menikah dengan 4 ceo dengan secara paksa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri yaulpah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
separuh darah
pada suatu hari zahra pun di ajak ke ruangan rahasia mereka dan disitu zahra sangat kaget sekali karena banyak sekali Poto Poto nya dan memori nya dan zahra bertanya? hey kenapa Poto Poto aku ada di sini? rasa ingin tahu dan Kenzo menjawab " yaaa setidaknya kami menyimpan semua memori kamu apa kamu suka? tanya Kenzo
zahra bertanya? apakah kalian punya kenangan masa kecil? rasa ingin tahu dan Kevin menjawab "tidak karena kami selalu di tuntut belajar dan hingga lupa berfoto? dan zahra pun merasa kaget dan bertanya lagi "apa kesukaan kalian semua aku ingin tahu? rasa ingin mengetahui Kenzo menjawab " kamu suka gadis cantik seperti kamu? dan zahra menjawab? apa maksudnya aku tidak mengerti sama sekali? rasa tidak tahu apa apa Dion bertanya "hey zahra apa kamu mau di bunuh? dan zahra pun menjawab dengan percaya diri" tidak aku tidak mau! dan Indra berpamitan? ohh ya aku ingin pulang dan aku akan kembali ke perpustakaan?
selepas itu Indra keluar dan setelah dia pergi dan sudah tidak ada tiba-tiba zahra berkata " aku suka dengan nya karena dia pintar dan pendiam aku sangat suka sekali andai saja dia kakak ku? menginginkannya Kenzo, Dion, Kevin merasa cemburu dan menunduk dan zahra pun bertanya " hey kalian tahu pria itu yang berambut putih dia sangat keren dan pintar sekali dan siapa namanya aku ingin tahu? rasa ingin tahu dan Kevin menjawab? dia ... benar benar pengganggu" sambil cemburu dan zahra bertanya "apa maksud mu dia pengganggu kan dia orang nya baik dan pendiam?
Kenzo menjawab" kamu salah besar zahra walaupun dia terlihat elegan dan baik tapi sekali marah kamu habis dan zahra pun menjawab "lalu bagaimana kalo aku suka dengan nya? jawab dion begitu ya kamu suka dengan nya karena dia jauh lebih muda kan? rasa kecemburuan dan zahra menjawab "aku bukan seperti itu dan aku juga tidak bakal pacaran dengan nya aku hanya suka saja dengan cara dia berpakaian sopan santun nya?" rasa kasih sayang
Kenzo menjawab "oh ... terserah kamu kalo suka dia ... atau masalah besar terjadi? sambil cemburu berlebihan dan zahra menjawab "kenapa kamu seperti itu apa kamu tidak di ajari etika kah? rasa ingin membantah dan Kenzo pun menarik tangan zahra hingga terseret dan itupun membuat zahra pingsan dan Dion pun menjawab "Kenzo apa apaan ini? sambil terkejut
Kevin pun mengangkat tubuhnya zahra ke kamar dan menyelimuti nya dan setelah Dion meninggalkan nya dan Kenzo pun bergegas menuju ke perpustakaan Indra dan setelah sampai Kenzo berteriak "hey Indra kau menghancurkan semua nya? ujar asistennya sambil kesal dan Indra pun menjawab dengan tenang "apa yang membuat kamu kesini.... aku sudah tahu jawabannya adalah zahra lebih suka dengan ku kan aku sudah tahu? sudah menduga dan Dion,Kevin datang dan bertanya " hey Indra jangan pernah kau mencari perhatian zahra lagi? rasa kesal yang berat
Indra pun menjawab dengan tenang sekali dan menjawab? "apakah kalian cemburu sambil membaca buku? tentang tanya Indra dan Kevin ,Dion dan juga Kenzo kepanasan karena selalu saja Indra yang mendapat keberuntungan dan Kevin pun bertanya" Indra kau ini sebenarnya jahat kan aku tahu kamu"
Indra menjawab "mungkin? dan Dion pun bertanya "Indra sebaiknya kita selalu bersama? sambil kepanikan dan Indra pun hanya terdiam saja karena dia fokus dengan bukunya. tetapi di sisi lain Kenzo pun tertekan dan dia bertanya "pasti kau menyuntikkan cairan itu kan aku sudah tahu gerak gerik mu menyuntikkan cairan obat itu kan aku sudah tahu Indra kau ini benar benar keterlaluan? sambil tegas
Indra menjawab dengan sepele dan santai "aku tidak keterlaluan sama sekali mungkin kalian semua bertiga aku bahkan dari dulu aku ingin pisah dengan kalian karena kalian itu egois dan bahkan rumah ini aku dan ayah yang membuat desain rumah ini?
dan tiba tiba ada telpon masuk Kenzo pun mengangkat telpon itu dan ternyata ayah nya dan ayahnya berkata "Kenzo Dion Kevin kau harus kesini cepat hanya 3 hari saja? sambil rasa ingin bantuan dan Ayah nya pun langsung mematikan telpon nya dan Kenzo pun bergegas dengan Dion dan Kevin dan mereka pun meninggalkan Indra
setelah malam Indra membawa zahra yang sedang terbaring dia memindahkan nya ke kamar nya dan dalam perjalanan Indra selalu saja memperhatikan paha zahra yang bersinar dan Indra pun menyentuh nya dan memijat nya tanpa sepengetahuan zahra pas zahra bangun tiba tiba bertanya? hey kenapa aku ada disini dan kamar ini semua nya warna putih dari seprai cat tembok semuanya?" rasa ingin tahu
dan Indra pun menjawab"karena aku suka warna putih " dan zahra bertanya "nama kamu siapa aku belum tahu nama kamu?' rasa ingin tahu Indra menjawab "namaku Indra?" senang bertemu dengan mu Indra pun memperhatikan zahra sangat serius sekali hingga membuat zahra sangat tidak nyaman dan zahra bertanya" ya tuan Indra kenapa tuan sangat memperhatikan ku? ingin mengetahuinya Indra pun hanya terdiam saja dan Indra pun mulai mendekati zahra dengan cepat dan disitu mereka berciuman sampai larut malam dan hingga membuat zahra pingsan dan Indra pun mengeluarkan suntikkan dan mengambil darah zahra suntikan dan zahra pun pingsan dan Indra pun tidur bersama zahra dan mereka pun berpelukan sambil tidur kehangatan yang sangat hangat
setelah pagi Indra terbangun dan memperhatikan zahra yang masih tidur dan pas zahra bangun zahra tidak ingat apa apa karena dia pingsan dan Indra pun bertanya" kamu masih ngantuk ya? rasa ingin tahu dan zahra pun bertanya "tuan Indra aku merasa ada yang hilang aku sangat lelah dan pusing sekali ?" sambil kesakitan Indra pun hanya terdiam karena dia mengambil separuh darah nya
zahra pun bertanya "badan ku kenapa?" rasa ingin mengetahui nya dan Indra pun merasa cemas sekali dan Indra pun bertanya mungkin kamu Sudah lama tidak makan jadi seperti itu? berbohong dan zahra pun menjawab" apakah benar? rasa penasaran mereka berdua pun makan pagi dan setelah itu zahra Masih saja lelah walaupun sudah makan banyak dan Indra pun ketakutan
sekali dan Indra bertanya lebih baik kamu istirahat saja aku takut sekali kamu kenapa kenapa biar aku saja yang mengantarkan kamu ke pintu kamar? rasa gelisah yang mendalam dan Indra pun panik sekali dan Indra pun berkata di dalam hatinya "aku harus bagaimana ini aku takut dia sakit atau masuk rumah sakit aku baru pertama kali seperti ini?"
zahra bertanya tuan aku makin tambah parah lagi aku takut sakit? sambil ketakutan dan Indra pun menjawab mungkin kamu datang sakit kali ya dan tiba tiba zahra pun jatuh pingsan di depan Indra dan setelah itu Indra pun membawa ke kamarnya dan memberikan darah itu untuk kembali