NovelToon NovelToon
Second Life Valerie

Second Life Valerie

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Reinkarnasi / Diam-Diam Cinta
Popularitas:141.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: aisyila_senja

valerie agtha colla yang harus mengulang hidupnya karena sebuah kesalahan dimasa lalu. penyesalan yang ia kira hanya untuk sementara nyatanya membuatnya terpuruk, hingga tuhan memberinya kesempatan untuk merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyila_senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 04

*******

valerie mendongak menatap langit yang seakan ikut serta dengan kesedihannya. Berulang kali wanita itu menghela nafas panjang merasakan udara malam yang semakin menusuk hingga ketulang - tulang.

"aku pulang dulu yah!, baik - baik didalam sini." ucap valerie kembali mengusap tumpukan tanah itu lagi. 2 minggu telah berlalu dan luka hati valerie semakin menjadi. Ia memutuskan untuk pulang kerumahnya.

"besok aku akan kembali lagi" pamit valerie ia pun beranjak dan meninggalkan pusara axcel.

Sebelum masuk kedalam mobilnya valerie kembali menoleh kedalam area pemakaman. dipertengahan jalan tiba tiba saja kepalanya sakit dan kian memberat. Ia pun berusaha mengendalikan rasa sakitnya yang kian menjadi. Jarak antara pemakaman dengan rumahnya lumayan jauh dan valerie harus menempuh waktu 30 menit dengan kecepatan rata - rata.

"argggghhhh... Kenapa harus sekarang tuhan" valerie menggenggam erat setir kemudinya ia bahkan menambah kecepatan laju mobilnya hingga ia tak mampu mengendalikannya.

"awaaaaassss!!!!" teriak valerie yang melihat mobilnya melaju tanpa terkendali lagi di tengah kota.

Klakson saling bersautan di jalanan kala melihat mobil valerie yang membabi buta di tengah jalan.

Braaakkkk.....

Mobilnya menabrak tugu beton ditengah kota dan menyebabkan beberapa kendaraan ikut terseret dalam kecelakaan itu. Tubuh valerie terjepit antara kursi pengemudi dan setir yang membuatnya tak bisa menggerakkan tubuhnya. Samar - samar ia melihat beberapa orang yang tengah membantu dirinya.

'apakah ini akhirnya? Axcel aku berharap kamu bisa memaafkan semua kesalahanku. Tuhan jika ada kesempatan izinkan aku menebus segala dosaku dikehidupan ini' batin valerie sebelum menutup rapat matanya semuanya gelap. Valerie menghembuskan nafas terakhirnya ditempat sebelum tim penyelamat berhasil mengeluarkan tubuhnya dari mobil.

********

Mentari pagi muncul dengan malu malu di ufuk timur kicauan burung saling menari dan berlomba menyambutnya dengan riang. Namun, tidak dapat mengusik tidur dari seorang valerie yang masih nyaman didalam balutan selimut tebalnya. Berulang kali jam wekernya berbunyi dengan nyaringnya namun tak membuat tidurnya terganggu.

Hoammmm... valerie menguap dengan mata yang masih tertutup sungguh kantuknya sangat mendominasi. Entah sudah jam berapa sekarang yang pastinya matahari sudah mulai merangkak naik.

Perlahan kelopak mata valerie terbuka dan langsung menatap plafon biru. Kening valerie mengerut melihat plafon yang sangat tidak asing itu. Iya, plafon itu seperti yang ada dikamarnya dulu sebelum ia menikah dengan axcel. Dan bukankah baru saja ia mengalami kecelakaan? Ah, benar! Ia baru saja mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan itu bahkan mengingatnya saja valerie bergidik ngeri. Masih terekam jelas bagaimana dentuman keras saat ia menabrak tugu beton ditengah kota. Dan bagaimana suara klakson yang saling bersaut sautan sangat memekakkan telinga itu. Suara decitan ban karena ia menekan rem dengan sangat dalam namun tetap mobilnya merembes bahkan menyeret banyak pengendara lainnya. Valerie menutup matanya dengan erat lalu kembali membukanya ia menoleh kesamping dan melihat meja nakas. Meja nakas? Juga dengan foto dan jam weker sontak valerie bangkit dan duduk seraya mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan.

Dan benar saja itu adalah kamar miliknya dikediaman orang tuanya. Bukankah seharusnya ia berada dirumah sakit saat ini? Mengapa ia ada dirumahnya. Apakah orang tuanya merawatnya dirumah saja?. Pandangan valerie turun melihat tubuhnya tidak ada yang lecet mau pun sakit. Ada apa sebenarnya? Valerie bingung dengan keadaannya sekarang ini. Ia bahkan sudah melompat dari ranjang turun kelantai dan benar saja dia baik baik saja. Ada apa sebenarnya yang sedang terjadi valerie sungguh tidak mengerti.

Ditengah kebingungannya ponselnya berdering yang sebelumnya ia letakkan di atas meja nakas. Perhatian valerie teralihkan ia menoleh menatap ponselnya yang terus berkedip. Alisnya terangkat ponsel siapa yang sedang berdering itu seingatnya ponselnya berwarna biru mengapa sekarang berubah menjadi putih?. Kerena ponsel itu terus berdering valerie berjalan mendekatinya dan melihat nama yang tertera di layar ponsel itu.

Rania is calling.....

"Gak masuk?" Tanya orang disebelah sana kala valerie sudah menerima panggilan tersebut.

"Masuk?" Tanya valerie karena ia kurang mengerti.

"Masuk kampus!! Astaga jangan bilang kamu akan membolos" gerutu rania dari sebrang sana.

"Kampus?" Lagi lagi valerie kembali bingun dengan ucapan rania. Bukankah saat ini ia sudah lulus dan sedang memfokuskan diri diperusahaan ayahnya.

"Astaga!!!...

Tut.... tut.... tut.. tidak ingin dibuat semakin pusing oleh rania ia segera mengakhiri panggilan tersebut. Kemudian ia duduk di kursi meja riasnya pikirannya entah melayang kemana mana. Rania? Bukankah wanita itu sedang berada di luar negri untuk meneruskan usaha keluarganya disana. Dan lagi hubungan mereka saat ini sedang merenggang karena ia termaksud salah satu orang yang sangat menentang hubungannya dengan kelvin. Kelvin, ah mengingat nama iblis itu saja sudah membuat emosi valerie naik tak terkendali.

Valerie berencana akan menelpon asisten axcel yang sedang menangani kelvin namun, terhenti saat ia melihat ponsel berwarna putih ditangannya. Ah, karena masalah hidupnya yang terlalu rumit ia bahkan melupakan jika ponsel yang ada ditangannya saat ini adalah salah satu ponsel kesayangannya disaat ia masih berkuliah dan itu adalah kado dari kelvin.

"Astaga!!" Pekik valerie kala ia mengingat dari mana asal usul ponsel yang ada ditangannya itu.

"Eh, 2020?" Tak sengaja mata valerie melihat tanggal dan waktu yang ada di layar ponsel tersebut. Karena penasaran ia mengotak atik isi ponselnya. Betapa kagetnya dia melihat waktu yang tertera disana ia tak percaya dan matanya langsung melihat ke arah kalender kecil yang ada diatas meja nakas.

"Akhhhhhhh!!!" Valerie bahkan terjatuh kelantai saking kagetnya melihat kecocokan antara ponsel dan kalendernya. Jangan bilang ia tengah mengulang waktu? Reinkarnasi? Apa pun itu otak valerie menolak untuk percaya. Ia pun berusaha untuk bangkit dan ia berjalan mendekati cermin yang ada disudut ruangan kamarnya.

Sekali lagi valerie kaget melihat penampilannya saat ini, ia masih terlihat polos dengan rambut panjangnya yang hitam lurus.

Drttttt....

Drttttt...

Drt.....

Lagi lagi ponselnya berdering dan membuyarkan lamunannya. Ia hanya menoleh sekilas melirik nama sang penelpon tanpa minat.

Tak ingin terlalu pusing dengan kenyataan yang ada valerie memutuskan untuk mandi.

*******

Tap....

Tap...

Tap...

Terdengar suara sendal beradu lantai marmer berasal dari tangga. Valerie yang sedang menuruni tangga sambil membawa laptop ditangannya. Ia berencana akan kehalaman belakang untuk mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi pada dirinya saat ini. Jika melihat dari kalender saat ini ia sudah menikah dengan axcel.

"Selamat pagi nona" sapa pelayan saat valerie menapaki anak tangga yang terakhir.

"Pagi, bunda kemana bibi rasti?" Tanya valerie. Kaget? Oh jelas bibi rasti sangat kaget melihat respon valerie yang tak seperti biasanya itu.

"Em. Nyonya keperusahaan" jawab bibi rasti.

"Oh, bik tolong bawain aku susu digazebo belakang" setelah meminta tolong valerie pergi meninggalkan bibi rasti yang sedang bengong karena mendengar nona meminta tolong untuk yang pertama kalinya.

1
Erchapram
Bagus kok ceritanya, bahkan aku nungguin update tiap hari
Syukur Kur
yahhhh payalah
Syukur Kur
kok makin kesel
Syukur Kur
up tor
Syukur Kur
adoh
Syukur Kur
wehhh🥴
bby_ nienie
sejujurnya perkataan "saya" tu macam tak sesuai,sebab kalau ikutkan situasi ni marah.. jadi perkataan "aku" lagi sesuai...ini saran saja lah iya
Najya
ejaan nama betul dia apa.. Axel atau axcel
gaby
Bab selanjutnya palingan langsung digempur Axel diranjang, abis itu baikan lg. Lalu dtg lagi pelakor & mengira Val adiknya Axel & Axcel ga tegas sm pelakor, ujung2nya Val lg yg sakit ati. Wkwkw othornya ga kreatif
Armyati
minta tolong ya kak author 🙏🙏 jangan buat val mdh memaafkan Axel 😏😏 ini az udh buat kesel, apa kamu pikir val itu hny pelampiasan nafsu az tp perasaannya tak kau anggap 😤😤 udh dech lbh baik pisahin dulu mereka butuh waktu sendiri terutama val
Maisari
jangan buat val mudah luluh, biarkan Exel berjuang dulu

tetap semangat,aku tunggu episode selanjutnya jangan lama up nya dan yang banyak 🤭
Soraya
mampir thor
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
gaby
Harusnya Valery keguguran, biar smua pada puas dgn kejutannya, biar sama2 mendapat kejutan. Jujur critanya krg seru, monoton. Dsini cm.Valery yg bucin, Axcel cm njadiin Val toilet yg cuma tempat membuang air hinanya. Sesakit apapun perbuatan axcel, pasti ujung2nya selesai di ranjang. Bgitu aja terus smp ending, kgr greget kalo Val maafin gt aja. Kalo emang Axcel ga mau cerai, tinggalin aja. Biar saling menenangkan diri
gaby
Becanda aja batasannya Bro. Apalg kejutan, jgn sampe kejutan bikin org mati karena jantungan.
Yusrina Ina
ingat Vel jangan mudah memaaf kan axcel beri saja dia pelajaran. jangan lemah pujuk rayu siapa pun walaupun keluarga mu sendiri bikin sakit hati saja 😤😤😤
sullycungliiie
saranku setelah ini pergilah val......pergi sejauh mungkin dari mereka yg telah membuatmu kecewa...........kamu berhak bahagia ........biar mereka semua menyesal.......
sullycungliiie
nah nyesel kan lho..
Ellis Setiazaky
double up dong Thor.. 🙏
sbb ceritanya semakin menarik n keren abis.. ☺☺
Diah Al Khalifi
parah kejutan yg ngerikan,
smpai buat istri sendiri gila🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!