tak akan bertahan lama, Melinda Mandul..dia nggak bisa kasih anak untuk Byan,gue yakin lama-lama Byan bakal luluh sama elu" ujar Clara

" elu yakin Melinda Mandul??"

" hmmmm...empat tahun dia menikah dengan mas Dani,nggak bisa hamil,gue yang baru berhubungan dengan mas Dani tiga bulan langsung hamil" ujar Clara bangga

" bagus,,gue bakal kejar terus Byan meskipun dia sudah menikah biar Melinda yang menyerah sendiri karena dia nggak bisa hamil" gumam Sinta tersenyum

Clara pun ikut tersenyum " Byan benci sama elu gue yang bakal masuk" batin Clara