Dia adalah seorang gadis yang cukup liar, dia begitu bukan karena ada unsur kesengajaan tapi karena keadaan yang tidak mendukungnya untuk hidup baik-baik saja.
Keras kepalanya membuat kedua orang tuanya angkat tangan untuk mengurus hidup nya,
Nama nya Ashqia Naura, seorang wanita yang keras kepala, tapi hati nya selembut sultra dan sebersih embun.
Ashqia Naura mempunyai Kakak Laki-laki yang bernama Ashka Afdal dan adik perempuannya yang bernama Kila Ashkaf.
Dikehidupan ini, ntah dia yang kurang beruntung atau hidupnya yang kurang bersyukur, Karena Ashqia memiliki watak yang berbeda dengan kedua saudaranya.
Suatu ketika dia dihadapkan dengan seorang laki-laki yang berasal dari kalangan pesantren, dan dia Putra tunggal dari Kyia yang mempunyai satu pesantren yang cukup ternama di kota tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sariiiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4
"Naura ini bukankah milikmu" Satu kertas yang diberikan Tio adalah kertas yang berharga baginya untuk pagi ini.
"Lha ini kertas tugas ku Tio,kamu mendapatkannya dimana?" tanya Naura dengan sedikit kaget,Bisa-bisa nya Kertas tugas nya ada ditangan Tio.
"Ini aku dapatkan di depan gerbang, Sejak kapan kamu mulai ceroboh ini,biasanya tidak pernah sampai-sampai kertas tugas penting lagi,bisa tercecer sembarangan tempat.
" Nggak Tio,aku nggak sengaja, Tadi ada seseorang yang menabrak ku didepan pintu gerbang, dengan tidak peduli nya dia habis menabrak ku langsung pergi seenak jidatnya " Cerita Naura panjang lebar didepan Tio.
"Siapa yang menabrak mu" sanggah Tio.
"Aku juga tidak taau, yang jelas tadi dia pake peci,aku nggak lihat wajahnya seperti apa"
"Ehm... yaudah aku masuk kelas dulu,keburu Ibu Fisika datang"
"Yaudah sana, Eh BTW terimakasih telah menemukan kertas penting pagi ini"
"Iya santai aja,lain kali Hati-hati" ujar Tio yang langsung berlalu menuju kelasnya.
"Ada apa?" Tanya Laras yang kepo sejak tadi, karena dia penasaran tidak biasanya Tio pagi-pagi ke kelasnya.
"Ini kertas tugas dari Pak Bambang hampir saja hilang"
"Kenapa bisa gitu" Tanya Laras lagi tapi tidak sempat terjawab karena Pak Bambang sudah memasuki kelas.
"Pagi anak-anak"
"Pagi pak...." Jawab anak Kelas 3A serentak. Dan di barengi dengan 2 orang murid masuk kelas nya,dan salah satu nya tak lain dan tak bukan adalah murid yang menabrak Naura tadi.
"Nahh anak-anak bapak semuanya, perkenalkan teman baru kalian Dari SMA Negeri 1 Jakarta, mereka kesini Dengan agenda Study Banding selama 2 bulan kedepan ya, bukankah begitu informasi yang ada?" Tanya Pak Bambang Kepada 2 orang murid tersebut.
"Iya betul pak", Jawab salah satu murid
" iyaa silahkan perkenalkan diri kalian dan ceritakan sedikit tentang kehidupan kalian "
"Perkenalkan Nama saya Nuhud Malik Ibrahim, Biasa dipanggil Nuh, saya berasal dari Jakarta dan Semoga disini kita dapat berteman semuanya" Ujar Nuh
"Dan perkenalkan nama saya Fajar Sanjaya, biasa di panggil fajar"
"Sudah ya, semoga kalian senang bergabung dikelas kami, Silahkan duduk di bangkunya Nurul dan Reyhan. terserah kalian mau yang mana" ujar Pak Bambang selaku Wali kelas di 3A.
" Dan untuk informasi pelajaran yang akan kita pelajari, nanti di share di Grup Chat, Naura silahkan masukan mereka ke Grup kelas kita "
"Baik pak", Jawab Naura yang tidak suka melihat salah satu murid yang menabrak nya tadi pagi
" Naura, Kamu kenapa? Kamu dengar nggak apa yang bapak bilang" Raut wajah Naura seketika terbaca oleh pak Bambang
"Dengar pak"
"Yaudah sana masukin langsung sekarang" pinta pak Bambang, karena pagi ini pak bambam mau ngeshare materi penting tentang pelajaran hari ini.
"Yang perlu siapa pak" Sanggah Naura cepat
"Ya perlu mereka berdua, Yaudah kalian sini minta nomornya supaya dimasukin langsung di Grup Chat" sahut pak bambam.
Salah satu mereka mendeketati Naura dan meminta Naura memasukkan mereka ke grup yang dibilang pak bambam
"Catat nomor gua, langsung Ping" Pinta Naura tidak suka. Dan Naura langsung memberikan Link Grup Chat tersebut kepada salah satu dari mereka.
"Terimakasih " Ucap Fajar kepada Naura yang muka nya selalu manyun sejak mereka datang.
"Sudah ya, silahkan kumpulkan tugas minggu kemaren" Dan pak Bambam memperhatikan tugas itu dengan seksama, dan melihat tugas Naura yang sedikit basah dan hampir robek.
"Naura,tugas kamu kenapa bisa begini,kamu tidak berniat membuat tugas yang bapak berikan"
"Bukan begitu pak, tadi di gerbang ada seseorang yang nggak bertanggungjawab menabrak aku pak,trus dengan tidak rasa bertanggungjawab nya,dia langsung pergi tanpa ngomong apa pun,dan tugas aku hampir hilang karena itu,untuk ada Anak sebelah yang nemuin"
"Tumbenan kamu ceroboh gini"
"Kalo nggak mungkin aku sekarang udah bapak usir dari kelas" Jawab Naura panjang lebar dan sengaja menceritakan secara detail supaya orang yang dimaksud tau kalo yang dia lakuin itu salah.
"ya sudah, lain kali kamu hati-hati dan jangan sampai ceroboh lagi. untung saja tugas mu ini masih bisa diperiksa,kalo nggak bisa lagi mungkin bapak tidak akan menerima tugas mu ini apapun alasanmu" ujar pak bambam dengan sedikit penegasan.
"yaudah sekarang kita lanjutkan materi kita yang minggu kemaren, sebelum itu bapak pengen tau dulu kemampuan teman baru kalian ini sampai mana, silahkan Fajar kerjakan nomor satu kedepan"
"Baik pak...." Dengan sedikit ragu Fajar mengerjakannya soal tersebut dengan Hati-hati,tapi berhenti ditengah jalan karena ada bagian yang tidak dia mengerti.
"Ingat rumus Kalibataku, terus cari pangkat nya setelah itu masukkan rumus dari soal" ujar Naura yang melihat Fajar sedikit kesulitan. setelah mendengar penjelasan Naura,Fajar langsung mengerti apa yang mau dikerjakan.
Soal yang kedua lancar dikerjakan oleh Nuhud Malik Ibrahim, karena dia memang pintar seperti nya.
"Siapa yang sama pengerjaan nya yang dikerjakan oleh Nuh" tanya pak bambam, dan yang sama ternyata Angel, Naura dan Aldi.
"Bagus, bapak yakin kalian semua paham dengan soal ini, silahkan buka lanjutkan dari materi yang kita minggu kemaren" ujar pak bambam lagi.
Setelah dengan pak bambam sekarang langsung dengan buk Anne guru biologi smpai jam istirahat, setelah jam istirahat berbunyi, semua murid berhamburan ke kantin sekolah untuk makan.
"Rak, yang lho maksud tadi pagi, Nuhud anak baru?" Dengan sedikit rasa keponya, Fika bertanya kepada Naura.
" Iya dia yang gua maksud,dan dikelas tadi gua sengaja nyindir tu anak supaya sadar diri dikit setidaknya ada rasa peduli karena yang salah dia bukan gua " cerita Naura kesal.
"Pantasan dikelas tadi lho kayak nggak mood gitu" sanggah Laras.
"Ehm... Kesal tauuu" menunjukkan kalo dia beneran sekesel itu sama yang namanya Nuhud Malik Ibrahim. Mereka bertiga lagi nyantai, lagi menikmati makanan, Tiba-tiba Nuhud datang bersama teman-teman nya.
"Boleh gabung nggak" izin Nuhud kepada 3 orang sahabat itu.
"Atas dasar apa kalian bergabung disini" tanggapan Fika kesal setelah tau cerita dari sahabat nya itu.
"yahh kita gabung yahh" mereka bertiga langsung mengambil posisi duduk dan makan bersama. Naura tetap makan dengan santai nya dan tanpa menghiraukan mereka datang.
"Cabut yok, sisa 10 menit lagi ini" ajakan Naura kepada dua sahabat nya.
"Dan kalian, cepatlah makan sebentar lagi masuk, dan Guru nya sedikit kiler dan ngk boleh telat masuk, telat semenit disuruh pulang jemput orang tua" penjelasan Naura yang ada benarnya, supaya dua orang yang dia maksud tidak terlambat.
Dengan cepat-cepat dua orang tersebut langsung berlari menuju kelas karena takut terlambat walaupun semenit, dan mereka berhasil masuk kelas sebelum Ibu Guru Bahasa Inggris masuk. Yang dimaksud Naura Guru kiler yaitu Buk Cece selaku Guru bahasa Inggris disekolah nya.
Jam pelajaran dengan buk Cece sampai jam 12:20, dan setelah itu Ishoma sampai jam 14:00. Selesai pelajaran buk cece, Nuh dan Fajar bergegas untuk pulang, dan disanggah oleh Aldi
"Kalian berdua mau kemana"
"Kami mau pulang, jam nya sudah selesai kan?" dengan percaya dirinya, Nuh bertanya.
"Siapa yang ngomong kalo Pelajaran hari ini selesai,masih ada dua pelajaran lagi"
"What?, Kamu nggak lagi bercanda kan Al? Respon Fajar yang kaget mendengar informasi dari Aldi.
" Nggak lahh, siapa bilang aku becanda. Kalian belum masuk grup kami yang tanpa Guru " Tanya Aldi heran karena mereka nggak tau jadwal hari ini.
"Belom kami cuma masuk grup intinya saja"
"Sebentar,aku minta Link nya sama Naura dulu" Ucap Aldi dan segera kemeja Naura meminta Link Grup kelas nya.
"Rak, minta link grup kelas kita dong" tanpa basa-basi Naura langsung memberikannya kepada Aldi. Dan Akhirnya mereka sudah masuk semua grup Chat yang ada dikelas itu.
Dan setelah Pukul 17:00, Akhirnya semua murid berhamburan untuk pulang kerumah masing-masing.
Berbeda dengan Naura, dia lebih memilih untuk menyaksikan pertandingan Futsal Tio terlalu dahulu, dan itu selesai sampai jam 19:00.
"Naura, kamu pulang bareng siapa. mau aku antarin nggak" tawaran Tio untuk Naura,tapi Naura telah meminta adiknya Kila untuk menjemputnya.
"Nggak, Nggak perlu karena sebentar lagi Kila datang kok"
"yaudah aku pulang duluan ya, kamu yakin mau nungguin kila dulu"
"Iya aku nungguin Kila di halte aja supaya dia nggak susah nyariin".
" Ouh yaudah, Hati-hati ya rak jangan lupa nanti kabarin kalo udah nyampe rumah ".
" Iyaa, siap"
Sesampainya di halte, Hujan turun mendadak dengan sangat deras, sehingga tidak memungkinkan untuk Kila menjemput kesekolah. Dan Kila mengirimkan pesan Chat untuk mbaknya.
"Mbak gimana nih,hujannya semakin deras. mbak sekarang lagi dimana?"
"Mbak lagi di halte, kamu nggak usah jemput mbak karena hujannya makin deras"
"Tapi mbak pulang sama siapa?"
"Nanti mbak pulang sendiri,setelah hujannya reda dikit"
Naura membuka baju sekolah nya dan juga hijab yang ia kenakan,dan menyisakan baju kaos pendek langan dengan Rok sekolah yang masih dia Pakai. Karena besok pagi nya dia akan menggunakan baju itu lagi, dan Baju putihnya cuma satu.
Dibawah Guyuran hujan, di halte sendirian badan kedinginan dan tidak ada seorang pun disana karena hari sudah malam. dengan rasa sedikit gelisah dan takut, Naura cuma bisa berdiam diri.