NovelToon NovelToon
Dia Istriku

Dia Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Dendam petaka Letnan Hanggar beberapa tahun lalu masih melekat kuat di hatinya hingga begitu mendarah daging. Usahanya masuk ke dalam sebuah keluarga yang di yakini sebagai pembunuh keluarganya sudah membawa hasil. Membuat gadis lugu dalam satu-satunya putri seorang Panglima agar bisa jatuh cinta padanya bukanlah hal yang sulit. Setelah mereka bersama, siksaan demi siksaan terus di lakukan namun ia tidak menyadari akan perasaannya sendiri.

Rahasia pun terbongkar oleh kakak tertua hingga 'perpisahan' terjadi dan persahabatan mereka pecah. Tak hanya itu, disisi lain, Letnan Arpuraka pun terseret masuk dalam kehidupan mereka. kisah pelik dan melekat erat dalam kehidupannya. Dimana dirinya harus tabah kehilangan tambatan hati hingga kembali hidup dalam dunia baru.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya???

Penuh KONFLIK. Harap SKIP bagi yang tidak biasa dengan konflik tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Informasi mengambang.

Arlian mengangkat tas jinjing nya tapi Bang Hanggar segera mengambilnya dan memasukannya ke dalam kamar tanpa ada kata sedikit pun keluar dari mulut suaminya itu. Arlian pun menjadi bingung dengan perubahan sikap Bang Hanggar setelah menikah.

"Kalau capek, cepat istirahat..!! Jangan buang tenagamu sia-sia. Kalau kau sakit, tidak ada yang membereskan rumah ini." Kata Bang Hanggar yang akhirnya bersuara meskipun terdengar sedikit menyakitkan.

Segera Arlian mengedarkan pandangan untuk mencari sapu untuk membersihkan rumah tapi ternyata para om lajang sudah membersihkan semuanya.

"Ijin arahan ibu, semua sudah kami bereskan."

"Terima kasih banyak, Om. Sekarang lebih baik makan dulu, hari juga sudah siang." Arahan Arlian pada para anggota suaminya.

Bang Hanggar tidak memberikan arahan apapun sebab istrinya sudah memberikan perintah.

Setelah memastikan seluruh anggota suaminya makan, Arlian berjalan menghampiri Bang Hanggar.

"Abang ada uang lebih??" Tanya Arlian memberanikan diri.

"Ada, untuk apa?"

"Lian ingin menambah uang rokok untuk om-om yang membantu kita." Jawab Arlian.

Bang Hanggar segera merogoh sakunya lalu memberikan seluruhnya pada Arlian. "Ini, kamu atur saja..!!" Segera setelah itu Bang Hanggar menuju belakang rumah untuk merokok.

Tetap dari kejauhan, ekor mata Bang Axcel selalu mengawasi setiap gerak gerik sang adik dan iparnya. Hatinya masih diliputi rasa penasaran oleh perubahan sikap Bang Hanggar.

Dengan sigap, Bang Axcel mengambil ponselnya lalu mengirim pesan singkat pada seseorang.

-_-_-_-_-_-

Malam ini, Bang Hanggar memilih tidur di sofa. Sengaja dirinya menjauh dari Arlian sebab ia tidak ingin terlampau dekat dengan wanita yang sudah menjadi istrinya itu.

"Tidurlah di kamar, Bang..!! Kalau Abang tidak nyaman, biar Lian tidur di kamar tengah." Kata Arlian.

"Di kamar gerah, tidur saja disana..!! Lagipula saya lebih nyaman tidur sendiri." Jawab Bang Hanggar sembari memejamkan mata tanpa berniat menatap wajah lawan bicaranya.

Kening Arlian berkerut sebab di kamarnya sudah terpasang pendingin ruangan.

"Ya sudah, Lian tidur ya Bang?" Lian masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya perlahan.

Baru setelah Lian masuk ke dalam kamar, Bang Hanggar membuka matanya dan menatap pintu kamar yang sudah tertutup rapat.

Bang Hanggar mengusap dadanya, entah bagaimana menata perasaannya saat ini, yang jelas perasaannya begitu nyeri. Seperti biasa, Bang Hanggar hanya bisa menarik nafas dalam-dalam kemudian membuangnya perlahan sembari mengucap banyak istighfar dalam hati.

//

"Benarkah semua hasil penyelidikanmu??? Apakah semua valid??" Tanya Bang Axcel.

"Saya tidak yakin, banyak hal yang 'tertutup' dari latar belakang Hanggar." Jawab Letnan Arpuraka Ragaupas, litting sekaligus sahabat kental Bang Axcel, Bang Hanggar dan Bang Bilal.

"Tolong bantu aku, kurasa adik ku berada dalam bahaya." Kata Bang Axcel.

Bang Raka terus berpikir keras, dari ekspresi wajah sahabatnya, jelas permasalahan Bang Axcel bukanlah masalah yang sepele. "Dalam artian apa?? Bukankah kita tau sama tau sifat Hanggar. Apa kau yakin Hanggar setega itu dengan adikmu??"

"Aku tidak ingin percaya, tapi kenyataannya Hanggar kasar sekali dengan adik ku."

"Baiklah, aku akan bantu menyelidiki masalah ini.. tapi tolong..!! Kau jangan pernah gegabah dan emosional sebelum aku mendapatkan bukti apapun. Lawanmu adalah sahabat kita sendiri..!!" Pesan Bang Raka.

...

Siang itu Bang Raka menemui seorang gadis di kampus keperawatan, masih tahap masuk kuliah di semester awal.

"Ini uang kuliahmu..!!" Kata Bang Raka.

"Hmm.. tidak perlu, Bang. Dhiva sudah ada uang." Jawab jujur Dhiva. Gadis polos sebatang kara yang kini sudah menjadi kesayangan Letnan Raka.

"Pakai ini dan jangan kerja lagi sebagai pelayan di restoran itu. Abang tidak suka." Ucap tegas Bang Raka.

Tak lama seorang gadis seusia Dhiva menghampiri. Sungguh kaget hati Bang Raka bahwa gadis sahabat kekasihnya itu adalah sosok yang sangat di kenalnya sekaligus target misinya.

'Aduh, nih bocah satu kampus sama Dhiva?? Ketiban sial dah gue.'

"Bang Raka??"

Bang Raka hanya sekedar menyunggingkan senyum kikuk dan si cantik Dhiva melihat keduanya secara bergantian penuh rasa curiga.

"Kalian saling kenal??"

"Hanya sekedar kenal, tidak lebih." Jawab Bang Raka menutup percakapan.

"Bang Raka pernah jadi ajudan Papaku, jelas kami kenal." Imbuh Arlian dengan nada malas.

"Ajudan??? Jadi Abang ini tentara?????" Pekik Dhiva. Ia kesal saat tau ternyata Bang Raka adalah seorang tentara. Secepatnya Dhiva meninggalkan Bang Raka.

"Sebentar..!! dengar penjelasan Abang dulu, dek..!!" Bujuk Bang Raka, ekor matanya melirik Arlian dengan kesal. "Dasar makhluk seribu bibir." Gerutu Bang Raka kemudian segera mengejar Dhiva.

"Rasakan, rayu deh kalau bisa." Ejek Arlian.

...

"Siapa yang sudah mendoktrin pikiranmu??? Tidak semua tentara itu buruk, sayang."

"Pokoknya Dhiva mau putus. Dhiva nggak mau pacaran apalagi menikah sama tentara. Satu-satunya tentara yang Dhiva percaya hanya Abangnya Dhiva. Titik..!!!" Jawab Dhiva kesal karena merasa di bohongi.

"Kamu punya Abang??? Abangmu tentara?? Dia dinas dimana?? Biar Abang temui sendiri..!!" Kata Bang Raka.

"Jangan beraninya ya, Abangnya Dhiva itu galak. Cukup itu saja yang bisa Dhiva sampaikan dan jangan dekati Dhiva lagi..!!" Ucap dekat Dhiva.

"Kau jangan main teka-teki dengan Abang ya, dek. Segalak apa Abangmu itu?? Jangan sampai Abang buat jalur prestasi biar Abangmu datang sendiri temui Abang..!!" Ancam Bang Raka.

"Jalur prestasi apa??" Tanya Dhiva dengan lugunya.

"Duuhh Tuhaaann.. sudahlah, lebih baik kita cepat nikah saja. Kalau kau begini terus.. Abang yang was was nggak jelas, dek..!!" Gerutu Bang Raka.

...

Dhiva dan Arlian duduk bersama namun saling memunggungi. Agaknya kini ada salah paham di antara hubungan persahabatan mereka berdua.

"Ada hubungan apa kau dan Bang Raka??" Tanya Dhiva.

"Tidak ada, buktinya aku sudah nikah dengan Bang Hanggar." Jawab Arlian.

"Kenapa kamu belum hamil juga???" Celetuk Dhiva yang memang masih sangat perhatian dengan sahabatnya itu.

"Aku tidak tau..!! Aku mulai curiga jangan-jangan Bang Hanggar mandul atau.... Tidak suka perempuan." Bisik Arlian.

"Haaahh.. yang benar???"

Arlian mengangguk menampakan kesedihan di wajahnya.

"Tunggu.. aku mencuri file aneh dari laptop kakak ku. Sepertinya kamu harus mencoba hal ini supaya kau yakin, suamimu itu doyan perempuan atau tidak." Kata Dhiva kemudian mengambil ponselnya. "Ini file video yang mudah di pelajari. Kita harus jadi perempuan yang pintar dan tangguh. Aku pun baru akan mencobanya di depan Bang Raka."

"Coba lihat..!!"

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
siapa sebenarnya yassa
Maysuri
bang gar balas dendam tidak menguntungkan,malah merusak hati kt,jadilah orng yg bersabar,nanti akan allah akan gantikan dengan kebagian
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
next thor ... seru .....
Nabil abshor
abaaaang,,,,, jangaaaaannnn,,,,,,,
siti muhlihah
ujian terberat dlm rmgtngga yg sesungguhnya,tp ttp berharap suatu saat kebahagian menyertai kalian
Mika Saja
ikut sedih bgt,,,,SDH hancur liat istri,liat keadaaan,ada trauma di pisahkan dengan istri,,untuk teman2 nya solidaritas nya tinggi bgt,smpai nangis berjamaah sesama pria
Yayuk Bunda Idza
ya Allah sesak di dada
Maysuri
y allah engk kuat bacanya,masi pg dah d suguhi yg sedih".....
Sumarni Tola
jadi ingat cerita nya rival dlu istrinya juga di acak" sama musuh
NaraY_Kamanatha: Next masih ada lagi konflik nya. Sabar ya, nanti ada penyelesaian yang dingin. Terima kasih banyak selalu ada bersama Nara ya Kak🥰🙏
Sumarni Tola: iya kak,kasian banget cobaan nya Lian dan bang hanggar
total 3 replies
Murni Zain
engga bs komentar.. semoga semuanya cpt membaik.. bang Hara yg kuat dn sabar menghadapi ujian hidup. 🙏🙏🙏
Murni Zain
Mohon do'a nya mbak NaraY .. ade saya kemarin kecelakaan, saat ini msh koma d RS moerwadi solo.. mohon doa semoga adek sy bangun dr koma.. cpt sadar.. agar bs berkumpul dengan istri dn anaknya. 🤲🏼🤲🏼🤲🏼
Murni Zain: Terimakasih semuanya atas do'a ya.. mbak NaraY, mbak Mika saja., mbak Yayuk Bunda Idza 🙏🙏🙏
Mika Saja: ya Allah mba murni,sabar ya,semoga adenya cepat sembuh ya,,bisa berkumpul dengan keluarga,amin
.....
total 4 replies
siti muhlihah
ya alloh mbak nara pagi2 dah menganak sungai aja air mata ku ini,smg semuanya segera berlalu,dan bahagia menyertai kalian ya,aamiin
Nabil abshor
🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Nabil abshor
abaaaaaaaang,,,🫂🫂🫂🫂🫂🫂🫂😭😭😭😭😭😭😘😘
dyah EkaPratiwi
pagi2 sudaH melow ini, sakitnya sampe sini, semoga mereka bisa bersatu
mie_moet
mbak Nara subuh2 sudah nabur bawang...mewek jadinya... 😭😭😭
Setyaningsih
😭😭😭
cipa
subuh² dah dibikin mewek kak naraY 😭😭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
salah Laras apa othornya ini ya 😆🤣🤣
NauraHaikal
laras lain kali jgn ceroboh ya kasihan lian.. ayo lian semangat pulih ad bang hanggar yg selalu setia disisimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!