Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rahasia bisnis gelap
Yuni maju lebih dekat sambil menutup hidungnya, dikarenakan bau darah yang sangat menyengat
"Mau diapakan tubuh yang terpotong ini? " gumam yuni kemudian melihat sebuah kertas yang tertulis bagian bagian yang dibutuhkan dari tubvh manusia,beserta harga yang diinginkan oleh pembeli
"Dasar kep4rat itu bisa bisanya memperdagangkan bagian tubvh manusia" ucap yuni
"Kalian kembali keatas dan jaga orang yang pingsan tadi jangan biarkan dia kabur" perintah yuni,tiba-tiba ada suara anak kecil menangis
"Hiks.. Hikss mama" tangisan anak kecil menarik perhatian yuni
Kemudian dia berjalan kearah tangisan tersebut dan melihat beberapa anak kecil dikurung seperti didalam sel penjara, ada beberapa orang dewasa juga
"Mati lah kita" ucap salah satu pria didalam sel
"Semoga kau kena karma karna telah melakukan ini semua!!!" teriak salah satu pria
"Benar kau bukan manusia, kau binatang bahkan anak kecil tidak lepas dari sifat binatangmu itu!!" teriak wanita menangis histeris
"Kembalikan anakku!! Cepat!! Kembalikan anakku" teriak tangis wanita yang seluruh wajahnya ditutupi rambut
"T-tenang saya disini ingin mengeluarkan kalian semua" ucap yuni mencoba menenangkan
"Bohong, orang seperti kalian tidak bisa dipercaya" bantah salah satunya
"Benar, saya tidak bohong saya ingin mengeluarkan kalian semua" ucap yuni
"Maaf, apakah kalian tau dimana kunci nya? " tanya yuni
"Apa kau benar-benar akan mengeluarkan kami? " tanya pria tua didalam
"Benar jadi dimana kuncinya? " tanya yuni sembari memegang gembok sel
"Disana tergantung disana aku biasa melihat penjaganya mengambil kunci nya dibagian sana" jawab salah satu sandra tersebut menunjuk kearah kanan yang gelap
"Baik terima kasih" ucap yuni lalu berjalan memcari kunci nya,mencari kanan kiri alhirnya ketemu, lalu yuni kembali dan membuka gembok nya
"Keluarlah semua" ucap yuni
Semua orang didalam tampak tak percaya kalo mereka benar-benar lepas dan bisa keluar
Ada beberapa ibu ibu yang menggendong anaknya, ada juga seorang anak yang kehilangan ibunya
"Terima kasih... Terima kasihh... " ucap tangis mereka semua pada yuni
Saat semua orang keluar ada seorang anak yang masih berada didalam
"Apa kau tidak ingin keluar nak? " tanya yuni
"Untuk apa aku keluar tidak ada yang menungguku, ibu ku sudah dibvnuh oleh mereka, aku tidak punya siapa-siapa lagi" jawab bocah perempuan tersebut
"Tapi kamu tetap harus melanjutkan hidupkan? " tanya yuni
"Buat apa melanjutkan jika yang terpenting bagiku sudah hilang?" Jawab bocah tersebut
"Sini ikut denganku nak" ucap yuni lalu memegang tangan anak tersebut yang tampak kurus
"Ikut denganku kamu harus melanjutkan hidupmu,jika kau tidak punya tempat untuk pergi kamu bisa ikut denganku, aku akan memberimu makan" ucapan yuni membuat bocah itu sedikit tenang
"Siapa nama mu nak? " tanya yuni
"Echa" jawab anak kecil itu
"Berapa umurmu? " tanya yuni sambil berjalan
"7 tahun" jawab echa
Ketika anak kecil itu sudah tenang yuni pun menyusul keluar diluar sudah ada beberapa sandera yang memukuli sin
"Kembalikan anakku kembalikan... " teriak wanita yang sedikit gila itu sambil mukul wajah sin, yang lain juga memukul sin ada yang memakai balok ada yang menginjak sin dan ada juga yang menendangnya
Wajah sin sampai bonyok hingga tidak bisa dikenali
Mereka semua berhenti memukuli sin ketika mereka melihat yuni yang sudah keluar menggendong echa
"Tidak apa lanjutkan aku tau kalian pasti sangat dendam pada orang itu" ucap yuni
"Maaf nona masih ada beberapa sandera yang dibekap oleh mereka semua mereka ada dibagian luar" ucap pria tua
"Benar saya tadi melihat ada beberapa sandera yang dibekap, namun beda sel dengan kalian" balas yuni
"Namun mereka juga terkunci, aku tidak tau kuncinya yang mana" ucap yuni
"Mungkin kuncinya sama dengan yang nona pakai tadi" ucap pria tua
"Benarkah? Sepertinya tertinggal dibawah"balas yuni lalu berjalan kebawah mengambil kuncinya
Beberapa saat kemudian yuni kembali dengan sebuah kunci ditangannya
" ayo kita keluarkan sandera lainnya"ucap yuni
"Bagaimana dengannya bos? " tanya bawahan yuni
"Kau bisa menelpon polisi biar para korban yang menjelaskan tentang semua ini" jawab yuni
"Baik bos" balas nya
"Keluarkan kami...!! Keluarkan kami...!! " teriak sandera didalam sel bagian luar
Yuni yang melihat beberapa dari mereka tampak cukup banyak luka cambukan dan beberapa lainnya ada seorang ibu yang terus memeluk anaknya
"Kejam... " gumam hati yuni mengepalkan tangannya, lalu membuka gembok sel tersebut
"Keluarlah... Sekarang kalian bebas" ucap yuni,
Mereka semua bengong dan bingung,lalu mereka sadar kalo diluar juga sudah ada beberapa sandera yang sudah keluar
"Terima kasih....terima kasih" ucap mereka semua
"Mah kita bebas mah? Jadi kita tidak akan dibunuh kan mah" ucap polos anak kecil yang digendong ibunya
"Tidak dek...orang jahat itu sudah kakak tangkap...." Ucapan yuni pada anak kecil tersebut membuat para korban menangis terharu mereka tidak menyangka mereka akan selamat
Selama ini mereka dibayang-bayangi merasakan penyiksaan tubuh dimvt1l4si,karna setiap kali akan ada seseorang yang dibvnuh teriakannya benar-benar menggema sampai disel mereka,membuat mereka semua trauma, yang setiap malam mereka menangis dan selalu berharap akan ada seseorang yang menyelamatkan mereka semua, dan akhirnya keajaiban benar-benar terjadi
"Terima kasih mbak terima kasih... " ucap para korban
"Iya sama-sama, sebentar lagi para polisi akan kesini kalian tinggal mengatakan saja bahwa tempat ini adalah sebuah tempat perdagangan m4nusia, dibawah ada beberapa bukti mutil4si" ucap yuni menjelaskan
"Iya sekali lagi terima kasih mbak" ucap bapak tua mewakili mereka semus
"Baik kalo begitu saya pamit, masih ada urusan yang harus saya selesaikan" ucap yuni
"Iya" jawabnya
"Baik anak-anak kita segera pergi ketempat pak william" ucap yuni
"Baik bos" jawab para anak buah yuni
Kemudian yuni dan beberapa bawahannya segera menuju dimana William berada
"Sial tempat ini ketahuan oleh faksi putih, untung saja aku tadi keluar sebentar kalo tidak aku akan ketahuan juga, sebaiknya kulaporkan pada pak yudi" ucap pria dikegelapan
"Tut.... Tut.... Tut.... " suara ponsel
"Tidak aktif, ada apa dengan pak yudi" ucapnya lalu mencoba menelpon seseorang tiba-tiba terdengar sirine polisi, beberapa mobil polisi tiba-tiba datang membuat nya panik dan pucat dia segera pergi dari tempat itu, dan berhenti beberapa saat kemudian dia ingin segera mengabari kabar ini pada atasan nya
"Halo pak sony" sapanya pada atasannya
"Halo ya ada apa? " tanya pria disebrang ponsel bernama sony
"Pak tempat kami diserang!! " jawab nya
"Apa? Diserang? " tanyanya tak percaya
"Benar pak dan ada kemungkinan jika itu adalah faksi putih pak" jawabnya
"Bagaimana bisa mereka menyerang?dan bagaimana bisa mereka tau soal bisnis ini? " ucap sony tak percaya
"T-tidak tau pak"ucapnya
Dan langsung dimatikan oleh sony
"Sial dari mana mereka tau lokasi nya, apa ada penghianat dalam faksi" ucap sony geram
"Ada apa tuan? Apa tuan tidak puas dengan pelayanan kami? " tanya dua wanita disamping sony
"Kalian diam!!! " bentak sony pada dua wanita tersebut membuat kedua wanita itu gemetar ketakutan
semangat bruh /Good/