Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aib sepanjang Hayat atau berkah seumur hidup
Bapak marah luar biasa sampai dia meneteskan air mata....emak berhari-hari tak mau makan dan diam saja d kamar....aku hanya mampu menyesali kebodohan..."Ani....hanya satu kali Mak tanya padamu nak.....siapa laki-laki yang menghamilimu?"... sambil menangis dan takut luar biasa aku bilang..."maaaas Yono maaak"....Mak bapak kulihat wajahnya pucat....mereka menyadari akan berhadapan dengan siapa...orang no 1 di desa sebelah.
Beberapa hari kemudian Mak bapak bicara padaku
" Nduk...amargo kejadiane wes kebacut...terlanjur dan Kamu sudah hamil...mau tidak mau bapak emak akan menemui pak Sugeng....bapak dari Yono" sambil berbicara bapak menghela nafas panjang dan tampak tua mukanya....aku hanya bisa menangis ..."tapi kalau nanti pak Sugeng dan keluarga menolak untuk bertanggung jawab kamu harus siap".....aku hanya mengangguk
Keesokan hari nya Mak bapak berangkat ke desa sebelah untuk bertemu dengan kepala desa sekaligus...orang tua dari mas Yono......Tengah hari Mak bapak datang tapi langsung masuk kamar.aku hanya bisa memandangi mereka dengan tatapan nanar dan sakit didada....Sore hari…mereka baru keluar dari kamar…bapak …masukkan binatang kesayangannya... perkutut…mak pergi ke dapur …mereka tak menyapaku atau memandangku. Aku hanya diam melanjutkan kegiatan ku bersih-bersih rumah . bagda Isya…dan habis makan malam mereka mengajak ku berbicara
" nduk...bapak sama emak mu tadi sudah bertemu pak Sugeng....mereka menolak keras untuk bertanggung jawab... mereka tidak percaya kamu hamil dengan Yono...mereka berkeyakinan itu bukan anaknya...." kata bapak
aku hanya bisa menangis ...Mak merangkulku..." sudah nduk...kita orang kecil....aku dan bapakmu siap apapun yang nanti terjadi.... jangan ada pikiran kamu membuang jabang bayimu...dia tidak bersalah...." Tuhan....jika aku harus menanggung ini sendiri aku ikhlas" doaku ....karena jalan sudah buntu untuk kami bernegosiasi dengan kepala desa kenongo maka pupus sudah harapanku anak yang kukandung memiliki ayah. Sejak saat itu aku sudah tidak pernah keluar rumah lagi,dan aku tahu mereka mengunjingkanku tapi aku harus kuat untuk anak ini. Ada emak bapak yang tak peduli omongan tetangga kami...dan entah dari mana berita itu tersebar bahwa aku mengandung cucu kepala desa kenongo. Suatu hari pak Sugeng datang dengan wajah merah padam menahan amarah...." Kulo nuwun...."
Mak ku keluar.." OOO pak Kades...Monggo pak pinarak" sebagai orang dusun didatangi pejabat desa memang sebuah kehormatan tetapi jika ada Maslah seperti ini aku mengintip dari kamar wajah emak pucat begitu juga wajah bapak yang baru keluar dari kamar..." Kowe Iki piye...didik anak wadonmu....anak wedok hamil....kok berita seng tersebar...katanya dengan Yono anakku....Yo Ra mungkin to...anakku mau dengan anakmu....Yono mahasiswa....dia berpendidikan tinggi...jelas teman-temannya perempuan juga cantik-cantik...dan berpendidikankan tinggi,...ora koyo anakmu...hanya lulusan SMP....sekolah ndeso sisan"Pak Kades murka...." menurut Ani anak saya yang melakukan memang mas Yono pak" bapakku bicara walau dengan menundukkan kepala....skit rasanya hatiku melihat orng tuaku yang tak bersalah malah menunduk kan kepalanya." Yo ra mungkin...Yono ..gelem Karo anakmu....dia sudah tunangan dengan teman satu kampusnya...begitu lulus mereka akan menikah"pak Kades bicara...." opo Kowe pingin duit...opo sawah...Yo Ra popo yen pancen iku ISO ngawe Kowe seneng LAN ISO nutup omongan kalau Anakmu hamil Karo Yono"...dengan angkuhnya pak Kades berbicara pada emak bapakku....aku yang didalam kamar mendengar kan tak sabar akhirnya aku keluar dan berkata" kami tidak perlu uang dn hartamu pak,tapi aku perlu tanggung jawab anakmu ,mas Yono yang menghamilimu" dengan emosi aku berkata
" eeee bocah gemblung or mungkin Yono gelem Karo Kowe...memang kamu aja yang genit dan menggoda kalau memang Yono yang berbuat tai sampai kapanpun aku bapaknya tidak akan memberikan ijin kalua dia menikah imu....makanya jadi perempuan jangan murah" aku marah dan kulempar kayu ke arah pak Kades ...untung kayu itu meleset tidak kena kepalanya ...jika kena aku yakin pak kades akan memiliki jahitan yang cukup dalam didahinya.....setelah aku lempar ...pak kades...pergi tanpa pamit....aku tidak tahu laki-laki yang datang bersama pak Kades....tapi dia meninggal kn amplop warna coklat d meja.
Emak bapakku hanya diam melihat pak kades pergi...mereka sudah tahu kalau tidak mungkin pak kades mau menikah kan anaknya dengan ku.
Aku raih amplop dan ku buka ...ada uang lumayan banyak....karena aku sudah tidak bisa meneteskan air mata aku bilang ke emak bapak kalau uang ini aku simpan untuk biaya persalinanku nanti. Mereka hanya diam tanpa mengatakan apa-apa dan berdiri dari tempat duduk langsung masuk kamar. Dikamar aku hanya diam tidak bis memejamkan mata...sampai sakit rasanya mataku karena tidak bisa tidur.Tapi aku memiliki rencana untuk keesokan harinya. Aku bertekad untuk ketemu mas Yono....dia harus tahu dan bertanggung jawab kalau aku hamil. Besok pagi dengan alasan aku mau ke sekolahku mengambil ijazah...aku pergi kekota dengan minta tolong Malik untuk mengantarkan aku .Sampai di tempat kost mas Yono...aku masuk sendiri dan Malik aku minta menunggu didepan....kuketuk kamarnya" assalamualaikum"
Tanpa jawaban ada perempuan menyembulkan kepalanya ... rambutnya awut-awutan tak rapi...entah kenapa aku tak peduli dn juga bajunya sedikit terbuka...aku perkirakan usianya sepantaran dengan mas Yono ...". Siapa Din?"
" nggak tau ...ada gadis remaja mencari mu"....tak lama mas Yono muncul"....An....sama siapa?" katanya kaget ..." Malik" jawabku singkat..." eeee...Din...maaf kamu bisa pulang sendiri kan nanti malam aku ke rumahmu". "ok" jawabnya
Setelah temannya pulang ,aku masuk kamar nya....tanpa basa basi aku bilang" aku hamil" mas Yono diam dn wajahnya pucat..
." kok bisa?" " kamu pikir aku hamil tiba-tiba....hamil sendiri...begitu maksud mu mas?"
" eee ya nggak gitu"
"kamu sadar nggak sih ... perbuatan yang kamu lakukan dikamar ini, kamu membuat aku hamil mas..."...." iya...iya...aku paham...nggak usah bengok -bengok malu di dengar orang "
" kmu malu....la bagaimanapun aku...dan orangtuaku....lebih malu lagi apalagi keluarga mu menolakku"...aneh tapi aku tidak mengeluarkan air mata karena aku tahu perempuan tadi pasti pacar mas Yono .
" baik ,aku bertanggung jawab....tunggu aku dirumahmu 3 hari dari sekarang aku akan datang dengan orangtuaku aku akan menikah imu" ujarnya
" baik ,mas aku tunggu" tanpa banyak kata aku pulang lagi dengan Malik tapi perasaanku tidak nyaman setelah aku sampai rumah entah firasat apa ini.
Tiga hari ....7 hari....bulan berganti sampai menjelang kelahiran mas Yono tidak pernah datang....aku sudah pasrah....karena sejak awal memang rasanya tak mungkin kami bisa menikah....
Dan hari itu aku melahirkan bayi perempuan...cantik...sehat...dan Diberikan nama oleh Bapakku"WEGAH LARAATI"
Disertai doa agar anakku menjadi anak perempuan yang tangguh bisa mengalahkan dunia...dan tidak mudah sakit hati sesuai namanya.