NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Sistem / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Sahril Efendi

Menceritakan salah satu pemuda tampan yang menjadi seorang pembunh berantai, Haikal, Ya itu lah nama dari pemuda tersebut, Menjadi seorang pembunuh yang paling di takuti, apalagi diri nya bergabung dengan salah satu kelompok mafia besar, Namun ada kisah memilukan yang terjadi, Dimana kekasih haikal di bunuh dengan kejam di depan mata nya sendiri oleh kelompok mafia yang bernama pablo!!, Penasaran dengan cerita nya, Yuk baca sampai akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Haikal membelikan pesanan liza

“Baik baik di sini, mungkin aku kembali sebelum zuhur, aku ada urusan sebentar,” Ucap haikal

Liza hanya menyenderkan kepala nya pada besi penjara tempat ia di kurung.

Liza pun hanya mengangukkan kepala nya mendengar apa yang dikatakan oleh haikal.

“Ya sudah aku pergi dulu,” Ucap haikal

“Hati hati,” Sahut liza

Haikal pun berjalan keluar dari ruangan bawah tanah.

“Akhhhhhhhhh!!!!, Hiksssssss!!!!, Mama liza pengen pulangggg, liza gak mau di sini, hiks!!!!!,” liza meluapkan amarah nya setelah kepergian haikal.

Jelas diri nya tidak ingin berlama lama di penjara seperti yang sekarang ini.

Haikal sudah keluar dari dalam hutan dan sudah berada di jalan raya.

“Bos tidak ke markas?,” Ucap beni dari sambungan telpon

“Aku akan ke markas sebentar lagi, tapi aku ada urusan sebentar, kamu tunggu saja, Lagi pula anak anak yang lain masih terluka parah, kita tidak terlalu bisa berbuat banyak beni,” Ucap haikal

“Itu benar sekali bos, Mereka semua masih butuh istirahat, Bos apa sepenting itukah kelompok yang lain bagi kita, atau kita hanya fokus pada pablo saja?,” Sahut beni

Brak!!.

“Pablo sialan, Seharus nya memang pablo yang paling utama Bemi tapi bajingan itu sangatlah licik, dia bisa bersembunyi di balik sehelai daun, pintar sekali,” Sahut haikal

“Bos aku rasa kelompok pablo berada di pesisir pantai utara, Aku sering melihat banyak mobil lalu lalang masuk ke dalam hutan sana, apa mungkin mereka ada di sana?,” Sahut beni

“Pantai utara, Bisa jadi beni, beni kirim satu orang sebagai mata mata, siapapun itu, aku benar benar ingin sekali bertemu dengan pablo,” Sahut haikal

“Baik bos,” Sahut beni.

Haikal berhenti di salah satu toko pakain yang ada di pinggir jalan dan menanyakan apakah di toko itu ada barang barang yang ia cari.

Dan sang penjual pun mengatakan ada.

“Apa sih nama nya itu buk, Yang di pakai perempuan sholat,” Ucap haikal

“Mukena, Ini ada, Nah kalo ini sajadah, ni, Nah ini nama nya Al-Qur'an, Tuh udh lengkap, apa masih ada lagi mas,” Sahut ibuk penjual tersebut

“Sudah cukup, Ini saja,” Sahut haikal yang kemudian mengeluarkan beberapa lembar lembaran merah dan memberikan nya kepada sang ibuk penjual.

Setelah semua barang barang yang id beli sudah ada sekarang giliran Haikal pergi mencari toko buku untuk mencari novel permintaan dari liza.

Dan sekarang Haikal pun sudah sampai di toko buku tersebut.

Haikal yang tidak tau judul kesukaan dari liza pun memilih buku novel itu dengan sembarangan ,bahkan semua buku yang ada di rak itu ia ambil dan ia masukkan ke dalam mobil.

Setelah semua yang di minta oleh liza sudah ia beli, haikal pun kembali lagi menuju dalam hutan untuk segera memberikan liza pesanan nya.

****

“Hallo beni kamu jangan kemana mana, Tunggu aku di markas, aku ingin bicara empat mata dengan mu,” Ucap haikal lewat panggilan telpon

“Baik bos, Tadi niat nya aku yang ingin menemui anda bos” Sahut beni

“kamu tunggu saja di markas,” Sahut haikal

Haikal tancap gas dan kembali masuk ke dalam hutan, Sesampai nya di gubuk kumuh tempat persembunyian nya itu haikal pun memasukkan mobil nya di dalam semak semak buatan nya.

Haikal membawa dua kantong besar barang barang belanjaan nya.

Dan tak lama kemudian haikal pun sudah sampai di ruang bawah tanah.

Bugh!!!!.

“Astagfirullah,” Ucap liza.

Liza terkejut karna haikal yang menaruh barang barang belanjaan nya tepat di atas meja kayu dengan suara yang cukup besar dan membuat liza terkejut.

“Uhh ini sangat berat,” Sahut haikal

“Banyak banget kak, Itu apa aja.?,” Sahut liza

“Pesanan mu,” Sahut haikal

“Ohh, Banyak banget, perasaan tadi aku hanya pesan sedikit,” sahut liza

“Aku bingung novel mana yang kamu mau, Jadi nya aku mengambil semua nya, nah ini buku mu,” Sahut haikal

“Hm, Ya udh bawain sini, mana mungkin aku bisa mengambil nya, Tangan aku kak haikal borgol lagi, Ya udh lepasin borgol nya, aku susah gerak, dari tadi liza cuma tiduran aja, bosen banget,” Sahut liza

“Astaga aku lupa membuka nya,” Sahut haikal

“Lagian kenapa sih kak haikal harus banget gitu borgol tangan liza, Gak ada kerjaan banget kak haikal, Lagi pula bagaimana bisa liza kabur dari sini,” Sahut liza

“Iya iya aku lupa, Nah udah, Nih barang barang kamu, lengkap ada itu juga, aku lupa nama nya,” Sahut haikal.

“Makasi.

liza meluruskan urat tangan nya yang dari tadi di borgol oleh haikal, Dan setelah itu, liza pun mulai membuka satu/satu barang barang pesanan nya.

“Makasi,” Ucap liza dengan singkat nya

“Iya.”

Haikal kembali duduk di sofa dengan menghembuskan rokok yang ada di tangan kanan nya.

“Uhhhh kamu jangan menangis liza, Aku tidak mungkin mengurung mu terlalu lama seperti ini, Tapi jujur saja untuk saat ini, kamu tengah dalam bahaya, Banyak orang yang mengincar mu,” Ucap haikal.

Mendengar apa yang di katakan oleh haikal, liza pun langsung berdiri.

“Apa maksud kak haikal?, Banyak orang mengincar ku?, aku dalam bahaya, Aku tidak mengerti dengan kak haikal,” Sahut liza

“Kamu tidak akan pernah mengerti jika kamu tidak tau titik awal permasalah nya, Apa kamu tau siapa ayah mu?,” Sahut haikal bertanya kepada liza

“Aku memang tidak tau apa apa, Dan juga kenapa kak haikal menanyakan tentang ayah ku, Kenapa memangnya dengan ayah ku?,” Sahut liza

“Apa pekerjaan nya?,” Sahut haikal

“Dia pengusaha, Ayah ku punya perusahaan yang sangat besar, Dan aku sedang menikmati masa masa remaja ku dengan semua fasilitas yang diberikan oleh ayah ku, Tapi kak haikal, Kak haikal malah merenggut kebahagiaan ku,” Sahut liza

“Suatu saat kamu akan tau semua nya, Dan pada saat itu juga kamu akan berterimakasih pada ku, Karna apapun yang terjadi sekarang dengan mu, itu semua berawal dari hal besar yang tidak kamu ketahui dalam keluarga mu,” Sahut liza

“Jangan berbelit belit kak haikal, dan juga jangan pernah menjelekkan keluarga ku terutama orang tua ku, Mereka sudah susah payah membesarkan ku dan sekarang kamu ingin menghina nya di depan ku, aku keberatan kak haikal,” Sahut liza

Haikal bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan mendekat ke arah liza.

“Dasar gadis malang,” Ucap haikal

“Jahat!!!!,” sahut liza

Akhir nya liza pun berbalik dan langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur yang ada di dalam penjara itu.

“Kakak penjahat, Entah apa salah ku dengan mu sampai kamu tega mengurungku di sini, Jika aku memang punya salah dengan mu, aku minta maaf, Tapi jujur aku tidak mau berada di tempat ini,” Ucap liza dengan meninggikan suara nya.

“Teruslah menangis sampai aku merasa muak mendengar suara tangisan, Jika aku sudah muak jangan salah kan aku jika mulut mu tidak akan pernah bisa terbuka lagi,” Sahut haikal.

“Kenapa aku tidak boleh menangis, kak haikal yang menbuat ku menangis, Kalau memang kak haikal gak mau liat aku menangis, kenapa kak haikal gak lepasin aku aja, Lagi pula apapun yang terjadi dengan ku di luar sana itu bukan urusan kak haikal, aku bisa menjaga diri ku sendiri,” Sahut liza

Brakk!!!!.

Satu buah botol bir yang ada di depan haikal langsung melayang ke arah lantai, haikal menghempaskan botol tersebut karna emosi dengan liza.

“Jangan membuat ku lebih marah dari ini, Aku sudah terlalu banyak masalah, jangan menambah masalah ku,” Ucap haikal

Haikal meringkuk ketakutan di pojokan besi penjara dengan memegangi kedua lutut nya.

Suara tangisan nya seketika redup, Hanya menyisakan air mata yang masih mengalir deras keluar dari kelopak mata.

Haikal pun menenggak minuman keras yang ada di depan nya dan berjalan meninggalkan ruangan itu.

“Jangan lupa makan, Sepulang ku nanti makanan yang ada itu harus sudah habis, Jangan membuat ku repot,” Ucap haikal.

Liza hanya memalingkan kepala nya tidak mau melihat ke arah haikal yang berbicara pada nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!