NovelToon NovelToon
FRIEND WITH BABY (FWB)

FRIEND WITH BABY (FWB)

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Pratiwi Devyara

Karya terbaru dari Author "Berondong Bayaran CEO Cantik."
Ig : oh_ya_ra
tiktok : link di ig

Ananta Nayra Santoso, tiba-tiba mengandung anak dari sahabatnya sendiri yakni Sean Alejandro Blanco. Semua bermula ketika mereka pergi ke sebuah bar dan mabuk berat. Keduanya sama-sama tak sadar telah melakukan hal tersebut. Mendengar kabar kehamilan Nayra, orang tua mereka yang berselisih selama ini pun kembali cekcok. Nenek keduanya menginginkan mereka menikah, tetapi mereka berdua sudah memiliki kekasih masing-masing. Bagaimana kah kisah selanjutnya?. Ikuti saja cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratiwi Devyara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lagi

Sean tersenyum mengingat kejadian tadi, saat ini dirinya sudah berada di dekat tempat dimana Felicia berada.

Tak sulit menemukan gadis itu, karena ia selalu duduk di tempat yang sama. Tempat itu adalah tempat dimana Sean pertama kali menyatakan cintanya.

Setelah bertahun-tahun menjadi pemuja rahasia dan hanya bisa memendam rasa dari kejauhan.

"Sayang, maaf aku lama. Tadi agak macet kesini nya." ujar Sean.

Tampak Felicia mendekat lalu memeluk kekasihnya itu, kemudian hal tersebut dibalas pula oleh Sean.

"Makan dulu ya, udah aku pesenin buat kamu." ujar Felicia dan Sean pun mengangguk.

"Kamu juga kan?" tanya Sean.

"Aku udah, tadi lama soalnya nunggu kamu. Keburu laper."

"Oh."

Sean tertawa, lalu mereka duduk saling berhadapan. Ada rasa bersalah yang begitu besar dihati Sean untuk gadis itu. Sama besarnya seperti kepada Nayra saat ini.

Sean tidak tau bagaimana kelanjutan kisahnya nanti. Semakin ia pikirkan, semakin sakit pula kepalanya. Maka ia menyingkirkan sejenak semua itu, agar Felicia merasa nyaman.

***

Beberapa hari berlalu, Sean dan Nayra kembali mencari klinik untuk aborsi. Meski hati mereka masih maju-mundur serta dipenuhi keraguan, namun mereka harus tetap melangkah ke tujuan.

Sebab itu satu-satunya jalan yang terlihat saat ini. Meski sejatinya Sean ingin bertanggung jawab, tapi ia juga kasihan pada Felicia.

Lagipula Nayra tak menginginkan anak itu dan tetap ingin bersama dengan Philo.

"Kayaknya kita salah arah deh Sean?"

Nayra curiga ia dan Sean telah melewati jalan yang salah.

"Dari tadi nggak ketemu-ketemu soalnya." ujarnya lagi.

Sean memperhatikan google map di layar.

"Tapi ini bener koq." tukas pemuda itu.

"Masa dari tadi udah dikit lagi sampe, tapi malah panjang lagi waktunya." ujar Nayra.

"Sinyal mungkin, sabar aja dulu."

Sean mencoba meredam Nayra yang sudah terlihat gusar serta kelelahan. Tak lama kemudian mereka pun menemukan tempat yang di maksud. Sebuah klinik yang hari ini tak begitu ramai pengunjung.

Sean memarkir mobil, kemudian membukakan pintu untuk Nayra. Setelah mendaftar mereka lalu masuk ke ruangan seorang dokter.

"Jadi kalian datang ke sini untuk menggugurkan kandungan?" tanya dokter tersebut pada Sean dan juga Nayra.

"Iya dok, seperti yang kami ceritakan barusan. Kehamilan ini terjadi karena kelalaian dan kebodohan kami saat pesta ulang tahun waktu itu."jawab Nayra.

Dokter tersebut memperhatikan Nayra dan juga Sean dengan seksama. Ia agaknya tak percaya pada kronologi kejadian yang mereka ceritakan.

Agak tidak masuk akal dua orang dewasa bermain kuis lalu mabuk dan berakhir di kamar hotel, kemudian hamil.

"Apa benar ceritanya seperti itu?" tanya dokter tersebut.

"Kalian bukannya pacaran dan memang melakukannya secara sadar dan atas dasar suka sama suka?" lanjutnya lagi.

"Nggak dok, bukan gitu." Nayra menyela.

"Maaf, dok." kali ini Sean yang bersuara.

"Saya tau ini terdengar konyol, tapi kronologinya memang seperti itu. Kami tidak mengarang, tidak melebih-lebihkan ataupun mengurangi. Kami berdua ini berteman, dan sudah memiliki pacar masing-masing." imbuh pemuda itu.

Dokter tersebut tampak menghela nafas agak dalam.

"Begini mas, mbak."

Lagi-lagi dokter tersebut melakukan hal serupa. Agaknya ia baru menghadapi kasus yang seperti ini.

"Saya dan kami semua disini bukan tidak mau membantu. Tapi mas dan mbaknya tidak memberikan alasan yang benar-benar bisa diterima." lanjutnya lagi.

"Alasan yang bisa diterima itu seperti apa ya, dok?. Kami udah jujur mengenai semuanya." ujar Nayra.

"Begini mbak, kami baru bisa melakukan tindakan jika mbak dan mas adalah pasangan suami istri. Terdapat indikasi jika janin akan terlahir cacat nantinya. Barulah bisa di lakukan tindakan, sebab alasannya jelas." jawab dokter itu.

"Atau, jika mbak adalah korban pemerkosaan dan ada bukti dari pihak yang berwenang. Itu juga menjadi bahan pertimbangan kami. Tapi kali ini kan kasusnya lain." tambahnya.

"Dokter nggak bisa bantu kami?" tanya Nayra.

"Dengan berat hati saya pribadi meminta maaf. Sebaiknya bicarakan ini dengan pihak keluarga kalian terlebih dahulu." jawab sang dokter.

Dan lagi-lagi Nayra dibuat kecewa serta sedih. Sean sendiri tak mampu berbuat apa-apa.

"Kita cari tempat lain lagi, Nay. jangan nyerah dulu." ujar Sean ketika mereka akhirnya keluar dari ruangan dokter dan menuju ke halaman parkir.

Nayra hanya diam, dan ketika telah masuk ke dalam mobil ia pun semakin terlihat murung.

"Kita udah nggak punya waktu lagi, Sean. Philo bakal pulang dalam waktu dekat. Mana orang tua gue udah setuju kalau gue di lamar sama dia. Philo udah ngomong juga ke mereka." ujar perempuan tersebut.

"Gue akan usahakan secepatnya, Nay. Sebelum Philo pulang, gue janji udah akan menemukan tempat aborsi yg mau menolong kita." jawab Sean.

"Kita pake alternatif aja deh. Apa kek, makan nanas kek, minum apa gitu. Cari info obatnya di sosmed, pasti ada. Mumpung belum gede banget perut gue." ujar Nayra.

"Jangan, Nay. Yang kayak gitu kan hanya berdasarkan katanya, bukan bersumber dari tempat yang jelas. Nggak ada garansi keamanannya. Kalau terjadi apa-apa sama lo gimana nanti?" tanya Sean.

"Terus kita mesti gimana?" Nayra bertanya dengan nada yang seperti nyaris menangis.

"Iya, sabar dulu." Sean mencoba menenangkan.

Lalu ia pun menarik Nayra ke dalam pelukannya.

"Gue nggak akan diem, Nay. Gue akan terus usahakan supaya masalah ini selesai." ujarnya.

Air mata Nayra akhirnya mengalir, dan Sean makin memeluknya dengan erat.

***

"Sayang, nanti waktu lamaran kamu ke aku, boleh nggak aku aja yang nyari tanggalnya. Biar cantik gitu, hehehe."

Felicia mengirim pesan singkat kepada Sean, disaat Sean sendiri baru selesai persentasi. Ini terjadi dua hari setelah Sean dan Nayra mencari klinik aborsi.

Sean tentu saja berat meladeni, sebab ia sejatinya masih belum mau menikah. Ia telah membicarakan ini dengan kedua orang tuanya. Tapi sayang orang tuanya tak memberitahukan hal tersebut pada gadis itu.

Nina ibu Sean takut Felicia dan keluarganya akan tersinggung serta terluka. Lantaran anak mereka gagal di lamar.

"Ya udah terserah kamu aja sayang."

Sean mengetik kata-kata tersebut, namun detik berikutnya ia urungkan. Sebab takut Felicia salah paham dengan makna terserah disitu. Maka ia pun langsung mengganti kata-katanya dengan sangat hati-hati.

"Ya udah sayang, kamu pilih tanggalnya, nanti kasih tau aku ya." tulisnya.

Kemudian ia mengirimkan pesan tersebut. Tak lama Felicia menerima dan membacanya dengan senyum yang bahagia.

"Oke sayang." balas gadis itu.

Sean tampak menghela nafas dalam-dalam, lalu seorang rekan memanggilnya untuk dimintai tolong.

Sean lalu membantu temannya itu dalam menyelesaikan pekerjaan. Ia bertekad akan menjelaskan masalah pernikahan ini pada Felicia di waktu yang tepat

***

1
Opi Sofiyanti
rumit sekali masa lalu kalian....., 😁😁
Sherin Loren
next thor
La Rue
bakalan geger ni
Sherin Loren
very nice story😎
Sherin Loren
ayo sean dan nayra jatuh cinta aja
Opi Sofiyanti
duh gmn ini????
mudah2an g terjadi perang bintang y....
Devyara (IG : oh_ya_ra): Semoga ya
total 1 replies
Opi Sofiyanti
jgn lah kalian menambah dosa..... kasian bayi itu...
Devyara (IG : oh_ya_ra): ❤️❤️❤️
total 1 replies
Sherin Loren
lanjut thorr
Sherin Loren
wow,sudah ad getaran cinta
Sherin Loren
sbenernya mereka saling cinta,cuma terhalang status "sahabat"
Opi Sofiyanti
tdk tepat jg sean.... 😢😢😢
Devyara (IG : oh_ya_ra): ❤️❤️❤️
total 1 replies
Sherin Loren
semangat up terus thor,biar malming baca terusss
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, jangan lupa bintangnya ya. terima kasih
total 1 replies
Sherin Loren
seru banget ini thor,ayo up yang banyak🤗
Devyara (IG : oh_ya_ra): Thank you ❤️❤️❤️
total 1 replies
Opi Sofiyanti
jgn gugurin nay.... kan mamih nya sean pst seneng bgt bkl pny cucu...
Anis Arfita
wihhh kak tiwi da crita baru
Devyara (IG : oh_ya_ra): Jangan lupa bintangnya, terima kasih
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, selamat datang kembali
total 2 replies
Mira Hastati
bagus
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, terima kasih
total 1 replies
IAH
seru ceritanya kak, ditunggu up selanjutnya🥰 semangat kak dev 💪
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, selamat datang kembali.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!