NovelToon NovelToon
Aku Memilihmu

Aku Memilihmu

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:457.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Aruna Azkiana Amabell perempuan berusia dua puluh lima tahun mengungkapkan perasaannya pada rekan kerjanya dan berakhir penolakan.
Arshaka Zaidan Pradipta berusian dua puluh enam tahun adalah rekan kerja yang menolak pernyataan cinta Aruna, tanpa di sangka Arshaka adalah calon penerus perusahaan yang menyamar menjadi karyawan divisi keuangan.

Naura Hanafi yang tak lain mama Arshaka jengah dengan putranya yang selalu membatalkan pertunangan. Naura melancarkan aksinya begitu tahu ada seorang perempuan bernama Aruna menyatakan cinta pada putra sulungnya. Tanpa Naura sangka Aruna adalah putri dari sahabat dekatnya yang sudah meninggal.

Bagaimana cara Naura membuat Arshaka bersedia menikah dengan Aruna?
Bagaimana pula Arshaka akan meredam amarah mamanya, saat tahu dia menurunkan menantu kesayangannya di jalan beberapa jam setelah akad & berakhir menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEO baru Hanapra Retail

Arshaka mengerutkan dahinya, dia seperti melihat mobil suami Alice sepupunya. Tapi malam-malam seperti ini tidak mungkin Alice dan Anres ada di rumah sakit, tempat tinggal mereka saja di Bandung.

“Kenapa?” tanya Arya yang menyadari kakaknya terlihat melamun.

Arshaka menggelengkan kepala. “Tidak apa-apa. Aku salah lihat,”

“Oh,”

Mereka berdua kemudian turun dari mobil, membawa makanan yang di inginkan adiknya. Hana beralasan lapar, dia ingin makanan yang berkuah. Jadilah Arya dan Arshaka pergi membeli untuk makan malam mereka.

“Nih. Bisa-bisanya masih lapar,” ucap Arya memberikan makanan pada Hana.

“Kita tetap harus makan dan sehat. Mimom juga,”

Hana mulai membuka makanannya, dia duduk di sebelah ranjang Naura. “Kata dokter Harun mimom boleh makan ini,” Hana mulai menyuapkan sup pada Naura.

“Hana memang yang terbaik,” Naura mengusap surai Hana dengan lembut.

Hana tersenyum dan melanjutkan menyuapi mamanya dengan telaten, Daniel dan yang lain kemudian juga makan. Mereka dari siang sama sekali belum makan, setelah kondisi Naura membaik baru mereka bisa makan saat ini.

“Shaka! Lusa pergilah ke Hanapra yang di Bandung, karena di sana belum ada yang memimpin. Papi ingin kamu yang mengurusnya,” Daniel membuka pembicaraan.

Arshaka tentu terkejut dengan ucapan papanya. “Bukannya sudah ada Anres pi?”

“Anres tetap akan membantumu. Hanya saja dia juga harus mengurus perusahaannya sendiri, tidak mungkin dia terus menjadi CEO di dua perusahaan.”

“Apa Anres tidak akan tersinggung kalau Shaka menggantikannya?”

“Tidak. Dia justru senang karena dia bisa lebih fokus pada perusahaannya sendiri,”

“Baiklah Shaka setuju,”

Diam-diam Naura dan Hana mengulum senyum penuh arti, hanya Arya yang menyadarinya. “Aneh. Pasti ada sesuatu,” batin Arya yang paham mama dan adiknya tersebut.

Meminta Arshaka untuk mengurusi perusahaan Hanapra adalah usul dari Anres sendiri, jika ingin membuat Arshaka bertemu dengan Aruna.

Anres tentu dengan senang hati akan membantu keluarga istrinya tersebut, ditambah dengan Alice yang ingin membuat kakak sepupunya menyesal karena telah menyakiti Aruna sahabatnya.

Arshaka akhirnya pulang, karena dia harus mempersiapkan kepindahannya lusa. Tinggal Daniel dan kedua anaknya yang menemani Naura di rumah sakit.

“Lu punya rencana apalagi cil?” selidik Arya pada Hana adiknya.

Hana terkekeh, kakak keduanya ini memang tidak bisa dibohongi. Dia memang lebih dekat dengan Arya dari pada dengan Arshaka, karena Arshaka yang sangat sibuk. “Membuat jebakan batman untuk si kepala batu dan gunung everest,” jawab Hana.

Arya menautkan kedua alisnya, kemudian menatap mamanya mencari penjelasan yang lebih logis dari pada ucapan Hana.

“Membuat kakakmu bucin akut pada Kia,” ucapan Naura.

Arya tertawa ringan. “Biar tahu rasa kak Shaka,” ujarnya.

Hana kemudian menceritakan kalau dia melihat keberadaan Kia, dan ternyata kakak iparnya tersebut bekerja di Hanapra. Lebih mengejutkan lagi, Alice sepupu mereka adalah sahabat dari Kia.

“Wah jackpot. Biar makin sengsara tu gunung everest ketemu kak Alice,” ucap Arya dengan gelak tawa puas.

“Sudah-sudah. Kalian sana pulang, besok Hana harus sekolah. Biar papi yang jaga mami,”

“Tapi pi?”

“Tidak ada tapi sayang. Mimom janji setelah ini akan jaga kesehatan,” ucap Naura menenangkan putri bungsunya.

Arya kemudian membawa adiknya untuk pulang, kedua orang tuanya juga harus istirahat. Dia dan hana besok juga harus sekolah, apalagi Arya harus menyelesaikan project kuliahnya.

Hana menurut meskipun terpaksa, gadis manja tersebut akhirnya pulang dengan Arya.

*

*

*

Naura akhirnya sudah di perbolehkan pulang, kondisinya sudah membaik. Hanya saja dia harus bisa menjaga pola makan dan juga mengelola stressnya.

Mereka bersiap pulang dari rumah sakit, namun Arshaka tidak bisa ikut menjemput karena Daniel menyuruhnya untuk segera berangkat menuju Bandung pagi-pagi buta.

Naura yang meminta Daniel untuk segera menyuruhnya berangkat, karena menurut Naura semakin cepat putranya bertemu dengan Aruna akan semakin bagus.

Arshaka pergi dengan Danu tentunya, hanya saja Danu akan kembali ke Jakarta sore harinya. Dia masih harus menyelesaikan beberapa urusan dan mengambil baju-bajunya untuk di bawa tinggal di Bandung bersama Arshaka.

“Tuan langsung kekantor atau ke hotel dulu?” tanya Danu pada Arshaka.

Arshaka melihat arlojinya. “Kantor dulu saja. Tidak enak kalau Anres harus menunggu lama,” jawabnya.

“Baiklah tuan,”

Danu memilih menggunakan jalur tol menuju Bandung, mereka berangkat dari Jakarta sekitar jam lima pagi. Perjalanan di tempuh 3 jam lebih 30 menit, sekitar setengah sembilan mereka sudah sampai di Hanapra.

Arshaka dan Danu saat ini menunggu di ruangan yang nantinya akan menjadi ruang kerja Arshaka, mereka menunggu Anres yang sedang menandatangani beberapa berkas.

“Kia, kamu keruangan CEO yang baru. Aku tunggu di sana,”

“Baik pak Anres,”

Anres menutup teleponnya, kemudian dia bergegas menuju ruangan dimana Arshaka dan Danu sudah menunggu di sana. Tidak butuh waktu lama dia sudah ada di ruangan CEO yang baru.

“Sorry harus menunggu. Ada beberapa berkas urgent yang harus di approve,” ucap Anres menjelaskan.

“Tidak apa-apa. Kami belum lama sampai,” jawab Arshaka.

Anres melihat arlojinya, dia masih menunggu Aruna yang belum juga muncul. “Calon sekretarismu akan datang sebentar lagi,” ucapnya kemudian.

Arshaka tersenyum. “Tidak apa-apa santai saja. Kita tidak buru-bur juga,”

Arhsaka dan Anres kemudian berbincang-bincang ringan sambil menunggu Aruna datang.

Tok

Tok

Tok

“Masuk!” ucap Anres.

“Maaf pak sedikit terlambat. Istri dan adik pak Anres luar biasa,” ucap Aruna sambil mengacungkan jempol.

Deg

Arshaka cukup mengenal suara tersebut, seketika jantungnya berdebar kencang. Sedangkan Danu melihat kearah Arshaka dan Aruna bergantian.

Anres tertawa ringan mendengar ucapan Aruna, sementara itu Aruna belum menyadari keberadaan dua pria yang duduk di sofa yang berhadapan dengan Anres.

“Aku saja tidak bisa mengatasi mereka berdua, Kia. Membela salah satu salah, tidak membela salah dan membela keduanya salah. Untung saja mereka tidak satu rumah,” keluh Anres.

Aruna tersenyum. “Hanya satu yang bisa membuat mereka gencatan senjata pak Anres,”

Anres dengan antusias mendengarkan Aruna, untuk sementara dia lupa ada Arshaka dan Danu di sana. “Batagor haji isan,” ucap Aruna.

“Serius?”

Aruna mengangguk. “Gencatan senjata kalau soal makan dan mereka sangat kompak,” jawab Aruna.

Anres terkekeh karena dia baru tahu istri dan adiknya bisa akur hanya soal makanan, dia akan mencoba saran Aruna nanti.

“Oh ya Kia. Kamu aku minta kemari karena ingin memperkenalkanmu dengan CEO baru Hanapra, karena kamu yang akan menjadi sekretaris sementaranya nanti. Sesuai yang aku katakan tadi pagi,”

“Baik pak,”

Deg

Senyum mengembang Aruna hilang seketika saat melihat sosok Danu yang duduk di samping pojok, Aruna bahkan membatu saat dia mulai sadar ada sosok yang tidak ingin dia ingat duduk di berhadapan dengan Anres dan itu ada di samping Aruna.

Dia tidak teralu memperhatikan siapa yang duduk, karena saat bicara dengan Anres posisi Aruna berdiri dan fokus pada Anres. Aruna bahkan merutuki dirinya dalam hati, kenapa dia tidak menyadari keberadaan dua orang tersebut saat tadi masuk.

“Kia. Ki, Kia?” Anres memanggil Kia beberapa kali hingga panggilan terakhir membuyarkan lamunannya.

“Iya pak Anres,” jawabnya.

“Kenalkan. Dia Arshaka CEO baru Hanapra, kemudian yang di sebelah sana Danu. Dia asisten Arshaka,” Anres menunggu ekspresi dari keduanya.

Arshaka melihat kearah Aruna, manik mata mereka sempat adu tatap sejenak. Kemudian Aruna memalingkan wajahnya ke arah Anres. “Maaf pak Anres. Apa bisa saya menolak permintaan pak Anres tadi? Mungkin pak Anres bisa menyerahkan tugas sebagai sekretaris pada yang lain, atau bisa pada Eris.”

Anres sudah bisa menebak kalau Aruna tidak akan setuju saat melihat Arshaka adalah CEO baru tersebut, Danu dengan susah menelan salivanya. Dia melihat ekspresi Arshaka dan Aruna bergantian.

Ekspresi Arshaka yang penuh arti dan tidak dapat di tebak oleh Danu.

“Tidak bisa Kia. Hanya kamu yang memenuhi syarat, Eris? Kamu tahu sendiri dia bagaimana. Jadwal Arshaka bisa berantakan kalau dia yang pegang,”

“Atau bagaimana denganmu Shaka? Mungkin kamu punya kandidat selain staf di perusahaan ini?" lanjut Anres bertanya pada Arshaka.

Dengan senyum seringai Arshaka menjawab. “Aku tidak masalah jika nona Ar, maksudku nona Kia yang jadi sekretarisku.”

“Sungguh apa sih maunya dia, menyebalkan. Saat seperti ini kenapa dia harus muncul, dan kenapa aku tidak tahu Hanapra adalah bagian dari Pradipta Company. Dasar Arshaka menyebalkan,”

 

1
Heriyani Lawi
menurutku adegan buka pintunya terlalu lebay masa gara2 itu aja sampai jatuh saling tindih, kecuali salah satu dr mereka terpeleset atau tersandung kakinya, agak aneh thor
a yulaela_fa(Ayu Anfi): trmksh sdh komen... tdk apa kalau mnrt kk terkesan lebay ceritanya dbagian itu.🙏🙏
total 1 replies
Heriyani Lawi
ceritanya kurang seru, hrsnya ada pria saingan arshaka yg menyukai Aruna, biar Shaka cemburu
a yulaela_fa(Ayu Anfi): trmksh komennya kak.. mohon maaf kalau krg seru🙏
total 1 replies
Kutipan Halu
Mampir tor, jangan lupa mampir semua ke karyaku "DI MANJA SAHABAT SENDIRI"☺
Afnina Helmi
luar biasa
a yulaela_fa(Ayu Anfi): terimksh kk
total 1 replies
Ari Sawitri
iyalah sekretaris nya malah sibuk menggoda calon investor yg akan bekerja sama bukannya membuat muo dg benar 🤣🤣🤣.. kia dilawan 😄
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw emang bunda kia sll terdepan kk
total 1 replies
Afnina Helmi
mimom yg ngejebak
a yulaela_fa(Ayu Anfi): bukn mimom pelaku utamanya 🤭
total 1 replies
Ari Sawitri
suhu 37 bukan nya normal ya?
a yulaela_fa(Ayu Anfi): udh drevisi kk 🙏
total 1 replies
Ari Sawitri
iya kali ini kia yg keterlaluan...ngambek dibesar besar kan ..
ga liat suami pontang panting masih kerja jg 🤨
a yulaela_fa(Ayu Anfi): biasa bumil lg mode sensitip 😄
total 1 replies
Ari Sawitri
ini mah yg egois ibunya .. dosa jg memisahkan anak yg sdh menikah dan hub mereka baik baik saja. lagian kia yg disakiti aja sdh memaafkan arka suaminya .. egois bgt
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk mommy sengaja kak. mau lht sbrp berjuangnya arka
total 1 replies
Ari Sawitri
ga mungkin klu hamil kan baru 3hr pecah telur 🤨
Ari Sawitri
lah ini si Angga berkali kali ketemu kia kenapa tdk langsung minta maaf ya?? mau nunggu apa? kan yg dijahati/niat ditabrak dulu kia. jd kan harusnya minta maaf nya ke kia bukan ke Shaka .. aneh ini di Angga 😏
a yulaela_fa(Ayu Anfi): biasa kan cow sist. agak gengsi2 gmn
total 1 replies
Ari Sawitri
nah gt .. kalian terlalu santai menyikapi masalah pdhal yg nabrak itu bs menghilangkan nyawa klu terlambat sedikit aja ..
Ari Sawitri
kenapa sih kesan nya mereka selalu menunda nunda permasalahan
dr awal lho kok spt diulur trs masalahnya tdk segera diselesaikan
Ari Sawitri
penasaran yg di bicara kan 2 orang pengecut itu .. bisa ya di Angga hbs nabrak Kia dan Shaka trs spt pura pura tdk tau apa apa seakan akan tdk bersalah
Ari Sawitri
gampang banget luluhnya .. jangan terlalu gampang donk kasih maaf, klu aku sih ditinggal dijalan kayak gt sangat sangat menyakitkan
a yulaela_fa(Ayu Anfi): perjlnn mrk msh pnjg kok kk, shaka bakal ters berjuang buat kia nnti
total 1 replies
Ari Sawitri
klu aku sbg orang tua Shaka aku coret dia dr pewaris. Biar tau Davina itu hanya macam ulat keket yg hanya mengincar harta Shaka dan biar shaka tau diri. perusahaan keluarga nya skrg besar jg Krn bantuan papanya Aruna
Yuni Ngsih
ko tamat Thor kan ceritranya anak Aruna & Arshaka baru SMA sm SMP...ih Authooooor ...ngenes aku
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Grin/ soalnya udh 200 ep lbh kk, takutnya kalian pd bosen /Cry/.

nnti ada sequelny kok rega sm istrinya... sequelnya jg udah ada. lbh ke cerita anak anres sm alice. tp anak arka sm kia juga ada disana.

bisa cek kak, judulnya badai rindu cosmic galaxy senja
total 1 replies
Yuni Ngsih
wow keren ceritramu Thor gitu ngga nunggu lama klw di ceritra ada klwrga yg punya ,hebat Author ceritramu semuanya sampai berkeluarga & punya Anak tp Thor ko nyebut Anak " kicik sih ky ke anak Anjing aza rd aneh ...he ....baca ceritramu ky fakta kehidupan nyata banyak yg sama ....semangat Thor lanjut 👍👍👍💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
merry yuliana
jia you double A wkkwkwkkwwk ruame pasti jdnya
merry yuliana
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!