NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Kacamata Super: Smart Glasses

Sistem Kekayaan Kacamata Super: Smart Glasses

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:101.5k
Nilai: 4
Nama Author: less22

Seorang pria bernama Alzeyroz, ia hanyalah pekerjaan bangunan. Saat mendapatkan upah, ia pulang untuk membelikan kue dan kado ulang tahun istrinya, saat sampai di rumah, ternyata istri dan teman satu kantornya dulu berselingkuh, karena panik, istrinya menusuk kedua matanya dengan gunting.

Bukan hanya kedua matanya buta permanen, ia juga di jual dengan bos pengemis, ia kerap kali di siksa karena tidak mau mengemis. hingga akhirnya ia terjatuh di aspal panas, saat ingin meraba tongkat kayunya ia malah menemukan kacamata.

Saat di pakai, kacamata itu malah membuat ia kembali bisa melihat, ternyata itu adalah kacamata super yang mengubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

Mereka semua terlihat tegang di saat mereka berkumpul di ruang sempit itu. Ryan dan yang lainnya duduk dengan piring yang berisi tahu dan tempe goreng. sementara Alzeyroz hanya diberi semangkuk nasi putih saja tanpa lauk apa pun.

"Apa kalian berbisik-bisik!" seru Yoga dengan tatapan yang tajam dan nada suara yang meninggi membuat mereka berbisik-bisik jadi terdiam.

"Tidak ada apa-apa," sahut Ryan, suaranya terdengar tertahan karena keterkejutan.

Ketika Ryan melihat keadaan Alzeyroz yang hanya mendapatkan nasi putih, ia merasa geram dan tidak adil atas perlakuan Yoga.

"Bang Yoga, di mana lauk untuk Alzeyroz?" tanyanya dengan berani.

"Tidak ada! Hari ini dia dihukum karena berani melawan Bang Azlan! Bersyukurlah dia masih diberi makan!" jawab Yoga dengan ketus.

"Sudah tidak apa-apa, yang penting aku tak kelaparan," ucapnya dengan tenang sambil tersenyum.

Walaupun tanpa lauk, ia tetap mengambil nasi putih itu dengan tangan yang santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Yoga pun pergi dari ruangan tersebut meninggal mereka yang sedang makan malam.

Perlahan-lahan, Bu Tutu mendekati Alzeyroz yang sedang duduk bersandar di dinding tersebut. Tangan tuanya memegang piring berisi tempe dan tahu goreng itu dan menyerahkan piring itu kepada Alzeyroz yang tadi membantunya.

"Ambillah lauk ini Nak." ucap Bu Tutu.

"Eh, kenapa Ibu bari lauknya kepada ku?" tanya Alzeyroz menjadi bingung.

"Ambil saja Nak. Kau sudah membantu ku tadi, jika bukan bantuanmu Ibu sudah pasti disiksa oleh Azlan. Terima kasih banyak ya Nak," ucap Bu Tutu tersenyum ikhlas.

"Memang seharusnya aku membantu, karena Bu Tutu sudah tua, sudah tidak bisa menerima siksaan lagi," ucap Alzeyroz, suaranya lembut.

Alzeyroz menatap Bu Tutu dengan rasa hormat dan kasih sayang karena ia sudah menganggap Bu Tutu sebagai orang tuanya.

"Andaikan anak Ibu baiknya seperti mu, mungkin Ibu tidak berakhir menjadi pengemis begini," ucap Bu Tutu tiba-tiba menjadi sedih.

Bu Tutu berharap jika anaknya memiliki hati yang baik seperti Alzeyroz. Tapi kenyataannya ia malah di jual oleh anak sendiri.

"Bu Tutu, jangan sedih," ucap Alzeyroz merasa iba.

Bu Tutu hanya mengangguk, matanya berkaca-kaca. Di balik rasa syukur atas bantuan Alzeyroz, ada rasa sakit hati atas perlakuan anaknya yang durhaka itu.

Alzeyroz pun dengan tulus menerima piring itu dan mulai memakan tempe dan tahu goreng agar hati Bu Tutu merasa senang. Alzeyroz melihat Bu Tutu yang tampak merenung nasibnya yang malang itu.

"Bu Tutu boleh menganggap aku sebagai anak Ibu," ucap Alzeyroz memegang bahu Bu Tutu.

"Ah benarkah?" tanyanya dengan mendonggakkan kepalanya melihat ke arah Alzeyroz.

"Aku tahu aku tidak akan bisa menggantikan anak yang ibu lahirkan itu," ucap Alzeyroz tersenyum.

"Jika aku memilih, aku tidak ingin melahirkan anak seperti itu," ucapnya mulai menangis menatap piring di depannya itu.

Entah kenapa saat ingat anak yang sudah tega menjualnya menjadi pengemis rasanya sangat sakit hati.

Alzeyroz merasakan rasa sakit yang ditanggung oleh Bu Tutu tentang anaknya yang tega telah menjualnya karena anaknya itu tidak sanggup mengurusnya lagi.

Saat itu juga, suasana di ruang berubah menjadi haru, air mata Bu Tutu tiba-tiba mengalir begitu saja.

Tangannya masih terletak di bahu Bu Tutu, mencoba memberikan sedikit ketenangan.

"Ibu, biar aku yang jadi keluarga Ibu," ucap Alzeyroz dengan suara yang lembut, mencoba menenangkan hati wanita tua itu.

Bu Tutu menatap Alzeyroz dengan mata yang berkaca-kaca, lalu menundukkan kepala, menatap piring kosong di depannya yang sudah tidak ada lagi makanannya. Air mata mulai jatuh, membasahi pipinya yang keriput. Rasa di sakiti oleh darah dagingnya sendiri tampaknya meninggalkan luka yang mendalam di hatinya.

"Ibu...." Alzeyroz memanggilnya sebagai obat luka yang Bu Tutu rasakan atas perbuatan anaknya itu.

"Aku ada di sini untuk Ibu, dan aku akan selalu ada. Biarkan aku menggantikan anak ibu itu," ucap Alzeyroz.

Bu Tutu mengangkat wajahnya, memandang Alzeyroz dengan tatapan yang penuh makna sambil tersenyum.

"Terima kasih, Nak," katanya dengan suara yang serak, "Kamu seperti anak yang selalu aku harapkan."

Alzeyroz dan Bu Tutu, sekarang telah menjadi ibu dan anak, meskipun hanya anak angkat. Itu lebih baik bagi Bu Tutu dari pada anak kandungnya yang tega membuangnya.

Semua orang yang ada di ruangan sempit itu langsung bertepuk tangan.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

1
saniscara patriawuha.
gasssssd pollllll mbokkkk lesss22
saniscara patriawuha.
hancurrrrr leburrrrkannnn mangggg vagetozzzzzzz.......
saniscara patriawuha.
gasssssd pollllllllll ojoooo kendorrrrr....
saniscara patriawuha.
👍👍👍👍👍👍👍
saniscara patriawuha.
hancurrrrkannnn sudahhhh manggg vagetozzzz
saniscara patriawuha.
sikattty mangggg vagetozzzzz
saniscara patriawuha.
gasssdd mangggg vagetozzzz
saniscara patriawuha.
mbakkkk kuntiiiii donggggg....
saniscara patriawuha.
gassssddd polllll mbokkk lessss22
MelodyStar
lanjut
   /)_/)☆
/(๑^᎑^๑)っ \
/| ̄∪ ̄  ̄ |\/
|_____|/
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
🥺🥺🥺🥺🥺
Shai'er
ketemu
Shai'er
semoga terkabul
Deni Saputra
kok dikit cerita y gak asyik ah
ReogKhentir
Mantap....... sekarang Rian bisa dijadikan orang kepercayaan mu Al untuk membantu segala urusan perusahaan
AXYs
Lah kc mata ini di dapat waktu mc terjatuh di aspal ( eps awal) .. kapan mc py temen ahli technology? Ga singkron tau thor..
AXYs
GARASI .. thor.
Bukan BAGASI..
AXYs
Iya.. bagasi itu kompartemen kecil. Contohnya tempat di belakang jok mobil bag pintu belakang.
AXYs: GARASI itu tempat berteduhnya mobil.. sudah pasti jauh lebih besar dari pada BAGASI..

🙏🏼🙏🏼
total 1 replies
AXYs
Garasi kali thor..
Bagasi itu lebih ke kompartemen yg lebih kecil , seperti tempat di belakang mobil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!