Pangeran Sampah

Huang Lan perlahan membuka mata. Ia melihat Zhao Yun dengan mata terbuka dan kantung hitam di bawah matanya.

"Zhao Yun, apakah kamu tidak tidur?" tanya Huang Lan.

"Aku tidak bisa tidur saat seorang wanita cantik tidur di sampingku," jawab Zhao Yun.

"Apakah kamu menyukai ku?" tanya Huang Lan sambil tersenyum manis.

Jantung Zhao Yun berdetak dengan kencang. Ia merasakan perasaan hangat di hatinya karena Huang Lan mempunyai pesona seorang Dewi.

"Membuat ikan tenggelam dan burung jatuh, mengalahkan bulan dan bunga tersipu," gumam Zhao Yun.

Huang Lan tersipu karena mendengar pujian Zhao Yun. Ia adalah seorang wanita yang sangat kesulitan untuk menunjukkan ekspresinya.

Zhao Yun memuji Huang Lan, tetapi ia mengetahui bahwa pujian itu tidak cocok untuknya.

Berbeda dengan sahabatnya Liu Yifei mantan tunangan Zhao Yun yang merupakan salah satu dari 3 wanita cantik Kekaisaran Azure Dragon yang terkenal dengan kebaikan dan kelembutannya.

Huang Lan hanyalah seperti patung es yang sulit untuk tersenyum dan mengekspresikan perasaannya.

"Huang Lan, apakah kamu bisa menjawab pertanyaan terakhirku?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan duduk di samping Zhao Yun. Ia masih mengingat sebelum Zhao Yun mati, Zhao Yun menanyakan tentang perasaan Huang Lan kepadanya.

"Aku..." kata Huang Lan.

Zhao Yun merasa sedikit kecewa karena Huang Lan masih belum memberinya jawaban tentang perasaannya.

Meskipun mereka sudah menikah selama 2 tahun, tetapi mereka tidak bisa memastikan perasaan yang berada di hati mereka.

Pernikahan Huang Lan dan Zhao Yun tidak berdasarkan rasa cinta. Alasan Zhao Yun menikah dengan Huang Lan karena keluarga Liu membatalkan pernikahan Zhao Yun sepihak. Kaisar mencari pengganti Liu Yifei untuk menghindari rasa malu dan Marquis Huang Jinhai menawarkan Huang Lan untuk menikahi Zhao Yun.

Zhao Yun bangkit dari tempat tidurnya dan perlahan berjalan keluar dari kamar Huang Lan.

"Huang Lan hanya kasihan kepadaku," batin Zhao Yun.

Huang Lan melihat tubuh kurus Zhao Yun yang bergetar. Ia merasakan hatinya di tikam oleh pisau tajam dan memberanikan diri untuk mengatakan apa yang berada di hatinya.

"Zhao Yun!" teriak Huang Lan.

Zhao Yun menoleh ke arah Huang Lan. Ia mengetahui seorang wanita seperti Huang Lan tidak mungkin mencintai seorang pangeran sampah sepertinya.

Huang Lan meneteskan air mata ke pipinya. Ia selalu berdoa kepada surga agar Zhao Yun berubah, sekarang surga mengabulkan doanya dan semua emosi yang ia pendam selama ini mulai keluar.

"Apakah kamu masih mengingat seorang gadis kecil yang di serang anjing liar?" tanya Huang Lan.

Zhao Yun menggenggam bahu kanannya. Ia mengingat tentang gadis kecil yang di serang oleh seekor anjing liar di taman kediaman keluarga Li, kemudian tersadar bahwa gadis itu adalah Huang Lan.

"Aku mencintaimu," jawab Huang Lan.

Zhao Yun berjalan ke arah Huang Lan, kemudian memeluknya dengan lembut. Ia merasa bersalah karena mengingat semua perbuatannya kepada Huang Lan selama 2 tahun.

Zhao Yun tidak menganggap Huang Lan seorang Istri, tetapi ia menganggapnya sebagai seorang budak. Meskipun Zhao Yun menganggapnya seorang budak, tetapi ia tidak pernah menyentuh sedikit pun tubuh suci Huang Lan.

"Maafkan aku," kata Zhao Yun.

"Apakah kamu mencintaiku?" tanya Huang Lan.

"Aku mencintaimu karena kamu adalah istriku," jawab Zhao Yun.

Zhao Yun merasakan hatinya berbunga. Sebuah perasaan yang belum pernah ia rasakan selama 50.000 tahun saat ia hidup sebagai naga dan 21 tahun sebagai manusia.

Perasaan cinta dimana 2 orang manusia saling menghargai dan menyayangi. Ia ingin hidup lama dan melihat senyum di wajah Huang Lan.

"Istriku, bisakah kita pergi sekarang?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan merasa senang karena Zhao Yun mengakuinya sebagai istri. Ia sudah menunggu selama 2 tahun agar Zhao Yun mengakuinya.

Kesabaran, kebaikan, ketulusan dan kesetiaan Huang Lan selama ini sudah terbayarkan. Surga mengabulkan doanya dan ia ingin selalu berada di samping Zhao Yun selamanya.

"Iya, kita harus pergi ke kediaman keluarga Huang untuk melakukan upacara kebangkitan garis darahmu," jawab Huang Lan.

"Bisakah kamu melepaskan ku?" tanya Zhao Yun.

"Suamiku bisakah aku memelukmu sedikit lebih lama?" tanya Huang Lan.

Huang Lan dan Zhao Yun pergi keluar untuk mencari makanan. Mereka membutuhkan sepotong daging untuk sarapan dan harus pergi ke desa terdekat.

Ketika mereka membuka pintu rumah seekor mayat Beast Black Horned Brown Deer kelas 2 berada di depan pintu.

"Auuuu."

"Xiao Bai, apakah kamu yang memburunya?" tanya Zhao Yun.

Xiao Bai menggoyangkan ekornya seolah-olah meminta pujian kepada Zhao Yun, sedangkan Huang Lan masih takut kepada Xiao Bai. Beast kelas 7 adalah Beast kelas tinggi dan sulit untuk dijinakkan bahkan mereka mempunyai kecerdasan seperti manusia.

Huang Lan belum bisa percaya kepada Xiao Bai. Ia takut Xiao Bai menyakiti Zhao Yun yang mempunyai tubuh lemah dan akan mudah terluka dengan 1 cakaran.

"Xiao Bai, kamu harus menuruti perintah Huang Lan karena Huang Lan adalah istriku," kata Zhao Yun.

Huang Lan melihat Zhao Yun menggeram ke arah Xiao Bai. Ia berpikir bahwa Zhao Yun mempunyai Skill bawaan berbicara dengan Beast.

"Aku akan melindungi Nyonya Huang Lan," jawab Xiao Bai.

"Anak baik," Zhao Yun mengusap bulu perut Xiao Bai.

Huang Lan membawa pisau, kemudian menyembelih rusa di depannya. Zhao Yun merasakan aura haus darah dari Huang Lan. Ia tidak mengetahui apa penyebab Huang Lan marah.

"Lan, mengapa kamu marah?" tanya Zhao Yun.

"Aku tidak marah," jawab Huang Lan sambil memotong kaki mayat rusa dan memberikannya kepada Xiao Bai.

"Lan, apakah kamu iri karena aku memanjakan Xiao Bai?" tanya Zhao Yun.

"Tidak," jawab Huang Lan.

"Lan, kita akan pergi ke Ibukota untuk membeli pakaian dan apapun yang kamu inginkan," kata Zhao Yun.

"Benarkah?" tanya Huang Lan.

"Aku akan membuat manor di sini. Sebuah kebun dan peternakan, kita akan hidup bahagia di tempat ini," jawab Zhao Yun.

"Apakah kamu ingin menggunakan uang pemberian Kaisar dan Zhao Shan?" tanya Huang Lan.

"Aku akan mengganti uang pemberian Zhao Shan di masa depan dan uang pemberian Kaisar adalah hakku. Aku sudah menghabiskan semua uang penjualan barang-barang ku dan hanya mempunyai 20 koin perak untuk bertahan hidup selama 2 bulan lagi," jawab Zhao Yun.

"20 koin perak?" tanya Huang Lan.

"Kita akan membicarakannya selesai makan," jawab Zhao Yun.

Huang Lan memasak makanan untuk Zhao Yun. Ia ingin memasak makanan yang enak untuk Zhao Yun. Mereka makan bersama menikmati masakan yang dibuat oleh Huang Lan.

"Apakah masakanku enak?" tanya Huang Lan.

"Sangat enak," jawab Zhao Yun.

"Kamu berbohong," kata Huang Lan.

"Lan, kita akan memasak bersama nanti," kata Zhao Yun.

"Kamu selalu melemparkan masakanku dan mengatakan bahwa rasa masakanku terasa seperti sampah," jawab Huang Lan sambil mengunyah makanannya.

"Apakah aku pernah memakan sampah?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan menatap Zhao Yun dengan berbinar. Ia mengetahui bahwa masakannya sangat asin, tetapi Zhao Yun menghabiskan semuanya.

"Zhao Yun sudah berubah," batin Huang Lan.

"Lan, bisakah kamu mengambil semua uang pemberian ayah Kaisar dan Zhao Shan?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan pergi ke kamarnya, kemudian membawa peti kayu berwarna hitam. Ia menyimpan surat-surat berharga, mas kawin dan uang di dalam peti itu.

Sebagai seorang Istri Huang Lan adalah orang yang mengatur penghasilan dan pengeluaran keluarga Zhao. Ia adalah seorang wanita sederhana dan hemat.

"Aku mempunyai 173 koin emas pemberian ayahku untuk keadaan darurat," kata Huang Lan mengeluarkan sebuah kantung kecil berwarna hitam.

Zhao Yun membuka peti hitam itu. Ia melihat banyak sekali koin emas dan perak di dalam peti itu.

"Kaisar memberikan 30 koin emas setiap bulan dan Zhang Shan memberikan 60 koin emas setiap bulan," kata Huang Lan.

"Gaji pasukan keluarga Li adalah 75 koin emas. Si bodoh itu memberikan 60 koin emas kepadaku dan tidak menggunakannya untuk membeli sumber daya," kata Zhao Yun.

"Zhao Shan tidak kekurangan uang karena Zhao Yin yang memberikan sumber daya kepada Zhao Shan. Meskipun tidak mengatakannya, tetapi aku menduga bahwa Zhao Yin juga memberikan beberapa uang kepada kita," jawab Huang Lan.

"Mengapa ayah mertua memberikan 173 koin emas?" tanya Zhao Yun.

"Apa maksudmu?" tanya Huang Lan dengan wajah pucat.

"Bukankah ayah mertua memberikan 200 koin emas?" tanya Zhao Yun menatap tajam ke arah Huang Lan.

"Aku membeli obat peringkat Gold di serikat pedagang Chu saat kamu sakit parah," jawab Huang Lan sambil membungkuk.

"Apakah obat yang aku buang seharga 27 koin emas?" tanya Zhao Yun sambil melebarkan matanya.

Huang Lan mengangguk.

"Surga, aku sudah membuang obat berharga seharga 27 koin emas," kata Zhao Yun hampir menangis.

"Kita bisa mencari uang, tetapi kita tidak bisa menghidupkan orang mati," jawab Huang Lan menghibur Zhao Yun.

"27 koin emas cukup untuk membuat sebuah rumah besar dari bata merah," kata Zhao Yun.

"Nyawamu lebih berharga dari uang," jawab Huang Lan.

Zhao Yun menghitung uang yang berada di dalam peti. Total semua uang yang berada di dalam peti mati adalah 2160 koin emas dan 92 koin perak.

"Aku dulu sangat bodoh karena menghambur-hamburkan uang," kata Zhao Yun.

"Apakah kamu akan menebus harta warisan Ibu mertua Li Xueyin?" tanya Huang Lan.

"Hutangku kepada serikat pedagang Xie adalah 300 koin emas beserta bunga selama 2 tahun. Aku menggadaikan semua harta almarhum ibuku seharga 500 koin emas kepada serikat pedagang Xie untuk mengganti rugi kepada semua keluarga yang telah aku rugikan sebelum di asingkan," jawab Zhao Yun.

"Mengapa kamu tidak memberitahuku tentang hutang 300 koin emas?" tanya Huang Lan.

"Aku meminjam uang kepada Xie Bao gemuk sebelum diasingkan," jawab Zhao Yun.

"Xie Bao adalah pengaruh buruk untukmu. Kalian terkenal sebagai 2 sampah Kekaisaran Azure Dragon. Apakah aku harus memotong tangan kanan Xie Bo?" tanya

"Xie Bo gemuk adalah saudaraku," kata Zhao Yun.

"Suamiku aku akan membiarkanmu berteman dengan Xie Bo, tetapi aku akan memukuli Xie Bo saat aku bertemu dengannya karena menjadi pengaruh buruk untukmu," kata Huang Lan.

"Xie Bo mempunyai lemak yang tebal, kamu bisa memukulinya," jawab Zhao Yun dengan mata berbinar.

Zhao Yun akan menggunakan 800 koin emas untuk membayar hutang dan menebus barang-barang ibunya yang di gadaikan. 1.360 koin emas sisanya akan digunakan untuk membangun manor, membuat perkebunan dan peternakan di pinggir hutan kematian.

"Kita akan menyewa jasa keluarga Yang untuk membangun manor. Keluarga Yang terkenal dengan Skill arsitekturnya bahkan mereka adalah keluarga yang membangun Istana Azure Dragon," kata Zhao Yun.

"Tuan Yang Kai adalah kepala keluarga Yang dan kakekmu. Kamu pasti memilih memakai jasa keluarga Yang karena mereka akan memberikan potongan harga," kata Huang Lan.

"Aku bisa saja menyewa jasa Keluarga Xiao yang lebih murah, tetapi Skill orang-orang keluarga Yang dalam arsitektur adalah yang terbaik di Kekaisaran Azure Dragon," kata Zhao Yun dengan mata berbinar.

"Aku setuju," jawab Huang Lan.

"Lan kamu harus memakai pakaian terbaikmu karena kita sekarang akan pergi ke Ibukota Azure Dragon," kata Zhao Yun.

"Baiklah," jawab Huang Lan.

Huang Lan memakai gaun hanfu berwarna biru muda dengan sulaman bambu dan lotus. Meskipun gaun hanfu yang dipakai oleh Huang Lan sangat sederhana, tetapi ia terlihat sangat cantik.

Zhao Yun terpesona saat melihat Huang Lan selesai berganti pakaian. Ia mengetahui bahwa Huang Lan sangat cantik, memakai pakaian apapun. Namun Huang Lan lebih cantik saat menggunakan gaun hanfu.

"Apakah aku terlihat cantik?" tanya Huang Lan.

"Kamu sangat cantik," jawab Zhao Yun sambil tersenyum cerah.

"Kita membutuhkan waktu 2 jam ke kediaman keluarga Huang dengan berkuda," kata Huang Lan tersipu malu.

"Duduklah," kata Zhao Yun.

Huang Lan duduk di depan Zhao Yun.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Huang Lan.

"Istriku harus terlihat sangat cantik. Aku ingin membuat semua pria di Kekaisaran Azure Dragon iri kepadaku karena bisa mendapatkan seorang dewi sepertimu," kata Zhao Yun mengambil sisir kayu, kemudian menyisir rambut hitam Huang Lan.

"Suamiku, aku bisa menyisir rambutku sendiri," kata Huang Lan.

"Serahkan kepadaku," jawab Zhao Yun mulai mengepang rambut hitam panjang Huang Lan.

"Darimana kamu belajar menata rambut?" tanya Huang Lan.

"Aku selalu menata rambut Zhao Yin saat aku masih kecil, kamu mempunyai rambut hitam panjang yang indah dan lembut," jawab Zhao Yun.

Zhao Yun mengambil jepit rambut teratai biru peninggalan Ibunya. Blue Moon Lotus Hairpin terbuat dari material logam Frost Iron 7.000 tahun peringkat Gold dan Blue Moon Crystal peringkat Gold, sebuah Artefak peringkat Gold yang mempunyai manfaat menjernihkan pikiran dan menghilangkan skill ilusi.

Zhao Yun mendapatkan ini dari almarhum ibunya. Ia mengadaikan beberapa barang ibunya dan menyimpan barang paling berharga warisan ibunya.

"Jepit rambut yang sangat indah," kata Huang Lan.

Meskipun Huang Lan terlihat tenang, tetapi matanya berbinar saat melihat jepitan rambut di rambutnya di pantulan cermin.

"Blue Moon Lotus Hairpin adalah Artefak peringkat Gold. Kamu harus mengalirkan Qi milikmu ke dalam Artefak itu," kata Zhao Yun.

"Aku tidak bisa menerima Artefak yang sangat berharga," kata Huang Lan.

Artefak Rank Gold di pasaran seharga 5000 koin emas, ia tidak bisa menerima Artefak yang sangat berharga dari Zhao Yun.

"Lan, semua perhiasan ini adalah warisan dari Ibuku dan sekarang aku memberikannya sebagai mas kawin kepadamu," kata Zhao Yun menggenggam lembut tangan Huang Lan, ia menatap lembut ke arah mata Huang Lan seolah-olah melihat ke dalam jiwa Huang Lan.

"Terima kasih," jawab Huang Lan dan air mata keluar dari matanya.

"Lan, mengapa kamu menangis? Apakah kamu sakit? Apakah aku melukaimu?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan menggeleng ringan.

"Aku tidak mengetahuinya, mengapa air mataku keluar sendiri," jawab Huang Lan mengusap air matanya.

"Kita akan selalu bersama dan bisakah kamu merias wajahmu?" tanya Zhao Yun.

"Rias?" tanya Huang Lan.

"Apakah kamu tidak pernah merias wajahmu? Menggunakan bedak dan pewarna bibir?" tanya Zhao Yun.

"Ibu memberikanku 2 gaun hanfu dan peralatan untuk merias wajah, tetapi aku fokus kepada kultivasi dan hanya pernah menggunakan pewarna bibir saat menikahi mu," jawab Huang Lan.

"Apakah kamu berbohong?" tanya Zhao Yun.

"Aku jujur," jawab Huang Lan.

"Mengapa kulitmu sangat putih dan halus seperti kain sutra?" tanya Zhao Yun.

"Apakah kamu melupakan bahwa aku mempunyai garis darah Holy Phoenix bintang 11? Kemampuan regenerasi Holy Phoenix sangat kuat dan setiap luka di tubuhku akan sembuh dengan cepat. Skill Kultivasi Fire Phoenix yang aku pelajari, juga membuat kulitku halus," jawab Huang Lan.

"Aku akan merias wajahmu sampai semua orang terpesona oleh kecantikan mu," kata Zhao Yun.

"Huang Lan sangat cantik, jika aku meriasnya sedikit saja. Semua orang akan terpesona oleh kecantikannya," batin Zhao Yun.

Zhao Yun mulai merias wajah Huang Lan. Ia memakaikan Fire Phoenix Earring peringkat emas di kedua telinga Huang Lan. Melingkarkan Fire Phoenix Necklace peringkat emas di leher Huang Lan, kalung emas dengan liontin Fire Phoenix Crystal sangat cocok dengan Huang Lan.

"Suamiku, apakah kita sudah selesai?" tanya Huang Lan.

"Aku menggadaikan Blue Qilin Bracelet peringkat Gold dan belum menebusnya," kata Zhao Yun mengambil sebuah tusuk rambut giok dengan ukiran naga biru langit.

"Hairpin?" tanya Huang Lan.

"Azure Dragon Hairpin peringkat Safir. Sebuah tusuk rambut pemberian Ayah kaisar kepada Ibuku yang membuat Permaisuri Pertama dan Selir kedua iri," jawab Zhao Yun.

"Zhao Yun, apakah kamu ingin memberikannya kepadaku?" tanya Huang Lan.

"Aku akan memasangkannya di rambutmu dan kamu resmi menjadi Nyonya Zhao," jawab Zhao Yun.

"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Huang Lan.

"Huang Lan, ingatlah tusuk rambut ini adalah lambang cinta Kakek Kaisar Zhao Yuwen dan mendiang Nenek Ibu Suri Mu Xueyin. Tusuk rambut ini adalah harta Ibuku paling berharga dan lambang Permaisuri Kekaisaran Azure Dragon karena nenekku memakainya sampai ia menghembuskan nafas terakhir. Ibuku juga memakainya sampai ia menghembuskan nafas terakhir," jawab Zhao Yun.

"Zhao Yun, aku akan selalu mendukung semua keputusanmu. Aku sekarang bukanlah Huang Lan, tetapi Nyonya Zhao. Tempatmu berada adalah rumahku," kata Huang Lan.

Zhao Yun mengambil tangan kanan Huang Lan, kemudian menusukan tusuk rambut itu ke salah satu jari Huang Lan dengan lembut.

"Azure Dragon Hairpin menyelamatkan hidup Ibuku beberapa kali. Kamu sudah meneteskan darahmu dan sekarang Azure Dragon Hairpin milikmu. Azure Dragon Hairpin adalah sebuah senjata rahasia, kamu bisa melempar atau mengendalikannya untuk membunuh seseorang bahkan seorang ranah Nascent Soul akan terluka parah saat terkena di bagian vital," kata Zhao Yun.

"Terima kasih telah memercayai ku," kata Huang Lan sambil tersenyum lembut.

Zhao Yun memeluk Huang Lan.

"Aku tidak bisa bernafas," kata Huang Lan.

"Istriku sangat cantik dan aku tidak bisa menahannya," jawab Zhao Yun sambil melepaskan pelukannya.

Zhao Yun menggunakan hanfu pria berwarna hitam. Ia terlihat seperti seorang wanita cantik karena tubuh kurus, mata ungu dengan bulu mata lentik dan kulit putih giok.

"Nyonya Zhao, mari kita pergi," kata Zhao Yun.

"Tunggu," jawab Huang Lan ingin memakai kain cadarnya.

Zhao Yun menggenggam pergelangan tangan Huang Lan.

"Kamu tidak boleh memakai cadar dan menutupi wajah cantikmu," kata Zhao Yun.

"Para pria akan mempunyai niat buruk saat melihat wajahku," kata Huang Lan.

"Kamu memakai tusuk rambut yang menandakan kamu sudah menikah. Seorang pria yang masih waras tidak akan berani mengganggumu," jawab Zhao Yun sambil tersenyum lembut.

"Aku mengerti," jawab Huang Lan.

Huang Lan memberikan Artefak Golden Lightning Sword peringkat Black Gold miliknya kepada Zhao Yun. Ia mengatakan bahwa Zhao Yun yang merupakan cucu Li Bai cocok untuk membawa pedang.

Huang Lan mengandeng tangan Zhao Yun keluar dari rumah. Mereka kemudian mencari Iron Heart untuk menungganginya ke kediaman keluarga Huang.

"Iron Heart!" teriak Zhao Yun

Iron Heart berlari ke arah Zhao Yun. Ia melompat dan mendarat di depan Zhao Yun

"Anak baik," kata Zhao Yun sambil mengelus kepala Iron Heart

Xiao Bai berlari ke arah Zhao Yun, tetapi Zhao Yun tidak bisa membawa Xiao Bai bersamanya karena akan membuat keributan dalam perjalanan.

"Xiao Bai, aku akan memberikanmu Artefak Beast kontrak, tetapi sekarang kamu harus menjaga rumah," kata Zhao Yun mengelus kepala Xiao Bai.

"Tuan, para manusia akan membunuhku saat aku pergi ke kota," kata Xiao Bai

Zhao Yun menaiki punggung Iron Heart dan Huang Lan berada di belakangnya

"Kamu harus memelukku," kata Zhao Yun.

"Baiklah," jawab Huang Lan.