NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Cita-cita

Antara Cinta Dan Cita-cita

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sanny

agung seorang pemuda dari kalangan biasa yang baru saja menyelesaikan kuliah S-1 nya,.
agung terus bermimpi bisa meraih kesuksesan meskipun dia bukan anak bangsawan maupun hartawan.
untuk mewujudkan mimpinya agung terus berjuang dengan otak dan ototnya.
disaat berjuang untuk meraih mimpinya, agung jatuh cinta pada seorang gadis bernama Fika.
ketika agung menyatakan cintanya, dilema kehidupan muncul, karena Fika mengatakan dia akan menerima cinta agung asal agung akan melamar fika secepatnya.
pilihan antara cinta atau cita-cita harus ditentukan ......
dan perjalanannya untuk menggapai cinta dan cita-citanya harus menempuh liku-liku yang terkadang menegangkan
bahkan dia terkadang harus bertarung menggunakan ilmu silat warisan almarhum ayahnya.
dan Agung juga bertemu dengan orang-orang karena dia mereka dengan ilmu pengobatan tradisional warisan almarhum ayahnya.
maaf cerita ini adalah cerita fiksi jika ada persamaan nama atau tempat itu hanya kebetulan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Agung memulai usaha

dua minggu kemudian Agung bertemu dengan Andre di sebuah cafe sesuai dengan rencana mereka tiga hari akan datang bisnis gerobak jamu mereka akan segera dimulai, karena semua persiapan telah rampung.

"apa perlu kita buat di notaris perjanjian kerjasama kita bro?"

*gila lu Gung kerja aja belum mau buang modal pula bikin perjanjian-perjanjian segala "

"aku takut kamu curiga sama aku loh ndre, kalau gak ada perjanjian"

"lebay lu Gung, emangnya lu mau khianati aku hanya karena uang 70 juta? sudah ah nggak usah lebay kayak gitu, kalau memang lu mau khianati aku hanya karena 70 juta aku nggak peduli, aku kenal kau bukan baru satu hari oke"

"okelah bro, sebenarnya aku hanya jaga-jaga saja, karena yang ngelola keuangan kan semuanya aku, jadi aku takut nanti kamu curiga sama aku "

"ya udah ingat nih cakap aku, kalau kau nggak ngasih apa-apa sama aku, aku itu nggak peduli, aku mau tanam modal bukan untuk cari hasil, aku hanya sekedar mau bantu lu ngerti"

Agung menundukkan kepalanya mendengar ucapan Andre, dia tahu Andre adalah sahabat sejatinya, selama mereka kuliah Andre sering memberikan bantuan untuk Agung, terutama meminjamkan uang untuk pembayaran uang kuliah Agung, karena kiriman Agung sering terlambat datang dari kampung

"oh ya Gung ada satu lagi yang harus lu ingat, aku hanya bekerja sama denganmu selama 6 bulan, setelah itu lu harus pulangin uangku, oke, aku nggak mau lama-lama kerja sama ama lu, karena itu bisa merusak persahabatan kita"

Agung yang mendengar ucapan Andre hanya terdiam, dia tahu maksud Andre, karena banyak persahabatan yang hancur hanya karena bisnis bersama.

"baiklah thanks brother, Insya Allah dalam enam bulan aku akan mulangin duit lu"

"gitu dong ayo, makanan jangan dianggurin ntar dingin nggak enak "

satu jam kemudian mereka meninggal kan cafe dan kembali ke rumah masing-masing.

karena belum ada kesibukan, malam harinya Agung nongkrong di sebuah cafe langganannya karena di sana ada live music.

Agung memesan jus dan makanan ringan, dia duduk santai sambil mendengarkan lagu-lagu yang dinyanyikan pelanggan cafe.

" hei, tumben kemari, lagi sibuk ya makanya gak pernah nongol"

" eh lu Dila, biasalah kerja demi sesuap nasi, kenapa? elu berantem lagi sama mamamu?"

"gak lah kalau itu sudah makanan harian"

"jadi kok galau gitu?"

"mungkin karena rindu sama lu aja, ha.. ha..canda GK usah dimasukin ke hati tapi masukin ke jantung saja..ha.. ha "ucap Dila.

selain Andre, Dila adalah sahabat dekat Agung, mereka bertiga terkenal sebagai tiga teman sejati sewaktu masih di kampus.

kemana-mana mereka sering jalan bareng dan tidak boleh ada orang yang mengusik salah satu diantara mereka maka yang lain pasti ikut nyerang.

meskipun Dila adalah gadis yang cantik, tapi tidak pernah terbersit di hati Agung maupun Andre untuk menjadikan Dila pacar, karena mereka takut persahabatan mereka retak.

"nyanyi dong Gung, udah lama nggak dengar suaramu"

Dila memang salah satu penggemar Agung dalam bernyanyi, setiap mereka datang ke cafe ini Dila pasti minta Agung untuk bernyanyi.

"oke lagu apa?

"itu tuh, aku lagi rindu sama mending papa nyanyiin dong lagu yang lu ciptain untuk mending papamu "

Ayah Agung dan ayah Dila memang telah meninggal dunia, namun bedanya kalau ibunya Agung tetap menjanda dan tidak menikah lagi sampai sekarang .

Sedangkan mamanya Dila, setelah menjanda setahun dia menikah lagi dan inilah yang membuat Dila dan mamanya sering berantem.

" ok, tapi gak boleh nangis ya"

setiap Agung menyanyikan lagu sang tauladan, Dila sering menangis sehingga Agung jarang menyanyikannya.

Agung meminjam gitar dari personil band yang sedang live hari ini kemudian dia mengambil tempat duduk karena Agung biasa bernyanyi sambil duduk.

"maaf bila lagu yang saya nyanyikan kuranh nyaman dihati saudara sekalian karena lagu ini memang ciptaan saya sendiri, lagu ini saya ciptakan untuk mengenang ayah yang telah meninggalkan saya selama-lamanya namun jasanya untuk saya dan keluarga akan terus dikenang.

Dan malam ini saya menyanyikan lagu ini karena permintaan sahabat tercinta saya yang nasibnya sama dengan saya, ayah yang kami cintai telah meninggalkan kami, dan judul lagunya adalah sang tauladan "

Kini kau telah pergi

pergi meninggalkan kami

meninggalkan dunia ini

menuju alam abadi

Kau tak lagi berdiri

bicara dihadapan kami

bercerita tentang visi

mewujudkan manusia seutuhnya

Ho ..wow wo....how...wow...yeehh..

Selamat jalan sang tauladan

budimu kan kenang

selamat jalan sang tauladan

Jasama kan terpatri

Selamat jalan sang panutan

hanya doa yang mengalir

selamat jalan sang panutan

semoga asamu abadi ....

How...wow wo...how...wow...yeah

Para pengunjung cafe terdiam dan ikut hanyut dengan penghayatan Agung ketika menyanyikan lagu ditambah dengan suara Agung yang memang sangat merdu.

setelah hening tanpa suara tiba-tiba terdengar tepuk tangan yang mulia dari pengunjung

"lagi... lagi.. lagi"

"terima kasih tapi kali ini saya bernyanyi hanya untuk sahabat saya, lain kali insya Allah saya akan menyanyi kembali"

Agung kembali duduk di tempat duduknya dan seperti biasa setelah dia menyanyikan lagu sang tauladan Dila pasti akan meneteskan air matanya.

"dah jangan nangis lagi, doain aja papanya di sana"ucap Agung menghibur Dila.

"iya Gung maaf aku tiba-tiba teringat sama papa aku betul-betul rindu sama papa"

"ya aku juga rindu sama papaku tapi aku tahu, saat ini dia hanya butuh doa dariku"

"makasih Gung"

"makasih apanya"

"lu udah mau nyanyiin sementara untukku "

"sudah larut pulang yok"

Dila menganggukkan kepalanya kemudian mereka keluar dari cafe seperti biasa Agung akan mengantarkan Dila pulang ke rumahnya.

hari yang ditunggu akhirnya tiba, semua gerobak jamu malam ini akan beroperasi, dan malam ini Agung akan nongkrong di daerah carefour, dia ingin melihat kekurangan dalam penjualan pertama gerobak jamunya.

ketika Agung dan karyawan gerobak jamunya mulai membuka dagangan, mereka melihat sekelompok preman bertato menghampiri mereka.

"bang gimana ini?kelihatannya mereka itu preman di sini" ucap Agus karyawan Agung, agus ketakutanmelihat preman yang datang menghampiri mereka.

"tenang aja Gus, nggak usah di openi " sahut Agung.

"kalian berjualan di sini ya, siapa yang ngasi izin kalau kalian bisa jualan ayo kalau mau jualan di sini.

"kalau mau jualan disini, kalian harus bayar uang keamanan satu juta per bulan, dan sekarang cepat bayar 1 JT."

"Agus kelihatan sangat ketakutan sampai-sampai dia mundur menjauh dari para preman "

"kalau kalian nggak mau bayar aku hancurin gerobak ini "

Agung yang sejak tadi hanya duduk diam disamping gerobak jamu, bangkit berdiri dan berjalan ke arah para preman

"coba aku mau lihat siapa yang berani menghancurin gerobakku ?"

" kau berani melawan ya ? kau gak kenal siapa aku? Ok tanya sama orang di sini, siapa yang nggak kenal sama si babar

"aku tidak peduli siapa namamu, mau si bubar atau si bubur, yang aku mau tahu berani nggak kau menghancurkan gerobakku"

"sudah bos habis aja "

" betul bos kalau nggak dikasih pelajaran, tidak akan kenal dia siapa kita

"oke codet hancurkan gerobaknya "

Si codet langsung membawa pentungannya untuk menghancurkan gerobak jamu, namun sebelum dia memukulkan pentungan ke arah gerobak jamu, sebuah tendangan menghantam wajahnya yang membuatnya terbanting di jalan

"aaakhh....."

terdengar jeritan kesakitan dari mulut si codet, dan kepalanya yang menghantam aspal mengeluarkan darah.

"ayo, siapa lagi yang berani menghancurkan gerobakku"

Babar dan anggotanya saling memandang kemudian Babar melihat Agung.

"tampaknya kau cukup hebat kawan, tapi kau harus tahu ini kawasan ku, jadi kau harus mematuhi perintahku, kalau tidak kau habis"

"jangan banyak bacot, yang aku tanya siapa lagi yang berani mau menghancurkan gerobakku?"

"kurang ajar, ayo habis dia, keroyok bikin bonyok dia"

semua anggota Babar yang berjumlah 9 orang langsung mengepung Agung sambil mengacungkan penntungan mereka

" habisi..!!!"

Babar memberikan perintah kepada anggotanya untuk memberi pelajaran keras kepada Agung, apa saja boleh dilakukan anggotanya, asal jangan sampai mati.

1
Jolanda Lengkey
ndak papa bohong tuk kebaikan/Drool/
Saya adalah aku
semakin seru
Saya adalah aku
up
Saya adalah aku
up thor
Saya adalah aku
mantap
Saya adalah aku
mantap thor
Mr. Sanny: thanks dan semoga cepat di kontrak, aamiin/Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Saya adalah aku
ditunggu kelanjutannya thor
oneli
lanjut Thor,seru👍👍
Jolanda Lengkey
cari mati kau tommy/Toasted//Toasted/
Jolanda Lengkey
hebat agung
Saya adalah aku
seru dan mudah dipahamj
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!